Memilih Rumah Kontrakan

Memilih Rumah Kontrakan

Dalam memilih loka tinggal, rumah kontrakan masih menjadi solusi bagi sebagian orang. Hal ini berlaku bagi orang-orang rantau nan harus kuliah atau bekerja jauh dari kota loka tinggalnya. Hal ini berlaku pula pada orang-orang nan belum memiliki biaya buat membeli rumah. Demi sebuah kemudahan, kenyamanan, maupun privasi, beberapa memilih menjalani hayati di kos-kosan.

Rumah kontrakan tak hanya mengenai loka tinggal sementara. Loka tinggal semacam ini memberikan banyak pengalaman dan cerita bagi orang-orang nan pernah mengalami tinggal jauh dari rumah atau keluarga mereka.

Tinggal jauh dari keluarga memang suatu hal nan cukup berat buat dilakukan oleh beberapa orang. Meski demikian, hayati di loka kos bisa mengajarkan kemandirian, pengenalan dengan orang lain, tanggung jawab, dan sebagainya. Bagi mahasiswa nan merantau jauh buat menuntut ilmu, mengontrak rumah merupakan media buat menempatkan diri sehingga kelak lebih berdikari dalam menjalani hayati dan meraih kesuksesan dalam masyarakat.

Dunia nan menuntut pekerjaan serba cepat dan menyebar ke berbagai penjuru daerah, juga menjadi alasan beberapa karyawan. Mereka nan bekerja di perusahaan tertentu, harus mengontrak sebab lokasi tugas nan berjauhan dengan loka tinggal.

Tidak sedikit perusahaan nan saat ini mencantumkan syarat bahwa calon pegawainya harus bersedia buat ditempatkan di berbagai wilayah sinkron dengan ketentuan perusahaan.Oleh sebab itu, ketika mulai bekerja banyak para pekerja nan memilih mengontrak rumah nan dekat dengan lokasi kerja mereka.

Kota-kota besar loka banyak orang mengadu nasib ialah kota nan banyak terdapat rumah kos. Hal ini dikarenakan, kota-kota besar menjadi pusat bisnis banyak perusahaan sehingga menjadi pusat kegiatan perekonomian. Dengan demikian, kebutuhan masyarakat akan kontrakan semakin banyak.

Biasanya kota besar hanya menjadi loka buat mencari nafkah, sedangkan buat loka tinggal banyak orang lebih memilih buat tetap membuat rumah di loka asal mereka. Selain biayanya lebih murah, kota asal merupakan loka nan nyaman buat tinggal bersama keluarga. Hal ini didukung pula oleh sulitnya mendapatkan huma perumahan nan luas dan terjangkau di kota-kota besar.



Bisnis Rumah Kontrakan

Minat masyarakat terhadap rumah kos nan tak pernah pudar, membuat beberapa orang menjadikannya sebagai huma bisnis. Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan lain-lain, merupakan tempat-tempat nan ramai penggemar rumah kontrakan.Kota-kota tersebut merupakan kota nan menjadi pusat perekonomian dan juga pendidikan, sehingga banyak perantau-perantau nan perlu mengontrak rumah sebagai loka tinggal sementara.

Untuk memenuhi kebutuhan peminatnya, rumah kontrakan memiliki penawaran harga dan juga fasilitas nan berbeda-beda. Selain ukuran dan jumlah kamar, disparitas penawaran rumah kontrakan juga terletak pada kesediaan perlengkapan kamar seperti kasur, lemari, meja dan kursi.

Kamar mandi sebagai bagian krusial dalam rumah juga menjadi fasilitas nan menjadi bagian dari penawaran, kamar mandi nan menjadi satu dengan kamar biasanya harganya lebih mahal. Hal ini dikarenakan kenyamanan orang nan mengontrak lebih terjamin.

Selain berkenaan dengan kamar dan kelengkapannya, bisnis loka kos juga memberikan penawaran jangka waktu nan berbeda kepada peminatnya. Misalnya, ada loka kos nan menawarkan waktu sewa per tahun, ada juga nan menawarkan per bulan. Biasanya sewa per tahun akan lebih murah dari sewa bulanan dengan fasilitas nan sama.

Jasa pencucian baju juga menjadi kawan bisnis rumah kontrakan. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya penghuni kontrakan nan sibuk dalam menjalani aktivitas mereka sehingga jasa cuci ini sangat diminati.Pakaian-pakaian nan dicuci bisa dihitung per kilo, per potong, atau dihitung jumlah hari nan menghasilkan baju kotor.

Diminatinya bisnis rumah kontrakan, memicu para pemilik kapital buat membangun bisnis ini dengan membuat rumah-rumah kontrakan di berbagai titik strategis seperti kawasan kampus maupun kawasan industri. Bangunan rumah nan dibuat pun majemuk disesuaikan dengan estimasi budget nan bisa dijangkau.

Semakin ramai suatu kawasan akan kebutuhan rumah kos, semakin majemuk pilihan nan ada, bahkan ruangan ukuran 3x3 pun sudah bisa menjadi rumah kontrakan. Meski demikian, pemilik loka kos harus tetap memperhatikan izin mendirikan bangunan dan sistem sanitasi nan digunakan terhadap lingkungan sekitar.

Agar bisnis rumah kontrakan nan dijalankan tetap lancar dan menghasilkan, perlu diperhatikan beberapa hal berikut.

1. Pemilihan Tempat

Lokasi sangat menentukan diminatinya rumah kontrakan, dengan membuat bangunan kontrakan di lokasi strategis maka bisnis ini memberikan pemasukan nan baik.

2. Bentuk Bangunan

Hal nan pertama kali dilihat oleh para pencari loka kos ialah bangunan rumah. Oleh sebab itu, bentuk bangunan nan simpel, memiliki pencahayaan nan baik, dan kokoh ialah bentuk bangunan nan banyak dicari.Selain itu, perbandingan jumlah kamar dan kamar mandi nan disediakan juga menjadi pertimbangan jika fasilitas kamar mandi tak ada pada setiap kamar.

3. Kebersihan

Kebersihan akan memberikan rasa nyaman dan terlihat lebih sehat. Dengan merawat kebersihan rumah kontrakan nan ditawarkan, akan menarik minat calon penyewanya. Selain itu, dengan memberikan agunan kebersihan penyewa rumah akan lebih bahagia sebab sebagian dari mereka tak memiliki banyak waktu buat bersih-bersih lingkungan kontrakan.

Apabila ketiga hal tersebut telah dimiliki, maka bisnis rumah kontrakan bisa memberikan pemasukan keuangan nan cukup menguntungkan. Dengan satu kali kapital membuat bangunan rumah, setiap bulan atau tahun akan ada keuntungan nan diperoleh.



Tips Memilih Rumah Kontrakan

Usai menyimak pembahasan mengenai rumah kontrakan sebagai bisnis nan menjanjikan, perlu dibahas pula bagaimana tips bagi seseorang nan hendak menyewa rumah kontrakan. Memilih rumah kontrakan tak hanya mengenai pemilihan loka buat tidur atau bermalam, tetapi juga memilih lingkungan buat menjalani kehidupan pada kurun waktu selama mengontrak.

Bagi mahasiswa nan merantau jauh dari rumah, lingkungan dan teman-teman satu loka kos merupakan keluarga kedua. Artinya, meskipun tinggal di loka kos melatih kemandirian dan membangun privasi, namun bukan berarti miskin hubungan sosial.

Dengan demikian, komunikasi atau interaksi antara seseorang dengan teman-teman dalam satu lingkungan loka kos perlu diciptakan keharmonisannya, agar menjalani hari-hari di kontrakan menjadi hal nan menyenangkan dan nyaman.

Berikut ialah beberapa tips memilih rumah kontrakan agar rumah bisa menjadi loka tinggal nan sinkron buat sementara waktu.

1. Perhatikan Tujuan Mengontrak

Dalam memilih kontrakan, hal pertama nan perlu dilakukan ialah perhatikan tujuan mengontrak. Maksudnya, sesuaikan kontrakan nan dibutuhkan dengan tujuannya. Misalnya, mengontrak buat keperluan tugas pekerjaan, pilihlah kontrakan nan bisa mendukung pekerjaan, seperti letaknya nan tak terlalu jauh dari kantor sehingga bisa membantu agar tak terlambat tiba di kantor.

2. Sesuaikan Bujet

Hal kedua nan perlu diperhatikan saat memilih kontrakan ialah bujet atau perhitungan kemampuan keuangan. Konsekuensi dari tinggal di loka kos ialah biaya nan harus dibayarkan.

Namun, hal ini tentu sebanding dengan kegunaan nan diperoleh. Penyesuaian dengan bujet dalam memilih kontrakan menjadi krusial sebab dengan bujet nan dimiliki akan diketahui fasilitas seperti apa nan akan diberikan oleh pemilik kontrakan. Dengan mengetahui hal tersebut, ekspektasi nan muncul mengenai fasilitas nan diinginkan pun tak terlalu muluk.

3. Lingkungan Sosial

Tinggal di suatu loka kos merupakan proses memasuki lingkungan sosial nan baru. Oleh sebab itu, lingkungan sosial menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih kontrakan. Lingkungan sosial bisa memberikan rasa kondusif dan hubungan sosial nan menyenangkan jika lingkungan tersebut sinkron dengan nan diinginkan.

Hal primer nan perlu diperhatikan dalam lingkungan sosial ini ialah lingkungan nan aman. Keamanan perlu diperhatikan sebab tak sedikit lokasi-lokasi loka kos nan tak kondusif dan kerap terjadi pencurian. Selanjutnya ialah lingkungan pergaulan, pilihlah loka dengan lingkungan pergaulan nan baik.

Berdasarkan ketiga tips tersebut, memilih kontrakan bisa dikatakan susah-susah gampang. Akan sangat sulit mendapatkan rumah kontrakan nan sangat sesuai, meski demikian dengan menentukan prioritas pertimbangan dalam memilih, bisa membantu mendapatkan kontrakan nan diperlukan.

***

Tinggal di rumah kontrakan merupakan salah satu pilihan nan banyak dilakukan oleh pasangan nan baru menikah atau belum memiliki rumah sendiri. Pilihan ini dilakukan, sebab biasanya mereka belum memiliki cukup uang buat membeli rumah pribadi.

Namun, ada pula pasangan nan memilih tinggal di rumah kontrakan sebab mencoba buat hayati berdikari dan terpisah dari orang tua setelah menikah. Hal ini dilakukan sebab mereka menginginkan adanya privasi dan juga sebagai upaya buat tak lagi membebani orang tua.

Namun ada pula pasangan nan tinggal di rumah kontrakan sebab harus tinggal jauh dari loka asal diakibatkan tuntutan profesi. Dimana antara loka tinggal dengan lokasi pekerjaan memiliki jeda nan cukup jauh dan tak memungkinkan buat ditempuh setiap hari.

Di sisi lain, bagi para pemilik kapital berbisnis rumah kontrakan merupakan salah satu pilihan investasi nan dianggap menguntungkan. Sebab, kebutuhan akan loka tinggal merupakan salah satu kebutuhan nan tak akan pernah berhenti. Dengan demikian, setiap manusia niscaya membutuhkan lokasi nan akan mereka jadikan loka buat bernaung.

Padahal di sisi lain, tak semua orang memiliki kemampuan buat dapat memiliki loka tinggal sendiri. Atau pula, mereka belum mampu buat membangun sebuah rumah sebagai loka tinggal. Ada pula nan sudah memiliki loka tinggal, namun sebab suatu kondisi harus tinggal sementara waktu di rumah kontrakan.

Inilah mengapa, permintaan akan rumah nan dikontrakkan tak pernah sepi setiap waktunya. Banyak orang nan berusaha mencari informasi mengenai keberadaan rumah nan dapat disewa sementara waktu buat berbagai kebutuhan.

Di sisi lain, peminat dan penghuni rumah kontrakan pun kini semakin melebar. Peminat rumah kontrakan bukan lagi dimonopoli oleh pasangan suami istri, namun ada juga kalangan mahasiswa nan memilih tinggal di rumah kontrakan.

Bagi mereka, tinggal di rumah kontrakan dinilai lebih memberikan laba daripada harus tinggal di rumah kos. Sebab, ada beberapa hal nan tak dapat didapat jika seorang mahasiswa tinggal di rumah kos. Antara lain faktor kebebasan nan pada beberapa rumah kos memiliki anggaran nan sangat ketat.

Selain itu, peminat rumah kontrakan datang pula dari kalangan industri. Banyak perusahaan nan memilih mengontrak sebuah rumah buat kemudian diubah fungsinya menjadi sebuah kantor. Hal ini digunakan sebagai upaya penghematan pengeluaran disamping juga sebagai upaya buat mengetahui taraf peluang usaha mereka di loka tersebut.



Memilih Rumah Kontrakan

Memilih rumah kontrakan sebagai loka tinggal, tentu bukan hal nan sederhana buat dilakukan. Kita tak dapat begitu saja memilih sebuah rumah nan akan kita jadikan loka tinggal, hanya dengan berdasar pada satu faktor saja. Misalnya pada masalah harga sewa rumah tersebut.

Sebab, pada dasarnya dalam memilih sebuah lokasi nan akan kita jadikan loka tinggal kita juga harus memperhatikan beberapa masalah lain nan tak kalah penting. Hal ini sebagai upaya agar pada nantinya, kita dapat mendapatkan kenyamanan saat mendiami rumah tersebut.

Ada beberapa hal nan perlu diperhatikan saat hendak memilih rumah kontrakan, khususnya jika rumah tersebut hendak digunakan sebagai loka tinggal. Beberapa pertimbangan tersebut antara lain ialah :



1. Lingkungan

Lingkungan nan baik akan berdampak pada ketenangan kita saat mendiami sebuah rumah. Dengan demikian, kita perlu memperhatikan bagaimana lingkungan di sekitar rumah tersebut. Apakah lingkungan tersebut sinkron dengan kebutuhan kita atau tidak. Misalnya bagi mereka nan menyukai ketenangan, akan lebih baik memilih rumah di lokasi nan jeda antar rumah satu dengan rumah lainnya tak terlalu rapat. Dengan demikian, kita dapat mendapatkan ketenangan sinkron nan diinginkan.

Selain itu, hindari pula memilih rumah nan berada di kawasan peternakan atau juga loka pembuangan sampah. Sebab pada saat tertentu, seperti ketika hujan, biasanya di kawasan tersebut akan terkena polusi bau dari tempat-tempat tersebut.



2. Ketersediaan air

Air merupakan salah satu kebutuhan hayati primer manusia. Tanpa air, maka kita tak dapat hidup. Untuk itulah, kita perlu mengetahui mengenai bagaimana cara buat dapat memperoleh air. Apakah menggunakan sumur atau harus berlangganan pada perusahaan penyedia air minum atau harus membeli pada pedagang keliling.



3. Akses jalan

Pilihlah rumah nan dapat dilalui oleh kendaraan. Hal ini dengan tujuan memudahkan kita saat hendak bepergian atau apabila ada tamu nan hendak berkunjung ke rumah. Selain itu, dengan memilih rumah nan memiliki akses jalan berarti kita dapat mendapatkan sirkulasi udara nan baik dan sehat.



4. Listrik

Di era modern seperti sekarang ini, kebutuhan listrik merupakan hal nan vital. Sebab, hampir semua peralatan rumah tangga pada saat ini membutuhkan listrik buat pengoperasiannya. Untuk itu, pastikan bahwa rumah nan hendak Anda kontrak sudah dialiri oleh listrik. Selain itu, periksalah kapasitas listrik di rumah tersebut, apakah mencukupi buat kebutuhan peralatan rumah tangga Anda. Jangan sampai pada nantinya, kapasitas listrik di rumah tersebut tak mampu memenuhi kebutuhan buat mengoperasikan peralatan listrik Anda.



5. Status rumah

Meski pun Anda hanya ingin menyewa rumah tersebut, pastikan bahwa rumah nan hendak disewa bukan merupakan obyek konkurensi atau sedang dalam masalah dengan sebuah instansi misalnya bank. Jika rumah tersebut dalam kondisi bermasalah, hindari buat menyewa rumah tersebut. Hal ini buat menghindari timbulnya suatu permasalahan di tengah-tengah masa sewa nan Anda jalani. Karena bila ini terjadi, secara tak langsung menyeret Anda terlibat dalam masalah nan sebenarnya tak melibatkan Anda.



6. Fasilitas

Beberapa rumah nan dikontrakkan memberikan faasilitas kepada calon penyewa. Seperti perlengkapan rumah tangga misalnya meja, kursi atau juga loka tidur. Namun ada pula rumah nan dikontrakkan dalam keadaan kosong tanpa ada perlengkapan. Untuk itulah, Anda perlu menanyakan kepada pemilik agar pada nantinya dapat mendapatkan kepastian.



7. Keamanan

Keamanan merupakan hal nan krusial buat diperhatikan. Sebab, dengan adanya keamanan maka kita dapat mendapatkan kenyamanan. Hal ini terutama bagi mereka nan sering meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Akan lebih baik, bila kita mengontrak rumah di kawasan perumahan, dimana biasanya di loka tersebut disediakan fasilitas jasa pengamanan oleh petugas keamanan.

Namun, bagi mereka nan tinggal di pemukiman luar perumahan, buat masalah keamanan ini dapat didapatkan dengan cara melakukan pendekatan nan baik dengan tetangga. Sehingga pada nantinya, mereka dapat turut membantu memberikan informasi mengenai masalah keamanan dan menjaga kediaman kita jika harus ditinggal dalam kondisi kosong.



8. Sanitasi

Sanitasi merupakan hal nan nampaknya sepele namun memiliki akibat besar. Sebab, dengan sanitasi nan baik akan mendukung terciptanya kesehatan bagi manusia nan mendiami rumah tersebut.

Dari semua kondisi diatas, Anda dapat memilih prioritas mana nan perlu diutamakan disesuaikan dengan kebutuhan Anda memilih rumah kontrakan. Apabila pada nantinya semua hal tersebut dapat memberikan manfaat, kiranya nilai uang sewa rumah tak lagi menjadi sebuah hal nan absolut menjadi penentu buat memilih rumah kontrakan.