Hikmah nan terkandung
Ibadah Haji dan Umroh merupakan aplikasi rukun Islam nan ke lima. Banyak sekali hikmah nan terkandung di dalamnya. Karena ibadah haji maupun ibadah umroh ialah wujud dari rendezvous antara pencerahan batin dan kecerdasan rasio.
Setiap orang nan melakukan jenis ibadah ini niscaya punya pengalaman spiritual nan berbeda-beda. Bahkan kadangkala terlihat tidak masuk akal atau di luar estimasi manusia.
Patuh dan mau menyerahkan diri kepada Allah SWT. Itulah wujud primer dari aplikasi ibadah haji dan umroh di tanah suci. Kita memenuhi panggilan Allah dengan menempuh perjalanan nan panjang, memakan biaya nan banyak serta waktu nan lama, dan harus berpisah dengan saudara, keluarga sera mal nan kita miliki.
Tujuannya cuma satu, yaitu menjalankan tugas mulia melalui ibadah dan ritual sinkron dengan syarat-syarat nan telah ditentukan.
Hikmah nan terkandung
Semua jenis ibadah di dalam agama Islam niscaya punya hikmah nan tinggi. Demikian pula dengan ibadah haji dan umroh. Hikamh dari aplikasi ibadah ini antara lain :
1. Meningkatkan kedisiplinan
Ketika di tanah kudus Mekkah dan Madinah, seluruh umat nan melaksanakan ibadah haji dan umroh harus terbiasa buat disiplin ketika melaksanakan ritual haji maupun sholat. Pola disiplin ini di harapkan dapat terus berkelanjutan meski waktu aplikasi ibadah sudah selesai.
2. Meningkatkan kwalitas diri dalam beribadah
Orang nan merasa banyak dosa sering merasa putus asa. Namun Allah menjanjikan akan menghapus segala dosa nan kita miliki ketika kita mau melaksanakan ibadah secara tulus dan ikhlas. Hal ini akan mendorong kita buat lebih taat menjalankan jenis ibadah nan lain selain ibadah haji dan umroh.
3. Memunculkan sifat nan sabar
Ketika melaksanakan ritual ibadah haji dan umroh, tentu banyak cobaan dan godaan nan muncul. Banyak umat Islam dari berbagi negara nan berkumpul di satu tempat. Hal ini akan menimbulkan masalah berkenaan dengan fasilitas nan harus digunakan bersama sebab jumlahnya nan terbatas. Di sini sifat sabar harus dikedepankan. Karena sifat egois dan mementingkan diri sendiri akan mengurangi nilai ibadah nan sedang dikerjakan.
4. Melahirkan rasa solidaritas dan kekeluargaan
Dengan berkumpulnya banyak umat dari berbagai negara atau daerah, akan menimbulkan rasa persatuan umat nan tinggi, tanpa membedakan golongan, ras dan lain-lain. Disparitas nan ada tersebut tak perlu menimbulkan perpecahan, namun justru akan membuat ikatan persaudaraan sesama umat Muslim seluruh global makin kuat.
5. Meningkatkan dakwah
Ketika umat Islam dari segela penjuru global berkumpul, akan menjadi media nan tepat buat meningkatkan dakwah Islamiyah secara efektif. Di sini kita dapat saling belajar dan bertukar pengalaman terhadap aplikasi ibadah maupun penanaman nilai-nilai Islam di kehidupan sehari-hari dari masing-masing negara atau wilayah.
Selain lima hikmah dari aplikasi ibadah haji dan umroh di atas, tentu masih ada banyak hikmah nan lain. Setiap umat niscaya punya sudut pandang nan berbeda terhadap aplikasi ibadah nan harus dilakukan di tanah kudus ini.
Namun nan terpenting ialah setelah pulang dari berhaji maupun umroh, umat Islam harus punya kesadaran jiwa nan baru nan diwujudkan dalam amal shaleh, baik buat diri sendiri maupun bagi masyarakat dan lingkungannya.