Format Arsip Audio

Format Arsip Audio

Playlist lagu ialah daftar lagu atau konten media digital lainnya nan dibuat, dimainkan, dan disimpan di komputer atau perangkat audio lainnya. Awalnya daftar lagu-lagu semacam ini dipakai oleh radio buat menampilkan peringkat lagu-lagu, seperti Top 40, Top 10, atau lagu-lagu nan akan dimainkan buat program acara tertentu.



Fungsi Playlist Lagu

Penggunaan playlist lagu di radio sangat membantu penyiar dalam menyiapkan dan menjalankan pekerjaannya, atau buat para Disc Jockey (DJ) di tempat-tempat hiburan musik. Selain itu playlist lagu juga dipakai buat keperluan pribadi dengan cara membuat daftar lagu-lagu di komputer pribadi, atau di alat pemutar musik digital lainnya.

Penggunaan playlist lagu di radio sangat membantu pekerjaan kepenyiaran. Karena lagu-lagu nan akan dimainkan selama acara berlangsung dapat disiapkan sebelum acara dimulai, disesuaikan dengan materi dan durasi. Selain itu dengan adanya playlist nan dapat disimpan dan diarsipkan akan memudahkan proses penilaian kinerja bagian kepenyiaran.

Untuk keperluan pribadi, playlist berisi lagu-lagu favorit berdasarkan penyanyinya, aliran musik, atau kategori lainnya nan diinginkan. Dengan menyimpannya dalam bentuk playlist di komputer atau pemutar musik digital, kita tak perlu lagi menyusun ulang lagu apa saja nan ingin dimainkan setiap akan mendengarkan lagu. Editing atau menyusun ulang lagu-lagu dalam playlist kadang diperlukan sebagai bentuk penyegaran saja.

Selain buat keperluan menyusun lagu-lagu nan diinginkan, playlist ini juga dapat mengatur bagaimana pemutaran lagu itu sendiri. Apakah akan diputar secara acak, secara berurutan berdasarkan alfabet, atau diputar berulang-ulang sehingga pemutaran lagu akan terus berlangsung sampai kita menekan tombol ‘stop’.

Dengan pemutaran berulang, pada saat lagu terakhir selesai dimainkan, secara otomatis akan kembali pada lagu pertama, atau ketika memutar hanya 1 lagu maka lagu itu akan terus dimainkan berulang-ulang. Pola seperti ini terkadang disalahgunakan penyiar di radio dengan meninggalkan meja siaran dan membiarkan playlist memutarkan lagu-lagu secara berulang sinkron kemauan penyiar.

Karena selain lagu, rekaman suara penyiar dan iklan dapat juga dimasukkan dalam playlist. Software pelaksanaan playlist juga sudah banyak tersedia. Software-software ini memungkinkan penggunanya buat menghadirkan playlist di tempat-tempat nan diinginkan, misalnya di blog, arsip presentasi (power point), website pribadi, dan di Facebook.

Untuk di website pribadi pelaksanaan playlist nan dapat digunakan antara lain Dewplayer, MP3 Player, Flash Music Player, Flash MP3 Player, XSPF Web Music Player, macromedia Flash Music player, website music player, Flamplayer, Zanorg Player, dan Website MP3 Player-Dnex FMP256.

Sementara buat menghadirkan playlist lagu di Facebook ada pelaksanaan MixPod Music Playlist atau menggunakan pelaksanaan ‘Playlist’ nan sudah disediakan oleh Facebook. Kapasitas playlist buat di website umumnya tak sampai 100 lagu, jumlah ini lebih sedikit dibandingkan kapasitas buat di komputer atau handphone nan mencapai ratusan lagu.



Jenis Arsip Playlist

Jenis arsip buat playlist juga banyak macamnya, dibedakan berdasarkan:



Kemampuan arsip buat memampatkan arsip audio

Pertimbangan ini krusial buat menyesuaikan dengan kapasitas penyimpanan nan tersedia di perangkat nan kita miliki. Ada lagu-lagu nan terkompresi membuat lambat kinerja harddisk atau kartu memori, ada juga nan membutuhkan memori sangat besar.



Kemampuan arsip buat mempertahankan kualitas suara

Proses kompres arsip lagu otomatis akan semakin mengurangi kualitas audio dan detail audio.



Universal atau tergantung software

Beberapa format arsip audio dapat dimainkan di hampir semua pemutar musik, tapi ada juga beberapa nan dirancang buat membatasi proses copy arsip dan sharing file. Dengan begitu akan sangat tergantung pada software nan ada di perangkat pemutar lagu.



Format Arsip Audio

Jenis-jenis arsip audio nan biasa digunakan pada playlist lagu ada bermacam-macam, misalnya .Asx, .Bio, .Fpl, .Pla, .Pls., .Smil, .Vlc, .Wpl. nan masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan. Tapi format arsip nan dipakai pada lagu atau bentuk audio lainnya ada beberapa nan populer dan generik dipakai, diantaranya:



MP3 (.Mp3)

Format arsip ini mungkin nan paling populer sebagai bagian dari arsip MPEG. MP3 mampu memampatkan arsip audio buat sekitar sepersepuluh dari ukuran aslinya dengan kualitas audio nan mendekati kualitas CD audio nan berkualitas.

Karena ukuran filenya kecil, arsip MP3 termasuk nan cepat buat diunduh. Tapi format MP3 kurang bagus buat pengulangan. Arsip MP3 sangat didukung oleh kebanyakan sistem software audio.



MIDI atau Musical Instrument Digital Interface (.Midi)

File MIDI ukurannya sangat kecil, dan didukung berbagai software dan browser internet. Fleksibilitas format arsip ini memungkinkan arsip dipakai buat keperluan amatir, atau pembuatan musik profesional sekalipun. Meskipun banyak orang nan mengaku tak dapat menikmati lagu dengan format arsip midi ini sebab amplitudo arsip musik midi nan terbatas.



RealAudio (.rm atau .ram)

Format arsip nan dikembangkan buat memainkan streaming audio dengan internet dengan bandwidth rendah. Real Audio ini juga populer dipakai buat lagu-lagu nan didengarkan secara online. Tapi sebab ukuran arsip nya kecil, sangat memungkinkan kualitas audionya jadi kurang bagus.



AIFF atau Audio Interchange Arsip Format (. AIF atau .aif)

Format arsip ini dikembangkan oleh Apple tapi tak semua browser web atau platform mensupport format ini.



WAV sebagai singkatan dari WAVE (.wav)

Format arsip nan dikembangkan oleh IBM dan Microsoft ini tak memampatkan audio, sebab itu ukuran filenya besar. Format arsip WAV juga sangat populer dipakai di global kepenyiaran atau file-file di DVD dan CD. Selain itu format WAV juga mudah diubah menjadi format MP3 atau lainnya jika diperlukan. Kelebihan lainnya dari format ini ialah dapat dipakai pada sistem Windows atau Mac dan kebanyakan web browser lainnya.

WMA atau Windows Media Audio (.wma)

Format arsip ini setara dengan MP3, hanya saja tak dapat digunakan di iPod. Tapi WMA cukup praktis digunakan pada radio internet atau musik on-line.

Saat ini juga sudah dikenal luas, situs online playlist nan mempunyai fungsi sama yaitu menyimpan susunan lagu-lagu favorit, seperti 8tracks, Plurn, Project Playlist, Webjay, dan Imeem.

Sedangkan situs lainnya seperti Musicmobs diketahui fokus pada penciptaan playlist nan merupakan rekomendasi lagu pribadi dilengkapi dengan evaluasi dan ulasan terhadap playlist nan disusun. Beberapa situs lainnya juga memungkinkan pengguna buat ikut bebas menambahkan informasi , resensi, atau komentar tentang lagu nan disusun dalam playlistnya.

Ada juga situs nan hanya memungkinkan berbagi data playlist dengan musik nan sebenarnya, sementara situs lainnya menyediakan katalog tertutup nan tak menampilkan asal muasal konten playlist tersebut. Ketika playlist lagu sudah tersetting di perangkat nan dikehendaki, Anda dapat menamakan playlist tersebut dengan kategori nan sinkron dengan keinginan Anda.

Misalnya ‘Lagu Barat Top 100’, maka dalam playlist akan berisi sekitar 100 lagu barat nan sudah Anda unduh dari situs musik online atau dari CD. Ketika dimainkan, akan muncul judul lagu (berikut format arsip nya), nama penyanyi, dan durasi lagu. Beberapa player akan menampilkan informasi nan lebih lengkap tentang lagu nan sedang diputar, misalnya judul album, composer, genre, tahun, dll.

Begitu juga dengan nama playlist buat lagu lainnya seperti ‘Lagu Kenangan’, ‘Lagu Dangdut Koplo’, ‘Lagu Islami‘. Hal ini tentu saja akan sangat memudahkan Anda dalam mendengarkan musik sinkron dengan kebutuhan Anda. Playlist tersebut tersedia di beberapa software populer buat memainkan lagu-lagu, antara lain Windows Media Player, Winamp, KMPlayer, Songbird, Media Jukebox, dan VLC Media Player.

Sedangkan software pemutar musik buat handset antara lain Jet Audio (untuk Android), Baambo Music Player (Blackberry), Poweramp Music Player (Android). Berbagai macam player tersebut juga memungkinkan Anda buat mengatur kualitas musik sebab terdapat fitur equalizer dan pengatur bass serta treble.

Demikianlah klarifikasi mengenai playlist lagu dan softwarependukungnya. Semoga bermanfaat.