Warna-warni Cerita Film Doraemon

Film Doraemon tidak hanya disukai anak-anak saja, dari nan muda hingga nan tua turut menyukainya. Banyak orang nan mengenal film nan dikarang Fujiko F. Fujio ini. Doraemon merupakan manga populer nan digarap sejak 1969. Tokoh nan dikenal dengan kantong ajaibnya ini sukses membius para penikmat film, dan dibuat penasaran dengan benda-benda aneh nan dimilikinya. Baling-baling bambu misalnya, benda ini dapat membuat semua orang terbang bebas di udara dan melihat pemandangan di bawah sana. Hingga kini, film Doraemon tetap digemari.

Film ini bercerita tentang seorang anak kelas 5 SD, bernama Nobita nan memiliki sifat pemalas dan ingin serba instan. Sifatnya tidak sporadis membuat Doraemon jengkel dan gera. Tak sporadis Doraemon

merasa terpaksa buat mengeluarkan benda-benda ajaibnya, sebab merasa tidak tega dengan Nobita nan begitu memelas ingin dicarikan jalan keluar atas masalah nan tengah menimpanya.

Robot kucing nan datang dari abad ke-22 ini dutus buat menyelamatkan keturunan Nobita agar terbebas juga dari masalah finansial nan diakibatkan kecerobohan dan kemalasan Nobita. Tokoh lain dalam film ini, yaitu Shizuka Minamoto, anak perempuan nan memikat hati Nobita. Namun, Shizuka cenderung lebih dekat dengan Dekisugi, sebab lebih cocok di bidang intelektualnya.

Tokoh berlawanan dalam film Doraemon ini, yaitu Takeshi Goda alias Giant. Anak laki-laki bertubuh tambun ini kerap menjahili Nobita dan memanfaatkan kelengahan Nobita buat ia jahili. Dalam modus kejahilannya, ia selalu ditemani Suneo Honekawa, seorang anak kaya raya nan sering memamerkan barang-barang nan ia miliki.

Suara Suneo amatlah khas dan begitu nyaring. Suara Giant pun tidak kalah menggemparkan. Terlebih jika ia menyanyi, maka semua orang pun niscaya menutup telinganya agar terbebas dari suara Giant nan memekakan alat pendengaran itu.

Meski terkenal dengan kejahilannya, Giant amat menakuti ibunya. Sang ibu tidak segan-segan buat memarahinya, apalgi jika Giant berbuat onar dan enggan buat disuruh ke pasar. Suneo pun tidak sporadis membuat Nobita iri akan benda-benda nan dipamerkannya.

Makna Doraemon berasal dari kata “dora-neko” nan bermakna “kucing teresat“, sementara akhiran “emon“ merupakan kata nan generik digunakan di Jepang. Doraemon begitu menyukai si kucing cantik Miichan dan ia terlihat begitu salah tingkah jika berjumpa dengan si Miichan ini.

Doraemon memiliki infra merah pada matanya, sehingga ia mampu melihat walaupun dalam keadaan gelap. Hidung Doraemon pun begitu tajam dalam mencium, bahkan 20 kali lebih tajam ketimbang ketimbang hidung manusia. Sayangnya, hidung Doraemon sering rusak dan tidak berfungsi.

Para pecinta film Doraemon sering dibuat gemas olehnya sebab tingkahnya nan menggelitik. Kumis nan dimiliki Doraemon pun memiliki radar nan mendeteksi benda-benda jauh nan tengah mengalami kerusakan. Mulutnya nan begitu besar mampu memakan apa saja. Dan ia memiliki bel nan mampu memanggil kucing-kucing lain. Tangan Doraemon berkemampuan buat menyedot sehingga jenis benda bagaimana pun dapat menempel.

Telapak kakinya nan datar bisa berjalan tanpa mengeluarkan suara, tidak beda dengan kucing-kucing biasa. Ekor Doraemon berfungsi buat tombol mengaktifkan Doraemon. Itulah kelebihan robot kucing nan satu ini. Selain dengan kantong ajaibnya nan mampu mengantongi berbagai benda-benda istimewa.

Serial Doraemon sering ditayangkan di salah satu stasiun TV partikelir Indonesia di setiap pekannya dan rating-nya pun terus menanjak. Permusuhan antara Nobita vs Giant dan Suneo kerap mewarnai film nan satu ini. Shizuka pun sering dihadapkan pada situasi sulit buat memilih kedua kubu tersebut, meski lebih sering ia berada di kubu Nobita dan Doraemon.

Tapi, adakalanya kedua kubu ini pun akrab dan sepermainan. Tak seperti biasanya nan sering gonto-gontokan, dan Giant serta Suneo sering mencuri alat Doraemon lalu menggunakannya dengan ceroboh nan mengakibatkan kerusakan. Nobita pun demikian. Ia kerap menggunakan alat doraemon dengan gegabah, sehingga jatuh ke tangan Giant atau Nobita malah merusaknya.

Dengan pintu ajaibnya, Doraemon sering mengajak Nobita juga Giant CS buat mengunjungi tempat-tempat luar biasa nan belum pernah ditemui sebelumnya. Doraemon begitu menyukai kue Dorayaki. Ibu Nobita sering membuatkan Dorayaki untuknya, dan Nobita pun sering mengiming-imingi Doraemon dengan kue nan satu ini, agar ia mengeluarkan benda-benda ajaib buat menyelamatkannya.

Robot kucing nan satu ini begitu menakuti kecoak. Ia akan meloncat-loncat dan bersembunyi jika ada kecoak nan menghampirinya. Doraemon pun sering dibuat jengkel oleh Nobita ketika majikannya ini mulai menakut-nakutinya dengan kecoak nan berbau tidak sedap ini. Film Doraemon ini berasal dari Jepang dan begitu kenal dengan perbedaan makna Negeri Sakura, termasuk Dorayaki nan merupakan kue tradisional Jepang nan bentuknya gemuk dan bundar.

Nobita pun tidak sporadis membuat masalah besar dampak kelalaiannya dalam menggunakan alat Doraemon, hingga akhirnya Doraemon pun harus mengeluarkan alat lain buat menghalau masalah tersebut. Pada awal kemunculannya, cerita Doraemon kerap mewarnai majalah-majalah Jepang nan beranjak pada serial dan filmnya nan begitu happening dan tidak bosan buat disimak.

Cerita Doraemon disajikan secara majemuk dengan judul-judul nan mengundang rasa penasaran. Film Doraemon tidak jauh dengan cerita pada serialnya, namun lebih menggugah khayalan dengan sentuhan teknologi nan lebih canggih. Karakter tokoh pada film Doraemon pun pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan serial atau komik dan cerita bacaannya, meski tidak sporadis Giant terlihat begitu bekerjasama dengan Nobita dalam memecahkan suatu permasalahan.

Nobita kerap bernasib sial dan keluarganya terlilit hutang. Kemampuan Nobita hanyalah bermain tiada henti dan memperoleh nila

i terendah di kelasnya. Pikirannya begitu berat ketika ia dihadapkan dengan soal hitung-hitungan, bahkan buat pertanyaan mudah sekali pun.

Jika ia terlihat lebih pandai dengan prestasi gemilang, maka tidak lain ia sedang mengelabui banyak orang dengan alat

ajaib Doraemon nan digunakannya. Kedatangan Doraemon diawali pada Tahun Baru Jepang. Ia keluar dari laci belajar Nobita, dan memutuskan buat menemani Nobita.

Ia tidur bersama Nobita alias sekamar dengannya. Percekcokan pun tidak sporadis terjadi, dengan sikap Nobita nan aneh-aneh dan Doraemon nan kadang tidak sabaran dan pemarah. Robot kucing berwarna biru ini syahdan lahir pada tanggal 03 September 2112 dan memiliki tinggi badan 129,3 cm dan berbobot 129,3 kg.

Meski terkadang ia bertengkar dengan Nobita, namun Doraemon begitu menyayangi Nobita dan selalu menolongnya walaupun ia sendiri dililit kesusahan. Nobita pun tidak pandai dalam berolahraga. Sifat Nobita nan terlalu polos dan baik hati kadang menyeretnya pada segudang masalah dampak dimanfaatkan oleh Giant dan Suneo .

Nobita pun sangat menyukai berbagai binatang. Tak sporadis ia mengoleksi berbagai hewan secara sembunyi-sembunyi sebab takut ketahuan ibunya. Ya, ibu Nobita memang tidak menyukai binatang. Anjing, kucing, hingga anak gajah nan terpisah dari induknya pun ia pelihara. Nobita pun memiliki hobi nan tidak biasa, sebuah hobi nan sporadis dimiliki oleh seorang anak laki-laki, yaitu mengoleksi tutup botol.

Pada sebuah komiknya, diceritakan bahwa Nobita pernah tinggal di sebuah pulau kecil yang terpencil dampak kelalaiannya sendiri. Ia menempati pulau terpencil itu selama sepuluh tahun nan memberikan imbas pada sikap dan perilakunya. Untuk masalah tidur, Nobita memang jawaranya.

Di masa depan, ia akan menikah dengan Shizuka. Anak perempuan ini begitu piawai dalam membuat aneka kue. Shizuka juga begitu bahagia memainkan biola, meski ia tidak begitu menguasai alat musik nan satu ini. Ia pun sering mengundang teman-temannya buat makan bersama. Shizuka pun dimasukkan ke kursus piano oleh ibunya. Cerita film Doraemon ini memang berkonflik macam-macam dan menjadi daya tarik tersendiri nan tidak dimiliki film lain.

Anda belum menyaksikan film Doraemon? Tunggu apalagi, dan bersiap-siaplah buat dibuatnya ketagihan menyaksikan gelagat robot kucing nan satu ini, beserta tokoh-tokoh lainnya nan tidak kalah menghibur.