Kesuksesan Sahrukh Khan

Video dalam salah satu situs internet nan menunjukkan gerakan anggota polisi menirukan gaya seniman India nan terkenal , Sahrukh Khan, cukup menghebohkan masyarakat. Pada saat itu, gaya nan digunakan oleh Sahrukh Khan dapat ditirukan secara persis oleh Brigadir Polisi Norman Kamaru, anggota Brigade Mobil dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

Pasca meledaknya video tersebut, demam akan Sahrukh Khan dengan cepat melanda kehidupan sebagian masyarakat di Indonesia. Gaya menari nan disebut dengan goyang Chaiya-chaiya itu, menjadi sebuah tarian nan banyak ditirukan oleh masyarakat khususnya pada generasi muda di Indonesia. Demikian pula, lagu Chaiya Chaiya langsung menjadi salah satu lagu nan dicari oleh masyarakat buat dimiliki.

Lantas siapa sebenarnya Sahrukh Khan tersebut? Sahrukh Khan sendiri dilahirkan sebagai seorang warga negara India Orisinil nan berasal dari keluarga muslim. Sahrukh Khan dilahirkan di New Delhi pada tanggal 2 November 1965. Ayahnya bernama Taj Mohammed Khan nan juga seorang pejuang dalam perebutan kemerdekaan India. Sementara ibunya bernama Lateef Fatima, nan merupakan anak angkat dari seorang tentara di India yaitu Jendral Shah Nawaz Khan.

Nama Sahrukh Khan sendiri memiliki makna nan cukup dalam. Kata Shahrukh memiliki arti sebagai “Muka Sang Raja”. Sedangkan Khan, diambil dari nama belakang ayah dan kakeknya. Sahrukh Khan sendiri kemudian tumbuh menjadi anak nan memiliki kecerdasan tinggi.

Hal ini dibutkikan dengan kemampuannya meraih gelar sarjana pada saat menempuh pendidikan di jurusan Ekonomi, di salah satu universitas nan ada di India. Selain itu, gelar master pun sukses diraihnya dengan konsentrasi di bidang komunikasi. Gelar kedua ini didapat dari salah satu universitas Islam nan ada di India.

Sejak remaja, talenta Sahrukh Khan sudah cukup menonjol dibandingkan rekan-rekan sekolahnya. Itulah mengapa, ketika masih duduk di bangku kuliah, Sahrukh Khan sudah berani terjun ke dalam global hiburan . Dari sinilah, kariernya buat menjadi seorang bintang film India mulai dirintis.

Banyak nan mempercayai bahwa nama nan disandangnya membawa pengaruh pada keberhasilan kariernya. Dengan nama “sang muka raja”, membantunya buat dapat dikenal oleh seluruh masyarakat dunia. Selain juga hal ini disebabkan sebab ketampanan wajahnya nan banyak membuat kaum perempuan tergila-gila padanya.

Meski demikian Sahrukh Khan tetaplah seorang muslim nan rendah hati. Keberhasilannya di global seni peran dan membuatnya dikenal oleh seluruh masyarakat dunia, tak mengubahnya menjadi seorang nan tinggi hati. Bahkan Sahrukh Khan tetap dalam kerendah hatiannya serta selalu menjunjung tinggi makna persahabatan dengan orang-orang nan pernah dikenalnya.

Selain Sahrukh Khan, India juga memiliki beberapa nama besar lain nan menggunakan nama marga Khan. Misalnya saja Salman Khan, Aamir Khan atau juga Saif Ali Khan. Hanya saja, nama-nama tersebut tetap tak mampu menyangingi kebesaran dan ketenaran nama Sahrukh Khan di global hiburan.

Bukan hanya di India. Sahrukh Khan mampu menarik perhatian masyarakat di belahan global lain di luar India. Salah satunya ditunjukkan dengan kemampuannya masuk ke dalam jajaran 20 nama Pahlawan dari Asia nan usianya di bawah 40 tahun. Di deretan film India nan dikenal dengan Bollywood, nama Sahrukh Khan menjadi sebuah ikon nan cukup menjanjikan. Salah satu tayangan televisi internasional, pernah menempatkan nama Sahrukh Khan sebagai salah satu dari 101 Lelaki Bertubuh Ideal.

Di luar semua itu, Sahrukh Khan memiliki beberapa julukan nan menunjukkan posisinya dalam global hiburan India serta dunia. berbagai julukan ini didapat Sahrukh Khan dari para penggemarnya nan setia buat menikmati setiap karyanya.

Sebutan seperti King of Bollywood, The Tom Cruise from India, King Khan dan beberapa julukan lain, disematkan kepada Sahrukh Khan sebagai bentuk kekaguman masyarakat. Sahrukh Khan dianggap sebagai seorang seorang seniman nan ketenarannya mampu menyaingi prestasi nan pernah ditorehkan seniornya, yaitu Amitabh Bhachchan.

Berdasar dari pengakuan nan dibuatnya, Sahrukh Khan menyatakan bahwa sebenarnya dirinya ialah seorang nan berasal dari keturunan Afganistan. Hal ini didasarkan pada kenyataan, bahwa kedua orang tuanya merupakan pendatang dari negara tersebut. Sehingga Sahrukh Khan sendiri sebenarnya bukan warga keturunan India asli.

Pada saat Sahrukh Khan kecil, tak pernah terbayangkan olehnya akan meraih kesuksesan di bidang hiburan seperti apa nan didapatnya saat ini. Itulah mengapa, pada saat masuk ke perguruan tinggi, Sahrukh Khan justru memilih bidang ilmu ekonomi dan bukan seni teater atau seni lainnya.

Dan meski pun sudah terjun ke dalam global hiburan sejak kuliah di taraf sarjana, namun pilihan menjadi seorang seniman masih belum sepenuhnya diyakininya sebagai jalan hidup. Barulah setelah menempuh pendidikan di taraf pasca sarjana dengan mengambil kuliah di Komunikasi Massa pada Universtas Jamia Millia Islamia, keseriusannya buat total di bidang seni peran mulai nampak.

Tahun 1988, merupakan tahun pertama kemunculan Sahrukh Khan di global hiburan. Debutnya dimulai dengan menjadi salah satu pemeran film televisi nan mengambil judul Fauji. Dari debutnya inilah kemudian Sahrukh Khan mulai dikenal oleh para pengusaha hiburan perfilman. Dan kemudian pada tahun 1989, Sahrukh Khan kembali muncul dalam berbagai film televisi. Salah satu diantaranya ialah film nan berjudul Circus nan ditayangkan pada tahun nan sama.

Sahrukh Khan mulai merambah global layar lebar sejak tahun 1992. Awal kariernya di global layar lebaar ini, dimulai dengan menjadi salah satu pemeran film nan berjudul Deevana. Film pertama nan dibintanginya ini cukup mampu diterima oleh masyarakat dan masuk ke dalam kelompok film box office atau laris di pasaran. Hal ini cukup mampu mengangkat nama Sahrukh Khan sejajar dengan deretan seniman papan atas lain nan sudah lebih dahulu mapan.

Keberhasilannya membintangi film Deevana membuat kemampuan akting dari Sahrukh Khan cukup diperhitungkan. Hingga sekarang, tercatat ada sekitar 67 judul film layar lebar nan pernah dibintangi oleh Sahrukh Khan. Beberapa diantaranya cukup mampu masuk ke dalam jajaran film terlaris dunia. Sebut saja film Kuch Kuch Hota Hai, Mohabbaetin atau My Name is Khan serta Rab Ner Bana di Jodi.

Nama Sahrukh Khan pada saat ini dikenal bukan hanya sebagai seorang seniman film saja. Dengan pengalamannya di global peran, membuatnya sudah mulai terjun buat menyutradarai sejumlah film. Sahrukh Khan merupakan legenda hayati nan pernah ada dalam sejarah film Bollywood .

Dalam perjalanannya di global perfilman Sahrukh Khan sudah mengkoleksi sekitar 59 penghargaan dari berbagai ajang film. Baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Ini menjadi bukti bahwa kemampuan Sahrukh Khan sudah diakui hingga taraf internasional.

Atas berbagai kesuksesannya, Sahrukh Khan mengatakan bahwa ada dua hal krusial nan menjadi kunci semua itu. Yang pertama ialah usaha nan diiringi kerja keras dan kedua ialah menjaga persahabatan. Keduanya harus berjalan beriringan agar seseorang sukses meraih apa nan diimpikan serta menjadi manusia nan bermanfaat buat lingkungannya.

Itulah kisah Sahrukh Khan, salah satu seniman India terkenal dan sangat populer di Indonesia.