Game Petualangan Tak Ada Matinya
Game petualang menurut Nadia Oxford, praktisi nan kini bekerja buat Nintendo DS, bisa dimaknai sebagai permainan nan biasanya menempatkan pemain dalam peran protagonis. Pemain "bekerja" melalui sebuah cerita nan interaktif. Kata interaktif biasanya muncul dari kegiatan dari memecahkan teka-teki dan memerangi musuh, meski tindakan taktis dalam game petualangan biasanya tak begitu intens sebab cenderung berada di wilayah game aksi.
Game sendiri memiliki definisi, sebagai permainan nan menggunakan hubungan dengan antarmuka pengguna atau pemain melalui gambar nan dihasilkan dari piranti video. Permainan video ini umumnya menyediakan sistem penghargaan, seperti skor, nan didapat berdasarkan taraf keberhasilan nan diraih ketika menyelesaikan berbagai tugas nan ada di dalam peramainan.
Jika ditelusuri, game petualangan mulanya dari permainan catur, nan telah ada sejak masa abad pertengahan di Persia. Lalu, lebih modern lagi ada permainan kertas, seperti ular tangga, domino, kartu tarot, dan permainan kapal perang dalam kertas mirip TTS. Dalam permainan tadi, terdapat intensitas nan lebih.
Kategori Game Petualangan
Setiap game petualangan dalam video games, memiliki karakteristik nan sangat khas, seperti teka teki, puzzle , jalan cerita nan rumit, pencarian rahasia, dan musuh-musuh nan tak dapat dibayangkan kekuatannya. Game pun dapat dimainkan, baik secara real time strategy ataupun role playing . Petualangannya sendiri dapat dibagi dalam beberapa kategori sebagai berikut:
- Kategori petualangan anak. Kategori ini dipercaya dapat dijadikan sebagai jalan cepat buat menstimulasi pemikiran anak agar mampu mengambil keputusan. Contohnya game ini, yaitu Super Mario Bros, Adventure Island, Aladin, Ninja Goemon, Smurf, Chip n Dale, dan Sonic the Hedgehog.
- Kategori fantasy dan magic kingdom . Kita dapat memainkan dan melihat kerajaan sihir, para kurcaci, dan ksatria berkuda dengan pedang saktinya. Contohnya game ini, yaitu Prince of Persia , The Legend of Zelda, dan Merlin.
- Kategori treasure island dan pirates . Kita dapat mencari harta karun, melewati lawan-lawan dan pesaing, ditambah dengan aneka jebakan saat perburuan harta karun. Contoh game ini, yaitu Tombs Raider, Peter Pan, dan Pirates of Carribean.
- Kategori modern war. Dalam game ini kita akan menelusuk ke hutan-hutan, melakukan penyusupan ke instalasi militer lawan, melakukan tugas pembunuhan. Game ini termasuk game petualangan nan menawarkan adu akal dan taktik. Contoh game ini, yaitu Vietnam, Medal of Honor, Commando, Assasin Creed, Sniper, Battlefeld, Counter Strike, Home Fronts, dan Call of Duty.
- Kategori zombie survival dan monster biohazzard . Inilah global para zombie . Dalam game ini, satu-satunya jalan buat selamat ialah tetap bergerak. Contoh game ini, yaitu Resident Evil, Silent Hill, Dead Island, Doom, Dead Space, Amnesia, Life 4 the Dead, F.E.A.R, Bio Shock, System Shock, dan Dead Rising.
- Kategori science fiction . Saat kita bermain game ini, kita akan merasa masa depan berubah, dan kita bagian dari masa depan. Kategori game ini menyangkut global sains ilmiah dan permasalahan rumitnya. Contoh game ini, yaitu Prototype, Duke Nukem, Battlefield Earth, Star Craft, Border Land, Star Trek, Brink, dan World Shift.
- Kategori comic superhero . Contoh game ini, yaitu The Punisher, Batman, The League Extraordinary Gentlemen, Hulk, dan Ironman.
- Kategori modern crime . Kita dapat bermain sebagai penjahat kambuhan atau polisi. Contoh game ini, yaitu Grand Theft Auto, Max Payne, Assasin, Dick Tracy, dan Deus Ex Human Revolution.
Game Petualangan dan Game Action
Bisa dikatakan, hampir seluruh game petualangan memiliki unsur tindakan ( action ). Artinya, game petualangan lebih berfokus pada pertempuran dibandingkan pemecahan teka-teki atau mencoba mengetahui rahasia-rahasia dari apa nan ditemukan selama memainkan game.
Game petualangan nan baik menekankan pengumpulan dan pemanfaatan item , nan kemudian digunakan buat mempelajari lebih jauh ke dalam global game. The Legend of Zelda series ialah contoh seri petualangan semacam ini. Tokoh Link, sebagai protagonis mengumpulkan peralatan nan membantu dia secara bertahap membuat jalan lebih dekat kepada bos terakhir.
Selain memecahkan teka-teki, seorang pemain akan sering menemukan dirinya terkunci dalam suatu ruang sampai ia menggunakan item dan bergerak. Pemain berusaha melewati kendala di jalan, dan berupaya dengan item nan dikumpulkan buat membebaskan diri dari berbagai situasi sulit.
Selain itu, game petualangan nan tersusun baik, fokus kepada jalan cerita, dan mendorong rasa penasaran pemain buat menyelesaikan misi satu demi satu, merupakan sebuah tantangan bagi pemainnya. Game nan lebih berat pada action pemain biasanya menggunakan "kekerasan" sampai stadium akhir, seperti menghajar para musuh, melewati bos kecil-kecilan, dan akhirnya menghadapi pertempuran besar melawan bos nan terkuat.
Pada game petualangan jenis ini, dibutuhkan lebih banyak siasat, seperti mencari titik lemah, membingungkan versus dengan cara nan sahih (memanfaatkan kontrol pad-joystick ), dan melihat pilihan senjata. Pada kenyataannya, game petualangan dan game action tak memiliki sesuatu nan sama. Namun, ternyata dapat digabungkan buat menghasilkan sesuatu nan sangat hebat.
Gabungan antara aksi terbaik, pertarungan wall to wall , ditambah dengan penceritaan nan mendalam, dan upaya menemukan teka teki, merupakan kelebihannya. Menyinggung soal ini, sekarang sedang berlangsung kontroversi hebat di Amerika Serikat, karena kebanyakan game nan baik telah mengalahkan film terbaik sekelas Oscar dari sudut penceritaan dan imajinasi.
Game petualangan nan lebih berat ke aksi banyak nan menyebut sebagai game nan tanpa berpikir, dan tak memerlukan otak. Misalkan saja model search and destroy , seperti Counter Strike dan First Shoter. Saat bermain, kita diberikan item terbatas dan versus nan lebih kuat. Apakah sahih orang nan tanpa berpikir dapat memenangkan game semacam ini?
Industri game, khususnya game petualangan, semakin maju. Ada saja permainan baru di pasaran. Hal ini jelek bagi kita sebagai seorang konsumen. Bisa-bisa, sebelum kita menghabiskan satu game, kita malah tertarik membeli game lainnya.
Game Petualangan Tak Ada Matinya
Memainkan game petualangan di PC pada era 2000-an ini, bagaikan mengucap,"Kenapa aku dapat merasa bahwa aku satu-satunya orang nan tak ingin generasi ini berakhir?" Seuntai kalimat itu, digambarkan Annie Dennisdóttir Wright, sebagai quotes of the week dari global game , berkaitan akan munculnya PlayStation 4, di saat PlayStation 3 masih merupakan teknologi game nan tak punya pesaing.
Game interaktif berkembang cepat. Dari game PC dengan aliran game perang atau aliran game petualangan, selalu menemukan generasi pengganti jauh lebih cepat sebelum semua gamers mampu mencoba game nan ada di pasaran. Menurut Nadia Oxford dan Annie D.W., nan merupakan orang-orang dari pabrikan game, kenyataan Ini menarik sekaligus menggelikan.
Akhirnya, kita memahami bahwa kesempatan seseorang memainkan game pada era 2000-an, tak akan pernah habisnya. Di saat dia sendiri merasa ingin ada jarak sejenak, muncul petualangan baru dan jalan cerita baru. Tidak ada game over . Sama sekali tak ada game over bagi game petualangan.