Alasan Memilih Investasi BCA

Investasi BCA merupakan salah satu pilihan bagi para pemilik kapital nan ingin memutarkan dana nan mereka miliki melalui bursa saham. Mereka berharap dengan adanya selisih dari harga saham saat harga beli dan harga jual, mereka dapat mendapatkan laba nan sangat besar dan dalam waktu nan singkat.

Bank Central Asia (BCA) merupakan bank partikelir terbesar di Indonesia. Jangkauan layanan BCA hampir mencapai seluruh Indonesia. Produk nan ditawarkan Bank Central Asia sangat beragam, yaitu Debit BCA, Tunai BCA, Kartu Kredit BCA, Flazz, BCA by Phone, m-BCA (mobile banking), dan Klik BCA.

Layanan Klik BCA Individual terbuka buat semua nasabah BCA nan memiliki Kartu ATM BCA, Paspor BCA, atau Kartu BCA Dollar. Untuk bisa menggunakan layanan Klik BCA idividual, Anda harus terdaftar sebagai nasabah BCA dan menggunakan fasilitas Internet Banking BCA.

BCA menawarkan produk perbankan elektronik berupa Klik BCA, nan memberikan kemudahan bagi nasabah buat melakukan transaksi perbankan melalui komputer dan smartphone . Klik BCA ialah layanan perbankan nan mudah, praktis, aman, dan gampang digunakan.

Nasabah nan ingin memanfaatkan fasilitas klik BCA tinggal datang ke ATM BCA buat registrasi internet. Setelah melakukan registrasi, nasabah akan mendapatkan user ID serta nomor PIN Internet Banking nan dapat langsung digunakan buat login atau masuk ke Klik BCA dengan mengunjungi situs www.klikbca.com .

Jika telah mendaftar buat memanfaatkan layanan Klik BCA Individual, nasabah bisa langsung melakukan transaksi perbankan melalui internet tanpa harus repot datang ke bank atau ATM BCA, kecuali buat ambil uang tunai.

Klik BCA dilengkapi dengan keamanan buat menjamin kerahasiaan data dan transaksi nan nasabah lakukan. Untuk menambah keamanan, Klik BCA dilengkapi dengan Key BCA, yaitu sebuah alat pengaman tambahan buat lebih mengamankan transaksi finansial di Klik BCA.

Alat ini berfungsi buat mengeluarkan password nan selalu berganti setiap kali nasabah melakukan transaksi finansial. Dengan demikian, keamanan transaksi nasabah akan semakin terjaga.

Layar Klik BCA individual dirancang seperti layar ATM BCA, sehingga begitu mudah dan tak perlu keterampilan spesifik bagi para penggunanya buat memakainya.

Transaksi nan nasabah dapat lakukan melalui ATM BCA, bisa dilakukan melalui Klik BCA, kecuali penarikan tunai. Jadi, dengan memanfaatkan Klik BCA Individual, nasabah seperti memiliki ATM BCA pribadi pada komputer atau smartphone sendiri.

1. Pembelian. Pembelian pulsa isi ulang, saham, tiket, kartu blitz.

1. Pembayaran. Kartu kredit, telepon, handphone , internet, asuransi, pinjaman, pajak, listrik (PLN), air (PAM), pendidikan, dan Lain-lain.

1. Pembayaran e-Commerce.

1. Nasabah bisa menikmati kemudahan pembayaran secara online buat setiap pembelanjaan di website atau merchant nan bekerja sama dengan BCA melalui menu pembayaran e-Commerce .

1. Transfer Dana (Antar BCA dan bank lain).

1. Informasi Rekening.Informasi saldo, mutasi rekening, deposito, tagihan BCA card, informasi pinjaman KPR BCA.

1. Transaksi Histori.

1. Informasi Lainnya. Informasi kurs dan nomor kupon gebyar tahapan BCA.

1. Administrasi. Ganti PIN, ubah bahasa, ganti alamat e-mail , hapus daftar pembayaran, hapus daftar transfer, tambah koneksi Key BCA, hapus koneksi Key BCA, aktivasi Key BCA, registrasi informasi BCA Card, hapus informasi BCA Card.

Untuk mengetahu informasi lebih jauh lagi, Anda bisa mengunjungi langsung kantor BCA nan berada dekat dengan rumah Anda. Apabila Anda tak sempat, maka Anda bisa mengunjungi websitenya di www.klikbca.com .

Di website BCA, yaitu klikbca.com terdapat “KURS COUNTER BCA” nan merupakan patokan BCA kurs rupiah terhadap mata uang asing. Dalam kurs ini terdapat 14 mata uang asing, ditampilkan hanya kode mata uangnya saja, dan ratesnya di update setiap hari.

Mata uang nan ditampilkan, di antaranya USD, SGD, HKD, CHF, GBP, AUD, JPY, SEK, DKK, CAD, EUR, SAR, NZD, dan CNY. Memang apabila kurs ini dilihat oleh pemula akan sedikit kesulitan mengartikan mata uang negara apa saja nan ada di dalam listnya. Kurangnya informasi di sini sangat kentara. Namun, tetap kurs masih menjadi patokan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing di Indonesia hingga saat ini.

Kurs mata uang bisa diibaratkan sebagai harga dari mata uang itu. Sama seperti harga produk, harga suatu mata uang juga ditentukan oleh permintaan dan penawaran.

Kurs terbentuk pada saat jumlah dan harga mata uang nan diminta sama dengan jumlah dan harga mata uang nan ditawarkan. Kondisi ini tersebut sebagai kondisi ekuilibrium atau ekuilibrium.

Kondisi ekuilibrium bisa berubah setiap saat, jika faktor-faktor nan memengaruhi permintaan dan penawaran berubah. Permintaan terhadap suatu mata uang terbalik dengan harganya. Semakin tinggi nilai USD (misalnya terhadap rupiah), maka keinginan buat menukarkan rupiah dengan USD akan semakin berkurang, dan begitu pula sebaliknya.

Hukum satu harga menjelaskan interaksi antara kurs tukar dan harga komoditas. Hukum ini menyatakan bahwa komoditas nan sama akan memiliki harga nan nisbi sama pula, meskipun dijual di loka nan berbeda. Adanya disparitas harga komoditas akan menciptakan peluang buat melakukan arbitrase.

Arbitrase dilakukan dengan membeli komoditas di loka nan lebih murah dan menjualnya di loka nan lebih mahal. Adanya arbitrase pada akhirnya akan menaikkan harga komoditas di loka nan lebih murah dan menurunkan harga di loka nan lebih mahal. Pada akhirnya, harga-harga di berbagai loka akan nisbi sama.

Dua pasar dalam unit mata uang nan berbeda, tetapi harga produk nan sama pada barang dalam unit mata uang nan berbeda dan kedua pasar nan berbeda tersebut akan sama.

Dengan kata lain, unit mata uang domestik setiap negara akan mempunyai daya beli nan sama. Oleh sebab itu, satu Dollar bisa dipakai buat membeli satu bungkus roti di Amerika Serikat, maka satu Dollar tersebut harus bisa dipakai buat membeli satu bungkus roti nan sama di Indonesia.

Berdasarkan peristiwa tersebut, valuta asing akan berubah berdasarkan disparitas inflasi domestik dan luar negeri. Interaksi ini dikenal dengan istilah Purcahsing Power Parity (PPP).

Investasi BCA merupakan salah satu jenis saham nan dipilih oleh mereka nan ingin bermain di saham perbankan. Tentunya, selain saham nan dimiliki oleh bank milik pemerintah nan sudah menjanjikan laba dan keamanan dalam berinvestasi saham. Hal ini sebab BCA dianggap sebagai salah satu bank partikelir nan mampu merepresentasikan kinerja nan baik.

Di samping adanya fakta bahwa BCA ialah termasuk bank nan memiliki penemuan maju dalam taktik bisnisnya. Salah satunya ditunjukkan dengan fenomena bahwa BCA ialah salah satu bank pelopor di Indonesia nan memperkenalkan layanan Anjungan Tunai Berdikari sejak era 90-an. Di mana pada saat itu, pilihan BCA dianggap sebagai hal sia-sia sebab masyarakat dianggap belum cukup perlu menggunakan tekhnologi tersebut.

Namun, investasi di BCA di bidang penggembangan tekhnologi ATM tersebut mampu menjadikannya sebagai bank nan memiliki mesin ATM terbanyak di Indonesia. Dan kini, BCA ialah bank nan diandalkan masyarakat buat setiap transaksi 24 jamnya, dengan menggunakan fasilitas ATM tersebut.

Bagi para pemain saham, memilih sebuah perusahaan buat dibeli sahamnya tentu harus melalui berbagai pertimbangan. Di antaranya ialah pertimbangan kesehatan perusahaan, taktik perusahaan, serta juga prospek perusahaan tersebut di masa mendatang.

Hal ini dapat mengurangi resiko terjadinya “lost” atau kerugian para pemain saham sebab harga saham nan mereka beli ternyata anjlok dampak salah memilih perusahaan. Namun, ada beberapa alasan memilih investasi BCA sebagai wahana buat membeli saham nan ditawarkan di bursa. Beberapa alasan tersebut di antaranya ialah sebagai berikut.

1. BCA ialah bank nan memiliki nilai Capital Adequacyy Ratio di atas ketetapan nan ditentukan Bank Indonesia, yakni minimal 8 persen.

1. Harga saham BCA nisbi stabil selama tak ada faktor di luar faktor ekonomi nan muncul.

1. Sudah adanya agunan dari pemerintah buat bank melalui Forum Penjaminan Simpanan. Hal ini akan mengurangi akibat terjadinya rush nan berujung pada liquditas dan sovabilitas bank BCA.

1. Fakta bahwa BCA ialah bank nan memiliki kejelasan arah taktik dan cerdas melihat peluang. Salah satunya melalui fakta bahwa pemilihan taktik ATM ialah sebuah pilihan tepat. Meski pada saat diluncurkan pertama kali, BCA sempat dinilai terlalu berani dalam berinvestasi oleh sebagian pengamat perbankan.

1. Mudahnya menjual kembali saham BCA, apabila pada kondisi darurat kita membutuhkan dana segar sebab saham BCA ialah termasuk saham nan paling diminati masyarakat.

Dari klarifikasi di atas, maka investasi BCA itu sangat mudah dan menguntungkan. Dengan banyaknya para nasabah bank tersebut, mulai dari berdiri dan sampai sekarang, BCA selalu menjadi bank nan terdepan.