Investasi Lain

Bisnis investasi terpercaya itu tak mudah didapatkan. Saat banyak perusahaan nan menawarkan bisnis investasi berdiri, masyarakat seolah terhipnotis. Mereka dengan mudah menanamkan atau dengan kata kasarnya, memberikan uang jutaan rupiah kepada perusahaan itu dengan asa akan mendapatkan bagi hasil sebesar 10-30% per bulan. Gila! Ini benar-benar merupakan bisnis gila. Inilah nan disebut dengan money game. Tidak mungkin suatu investasi akan begitu cepat memberikan hasil sebegitu besarnya.

Bulan pertama hingga bulan kelima, mungkin bagi hasil masih lancar. Tetapai ketika bulan keenam saat nasabah baru tak ada lagi, para pengelola perusahaan akan minggat dengan uang berjumlah miliaran rupiah. Sudah banyak sekali kejadian penipuan seperti ini. Mengapa masih saja ada nan terjebak? Tidak adanya ilmu tentang bagaimana berinvestasi nan sahih dan tak mempunyai pengetahuan bagaimana berbisnis dengan penuh resiko, membuat orang mudah ditipu.

Selain itu, iming-iming untung besar tanpa kerja keras. Ingin kaya mendadak, juga telah membutakan hati banyak orang. Uang nan telah dikumpulkan selam apuluhan tahun akhirnya lenyap tidak berbekas. Kasihan dan sangat miris menyaksikannya. Kalau mereka tahu bahwa investasi dengan membeli reksadana syariah sejumlah 20 juta, hanya mendapatkan bagi hasil 800 ribu setelah satu setengah tahun, mereka niscaya tak akan percaya. Tetapi itulah kenyataannya.

Investasi nan sahih itu tak mudah. Yang paling menguntungkan bukannya memberikan uang kepada orang lain sebagai investasi, tetapi uang itu digunakan buat bisnis retail nan riil. Kalau buat membeli saham dan bermain secara harian, tak akan mudah tanpa latihan dan ketekunan. Selain itu, bagi umat Islam, bermain saham seperti itu sama dengan berspekulasi dan hukumnya haram. Bila memang mau menjadi seorang investor, uang nan ditanamkan harus dalam jangka menengah. Bukannya jangkan pendek seperti itu.

Jangka menengah ini sekira 3-5 tahun. Hasil nan didapatkan juga belum tentu banyak sebab investasi saham, obligasi, dan reksadana memang membutuhkan dana nan tak sedikit. Kalau dana 20 juta hanya memberikan laba 800 ribu setelah satu setengah tahun, itu artinya uang nan disimpan di deposito akan memberikan hasil nan lebih banyak. Jangankan hanya 20 juta, dana 100 juta nan ditanamkan selama 6 bulan saja, tak memberikan laba nan signifikan. Bersihnya mungkin hanya sekira satu jutaan.

Tetapi bagi hasil seperti itu cukup rasional mengingat taraf inflasi dan perbandingan kembang bank konvesional maupun nan syariah. Kalau lebih dari itu, artinya ada sesuatu nan tak biasa. Investasi itu memnag minimal buat jangka menengah dan bukan dalam jangka pendek. Kalau mempunyai uang 100 juta dan tak digunakan hanya dalam waktu 6 bulan, mana nan dipilih, dibelikan reksadana atau dideposito? Jawabnya didepositokan saja.

Banyak sekali instrumen nan harus diketahui ketika akan bermain investasi di saham. Belum lagi istilah nan berkaitan dengan waktu dan keadaan serta situasi tertentu. Bagi para pemula, sebaiknya tak langsung bermain saham dalam jumlah uang nan fantastis. Gunakan uang sebesar nan sanggup dibuang tanpa merasa rugi. Uang itu memang buat belajar. Jadi kalau merugi, tak akan frustasi. Harga satu pengalaman itu memang mahal.

Emas dapat dikategorikan sebagai benda investasi nan cukup menarik. Yang menjadi hambatan ialah sistem penyimpanan dan penjualannya kembali. Banyak orang nan tak terlalu mengerti bagaimana berinvestasi emas. Oleh sebab itulah mereka memilih jenis investasi lain. Tetapi kalau memang mampu dan tahu bermain dengan emas, instrumen investasi satu ini cukup baik. Harga emas nan tak turun itu sebenarnya bukan membuat orang makin kaya tetapi membuat orang tetap kaya.

Daya belinya tetap tinggi sebab ia mempunyai cadangan emas. Bila buat spekulasi harian, emas tentu saja bukan instrumen nan baik. Emas itu buat investasi jangka panjang. Misalnya, pada tahun 2010, satu gram emas, seharga 398 ribu. Sekarang, harga satu gram emas mencapai 550 ribu rupiah. Inflasi nan sangat tinggi membuat banyak orang nan memburu emas. Emas ini memang merupakan logam mulia nan sangat menggiurkan.

Ada beberapa hal nan harus diperhatikan kalau ingin berinvestasi dengan emas. Pertama, pelajarilah apapun tentang emas termasuk ciri-ciri emas murni. Kedua, ketahuilah loka membeli dan loka menjual emas nan dapat dipercaya. Misalnya, di Pegadaian. Ketiga, ketahuilah harga emas harian. Hal ini dapat dicari di situs PT. Antam atau Bank Syariah Mandiri. Selanjutnya sering-seringlah berinfaq dan sedekah agar emas nan disimpan di rumah kondusif dan tak dicuri orang.

Jangan sampai ketika mati, malah meninggalkan emas nan banyak sebelum dimanfaatkan sebagai investasi akhirat nan sesungguhnya. Harta nan paling baik ialah harta nan dimanfaatkan oleh banyak orang. Jangan lupa membayar zakat maal ketika jumlah emas telah melebihi 85 gram. Hal-hal seperti ini harus dipikirkan sebelum membeli emas buat investasi. Sebaiknya setelah dirasa banyak, emas itu dibelikan tanah.

Investasi tanah jauh lebih baik daripada emas walaupun mungkin tanah tak dapat seketika dijual dan tak dapat menjadi mata uang nan diterima di mana-mana. Pada dewasa ini, bisnis dan investasi terpercaya tak melulu pada penyimpanan uang di bank. Tetapi, masih banyak cara-cara nan tepat dan sinkron dengan ketertarikan atau interest Anda.

Berikut ini, akan dicoba buat memaparkan perihal bisnis-bisnis apa saja nan cocok buat dikelompokkan sebagai investasi terpercaya, nan patut Anda pertimbangkan pastinya.

Saham
Siapa nan tak mengenal saham? Saham merupakan salah satu investasi nan sangat sering terdengar di televisi. Apabila Anda ingin bermain dalam investasi saham, hal pertama nan harus diingat ialah tentukan terlebih dahulu perusahaan apa nan ingin dituju buat penanaman saham Anda. Jangan lupa pula, perusahaan nan bisa Anda tuju ialah perusahaan terbuka alias tbk.

Setelah menentukan perusahaan apa nan ingin Anda tuju, lihat pula berapa rupiah harga per lembar dari saham tersebut. Ada nan ratusan rupiah per lembar, ribuan rupiah per lembar bahkan puluhan ribu rupiah per lembar. Jadi, sesuaikan dengan keuangan Anda. Dan hal terakhir nan turut Anda ketahui, bahwa dalam investasi saham Anda harus siap dengan segala resiko nan mungkin ada. Sebab, saham selalu berubah setiap menitnya. Dapat naik drastis dan sebaliknya: turun tajam.

Tanah
Bisnis investasi berikutnya ialah tanah. Pun, tanah merupakan salah satu dari sekian banyak invetasi nan dapat dikatakan sangat menguntungkan dan bebas dari resiko turunnya harga tanah. Namun, jika Tuhan telah berkehendak melalui alam, penurunan harga tanah mungkin saja bisa terjadi. Apabila Anda ingin menanamkan sejumlah besar uang buat tanah, hal pertama nan wajib diingat adalah, cari daftar terlebih dahulu di daerah mana nan memiliki tanah tak terlalu mahal alias sinkron dengan keuangan Anda.

Untuk harga per meter tanah, di setiap daerah dan wilayah, harga tanah selalu bhineka dan bervarian. Namun, jangan sekali-sekali Anda membeli tanah di daerah pusat perdagangan atau central business district jika keuangan Anda tak besar. Bayangkan saja, harga di daerah tersebut, bahkan mencapai jutaan rupiah meternya.

Dan satu hal nan perlu Anda ketahui tentang tanah, tanah tak akan pernah mengalami penurunan nilai seperti nan telah aku sebutkan sebelumnya. Sebab, pada umumnya harga tanah selalu mengalami peningkatan harga tanah per meternya. Tanah hanya akan mengalami penurunan apabila terjadi hal-hal lain nan bisa dikatakan sebagai bala alam. Sebagai contoh, mungkin Anda dapat melihat tanah di daerah Sidoardjo, Jawa Timur, dampak Lumpur lapindo nan katanya bala alam.

Jadi, begitulah sajian kali ini tentang bisnis investasi terpercaya. Investasi memang menguntungkan, namun wajib diingat bahwa nan namanya investasi selalu dibayang-banyangi oleh resiko. Selamat berinvestasi pembaca!