Keyboard dari Microsoft

Mengapa kunci pada keyboard komputer harus dikenang? Apakah kunci keyboard ini tak lagi dipakai? Mungkin anak sekarang nan sering disebut sebagai generasi digital native alias lahir sudah melihat kecanggihan komputer, tak pernah tahu bahwa pada saat komputer masih mainan baru, para pengguna komputer harus menghapalkan kombinasi kunci di keyboard komputer mereka.

Tentu saja banyak kejadian lucu dan menggemaskan. Saat ini, semuanya semakin mudah, tetapi tak ada salahnya mengenang rumus-rumus lama itu.

Tombol CTRL nan letaknya di pojok kiri bawah dapat jadi menjadi primadona nan sangat populer bagi semua generasi awal pengguna komputer. Kalau tombol CTRL ini dapat berbunyi ketika ditekan, maka suaranya niscaya akan terdengar sangat bising sebab semua pengguna komputer akan sangat sering menekannya. Apalagi ketika melakukan penyimpanan data (CTRL+S).

Bukannya apa-apa, pada zaman itu, kalau listrik wafat dan data belum disimpan, maka data akan hilang. Belum ada sistem penyimpanan secara otomatis. Jadi, harus sering-sering menekan kedua tombol tersebut.

Sekarang selain ada fasilitas penyimpanan secara otomatis, ada tombol spesifik buat menyimpan data. Tinggal mengklik simbol seperti disket, lalu data tersimpan dengan sebelumnya memilih loka penyimpanan data nan diinginkan.

Kalau mau membuat dokumen nan baru, tombol nan ditekan ialah CTRL+N. Bagi nan baru belajar komputer , biasanya akan mengingat kata ‘New’ sebagai singkatan dari tombol N.

Sekarang tinggal klik gambar Word buat nan menggunakan Windows. Dapat dikatakan bahwa orang zaman dahulu itu pekerjaannya banyak sebab memang belum banyak nan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.

Kalau ingin memperbesar format huruf, menggunakan tombol CTRL+SHIFT+A. Masih banyak tombol-tombol lainnya nan sangat berguna ketika sedang membuat tulisan dengan menggunakan Word.

Misalnya, CTRL+I, buat membuat huruf menjadi miring. CTRL+B, buat menebalkan huruf. CTRL+SHIFT+W buat menggarisbawahi huruf tanpa ada spasi. Terlihat begitu merepotkan, bukan? Sekarang semua sudah tersedia di bar spesifik nan diletakkan di bagian atas layar. Hanya sekali klik, semua keinginan mengubah teks, dapat dilakukan.

Bila mengingat fungsi tombol nan ada di keyboard komputer lama, tentu akan tersenyum geli. Betapa cepatnya konvoi perubahan teknologi. Hanya dalam waktu beberapa tahun, semuanya berkembang dengan sangat cepat. Layar sentuh pun telah semakin membuat orang sangat cepat mengakses apapun nan mereka inginkan lewat teknologi komputernya.

Tombol nan mungkin masih dipakai ketika akan mematikan komputer sementara, ialah CTRL+SHIFT+DEL. Ketiga tombol ini ditekan secara bersamaan. Teknik ini dipakai kalau komputer dianggap bermasalah dan butuh buat dimatikan sementara.

Misalnya, ketika akan menyambung komputer ke layar LCD. Untuk membuatnya bekerja dengan baik, tak sporadis komputer dimatikan sementara terlebih dahulu. Tombol lainnya nan masih dipakai CTRL+V.

Kontrol tersebut dipakai ketika paste tak dapat dilakukan secara otomatis hanya dengan mengklik tanda tersebut. CTRL+HOME atau CTRL+END, masih juga sering dipakai.

Kalau demikian, tak ada ruginya mengetahui beberapa fungsi tombol pada keyboard walaupun sporadis dipakai. Siapa tahu memang diperlukan dalam keadaan darurat. Secanggih apapun suatu teknologi, pada suatu saat dapat saja menjadi tak dapat berbuat banyak.

Kecanggihan teknologi saat ini memungkinkan orang mempunyai virtual keyboard. Dengan alat khusus, keyboard dapat berbentuk gambar saja dan dapat digunakan seperti keyboard dengan tampilan fisik nan dapat disentuh secara langsung.

Dengan virtual keyboard ini, para pengguna komputer pintar tak perlu repot buat membawa keyboard nan terkadang cukup berat dan mengganggu isi tas. Cukup dengan meletakan tablet di meja atau lantai, lalu keluarkan dan aktifkan virtual keyboard.

Selanjutnya, keyboard pun dapat dipakai. Seperti jamak diketahui bahwa pengguna komputer tablet terkadang merasa tangannya terlalu sensitif, sehingga tak dapat menggunakan keyboard nan ada di dalam tabletnya.

Terkadang juga sebab tablet berukuran kecil atau sekira 10 inchi, jari-jemari menjadi tak nyaman melakukan pengetikan secara langsung di tablet. Harga dari virtual keyboard ini masih terjangkau. Mungkin di Indonesia masih belum ada atau mungkin saja para penggunanya belum terlihat jelas.

Orang Indonesia lebih bahagia menggunakan keyboard nan dapat disentuh secara langsung. Virtual keyboard ini malah ada nan berukuran mini dan dibuat memanjang hanya satu baris.

Karena hanya satu baris, tentunya bagi nan mempunyai jari besar, akan sering salah ketik. Jangan takut, Minuum sang virtual keyboard ini tak lantas membatalkan huruf nan telah ditekan atau akan memberikan peringatkan atau apapun juga.

Minuum menampilkan lima huruf nan mungkin tadi telah ditekan. Selanjutnya pengguna tablet dapat memilih huruf mana nan diinginkannya. Namun demikian, bagi orang nan telah terbiasa dengan keyboard biasa, mereka akan lebih memilih model nan biasa.

Dengan virtual keyboard, mengetik tak dapat cepat atau malah tak dapat menggunakan model pengetikan dengan 10 jari. Sensitivitas nan sangat tinggi dari virtual keyboard ini membuat pengetikan malah terhambat sebab layar sering kembali ke tampilan awal atau tampilan nan lain.

Namun, ide dari virtual keyboard baik nan menjadi satu bagian dalam tablet atau pun dibuat terpisah dari komputer, patut diacungi jempol.

Kesempurnaan memang hanya milik Allah Swt. Manusia berusaha menciptakan hal-hal nan mungkin bermanfaat bagi orang lain. Suatu inovasi bila dapat digunakan walaupun tak oleh banyak orang, maka penemukan itu dapat dikatakan berhasil.

Memang masih disayangkan bahwa belum banyak orang Indonesia nan muncul ke permukaan sebagai penemu nan sangat dihormati atas hasil kerja kerasnya.

Perusahaan nan merupakan pemain awal di bidang komputer ini tak mau ketinggalan dalam hal memberikan nan terbaik bagi para pengguna komputer.

Dengan sumber daya manusia dan sumber daya keuangan nan kuat, pihak Microsoft meluncurkan Sculpt Comfort Keyboard . Bentuknya unik dengan desain nan cukup menarik. Keyboard jenis ini diperuntukan bagi pengguna Windows 8 OS.

Keunikan keyboard nan disosialisasikan pada tahun 2012 ini ialah pada tombol dan bentuknya. Keyboard ini merupakan jenis wireless . Harganya dalam dolar sekira hampir 60 dolar atau mungkin dapat mencapai 550 ribu rupiah.

Bagi nan berminat, keyboard ini mungkin baru dapat dicari di kota-kota besar. Untuk para pemakai komputer di kota kecil, biasanya tak terlalu membutuhkan keyboard tanpa kabel. Hal ini sebab penggunakan komputer masih buat hal-hal nan biasa saja.

Perkembangan teknologi dibidang keyboard ini memang cukup cepat. Persaingan antar perusahaan nan memproduksinya cukup ketat. Para pengguna komputer memang harus memperhatikan dengan saksama jenis keyboard nan benar-benar dibutuhkan. Jangan sampai hanya tergiur oleh kemajuan teknologinya tanpa ada kegunaan apa-apa.

Pelajarilah tombol atau kunci pada keyboard. Jangan sampai tak mengetahui buat apa tombol-tombol, seperti CTRL, FN, ALT, PGUP, PGDW, dan lain-lain. Juga mengapa ada dua tombol CTRL dalam satu keyboard. Semua itu akan membuat pikiran terbuka mengapa ada nan membuat keyboard seperti itu. Semoga bermanfaat.