Kipas Hidupku

Tiada latif hayati tanpa sahabat. Bahkan ketika berbalut dingin yang segar setelah merasakan hujan di musim kemarau nan kering, rasanya tidak akan sama bila bersama dengan para sahabat. Memang Rasulullah mengatakan bahwa lebih baik sendiri daripada bersama-sama dengan orang-orang nan tak mengajak ke arah kebaikan dan lebih baik bersama dengan orang-orang baik daripada sendirian. Artinya, hayati ini akan begitu latif bila mempunya sahabat nan selalu mengingatkan kepada kehidupan akhirat dan sahabat nan selalu mau diingatkan ke arah kebaikan. Mereka bersabar ketika kita sedang tak dalam kondisi nan stabil. Mereka juga dapat diajak bersenang-senang pada batas nan telah ditentukan oleh tuntuan agama. Bersama dengan sahabat seperti ini akan melahirkan puisi cinta buat sahabat .

Sahabat terkadang lebih latif dan berharga dari pada permata. Kehadiran sahabat ialah anugrah dan nikmat dari Tuhan terhadap hambaNya. Sahabat nan baik bagi seseorang ibarat pergaulan dengan para tukang minyak wangi, siapa nan dekat dengannya maka akan tertularlah aroma wangi tersebut. Sebaliknya sahabat berperangai jelek diiibaratkan tukang besi, saat berada di dekatnya maka kita pun akan terkena percikan api. Itulah sahabat, hayati ini ialah pilihan mencari sahabat.

Sahabat akan menentukan karakter diri seseorang. Jika ingin mengetahui bagaimana perangai seseorang, maka salah satu caranya ialah dengan melihat siapa sahabatnya. Sahabatnya nan baik akan membawa pada pemugaran sikap dan prilaku, sebaliknya sahabat nan jelek akan menghancurkan akhlak dan moral orang nan bersahabat dengannya. Sebagai bentuk penghargaan Anda pada para sahabat terbaik dalam hidup, tidak ada salahnya Anda menghadiahi mereka dengan puisi cinta buat sahabat .

Siapakah sahabat terbaik Anda saat ini? jika bingung maka kenalilah karakter sahabat sejati. Ada beberapa macam karakter sahabat sejati. Yang pertama ialah persahabatan nan Anda bangun dengan sahabat Anda tersebut dilandasi satu ikatan nan permanen, misalnya persahabatan sesama muslim nan diikat oleh nilai-nilai akidah dan ukhuwah. Karakter ini menjadi syarat krusial bagi Anda menemukan siapakah sahabat sejati Anda.

Karakter nan kedua ialah memahami diri kita dan memberi koreksi terhadap hal-hal salah nan kita lakukan. Sahabat nan baik bukanlah sahabat nan selalu mendukung apapun perangai kita, sebaliknya sahabat sejati mampu meluruskan dengan cara nan bijak disaat kita sedang salah. Yang ketiga ialah ia ada dalam berbagai kondisi diri kita. Sahabat sejati akan selalu ada disaat kita membutuhkan pertolongan, dia akan bersama kita di waktu suka dan duka.

Apa hubungannya seorang sahabat dengan puisi? Perlukah Anda memberi persembahan cinta buat sahabat? Cinta ialah sesuatu nan sulit buat diungkapkan atau dideskripsikan. Cinta mampu dirasakan dalam bentuk estetika rasa, kata-kata dan sikap. Mengekspresikan cinta pada sahabat akan terasa lebih latif jika menggunakan puisi. Bila tidak dapat membuat satu puisi nan panjang, puisi dengan kata-kata nan pendek namun benar-benar dari sanubari, akan membuat orang nan menerimanya menjadi merasakan betapa pentingnya dirinya bagi sang pembuat puisi.

Banyak orang malu buat mengungkap rasa sayang mereka pada sahabat, rasa terima kasih, membutuhkan dan sebagainya. Puisi cinta bagi seorang sahabat menjadi salah satu alternatif cara cerdas Anda mengungkapkan rasa cinta pada sahabat. Apalagi kalau ternyata sahabat itu ialah pasangan hidup. Ketika pasangan hayati telah menjadi sahabat dalam setiap suka dan duka, itu artinya suami atau istri itu benar-benar menjadi satu pelabuhan nan menetramkan. Tak ada pertengkaran nan lama. Sabar nan panjang, senang nan abadi. Arti cinta pada sahabat nan seperti ini niscaya akan sangat mendalam.

Ketika cinta itu telah begitu terikat dan memikat sebab merasa begitu ikhlas menerima apapun keadaan pasangan, maka keikhlasan itu ditujukan kepada ketentuan nan telah diberikan oleh Allah Swt. Cinta nan seperti ini ialah cinta sejati. Bagaikan cinta mentari pada bumi dan cinta bumi pada bulan. Mereka tidak terpisahkan. Mereka bersama pada saat-saat kebersamaan memang dibutuhkan dan mereka melakukan darma nan begitu tulus tanpa ada pembangkangan sama sekali.

Ketika seorang istri begitu menghormati dan mengabdikan cintanya pada suami dan ketika suami setia dan begitu sayang pada istrinya. Inilah persahabatan dalam cinta. Bagaikan cermin kasih Muhammad kepada Khadijah dan Ali kepada Fatima. Cermin cinta nan tidak akan pernah lekang hingga akhir zaman. Cermin cinta nan begitu abadi dan begitu latif menjadi satu acum cinta dan bagaimana mencintai. Kelam global dalam derita tidak akan pernah terasakan sebab semua kelam global itu hanya bagaikan penjara fisik dan bukan penjara jiwa dan pikiran.

Bila keadaan itu benar-benar dirasakan, sudah saatnya mengungkapkan berbagai rasa pada sahabat nan juga pasangan hayati itu. Jangan sampai Anda menyesal tidak mengatakannya saat sahabat Anda tersebut telah pergi jauh dari kehidupan Anda. Segera siapkan puisi cinta bagi sahabat—sahabat sejati Anda sekaligus orang nan sangat dikasih dalam jalan menuju surga nan sesungguhnya.

Kasih itu tidak latif tanpamu

Pelangi itu tidak berwarna kala kau tidak ada di sampingku

Mentari pagi itu tidak terasa menghangatkan hatiku kala kau jauh

Kipas hidupku …

Kehadiranmu membaut doa-doa ini semakin terasa mengkristal

Bersamamu, berdiri di belakangmu ketika menghadapNya,

Bagaikan mengalir di telaga kasih yang abadi

Puisi bagi seorang suami nan juga merupakan sahabat itu akan sangat latif ketika di letakkan di atas bantal saat menyambut kedatang suami nan sedang tugas di luar kota. Matikan lampu kamar dan tuntunlah ia ke kamar. Lihatlah aktualisasi diri wajahnya ketika melihat puisi nan ditulis tangan dengan tinta merah muda. Beri ornamen nan latif di sisi kertasnya. Biarkan ia membaca sendiri puisi itu. Niscaya ada keharuan nan menyisip di antara kerinduan nan mendalam setelah berhari-hari tak bertemu.

Bila ia ialah pasangan nan setelah menjadi sahabat sejati, ia akan paham rasa galau nan dirasakan oleh Anda. Ia niscaya dapat tahu bagaimana rasanya memendam kerinduan begitu lama. Kalaupun ia tidak dapat membuat sebuah puisi sebagai balasan, ungkap terima kasihnya nan tulus dengan suara nan lembut itu akan memberikan suasana romantis nan semakin menyelimuti hati. Ia mungkin akan memberikan hadiah dalam bentuk lain ketika ia pergi sekali lagi. Sebatang coklat kegemaran nan cukup mengagetkan mungkin akan berada di atas bantal nan sama ketika giliran Anda meninggalkannya.

Pasangan hayati hendaknya dapat menjadi sahabat sejati. Bila pasangan hayati menjadi sahabat, itu tandanya mereka tumbuh secara spiritual dan emosional bersama-sama. Kebahagiaan dan kekalan kebahagiaan itu akan lama bertahan ketika pasangan memang mampu menjadi sahabat. Tidak mudah menemukan pasangan hayati nan dapat dijadikan sahabat. Berbagai disparitas harus disatukan dan semakin mengurangi deret disparitas itu. Ketika disparitas semakin sedikit dan bahkan dapat dienyahkan sebab memang telah benar-benar menjadi satu, itulah kehidupan pernikahan nan sejati di global dan di akhirat.

Saking sulitnya mendapatkan pasangan nan juga sahabat ini, ada orang nan menikah tak cukup sekali. Ketika ia telah menemukan persahabatan dalam cintanya, ia tidak lagi gelisah dan ia menjadi tenang menghadapi semua onak dan duri kehidupan selanjutnya. Ia tahu tujuan hidupnya dan ia tahu jalan mana nan harus ia tempuh.

Contoh Puisi Cinta buat Sahabat

Puisi cinta buat sahabat dapat Anda berikan pada mereka disaat sahabat-sahabat Anda ini mengalami masa-masa eksklusif atau istimewa. Misalnya pada saat ia ulang tahun, pada saat mendapatkan sebuah prestasi, pada saat ia sedih dirundung masalah dan sebagainya. Ekspresikan ungkapan cinta Anda dengan kata-kata, bermakna dan tidak membuat Anda rikuh menyusun ucapan-ucapan.

Contoh puisi:

Paruh Rindu

Disaat jiwa lebam menatih rangkaian usia kian senja
Ada senyum digurat wajahmu, singgah melebur dalam galauku
Aku menyemat rindu di belantara waktu
Kau permata dalam langkahku
Sesekali jenguklah relungku, ada kisah abadi
Menyatukan saya dan kau sahabat lukaku
Berhari-hari usiaku dilumuri kecemasan
Aku menunggumu bermain-main kata di wadah ukhuwah

Inilah hayati penuh perca,
Kau rangkai dalam jalinan makna
Sahabat, kita berjuang
Mendaki perjalnya hidup
Kau dan saya di loka ini menyemat cita

Aku tidak punya paruh rindu
Hendak kuberi pada redup usiamu
Cinta berkawan,
Mampu kubisikkan