Puisi Alam dan Pelajarannya
Ajaklah anak-anak menikmati estetika alam di sekitarnya. Tak harus pergi ke loka nan jauh. Mintalah mereka memperhatikan awan nan sedang berarak atau rona langit nan berubah-ubah. mengenalkan alam sejak dini kepada anak sangatlah penting. Hal itu dapat menjadikan mereka buat menyayangi alam sekitarnya.
Bunga-bunga di taman pun dapat menjadi sumber inspirasi nan tidak terhingga. Hewan-hewan nan ada di kebun belakang rumah dapat menjadi objek membuat puisi alam nan menyentuh. Anak-anak nan lugu akan dengan mudah mengungkapkan apa nan ada dalam hati mereka dengan tulus.
Manfaat Puisi Alam
Selain buat meningkatkan kemampuan berbahasa, membuat puisi juga akan mengasah perasaan dan kelembutan hati saat menyaksikan makhluk-makhluk lain kreasi Sang Maha Kuasa. Dari puisi itu bahkan dapat tercipta syair yang latif bahkan cerita menyentuh nan menggugah. Puisi juga merupakan salah satu pintu masuk ke ilmu nan lebih serius, termasuk dengan puisi alam.
Membuat puisi alam , dapat mengajarkan anak-anak buat lebih menghargai alam ini. Kecintaan terhadap lingkungan harus ditanamkan sejak dini supaya jika mereka dewasa kelak, dapat memelihara ekuilibrium alam. Belajar mengenal alam tak harus melalui pelajaran formal di sekolah, dengan memanfaatkan olah kata dalam puisi, anak-anak juga dapat mengenal alam.
Lewat puisi alam, anak-anak dapat belajar mengenai estetika dan keunikan alam. Jika selama ini mereka masih bingung mendeskripsikan alam seperti misalnya matahari, bulan dan bintang, dapat dijelaskan melalui puisi. Jadi, meskipun puisi hanya terdiri dari beberapa baris saja, tetapi maknanya begitu besar bagi anak-anak buat mengenal alam.
Puisi Alam dan Pelajarannya
Selain mengenal alam semesta, anak-anak juga dapat mengambil pelajaran atau pesan moral buat anak-anak. Penyampaian puisi nan ringan dan sederhana, dapat mereka tangkap dengan baik, sehingga dapat dijadikan media pembelajaran nan ringan. Misalnya mengapa semut itu selalu bergerombol dan bergotong-royong, nah lewat puisi dapat dideskripsikan bagaimana kehidupan semut dan dapat dicontoh dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini ada beberapa puisi alam nan mengambil inspirasi dari makhluk dan lingkungan alam nan dapat diambil pelajaran. Puisi ini bisa juga dijadikan pembuka pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, atau mata pelajaran lainnya termasuk pelajaran Budi Pekerti di sekolah dasar.
Semut Merah
Gerombolan merah keluar dari markas
Sungut nan siap mengawal
Tak takut mati
Gigitan nan pedas pengusir penghalang
Semut merah nan gagah
Merahmu, darahmu, optimismemu
Hidup harus berlanjut walau beberapa gugur di perjalanan
Semut memang makhluk imut yang kecil nan keberadaannya sering kali dianggap mengganggu. Walau tidak semua semut mempunyai gigitan sehebat dan sedahsyat semut merah, tetap saja semut berusaha membela diri pada saat merasa terancam. Seperti cerita Nabi Sulaiman dan semut-semut.
Nabi nan diberi anugerah dapat berbicara dengan hewan ini, suatu saat mendengarkan keluhan dari kalangan semut.