Bahan-Bahan
Belajar sulam tangan seru dan menyenangkan, sebab dari hasil sulaman nan kita untuk bisa pasarkan. Pada dasarnya belajar sulam tangan tidaklah sulit. Apalagi nan dirumah tak memiliki kegiatan. Akan lebih menarik ketika di rumah sambil menjaga anak-anak, atau sedang menonton televisi bersama keluarga sambil menyulam. Banyak pekerjaan sulam ini sebagai hobi atau pengisi waktu luang di rumah.
Memiliki kerudung polos juga bisa kita sulam menjadi jilbab nan memiliki motif. Motif di sini pun dapat disesuaikan dengan keinginan kita. Mau bermotif bunga, bermotif batik atau terserah kita ingin mengkreasikan seperti apa. Akan lebih memuaskan apabila hasil kerja keras kita sudah jadi. Tidak dapat membuat atau mengaku tak memiliki keterampilan buat membuatnya, ternyata sulam tangan dapat dipelajari, loh. Penasaran bukan bagaimana belajar sulam tangan.
Bahan-Bahan
Terpenting sebelum belajar sulam tangan pastikan kamu harus memiliki minat atau rasa bahagia terlebih dahulu. Jika sudah, langkah pertama nan harus disediakan ialah menyiapkan bahan-bahan. Ada beberapa bahan pokok nan harus di persiapkan terlebih dahulu:
1. Kain
Tidak ada anggaran standar kain nan digunakan buat menyulam. Semua jenis kain bisa digunakan, prinsipnya kain tak terlalu tebal, kuncinya hanya jarum dapat menembus kain tersebut. Jika kamu memiliki pakaian nan polos, dapat juga kamu mengkreasikannya dengan diberi tambahan pernak-pernik agar tampak menarik dan bagus, nan jelas keunggulan melakukan sulam sendiri tak ada nan menyamai.
2. Benang
Yap! Benang salah satu peralatan nan tak boleh ditinggalkan, sebab benang ini berfungsi sebagai pengait (apabila berupa manik-manik) sekaligus sebagai bahan dasar pembentukan motif itu sendiri. Benang memiliki banyak jenis. Ada merk DMC, Rose, dan Blue Moon. Kamu menggunakan benang nan lain juga diperbolehkan.
Benang DMC banyak digunakan para penyulam sebab memiliki kecerahan rona dan memiliki ketebalan nan pas jika digunakan buat menyulam. Benang ini juga lebih kuat dibandingkan lebih kuat dibandingkan benang-benang nan lain. Meskipun demikian tak berarti benang-benang merek lain tak bagus, bukan begitu. Disini mengutamakan taraf kesukaan dari si penyulam itu sendiri.
Berikut jenis DMC nan lain, seperti pearl cotton benang ini sering digunakan pada jahitan sulam smocking. Ada satu lagi, yaitu soft catton benang ini memiliki 6 helai benang, sering dimanfaatkan buat membuat sulaman nan teksturnya lebih halus. Menggunakan soft catton kita bisa menentukan ketebalan hasil sulaman sinkron dengan nan kita inginkan.
3. Pita
Banyak bentuk dan jenis pita nan bisa kamu gunakan. Misalnya ada pita satin, organdi, sutra dan pita-pita nan lain. Kamu juga dapat menggunakan pita-pita tersebut sinkron dengan selera. Ada pita nan memiliki ukuran 1/8 inci atau ukuran pita nan lain. Tentu saja buat pita memita ini memperhatikan bentuk kain nan akan digunakan buat penyulaman.
4. Jarum
Jarum sulam memiliki beberapa jenis, ada nan ujungnya tajam ada pula nan tumpul. Jarum-jarum spesifik buat menyulam pita ada sendiri, biasanya memiliki lubang nan lebih besar daripada lubang jarum pada benang. Penyulaman sering melakukan sulama tangan ini dengan tehnik Spider web rose.
Ada beberapa jenis jarum nan biasa digunakan ketika melakukan penyulaman. Yaitu jarum sharp, jarum ini memiliki ukuran 5 hingga 12 nan sering digunakan buat menjahit, namun juga dapat dimanfaatkan buat menyulam, khususnya buat sulaman nan menggunakan benang. Selain sharp, ada jarum straw atau jarum milliners. Jarum straw memiliki batang panjang nan sering digunakan buat melakukan penjahitan/sulaman dari manik-maniknya. Crewel atau embroidery juga salah satu jenis jarum nan digunakan buat penyulaman tangan. Dimana jarum ini memiliki lubang nan lebih panjang bisa memudahkan benang masuk.
5. Pembidang
Ada nan belum tahu apa itu pembidang? Pembidang ini merupakan alat nan digunakan buat membantu penyulaman. Bentuknya bulat, ada nan terbuat dari plastik dan ada pula nan terbuat dari kayu. Bulatan inilah nan berfungsi sebagai pengencang kain nan akan disulam. Fungsinya agar ketika melakukan penyulaman tak mengalami kesulitan. Ketika pembidang di pasang, biasannya kain akan mengencang, dan disitulah kita lebih leluasa buat menyulam.
Efek lain dari pembidang ini akan memberikan bekas pada kain, sehingga harus berhati-hati. Apalagi ketika pembidangnya terbuat dari plastic dan kain nan akan kita sulam kain nan tipis, biasannya akan memberikan bekas di kain tersebut, dapat bekas pembidang tersebut maupun rona pada kain berubah dampak pembidang itu sendiri.
Lalu apakah pembidang wajib digunakan buat setiap kali menyulam? Ternyata tak harus. Beberapa orang nan lebih menikmati penyulaman nan dilakukan tanpa donasi pembidang. Keuntungannya ketika tak memakai pembidang tak menimbulkan bekas, sedangkan kelemahannya jika si penyulam tak memiliki keahlian khusus, biasanya hasil sulamannya terlihat melekuk-leku di kain.
Membuat Pola
Nah, jika kelima tadi sudah disiapkan, langkah selanjutnya sebelum belajar sulam tangan ialah membuat pola. Pembuatan pola ini dapat dilakukan menggunakan karbon berwarna. Citra pola-pola inilah nan nantinya akan digunakan buat dasar penyulaman. Perhatikan rona kainnya, jika kainnya terlalu cerah, jangan menggunakan karbon nan berwarna hitam, sebab akan mengotori kain itu sendiri.
Ketika semua bahan sudah siap, tinggal melakukan penyulaman. Penyulaman ini hanya tinggal mengikuti pola nan sudah kita buat. Gambar pola tersebut tinggal di padu padankan menggunakan rona sinkron bentuknya. Misalnya bentuk daun, gunakan benang rona hijau muda atau hijau tua, begitupun dengan bungga diberi rona merah, pink atau kuning sinkron seinginan. Tidak berarti sulam hanya buat perempuan, sulam juga dapat dilakukan buat kaum adam, loh.
Setelah belajar sulam tangan dan mengenali bahan-bahan nan diperlukan tak begitu sulit buat di dapatkan bukan. Pada dasarnya ada banyak jenis teknik sulam. Ada teknik sulam pita, sulam benang, hardanger, stumpwork, dan masih banyak jenis sulam nan lain. Bisa di pelajari oleh siapapun, sekaligus bagi pemula juga dapat mempelajarinya. Bahkan sekarang juga banyak industri kerajinan nan membuka kursus menyulam. Atau mungkin kamu tak ingin mengeluarkan uang buat kursus menyulam? Karena di internet banyak cara pembuatan kursus secara perdeo seperti ini.
Hasil sulaman nan sudah dibuat bisa dimanfaatkan sebagai kerajianan nan memiliki nilai hemat nan cukup diminati oleh banyak orang. Apalagi sekarang di dukung dengan kecanggihan teknologi. Kamu dapat memasarkan hasil sulaman tangan nan telah dibuat lewat internet. Tidak perlu membuka lapak maupun mengeluarkan kapital nan besar. Karena di internet dapat menekan pengeluaran kapital seminim-minim mungkin, tetapi tetap mendapatkan laba sebanyak-banyaknya. Tentunya di ikuti dengan usaha. Siapa tahu dari penjualan lewat internet ini muncul pelanggan baru nan memesan dalam jumlah nan banyak. Dapat jadi usaha ini dapat menjadi usaha sampingan nan menguntungkan. Lumayan bukan ada tambahan uang belanja setiap harinya.