Cara Membuat Kerajinan Batok Kelapa
Pernahkah ketika Anda sedang berpiknik ke suatu tempat, dan menemukan kerajinan batok kelapa nan dijual? Anda tentu akan terkagum-kagum melihatnya, dan berpikir bagaimana cara membuatnya. Padahal kalau dipikir, batok kelapa dapat dibilang sebagai barang bekas nan sudah tak terpakai lagi.
Pohon Kelapa Serba Guna
Anda tentu mengetahui tanaman nan menjadi lambang dari Pramuka, atau Praja Muda Karana. Yaitu pohon kelapa. Pramuka mengambil pohon kelapa sebagai lambang, sebab dianggap bahwa pohon tersebut ialah pohon nan serba guna. Dari seluruh bagian pohonnya, tak ada nan tersisa sebagai bagian nan dibuang. Namun holistik bisa dimanfaatkan.
Dan tanaman apakah nan hampir semua bagiannya mempunyai kegunaan nan luar biasa? Jawabannya ialah kelapa. Mengapa demikian? Karena memang sahih demikian adanya. Coba perhatikan bagian-bagian kelapa dari mulai batang, daun, dan buahnya semuanya bermanfaat.
Batang pohon kelapa bisa digunakan sebagai bahan bangunan nan terkenal tahan akan cuaca dan gangguan serangga-serangga kayu. Daun kelapa bisa digunakan buat membuat selongsong kupat. Tulang daunnya (lidi) digunakan buat membuat sapu.
Selanjutnya pelepah daunnya bisa digunakan sebagai kayu bakar. Kulit buahnya (serabut) bisa digunakan buat membuat sapu. Media tanam hidroponik dan media filter dalam penjernihan air sederhana; daging buahnya nan masih muda bisa dibuat minuman, sedangkan nan sudah tua bisa digunakan sebagai bahan santan atau buat membuat minyak goreng.
Satu hal nan menarik dalam memanfaatkan bagian-bagian kelapa ialah pada batok atau cangkang buahnya. Hal ini sebab sekilas mungkin tak terpikirkan bahwa batok kelapa mempunyai nilai ekonomi nan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan buah kelapanya itu sendiri. Dengan sentuhan tangan-tangan kreatif, batok kelapa bisa disulap menjadi benda-benda kerajinan nan mempunyai nilai guna, nilai seni, dan bahkan keduanya.
Karena itu memang tidak salah, apabila Pramuka memilih pohon tersebut dan mengabadikannya sebagai lambang.
Ragam Kerajinan Batok Kelapa
Pernahkah Anda memandang berkeliling pada saat berjalan-jalan santai. Di pegunungan, di tepi pantai, di hutan atau tepian sawah. Di mana Anda memandang, agaknya mudah buat menemukan pohon kelapa. Pohon nan satu ini amat mudah ditemukan di mana-mana. Karena sifatnya nan sangat adapter . Atau mudah menyesuaikan diri dalam kondisi huma nan seperti apapun.
Pohon kelapa sangat fleksibel. Dari mulai pohon tersebut masih segar berdiri sebagai tanaman nyiur. Hingga pohon kelapa tersebut ditebang, dan dipisah-pisahkan bagiannya. Mungkin bagian terkecil dari pemisahan pohon kelapa, hanya tersisa berupa batok kelapanya. Yakni bagian tempurung keras nan melindungi bagian daging kelapanya.
Batok kelapa tersebut sejatinya juga jangan buru-buru Anda buang. Karena bisa dirubah menjadi berbagai hiasan, asesoris, pernak-pernik, maupun segala macam kerajinan batok kelapa.
Benda-benda kerajinan batok kelapa yang banyak dibuat orang antara lain ialah sebagai berikut.
- Perabotan rumah tangga, seperti sendok sayur, gayung air, loka minum, piring, asbak rokok, dan lain-lain.
- Aksesori, seperti pin, kalung, gelang, ikat pinggang, figura, miniatur kendaraan, topeng, ukiran, dan lain-lain.
Pemanfaatan batok kelapa secara luas, khususnya buat membuat perabotan rumah tangga dan aksesori tersebut disebabkan sebab sifatnya nan keras (kuat), mempunyai rona nan latif (hitam atau coklat dengan motif alami), serta mudah diolah dengan menggunakan alat sederhana.
Cara Membuat Kerajinan Batok Kelapa
Jika Anda ingin mencoba membuat kerajinan berbahan dasar batok kelapa, maka terdapat beberapa tips sebagai berikut.
- Pilihlah batok kelapa nan benar-benar tua dan kering (biasanya pada bagian potongannya mempunyai rona nan hitam).
- Siapkan alat-alat dan bahan nan diperlukan buat mengolah batok kelapa tersebut, seperti gergaji, pecahan kaca, pisau, amplas, daun pisang kering, lem kayu, cat pernis, atau nan lainnya.
Adapun langkah-langkah buat mempersiapkan batok kelapa sebelum diolah lebih lanjut menjadi benda-benda kerajinan ialah sebagai berikut.
- Bersihkan dengan hati-hati sisa-sisa serabut kasar di permukaan batok dengan menggunakan pecahan kaca atau pisau.
- Bersihkan sisa-sisa serabut halus di permukaan batok dengan menggunakan amplas kasar.
- Haluskan permukaan batok dengan menggunakan amplas halus secara merata.
- Untuk membuat permukaan batok menjadi mengkilat bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama merupakan cara alami, yaitu dengan menggosoknya menggunakan daun pisang kering secara berulang, sedangkan cara kedua ialah dengan mengecatnya menggunakan cat varnish .
- Gunakan gergaji buat memotong batok dengan bentuk dan ukuran nan disesuaikan dengan kerajinan nan akan dibuat.
Cara Merawat Kerajinan Balok Kelapa
Berikut ialah beberapa tips dan langkah mudah dalam merawat kerajinan batok kelapa koleksi milik Anda. Tentu saja Anda tak ingin bukan, bila koleksi hiasan milik Anda menjadi rusak tidak terurus, dan hanya menyesaki isi rumah saja. Maka simaklah tips mudah berikut ini:
- Letakkanlah kerajinan batok tersebut di loka nan tertutup. Untuk menghindari debu serta terbentuknya sarang laba-laba. Misalnya disimpan di dalam lemari kaca.
- Apabila hiasan kerajinan batok tersebut berupa lampu, misalnya. Maka Anda harus rajin-rajin buat membersihkannya. Caranya ialah cukup dengan mengelap menggunakan lap lembab.
- Untuk mempertahankan kilap dari hiasan kerajinan batok kelapa nan Anda miliki. Maka apabila sudah mulai nampak kusam, Anda bisa merawatnya dengan memberikan lapisan varnish nan bisa Anda lakukan sendiri. Caranya dengan melakukan secara rutin, misalnya dua bulan sekali.
- Untuk lebih menonjolkan keunikan hiasan batok kelapa milik Anda, maka letakkanlah di tempat-tempat nan strategis dan sering dilihat orang. Contohnya, di ruang tamu, ruang keluarga, atau di teras depan rumah Anda.
- Hiasan batok kelapa nan berupa lampu gantung, harus Anda letakkan di loka nan cukup berangin. Agar terhindar dari agresi sarang laba-laba. Misalnya digantung di plafon di atas teras depan rumah Anda.
Apabila Anda bahagia juga mengumpulkan pernak-pernik hiasan dari batok kelapa nan kecil-kecil, seperti bingkai foto dari batok kelapa, jepit rambut, bando, tas tangan wanita, hingga jam duduk meja serta asbak rokok; maka Anda harus perhatikan sahih perawatan semua benda tersebut.
Untuk menangani asesoris kecil seperti jepit rambut, bando, bros atau kalung dari batok kelapa, simpanlah baik-baik semua benda-benda tersebut di dalam sebuah kantong plastik. Dan ikatlah rapat-rapat, hingga tak berhubungan lagi dengan udara luar. Agar tak cepat menjadi lapuk dan dimakan rayap. Anda bisa mengeluarkannya kembali apabila Anda sedang ingin mengenakannya, saat pesta misalnya.
Sementara buat benda-benda pajangan, seperti jam duduk meja, atau bingkai foto gantung, dan lampu gantung. Maka selalu rajin buat membersihkan sarang laba-laba nan siapa tahu mampir bersarang di sana. Dan varnish dulu sebagai top coating, buat menjaga keawetan permukaannya. Sehingga tak mudah dimakan rayap, atau menjadi lapuk.
Sedangkan, buat asbak rokok dari batok kelapa. Sebaiknya, alasi di bagian dalam asbak dengan lempengan besi tipis. Sehingga antara batok kelapa dengan bara rokok, tak bersentuhan langsung, agar terhindar dari bercak-bercak hitam sebab hangus.
Nah, semoga info dan tips tadi akan berguna buat Anda. Dan Anda pun tak lagi merasa segan buat mengoleksi beberapa kerajinan batok kelapa nan memang sangat Anda minati.
Selamat mencoba!