Sekretariat Liga Bangsa-Bangsa

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB merupakan sebuah organisasi internasional nan memfasilitasi negara-negara di global ini dalam hal keamanan, sosial, hukum, dan ekonomi. PBB nan dalam bahasa Inggris bernama United Nations Organization ini beranggotakan hamper seluruh negara nan ada di dunia. Sejarah PBB diawali pada konferensi nan diadakan di Washington.

Menurut sejarah PBB, setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, pada tanggal 24 Oktober 1945, Liga Bangsa-Bangsa didirikan. Sidang Generik pertaman PBB diadakan pada 10 Januari 1946 di London, Inggris. Sidang Generik pertama PBB dihadiri oleh 51 negara. Sebelum PBB terbentuk, sudah ada sebuah organisasi nan hamper sama dengan PBB. Organisasi itu bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sejak awal berdiri hingga tahun 2011, keanggotaan PBB sudah mencapai 193 negara di dunia. Negara nan tergabung dalam keangggotaan PBB ini ada nan memperoleh kemerdekaannya sendiri dan ada juga nan memperoleh kemerdekaannnya melalui pengakuan internasional. Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional pun mendapatakan loka sebagai pengamat dalam organisasi internasional PBB.

Perlu diketahui bahwa ada 2 negara nan tak menjadi anggota tetap, tapi mendapat loka spesifik dalam organisasi PBB. Dua negara itu ialah Vatikan dan Palestina. Vatikan memperoleh jabatan spesifik sebagai pengamat permanen dalam organisasi PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB. PBB sendiri bermarkas di New York.

Menurut sejarah PBB, organisasi internasional ini dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal PBB. Dari awal pembentukan PBB hingga sekarang, sekjen PBB teah berganti sebanyak 8. Ya, Sekjen PBB sekarang nan berasal dari Korea Selatan, Ban Ki-moon ialah Sekjen PBB nan ke-8. Posisi Sekretaris Jenderal PBB ini dijabat selama 5 tahun.

Organisasi Liga Bangsa-Bangsa memiliki enam elemen utama. Keenam elemen itu ialah Majelis Generik (majelsi Musyawarah Utama), Dewan Keamanan (berhubungan dengan situasi keamanan dunia), Dewan Ekonomi dan Sosial (mengenai ekonomi dan sosial), Sekretariat, Mahkamah Internasional, dan Dewan Pewalian (saat ini tak aktif). Dalam organisasi PBB, dipergunakan 6 bahasa resmi, yaitu bahasa Arab, bahasa Cina, bahasa Inggris, bahasa Spanyol, bahasa Rusia, dan bahasa Perancis.

Menurut sejarah PBB, sebelum PBB terbentuk, ada sebuah organisasi internasional nan bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun, eksistensi Perserikatan Bangsa-Bangsa ini dianggap gagal sebab Perang Global II terjadi pada 1939-1945. Untuk menjaga keamanan global dan mencegah terjadinya Perang Global III, maka dibentuklah Liga Bangsa-Bangsa. Pada dasarnya, pembentukan PBB ini buat menjaga stabilitas keamanan dunia. Namun, seiring perkekbangan zaman, fungsi organisasi PBB pun semakin meluas, seperti melakukan kolaborasi buat memecahkan masalah ekonomi, social, dan kemanusiaan.

Menurut sejarah PBB, planning awal pembentukan PBB ini berawal dari Franklin D. Rooselvelt menciptakan istilah United Nations sebagai istilah nan menggambarkan negara-negara sekutu. Istilah United Nations ini buat pertaman kali secara resmi dipakai pada 1 Januari 1942. Saat itu, 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik.

Pada 25 April 1945, konferensi PBB mengenai Organisasi internasioan dilakukan di San Fransisco. Pada konferensi ini, dihadiri 50 orang pemerintah dan sejumlah organisasi non pemerintah nan terlibat dalam penyusunan Piagam Liga Bangsa-Bangsa. Menurut sejarah, PBB secara resmi dibentu pada 24 Oktober 1945. Dalam siste keanggotaannya, ada lima negara nan menjadi anggota tetap, yaitu Rusia, amrika Serikat, China, Perancis, dan Inggris.

Sejak pendiriannya, telah banyak kontroversi dan kritik nan ditujukan kepada PBB. Setelah Peang Global II, Komite Kemerdekaan Perancis terlambat diakui oleh Amerika Perkumpulan sehingga Perancis tak diikuti dalam konferensi nan membahas pembentukan PBB.

Dewan Keamanan PBB bertugas buat menjaga perdamaian dan keamanan di dunia. dewan Keaman PBB ini mempunyai kekuatan utuk membuat keputusan nan sifatnya mengikat bahwa pemerintah negara anggota telah sepakat buat melaksanankan menurut ketentuan Piagam Pasal 25. Untuk itu, keputusan dewan keamanan PBB dikenal dengan nama resolusi Dewan Keamanan PBB.

Dewan Keamanan Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 15 anggota. Anggota Dewan Keamanan ini terbagi menjadi anggota tetap dan tak tetap. Anggota tetap Dewan Keamanan PBB antara lain Cina, Rusia, Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat. Sementara itu, anggota tak tetap saat ini Dewan Keamanan PBB antara lain Bosnia, Brasil, Kolombia, Jepang, Jerman, India, Lebanon, Nigeria, Portugal, Afrika Selatan, dan Gabon. Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki hak veto terhadap resolusi substantive, tapi tak procedural dan memungkinkan anggota tetap buat menolak, tapi tak berkuasa buat menolak resolusi.

Kedudukan paling tinggi dalam organaisasi internsional PBB ini berada dalam jabatan Sekretaris Jenderal PBB. Sekjen PBB dibantu staf pegawai sipil internasional dari seluruh global dlam menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal PBB. Tugas primer Sekretaris Jenderal PBB ialah memfasilitasi penelitian, informasi, dan keperluan nan dibutuhkan oleh badan-badan PBB.

Selain itu, Sekjen PBB pun bertugas buat menyelesaikan konkurensi internasional, administrasi operasi penjaga perdamaian, menyelenggarakan konferrensi internasional, dan tugas-tugas lainnya nan berhubungan dengan keamanan, ekonomi, dan social dunia.

Saat ini, Sekretaris Jenderal PBB dijabat oleh Ban Ki-moon. Sekretaris Jenderal Liga Bangsa-Bangsa ini berasal dari Asia, yaitu Korea Selatan. Ban Ki-moon menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB sejak 2007 menggantikan Sekjen PBB sebelumnya, Koffi Annan. Jabatan Ban Ki-moon akan berakhir pada Januari 2013.
Posisi Sekretaris Jenderal PBB ini telah berkembang menjadi peran ganda sebagai administrator PBB. Sekretaris Jenderal PBB ini diangkat oleh Majelis Generik setelah direkomendasikan oleh Dewan Keamanan PBB.

Berikut ini daftar para Sekretaris Jenderal PBB

1. Trygve Lie nan berasal dari Norwegia.
2. Dag Hammarskjold berasal dari Swedia
3. U Thant berasal dari Burma
4. Kurt Waldheim nan berasal dari Austria
5. Javier Perez de Cuellar nan berasal dari Peru
6. Boutros Boutros Ghali nan berasal dari Mesir
7. Koffi Annan nan berasal dari Ghana
8. Ban Ki-moon nan berasal dari Korea Selatan.

Mahkamah Internasional merupakan bagian dari Liga Bangsa-Bangsa. Mahkamah Internasional ini berlokasi di Den Haag, Belanda. Mahkamah Internasional ialah peradilan primer nan dimiliki Liga Bangsa-Bangsa. Mahkamah Internasional didirikan pada 1945 berdasarkan Piagam PBB. Mahkamah Internasional ini mulai bekerja pada tahun 1946. Tugas Mahkamah Internasional ini ialah menyelesaikan konkurensi antar negara dan mengadili para penjahat perang.

Ada banyak organisasi dan badan-badan Liga Bangsa-Bangsa. Lembaga-lembaga spesifik nan ada dalam ruang lingkup PBB ini berfungsi buat bekerja menyelesaikan masalah atau konflik nan terjadi dalam kehidupan internasional.
Beberapa lembaha spesifik PBB antara lain Unesco (organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan PBB), WHO (organisasi nan mengurusi masalah kesehatan dunia), ILO (organisasi nan menangani masalah peburuhan, FAO (organisasi PBB nan mengurusi masalah makanan dan obat-obatan.

Pada klarifikasi di awal, disebukan mengenai piagam PBB. Nah, berikut ini isi dari Piagam PBB.

1. Keangotaan di PBB terbuka buat semua Negara cinta damai nan bisa menerima kewjiban nan termuat dalam Piagam PBB dan menurut evaluasi organisasi, mampu dan mau melaksanakan kewajiban-kewajibannya.


2. Penerimaan dari negara tersebut kepada keanggotaan di PBB akan dipengaruhi oleh keputusan Majelis Generik atas rekomendasi Dewan Keamanan PBB.

Nah, itulah klarifikasi singat mengenai sejarah PBB. Semoga klarifikasi nan diuraikan dalam artikel ini bisa menambah pengetahuan Anda.