Youtube Video Music - "Breathe Your Name"

Youtube Video Music - "Breathe Your Name"

Salah satu laba ketika kita melihat youtube video music adalah, kita mampu melihat lagi lagu-lagu zaman dahulu. Apalagi jika lagu di youtube video music tersebut sudah meninggalkan kesan begitu dalam bagi kita. Barangkali lagu pada youtube video music tersebut ialah lagu ketika kita pertama kali berpacaran dengan pasangan saat ini.

Atau, dapat jadi lagu dalam youtube video music itu merupakan "lagu tema" ketika kita patah hati ditinggal kekasih nan berkencan dengan orang nan lebih baik. Mungkin pula sebuah lagu tak mencerminkan perasaan tertentu. Hanya, kebetulan saja lagu tersebut enak didengar, menjadi hits di eranya, sehingga telinga kita senantiasa ingin mendengarkan lagu tersebut.

Di youtube video music, kita tak hanya mendengar lagu, tetapi juga menyaksikan video klipnya. Maka, video lagu era 1960-an, 1980-an, 1990-an atau nan berasal dari dasa warsa 2000-an dapat dicari kapan pun buat sekadar bernostalgia. Dari sekian band nan video klipnya diunggah di youtube video music, terdapat nama Sixpence None The Richer.

Siapa nan tak mengenal band ini? Sixpence None The Richer atau nan lebih sering disebut Sixpence ialah band nan berasal dari New Braunfels, Texas, Amerika Serikat, nan pernah merajai global pada dasa warsa 1990-an. Sebut saja lagu andalan mereka layaknya "Kiss Me", "There She Goes", "Breathe Your Name", atau aransemen ulang lagu "Don't Dream It's Over" karya Neil Finn. Lagu-lagu nan dibawakan Sixpence selalu kental dengan sisi religiusnya.

Bahkan, tidak sporadis nan menyebutkan bahwa Sixpence berhasil membawa remaja kala itu lebih dekat dengan Tuhan berkat lagu-lagu mereka. Video-video musik Sixpence pun bertebaran di youtube video music dan membawa kita bernostalgia ke tahun 1990-an ketika lagu dengan musikalitas dan harmoni nan apiklah nan menjadi raja.



Youtube Video Music - Sejarah Sixpence None The Richer

Ada nan unik seputar nama band Sixpence None The Richer. Nama "Sixpence" didapatkan dari sebuah buku karya C.S. Lewis berjudul Mere Christianity. Dalam buku tersebut, dikisahkan ada seorang bocah kecil nan bertanya kepada sang ayah, bisakah ia mendapatkan uang enam penny (sixpence). Sang ayah kemudian menyadari keterbatasannya dibandingkan kekuatan Tuhan. Sixpence sendiri terdiri dari Leigh Nash (vokalis), Matt Slocum (gitaris), dan Justin Cary (bass). Beberapa kali Sixpence berganti personel, namun suara empuk Leigh Nass dan keunikan video mereka di youtube video music senantiasa membuat semua orang terbius.

Sepanjang kariernya, Sixpence None The Richer sudah menghasilkan lima album, satu di antaranya merupakan album religi nan menunjukkan konsistensi mereka menyuarakan lirik-lirik cinta kepada Tuhan kepada dunia. Album-album tersebut adalah: The Fatherless and the Widow (1994), This Beautiful Mess (1995), Sixpence None the Richer (1997), Divine Discontent (2002), dan The Dawn of Grace (2008).

Dari lima album ini, tentu nan paling menjadi hits dan akrab di telinga kita ialah album ketiga dan keempat: album Selftitled mereka dan Divine Discontent . Tentunya, album-album mendunia berkat peran video musik mereka nan sekarang dapat dilihat di youtube video music .

Video musik niscaya berkaitan dengan urusan single. Sejauh ini, sejak tahun 1998 Sixpence sudah merilis lima single . Yang pertama ialah Kiss Me, lagu andalan mereka sepanjang masa. Single "Kiss Me" dirilis pada 11 Agustus 1998. Selanjutnya ada single "There She Goes" nan dirilis pada 14 Mei 1999. Single ketiga ialah "I Can't Catch You" pada 2000. Kemudian, single "Breathe Your Name" pada tahun 2002 nan sekaligus membuka album Divine Discontent. Terakhir, terdapat pula single kelima mereka, "Don't Dream It's Over" nan diluncurkan pada tahun 2003. Nah, bagaimana imbas video musik nan dapat kita lihat di youtube video music dengan kesuksesan Sixpence None The Richer dalam meraih kesuksesan?



Youtube Video Music - "Kiss Me"

Single "Kiss Me" sebagai single pertama Sixpence ialah single mereka nan paling mendobrak sepanjang sejarah. Single ini duduk di posisi terhormat di semua chart dunia. Misalnya, di chart single musik di Australia, Kiss Me dinobatkan di peringkat pertama. Sementara, di Britania Raya dan Kanada, single ini berada di posisi kedua. Di Amerika Perkumpulan sendiri, negara asal Sixpence None The Richer, single "Kiss Me" duduk di peringkat 2 Billboard Hot 100. Di Australia, "Kiss Me" menyabet platinum.

Sementara, di Amerika single ini menyabet gold (piringan emas) sebab terjual di atas lebih dari 500000 keping. Di Britania Raya, lagu nan sama mendapatkan silver (piringan perak) setelah terjual lebih dari 250ribu keping. Video musiknya nan dapat dikunjungi di youtube video music juga tak kalah asyik.

Video "Kiss Me" nan dibuat dengan gaya khas 1990-an ini mendapatkan respons sangat positif. Pada awalnya, lagu "Kiss Me" dijadikan sebagai lagu buat film remaja She's All That nan dibintangi oleh Freddie Prinze, Jr. (sebagai Zachary "Zack" Siler) dan Rachael Leigh Cook (sebagai Laney Boggs). Seiring dengan kesuksesan She's All That, video "Kiss Me" semakin sering diputar. Namun, sebuah lagu atau video disebut berkualitas atau tidak, berdasarkan keawetannya didengarkan dan dilihat.

Hingga saat ini video "Kiss Me" nan diunggah ke youtube video music lebih dari 15 juta penonton. Semua komentar di youtube video music terhadap lagu ini tak ada nan "cacat", bahkan banyak nan ingin kembali ke era 1990-an berkat keunikan video ini, dan tentunya berkat suara Leigh Nass.



Youtube Video Music - "Breathe Your Name"

Lagu lain dari Sixpence None The Richer nan dibuat video klipnya ialah Breathe Your Name. Meskipun lagu ini tak sepopuler lagu-lagu Sixpence di album "Selftitled" mereka, "Breathe Your Name" tetap mendapatkan kesuksesan. Video lagu ini dirilis buat membuat para fans tidak sabar menanti album Divine Discontent.

Di youtube video music, video lagu "Breathe Your Name" mendapatkan perhatian kurang dari 1 juta penonton. Namun, tetap saja kebanyakan tetap mengacungkan jempol. Apalagi, siapa pun nan mendengarkan bagaimana Leigh Nass menyanyi, mungkin sepakat bahwa sang vokalis menyanyikan lagu ini sebagai bentuk pujian Sixpence kepada Tuhan.

Video "Breathe Your Name" sendiri mengisahkan beragamnya kehidupan di dunia. Jalan nan dilalui mungkin dirasa membosankan. Namun, di balik semua itu, terdapat kebahagiaan asalkan senantiasa mengembuskan nama-Nya dalam kehidupan. Anda harus mengunjungi youtube video music buat merasakan betapa video lagu ini mampu membawa kesan dan semangat baru dalam hidup.



Youtube Video Music - "Don't Dream It's Over"

Lagu lain nan dibuat videonya ialah "Don't Dream It's Over". Lagu ini ialah aransemen ulang dari lagu kreasi Neil Finn nan dibawakan oleh Crowded House pada tahun 1986. Jika lagu ini pada awalnya saja sudah menjadi hits, demikian pula dengan lagu recycle-nya. Sayangnya, pencapaian lagu ini di chart musik cukup berbeda. "Don't Dream It's Over" cuma menduduki peringkat 72 di tangga lagu Amerika Serikat.

Lagu nan mengisahkan tentang pentingnya berjuang dalam menjalani hayati ini diterjemahkan dengan baik dalam video klipnya. Video "Don't Dream It's Over" sendiri mendapatkan perhatian sekitar 1 juta pengguna youtube. Selain suara Leigh Nass nan memang sangat enak didengar dan aransemen lembut nan membuat kita bergoyang tanpa disadari, video "Don't Fream It's Over" nan diunggah di youtube video music menarik sebab dalam video ini Leigh Nass menggendong seekor anak domba.