Terobosan Cerdik Berbisnis Jual Beli Motor Bekas

Motor atau sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi nan paling banyak dipilih oleh sebagian besar masyarakat golongan menengah ke bawah. Mengapa? Sebab alat transportasi nan satu ini harganya cukup terjangkau dan irit bahan bakar sehingga sangat cocok digunakan buat keperluan sehari-hari. Bila tidak memiliki cukup dana buat membeli motor nan baru, masyarakat masih mempunyai pilihan yakni dengan membeli motor bekas. Oleh sebab itu bisnis jual beli motor bekas memiliki peluang nan besar buat berkembang.

Tahun 2012 ini, peluang berbisnis jual beli motor bekas semakin terbuka lebar. Pasalnya, BI (Bank Indonesia) mengeluarkan kebijakan menaikkan besarnya DP (Down Payment) buat kredit kendaraan bermotor roda dua. BI menetapkan bahwa DP buat pemberian kredit kendaraan roda dua ialah sebesar 25%. Karena kebijakan ini, diprediksi pembeli motor baru akan beralih ke pembelian motor bekas.

Saat ini showroom motor bekas tak lagi hanya menawarkan motor-motor tua. Semakin banyak koleksi jumlah motor dengan tahun produksi muda. Dan selain melayani pembelian tunai, sebagian gerai motor juga menawarkan pembelian dengan sistem kredit. Karena itu cukup beralasan bila bisnis jual beli motor bekas memiliki peluang nan besar buat berkembang.

Seperti halnya bisnis-bisnis nan lain, Anda pun harus melakukan serangkaian persiapan buat memulai bisnis ini. Lantas apa saja nan harus dipersiapkan buat memulai bisnis jual beli motor bekas ini? Pada termin awal, siapkanlah sebuah loka buat memamerkan koleksi sepeda motor bekas nan Anda miliki. Ruangannya tidak perlu terlalu luas. Ukuran 3m X 3m juga cukup. Lalu lengkapi ruang tersebut dengan meja kursi, lemari buat menyimpan arsip, telepon dan juga komputer.

Selain ruangan dan perlengkapannya, sebaiknya Anda berlangganan beberapa koran lokal. Siapkan pula dana buat memasang iklan di koran-koran tersebut. Berkaitan dengan pemasangan iklan ini, gunakan saja fasilitas iklan baris dan pasanglah iklan penjualan motor bekas paling tak dua kali seminggu di koran lokal.

Nah, tahapan terpenting selanjutnya dalam menjalankan bisnis jual beli motor bekas ini ialah mencari barang dagangan nan hendak Anda jual. Dalam hal ini barang dagangan Anda ialah motor bekas. Motor bekas ini dapat dibeli dari teman, kerabat atau melalui iklan jual motor bekas di koran. Dalam pembelian motor bekas nan kelak hendak dijual lagi ini, ada beberapa hal nan perlu diperhatikan.

1. Cek harga pasaran motor bekas

Sebelum Anda memutuskan buat membeli motor bekas, sebaiknya cek harga pasaran motor bekas. Inilah manfaat berlangganan beberapa koran lokal. Dari koran-koran ini Anda dapat memeriksa majemuk harga pasar motor bekas buat menghindari pembelian motor bekas dengan harga nan terlampau tinggi.

1. Periksa nomor rangka dan nomor mesin motor.

Memeriksa nomor rangka dan motor merupakan hal nan penting. Cocokkan kedua nomor tersebut dengan STNK dan BPKB motor. Hal itu buat menghindari motor curian.

1. Periksa dengan akurat tampilan luar motor bekas.

Cermati apakah terdapat banyak goresan, retak-retak atau bekas-bekas benturan keras dampak motor jatuh. Periksa pula kelengkapan spion, baut, lampu, ban dan komponen-komponen lainnya. Hal tersebut dilakukan agar motor masih dalam kondisi nan prima.

1. Perhatikan oli nan terdapat di dalam mesin.

Jika oli pada mesin berlebihan, suara mesin motor bekas akan terdengar lebih halus. Tindakan mengisi oli hiperbola ini biasanya dilakukan buat menyamarkan suara orisinil motor bekas nan mungkin tak halus. Jadi perhatikan olinya.

1. Jalankan motor lebih lama

Cobalah jalankan motor sedikit lebih lama. Paling tak tempuh jeda 500 meter. Kemudian perhatikan kemungkinan adanya kebocoran oli di sela-sela mesin.

1. Periksa kondisi rangka atau sasis

Periksalah rangka dan sasis pada motor bekas. Amati kelurusan antara roda belakang dan roda depan. Kemudian cobalah jalankan motor bekas tersebut dengan kecepatan kurang lebih 40 Km/ jam lalu rem mendadak sedikit saja. Tindakan ini perlu dilakukan buat memastikan bahwa motor bekas ini tak sulit dikendalikan dan juga buat memastikan rangka dan setir berada dalam keadaan lurus.

1. Periksa listrik dan lampu

Periksa semua bagian pada motor bekas. Anda juga jangan lupa mengecek listrik dan lampu yakni lampu depan, lampu belakang, lampu sein, lampu rem belakang, lampu speedometer. Periksa juga klakson dan juga elektrik starter pada motor.

1. Periksa speedometer

Cek juga speedometer dan pastikan tak ada bekas-bekas pembongkaran. Melalui speedometer ini Anda dapat mengetahui total jeda nan telah ditempuh oleh motor bekas nan hendak Anda beli. Sebuah motor bekas nan telah menempuh jeda lebih dari 20.000 Km biasanya akan segera membutuhkan pemugaran pada komponen-komponennya. Untuk itu hal ini juga perlu Anda pertimbangkan.

Menjalankan bisnis jual beli motor bekas ini dapat dibilang gampang-gampang susah. Kelak seiring dengan berjalannya bisnis jual beli motor bekas ini akan ada banyak hal baru nan dapat Anda pelajari dan disiasati. menekuni bisnis jual beli motor bekas ini, bila Anda ternyata tak memiliki pengetahuan nan cukup berkaitan dengan mesin dan kendaraan bermotor roda dua, sebaiknya mintalah donasi orang lain nan pakar dibidang ini.

Anda dapat meminta donasi montir atau mekanik buat melihat mesin, mencoba motor bekas dan menganalisa motor bekas nan hendak Anda beli. Nantinya bila mereka telah selesai melakukan tugasnya, Anda dapat memberi komisi nan pantas buat mereka. Tambahkan pula insentif komisi bila kelak motor bekas tersebut laku terjual sehingga terjalin rekanan nan baik dengan montir atau mekanik tersebut.

Sebaiknya hindari membeli motor bekas nan memiliki banyak kerusakan dan membutuhkan dana pemugaran nan besar meskipun harganya murah. Dalam memilih motor bekas nan hendak Anda beli perhatikanlah pula jenis motor bekas, merek dan tahun produksinya. Sebaiknya pilihlah motor nan jenis dan mereknya cepat laku. Misalnya saja jenis motor nan ekonomis bahan bakar. Dengan demikian motor ini kelak akan cepat terjual pula.

Berdasarkan pengalaman beberapa pebisnis jual beli motor bekas, motor nan mudah terjual ialah motor nan telah menggunakan velg racing. Untuk itu tidak perlu ragu membeli motor ber velg racing buat dijual kembali asalkan harga belinya sinkron dan pantas. Selanjutnya muncul masalah bila ternyata motor bekas tidak kunjung Anda dapatkan. Lantas bagaimana solusinya?

Salah seorang pebisnis jual beli motor bekas nan telah menekuni bidang ini selama 2 tahun memberikan solusi masalah ini. Salah satu cara nan cukup efektif buat mengatasi masalah ini ialah dengan membeli motor secara kredit. Berikan uang muka nan cukup besar dan perkecil cicilan motor tersebut per bulannya dan tunggu hingga motor tersebut laku terjual.

Misalnya saja, Anda membeli motor seharga 16 juta. Bayarlah uang mukanya hingga 10 juta. Lantas sisanya dibayar secara mengangsur setiap bulan dengan jumlah nan kecil. Bila motor segera laku, kredit motor pun bisa terlunasi dan Anda juga memperoleh untung.

Cara lain buat mendapatkan motor bekas ialah dengan membeli motor bekas dari kota lain atau di luar wilayah Anda. Namun buat menggunakan cara ini, Anda harus memiliki rekan nan tinggal di wilayah asal motor bekas tersebut. Nantinya Anda dapat meminta donasi rekan Anda buat mencabut surat motor itu.

Tentu saja Anda juga harus memberikan komisi buat rekan nan telah membantu Anda ini. Selanjutnya Anda tinggal mengurus surat motor buat motor bekas itu di kota Anda. Biaya nan dibutuhkan buat pengurusan surat dan pemberian komisi kepada rekan Anda berkisar antara Rp. 300.000,- hingga Rp. 800.000,-. Cara ini cukup efektif digunakan mengingat sebagian besar konsumen motor bekas enggan membeli motor dengan plat nomor dari luar daerah.

Keadaan tersebut tentunya membuka peluang buat membeli motor bekas dari luar daerah. Anda kemudian mengurus surat motor sehingga memiliki plat nomor kota Anda dan menjualnya lagi buat memperoleh keuntungan. Nah dari sekilas informasi ini, apakah Anda tertarik buat terjun di bisnis jual beli motor bekas? Bila Anda mulai mempertimbangkan buat terjun ke bisnis ini, semoga informasi diatas bisa membantu Anda buat memulai dan menekuni bisnis jual beli motor bekas.