Komponen Kelistrikan Motor

Komponen Kelistrikan Motor

:

Salah satu fungsi dari sistem kelistrikan sepeda motor , yaitu buat menghidupkan motor. Kalau tak ada sistem kelistrikan, artinya motor tak dapat digunakan. Untuk apa ada rangkanya kalau tak dapat dihidupkan. Inilah pentingnya kelistrikan dalam sebuah sepada motor. Seseorang nan ingin menjadi mekanik nan andal, dominasi terhadap sistem kelistrikan ini akan hal primer nan harus diketahui. Tanpa tahu apa perangkat sistem kelistrikan dan bagaimana cara kerjanya, seorang mekanik tak dapat dikatakan handal.



Dua Sumber Tenaga Sistem Kelistrikan

Kalau zaman ketika teknologi belum begitu berkembang, tenaga buat sistem kelistrikan di sepeda motor, didapatkan dari baterai. Sekarang ini tak hanya dari baterai tetapi juga dari flywheel magnet. Dari mana pun asalnya, nan krusial ada pasokan energi. Bila tak ada pasokan energi, maka sistem kelistrikan tak akan berfungsi.

Banyak hal nan harus diketahui berkenaan dengan sistem kelistrikan ini. Untuk mudahnya, ketika menyalakan lampu, mengaktifkan klakson (horn), pada saat itulah terjadi lompatan arus listrik. Energi listrik inilah nan membuat rangkaian pada lampu motor dan rangkaian pada klakson dapat berfungsi sebab ada sistem kelistrikan. Jika ada nan akan mengganti lampu atau klakson motor, ia harus paham dari mana asal arus listrik buat mengaktifkan kedua fasilitas pada motor tersebut.

Lihatlah rangkaian kabel warna-warni nan ada di lampu atau di klakson, ikuti kabel itu hingga bermuara di mana. Perhatikanlah sumber itu. Daripada menonton televisi berjam-jam atau merasa galau tak karuan, ada baiknya memberikan waktu sedikit pada sepada motor nan setiap hari telah berjasa mengantar ke mana-mana. Dengan investasi waktu nan sedikit ini, akan membuat sensitivitas terhadap motor meningkat.

Sensitivitas inilah nan akan membuat motor dapat terpelihara dengan baik sehingga menghindarkan diri dari kesulitan kalau motor mogok. Suara nan berbeda, tarikan nan keras ialah hal-hal nan harusnya menjadi petunjuk kalau ada sesuatu nan salah dengan motor. Jangan hanya memikirkan kebersihan fisik motor, tetapi mesin dan perangkat lainnya tak diperhatikan.

Tentu tak mau ketika pagi-pagi akan berangkat beraktivitas lalu motor tak mau hidup. Memberikan perhatian lebih, akan memberikan peringatan dini sehingga tindakan nan tepat dapat diambil segera. Tidak hanya anak laki-laki nan harus melakukan hal ini. Anak-anak gadis remaja patut juga tahu. Tidak perlu masuk menaji geng motor nan tak karuan itu, cukup belajar dengan orang nan lebih tahu.

Kaum bapak nan latar belakang pendidikannya di SMK jurusan mesin, jurusan otomotif, biasanya tahu. Ajak saja mereka berdiskusi tentang sistem kelistrikan atau sistem lain nan ada di sepeda motor. Sambil mengamati motor dan ikuti semua petunjuk dan keterangan orang nan lebih pakar itu, maka tak akan lama pelajaran ini akan masuk ke dalam otak.

Sistem kelistrikan di sepeda motor ada dua. Pertama, buat starter otomatis, lampu, dan klakson nan biasanya menggunakan baterai (baterai basah dan baterai kering). Kedua, kelistrikan buat mesin motor, sparklug (busi), CDI (platina), kick starter atau buat starter engkol.



Cara Kerja Sistem Kelistrikan Motor

Setelah mesin menyala fungsi baterai digantikan oleh CDI atau platina. Jika sistem kelistrikan bermasalah, motor tak mau bergerak. Sebelum menjadi lebih parah, periksalah motor setelah berkala. Ketidakmampuan melakukannya sendiri, artinya harus menjadi orang nan pakar dibidangnya. Akan tetapi, paling tak tahu kapan harus melakukan pengecekan dan kapan harus mengganti semuanya.

Kelistrikan sepeda motor nan menggunakan 'power supply' dari baterai, tentu saja ada masa pakainya. Mengganti baterai minimal setahun sekali atau sinkron dengan pemakaian. Untuk mudahnya, kalau bunyi klakson sudah tak terlalu kuat atau tak nyaring lagi, artinya, baterai sudah harus diganti. Apalagi kalau ketika akan menggunakan starter otomatis harus menekan berkali-kali. Penggantian baterai harus segera dilakukan.

Mengganti baterai ini mudah. Bawa saja motor ke bengkel resmi merek motor nan dipakai atau ke bengkel nan dapat dipercaya. Biaya penggantian biasanya sekira 100-200 ribu rupiah. Jangan sungkan bertanya tentang bagaimana mengetahui kalau ada masalah pada sistem kelistrikan. Bengkel nan baik, para mekaniknya tak akan pelit dengan ilmu. Mereka akan dengan bahagia hati memberitahukan apa nan harus dilakukan bila terjadi sesuatu pada sistem kelistrikan ini.

Biasanya malah mekanik itu akan memberitahukan jika pasokan energi buat kelistrikan harus diganti dalam waktu dekat. Mereka akan menunjukan indikasinya. Dengan membawa sendiri motor ke bengkel, pemilik biasanya akan lebih sensitif dan lebih peduli dengan keadaan sepeda motornya. Pemilik sepeda motor nan seperti ini akan membuat tunggangannya selalu dalam keadaan prima. Ia pun akan terhindar dari masalah nan tak perlu di jalanan.

Cara kerja sistem kelistrikan nan saling menunjang inilah nan membuat pemakai sepeda motor memahami bahwa kalau ada salah satu fasilitas nan berada dalam sistem kelistrikan bermasalah, tentunya nan lain pun bermasalah. Sama dengan tubuh manusia. Kalau ada satu organ tubuh tak baik, nan lain tinggal menunggu waktu saja. Tidak ada penanganan nan tepat, tunggu waktu saja semuanya menjadi kacau.

Jangan abaikan sedikit saja permasalahan dalam sistem kelistrikan ini. Yang paling mudah dirasakan ialah starter otomatis. Starter inilah nan digunakan pertama kali ketika akan berkendara. Rasakan kekuatannya. Kalau sekali tak bisa, aktifkan choke. Tunggu sesaat. Lalu gunakan starter lagi. Tetap tak bisa. Mungkin motor terlalu dingin. Tunggu sebentar agar choke berfungsi lebih baik.

Setelah beberapa lama tetap tak bisa, maka artinya ada nan salah dengan sistem kelistrikan. Coba menggunakan starter engkol. Kalau tetap tak dapat membuat motor berfungsi, ini artinya perawatan kurang sehingga dapat terjadi seperti ini. Harusnya ketika starter otomatis tak bisa, choke dibuka, engkol lima kali saja, lalu gunakan starter otomatis lagi. Biasanya teknik ini berhasil.



Komponen Kelistrikan Motor

Cek komponen kelistrikan nan terdiri dari Alternator (yang menggunakan magnet), Rectifier (alat penyearah nan mengubah AC menjadi DC), dan Aki. Dapat jadi ketika motor tak dapat distart, aki telah soak. Coba cek kapan terakhir mengganti aki. Kalau sebuah sepeda motor berjalan sekira 100 km per hari, pengecekan aki harus dilakukan minimal setahun sekali. Jangan lengah. Aki tak berfungsi, motor pun akan bermasalah.

Bawa motor segera ke bengkel nan dipercaya. Bila perlu ada tanggal 'ulang tahun' buat motor. Penggantian onderdil motor memang tergantung dengan pemakaian bukan usia. Sekadar buat memudahkan penegcekan secara menyeluruh dan agar tak lupa. Tanggal 'ulang tahun' sepeda motor pribadi ini dapat diambil dari tanggal pembelian.

Apabila pemakaian cukup sering, artinya lihat jumlah kilometer nan sudah terpakai. Kalau tidak, cobalah melakukan pengecekan secara menyeluruh pada saat motor berulang tahun. Kewaspadaan akan membuat hayati lebih mudah dan akan terhindar dari kesusahan ketika motor mogok. Atur waktu sebaiknya agar sempat memberikan perhatian kepada motor.