Tempat Wisata Jakarta - Belanja
Daerah Spesifik Ibu Kota Jakarta merupakan ibu kota dari Provinsi Indonesia. Jakarta menjadi kota incaran para pendatang, baik para wisatawan nan ingin menikmati loka wisata Jakarta maupun para pendatang nan ingin mengadu nasib di kota ini. Bagi para wisatawan, Jakarta memiliki banyak loka wisata nan tersebar di berbagai tempat. Tempat-tempat wisata Jakarta selalu menjadi incaran para wisatawan, terutama saat liburan.
Akan tetapi, lain halnya bagi para pendatang nan ingin mengadu nasib di kota metropolitan ini. Mereka berpendapat bahwa Jakarta akan memberikan lapangan pekerjaan nan menjanjikan. Hal inilah nan membuat Jakarta menjadi tambah padat.
Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi lima wilayah kota administrasi (Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan) serta satu kabupaten administrasi (Kepulauan Seribu). Provinsi nan akan mengadakan pemilihan gubernur putaran kedua September 2012 ini, berbatasan dengan Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang di sebelah barat; Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor di sebelah timur dan selatan; Bahari Jawa di sebelah utara.
Di sebelah utara, juga membentang pantai nan menjadi loka bermuaranya 13 sungai dan 2 kanal. Kota nan merayakan hari jadinya setiap 22 Juni ini menjadi kota metropolitan terbesar di Indonesia, bahkan berada di urutan keenam dunia.
Sebelum menjadi Jakarta, nama kota ini selalu berganti, mulai dari Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia (1619-1942), hingga Djakarta (1942-1972). Kota nan penduduknya terdiri atas berbagai etnis ini memiliki banyak loka wisata, mulai dari loka wisata keluarga, loka wisata sejarah, hingga loka wisata belanja. Berikut ini ialah tempat- tempat wisata Jakarta .
Tempat Wisata Jakarta - Keluarga
Saat libur tiba, banyak keluarga nan menghabiskan waktunya di tempat-tempat wisata. Berikut ini ialah tempat- tempat wisata Jakarta nan sering dikunjungi oleh keluarga.
1. Kebun Binatang Ragunan
Kebun Binatang Ragunan merupakan kebun binatang pertama di Indonesia. Kebun binatang nan didirikan pada 1864 ini awalnya terletak di daerah Cikini dengan nama Planten en Dierentuin. Kebun binatang nan didirikan di area seluas kurang lebih 140 hektar ini dipindahkan ke daerah Ragunan, Pasar Minggu, pada 1964 dan berganti nama menjadi Kabun Binatang Ragunan. Kebun binatang ini sempat ditutup selama tiga minggu sebab ada beberapa hewan nan terinfeksi flu burung.
2. Taman Impian Jaya Ancol
Tempat wisata nan didirikan pada 1966 ini terletak di Jakarta Utara. Pada 2 Juli 2004, loka wisata ini memperkenalkan status barunya pada masyarakat dengan nama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Sebanyak 15 kawasan pariwisata ini dikelola oleh anak perusahaannya, yaitu PT Taman Impian Jaya Ancol. Atlantis Water Adventure merupakan revitalisasi Taman Rekreaksi Air Sasana Renang Ancol. Kawasan pariwisata ini memiliki 7 kolam utama, yaitu Antila, Aquarius, Atlantean, Kiddy Pool, Octopus, Plaza Atlas, serta Poseidon.
Dunia Fantasi atau Dufan merupakan pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia. Dufan memiliki 8 bagian, yaitu Amerika, Asia, Balada Kera, Eropa, Hikayat, Indonesia, Jakarta, serta Yunani. Sasana Samudra dibangun dengan tujuan memberikan pengalaman pada para wisatawan buat mengenal dan menyayangi aneka satwa, seperti lumba-lumba, paus putih, dan anjing laut. Selain itu, para wisatawan bisa menikmati sinema 4D.
Marina merupakan dermaga kapal pesiar bergaya kosmopolitan pertama dan terlengkap di Indonesia. Kawasan ini juga berfungsi sebagai pusat olahraga laut, ski air, wind surfing, diving , dan sailing . Pantai dan taman di loka wisata ini berjumlah 5, yaitu Pantai Festival, Pantai Indah, Pantai Elok, Pantai Ria, serta Carnival Beach Club. Sea World ialah akuarium bawah air pertama dan satu-satunya di Indonesia.
3. Taman Mini Indonesia Latif
Taman Mini Indonesia Indah, nan biasa disingkat TMII, merupakan loka wisata nan terletak di Jakarta Timur dan bertemakan budaya Indonesia. Loka wisata ini merangkum kebudayaan-kebudayaan Indonesia dari semua provinsi nan ada.
Di tengah TMII, ada sebuah danau nan menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia. Loka wisata ini dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975. Gagasan pembangunan loka wisata ini berasal dari Ibu Siti Hartinah atau nan lebih dikenal dengan Ibu Tien Soeharto.
Tujuan Ibu Tien ingin membangun loka wisata ini ialah ingin membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta pada tanah air. Proyek pembangunannya dilaksanakan oleh Yayasan Asa Kita. Loka wisata ini memiliki logo dengan huruf TMII dan maskot berupa hanoman bernama Nitra (Anjani Putra).
Tempat wisata nan dibangun di areal seluas kurang lebih 150 hektar ini terdiri atas beberapa bagian. Anjungan daerah nan ditandai oleh bangunan tradisional atau rumah adat dari setiap provinsi di Indonesia. Anjungan daerah dibagi menjadi enam zona, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Selawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku, serta Papua.
Rumah-rumah adat di anjungan ini juga memperlihatkan baju adat, baju pernikahan, baju tari, senjata khas, perabot sehari-hari, serta kerajinan tangan.
Di setiap anjungan, pengelola melengkapi dengan panggung, audorium buat memperlihatkan tarian tradisional, musik daerah, atau upacara adat, kafetaria nan menyajikan kuliner khas provinsi nan bersangkutan, serta toko cinderamata. Pembangunan anjungan dearah ini bertujuan buat memberikan informasi secara lengkap pada para wisatawan tentang kehidupan berbagai suku di Indonesia.
Sarana rekreasi di TMII berjumlah 7, antara lain Desa Wisata, Istana Anak-Anak Indonesia, Kereta gantung, Kolam Renang Snow Bay, Bahtera Angsa Arsipel Indonesia, Taman Among Putro, serta Taman Ria Atmaja. Teater di TMII berjumlah 3, antara lain Teater IMAX Keong Mas, Teater Tanah Airku, serta Teater 4D.
Tempat Wisata Jakarta - Sejarah
Jakarta juga memiliki loka wisata sejarah. Tempat-tempat wisata ini bisa menambah pengetahuan para wisatawan nan berkunjung.
1. Monumen Nasional
Monumen Nasional atau nan lebih dikenal dengan Monas dibangun pada 17 Agustus 1961 dengan tujuan buat mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah Belanda. Rancangan monumen ini berdasarkan lingga dan yoni.
Tugu monumen ini dilapisi emas berntuk lidah barah nan melambangkan semangat juang rakyat Indonesia. Monumen ini terletak di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Di monumen ini, para wisatawan bisa menyaksikan diorama sejarah Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Para wisatawan juga bisa naik ke puncak monumen ini dengan menggunakan lift. Dari puncak ini, bisa terlihat Gunung Salak di Bogor dan bahari lepas dengan pulau-pulau kecil.
2. Museum Fatahillah
Museum nan terletak di Jalan Taman Fatahillah, Jakarta Barat ini juga dikenal dengan nama Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia. Dulunya, museum ini ialah balai kota nan terdiri atas bangunan primer denga dua sayap serta bangunan sanding nan digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan penjara bawah tanah.
Museum Fatahillah memiliki beberapa ruang, yaitu Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, serta Ruang M.H. Thamrin.
Ruang-ruang ini berisi berbagai koleksi museum, seperti mebel kuno dari abad ke-17 sampai 19, keramik, gerabah, serta replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran. Di museum ini, juga terdapat patung Dewa Hermes dan Meriam Si Jagur.
Tempat Wisata Jakarta - Belanja
Selain loka wisata keluarga dan loka wisata sejarah, Jakarta memiliki loka wisata belanja. Berikut ini ialah beberapa loka wisata belanja nan ramai dikunjungi.
- Blok M Plaza. Blok M Plaza terletak di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Didirikan pada 1990 dan terdiri atas tujuh lantai.
- Cilandak Town Square . Cilandak Town Square atau nan lebih dikenal dengan Citos terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Citos didirikan pada pertengahan 2002 dan terdiri atas dua lantai.
- Plaza Senayan . Plaza nan terletak di daerah Senayan, Jakarta Pusat ini didirikan pada 1996 dengan tiga lantai. Hal menarik dari Plaza Senayan ialah sebuah jam raksasa nan terdapat di dalam mal. Jam ini merupakan jam musikal nan bisa memainkan musik setiap jam.
Demikianlah beberapa tempat wisata Jakarta nan bisa dikunjungi. Semoga dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata tersebut bisa menambah pengetahuan dan pengalaman wisatawan.
Selamat menjelajah Jakarta!