Sistem Terpadu
Word proccessing merupakan perangkat lunak nan berfungsi buat melaksanakan tugas-tugas dalam mengolah kata. Seperti buat pembuatan surat, penyusunan kalimat, ataupun artikel. Dalam perkembangannya, dengan dasar word processing ini juga bisa dibuat menjadi berbagai pengolah grafis seperti banyak dimanfaatkan di global penerbitan dan percetakan.
Sebenarnya ada beberapa word processing nan pernah dikenal seperti Word Star, Word Perfect, maupun Microsoft Word. Begitu juga buat sistem operasinya, ada nan berbasis DOS, McCintosh, atupun Windows.
Tentu Anda masih ingat bagaimana repotnya saat kita menggunakan pengolah kata berbasis DOS nan harus main copot disket. Namun kini banyak pengguna lebih mengenal pengolah kata produksi Microsoft nan lebih stabil dengan fitur nan sangat fungsional.
Kerugian
Namun tahukah Anda bahwa sejarah ms word atau pengolah kata nan diproduksi oleh Microsoft ini juga cukup berliku. Dan tahukah Anda bahwa konsep word processing ternyata banyak diambilkan dari pengolah kata berbasis grafik nan telah lahir duluan. Bravos, pengolah kata berbasis grafik diciptakan oleh Charles Simonyi saat masih bekerja di Xerox Palo Alto Research Center (PARC).
Setelah Simonyi pindah ke Microsoft bersama Richard Brodie pada tahun 1981, keduanya kemudian mengembangkan konsep temuannya itu menjadi Multi Tool Word pada awal tahun 1983. Dalam tempo 8 bulan kemudian Microsoft sukses membuat Word for MacIntost buat IBM.
Namun, dibandingkan Word Star dan Word Perfect, program pengolah kata nan lebih dikenal saat itu, Microsoft Word memiliki banyak kelemahan sebab tak menerapkan konsep what you see is what you get (wysiwyg).
Setelah dilakukan penyempurnaan dengan konsep wysiwyg, pada tahun 1985 Word fo MacIntosh diluncurkan buat publik dan sukses mendapat respon nan bagus dari pasar. Namun anehnya. Microsoft tak mengeluarkan Word for MacIntosh versi 2.0 namun langsung meluncurkan versi Word 3.0 pada tahun 1987.
Namun sayangnya, Word 3.0 justru mendapat banyak komplain sebab mengandung banyak kelemahan. Microsoft terpaksa memberikan secara perdeo kepada pelanggannya Word 3.1 nan telah disempurnakan sebagai gantinya. Mungkin inilah tebusan termahal nan pernah dikeluarkan Microsoft dampak kelemahan software nan dijualnya.
Sistem Terpadu
Sejarah MS Word ditandai saat Microsoft meluncurkan Word for Windows versi pertama pada tahun 1989 dengan harga nan sangat mahal. Program pengolah kata nan kemudian dikenal dengan MS Word ini dijual dengan harga 500 dolar AS atau sekitar Rp 5 juta.
Namun meskipun mahal, program ini disambut gembira para pengguna komputer, apalagi setelah Microsoft meluncurkan Windows 3.0 nan ternyata memang disiapkan sebagai sistem operasi bagi Microsoft Word 1.0.
Sejak saat itu Microsoft Word sukses mengejar ketertinggalannya dan mampu memimpin pasar buat sistim pengolah kata dengan mengalahkan Word Star maupun Word Perfect. Sejarah MS Word pun makin gemilang dan menyempurnakan reputasinya setelah Microsoft memadukan program pengolahan kata ke dalam sistem terpadu Microsft Office pada tahun 2003.
Microsoft Office 2003 ini sekaligus juga mengukuhkan posisi perusahaan milik Bill Gates itu sebagai pemimpin pasar dan perusahaan software terbesar di dunia. Versi terbaru nan dikeluarkan ialah Microsoft Office 2007 nan dirilis pada tanggal 11 Desember 2007.