Tip Internet Sehat dan Kondusif bagi Keluarga

Tahukah Anda gerakan internet sehat ? Selain memberikan banyak akibat positif, internet nyatanya memberikan berbagai pengaruh negatif dalam pergaulan remaja. Internet memang merupakan ranah maya nan tanpa batas. Oleh karena itu, kaum remaja perlu diarahkan buat senantiasa menjadi pengguna internet sehat dan aman.

Seruan mengenai gerakan internet sehat dan kondusif ini telah disampaikan secara resmi dalam Kedap Koordinasi Nasional Kementerian (Rakornas) Kominfo pada 25 Oktober 2010. Kedap resmi ini bertema “Gerakan Nasional Internet Sehat dan Kondusif (Gema Insan)” nan dibukan secara langsung oleh Menkominfo Tifatul Sembiring.

Maraknya seruan internet sehat dan kondusif bukan semata-mata tanpa sebab. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya buat menyelamatkan anak bangsa dari kejahatan global maya. Banyak contoh kasus kejahatan maya nan mewarnai kehidupan para remaja labil. Salah satu contoh kasus kejahatan maya pernah dialami oleh MNT.

MNT ialah seorang remaja nan masih berusia 14 tahun. Ia kabur bersama teman lelakinya (18 tahun) nan dikenal melalui akun facebook. Pelajar nan menimba ilmu di salah SMP di Sidoarjo ini menghilang dari loka tinggal orangtuanya di jalan Alamanda Blok L No. 14 Bumi Serpong Damai, Serpong, Tangerang. Belakangan, MNT diketahui lari bersama teman lelakinya nan tinggal di Serang, Banten.

Kasus nan menimpa MNT ini telah menjadi semacam cambukan sekaligus penyadaran bagi semua pihak bahwa hubungan sosial lewat global maya tak sepenuhnya aman. Mudahnya pengaksesan internet membuat orangtua dituntut buat turut mendalami perkembangan teknologi.

Orangtua diimbau buat mampu memberikan citra mengenai sisi positif dan sisi negatif wahana berteman melalui jejaring sosial nan sedang meramaikan maya. Dengan mengetahui akibat positif dan negatif, anak diharapkan bisa menggunakan internet secara sehat dan aman.

Berikut ini merupakan beberapa cara nan bisa dilakukan para remaja agar tak salah langkah berteman melalui internet.

Kejujuran memang segalanya. Namun, ada hal nan harus diingat bahwa tak semua orang di global maya mencantumkan bukti diri diri serta pekerjaannya secara benar. Oleh karena itu, jangan terlalu silau dengan seseorang nan mengaku bekerja maupun kuliah di loka elit. Dapat saja orang itu tak seperti nan dibayangkan. Intinya, jangan terlalu percaya dengan seseorang nan baru dikenal lewat maya.

Internet tak mencantumkan peraturan bagi para pengguna buat bercerita secara jujur kepada orang lain. Oleh karena itu, simpanlah rapat-rapat informasi mengenai nama, usia, alamat rumah, alamat sekolah, dan nomor telepon. Meskipun rekan maya kalian meminta, jangan pedulikan. Jika kalian mulai merasa tak nyaman dengan orang tersebut, tinggalkan saja.

Ingat, jangan pernah menemui orang nan baru dikenal lewat internet seorang diri. Untuk mengantisipasi terjadinya berbagai kemungkinan buruk, ajaklah sahabat atau saudara buat menemani.

Ketika tengah menghadapi masalah, jangan diumbar di global maya. Lebih baik bercerita pada sahabat nan ada di global nyata. Curhat pada sahabat di global konkret dijamin lebih terpercaya dibanding curhat pada rekan chatting.

Jika kalian mendapatkan kiriman email dari orang tak dikenal dan isinya mencurigakan, langsung hapus saja kiriman tersebut. Jangan sekali-kali membaca email jebakan sebab akan menimbulkan kerugian. Ingat, mempercayai seseorang nan sama sekali belum pernah ditemui merupakan kesalahan terbesar.

Ingat, jangan sekali-kali mengeklik link atau URL nan mencurigakan. Apalagi, jika kalian tak konfiden dengan sumber keamanannya. Alih-alih menjawab rasa ingin tahu, kalian malah akan dirugikan.

Sebaiknya, kalian menjauhi room chat maupun mailing-list nan berisi provokasi maupun hal negatif lain. Intinya, jangan mudah terperdaya dengan rayuan seseorang di internet nan mencoba menjadikan kalian sebagai teman layaknya dalam kehidupan nyata. Satu hal nan tak kalah penting, jangan terprovokasi oleh seseorang nan memanas-manasi agar kalian bertengkar di internet.

Bagi Anda nan sering membuka halaman Google, niscaya sering menemukan informasi seputar Hari Internet Sehat . Walaupun kurang mengetahui niscaya kapan Hari Internet Sehat, tetapi nan niscaya di dalam informasi tersebut kita akan disuguhkan berbagai tip internet sehat dan kondusif buat keluarga tercinta.

Dalam informasi seputar internet sehat di Google, disebutkan bahwa Google sendiri sangat memerhatikan kualitas keamanan saat berinternet, terutama bagi para orangtua kepada anak-anaknya. Oleh karena itulah, Google melakukan kolaborasi nan cukup erat dengan beberapa organisasi keselamatan anak-anak di Indonesia. Kolaborasi antara Google dan organisasi ini dinamai Kawan Google.

Lalu, sperti apakah internet sehat dalam keluarga itu? Berikut tip internet sehat dan kondusif buat keluarga Anda tercinta.

1. Jika di dalam rumah Anda masih ada anak nan berusia di bawah umur, gunakanlah internet secara bersama dengan anggota keluarga lainnya nan umurnya sudah menginjak dewasa atau remaja.

1. Letakkan komputer nan akan digunakan buat berinternet di ruang nan mudah diawasi oleh orangtua atau lebih amannya simpan komputer tersebut di ruang keluarga. Di ruang keluarga, kesempatan anak atau anggota keluarga lainnya melakukan hal-hal negatif lewat internet dapat diminimalisir sebab ini ialah ruangan umum.

1. Berbeda jika komputer nan digunakan buat berinternet disimpan di kamar. Tentunya hal ini akan membuka peluang sebesar-besarnya kepada pengguna buat melakukan hal-hal nan negatif.

1. Jika memungkinkan, buatlah jadwal atau restriksi waktu pada anak-anak dalam memakai internet. Pemakaian internet secara hiperbola tentunya akan membawa akibat nan negatif kepada penggunanya, termasuk anak-anak dan remaja.

1. Pelajari dan pahamilah secara bersamaan dengan anggota keluarga lainnya berbagai wahana komunikasi serta kandungan informasi nan ada di internet. Dengan begitu, seluruh anggota keluarga akan memahami semua nan berhubungan dengan internet, seperti berbegai khasiatnya dan juga akibat negatif berinternet jika tak dilakukan dengan sehat.

1. Cobalah bertanya kepada anak-anak dan remaja nan ada di dalam keluarga tentang pengetahun internet. Dengan sering bertanya kepada mereka, para orangtua bisa menggali informasi lebih dalam sejauh mana anak-anaknya mengerti dan memahami tentang internet.

1. Informasi ini dapat dalam bentuk nan bermanfaat dan juga informasi negatif dari internet nan diketahui sang anak. Dengan demikian, kita akan mengetahui apakah anak kita lebih sering mendapatkan informasi positif atau negatif saat berinternet.

1. Beri warning atau peringatan pada semua anggota keluarga Anda agar tak merespons dan menjawab semua email maupun private chat dari seseorang nan tidak dikenal. Jangan juga membuka attachment (file kiriman) dari siapa pun dan dengan bentuk seperti apa pun.

1. Bersikap tegaslah pada siapa saja nan memakai internet di rumah Anda agar tak member tahu alamat rumah atau sekolah, data keluarga dan proibadi, nomor HP, password , tanggal lahir, dan data pribadi di situs personal, blog, dan situs lain di internet. Misalnya facebook, twitter, dan lain-lain.

Jangan segan-segan bertindak atau menyuruh anak buat segera menutup situs dewasa, situs nan berbau pornografi, dan situs nan tak pantas dan tak nyaman buat mereka, baik dilakukan dengan sangaja atau tak sengaja dibuka.

Cobalah pancing anak-anak kita buat menceritakan semua kepada kita tentang semua nan dilihat atau dibuka di internet.

Itulah tip internet sehat dan aman buat Keluarga tercinta. Semoga bermanfaat!