Sansevieria - Membudidayakan Lidah Mertua
Tumbuhan hijau, seperti Sansevieria ialah salah satu penghasil Oksigen (O2) nan merupakan udara nan kita hirup sehari-hari. Terkadang, ada sebuah keinginan buat bisa menghirup udara segar di tengah lingkungan nan penuh polusi. Jika harus menanam tanaman pelindung di depan rumah, mungkin memerlukan waktu nan cukup lama sampai tanaman tersebut tumbuh tinggi.
Atau, jika menginginkan tanaman hias diletakkan di dalam rumah, Anda perlu berhati-hati dan bijak memilih apakah tumbuhan tersebut cocok berada di dalam rumah atau tidak. Pasalnya, biasanya tumbuhan tersebut tak cocok dijadikan sebagai tanaman hias atau tumbuhan tersebut memerlukan cahaya matahari dan air nan cukup.
Nah, jika Anda salah satu penyuka tanaman hias, Anda niscaya tertarik dengan tanaman nan akan dibahas ini. Yang pasti, tanaman ini memenuhi kualifikasi tanaman hias buat diletakkan di dalam atau di luar rumah. Nama tanaman ini ialah Sansevieria atau dikenal dengan sebutan Lidah Mertua. Ada pula nan menamakannya sebagai tanaman Pedang-pedangan sebab bentuk daunnya nan runcing. Bahkan, ada pula nan menamakannya sebagai tanaman ular sebab ada beberapa jenis tanaman ini nan menyerupai sisik ular.
Tanaman seperti Apakah Sansevieria
Sansevieria atau Lidah Mertua ialah nama marga sebuah tanaman nan bisa dikatakan populer sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini memiliki daun nan keras, tumbuh tegak dengan ujung daun meruncing, bahkan terkadang daunnya tampak seperti ular sebab meliuk-liuk. Tumbuhan ini berkembang biak melalui umbi lapis.
Lidah Mertua bisa dikatakan sebagai tanaman gurun. Oleh sebab itu, bentuk tumbuhan ini begitu minimalis. Selain itu, tanaman ini juga toleran terhadap cahaya rendah, air nan sedikit, serta kondisi tanah nan buruk. Tanaman ini memang cocok tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia.
Di Indonesia sendiri, tanaman ini sudah cukup lama hadir sebagai tanaman hias klasik. Tanaman unik ini kaya manfaat. Selain bisa mempercantik rumah Anda, menyehatkan sebab mampu menyerap racun dan polusi di udara, tanaman ini juga merupakan penghasil serat. Dahulu, orang menggunakan serat tanaman ini buat membuat anyaman tali, kain, bahkan jangkar kapal.
Menurut beberapa sumber, disebutkan bahwa pada abad ke-19, tanaman ini sudah menjadi komoditas tanaman hias nan krusial di dunia. Bahkan, sejak sekitar tahun 1920-an, tanaman ini sudah menjadi sebuah komoditas dagang di Amerika. Baru pada kurun waktu 1930-an, tumbuhan ini menjadi populer di benua Eropa.
Sansevieria - Jenis-jenis Lidah Mertu
Sansevieria atau Lidah Mertua ialah tumbuhan perennial, alias tumbuhan nan tumbuhnya menahun. Tumbuhan unik ini juga dikatakan oleh para ilmuan sebagai tumbuhan perintis. Mengapa demikian? Hal ini sebab tumbuhan ini mampu hayati pada loka nan tak dapat ditumbuhi tanaman lain. Sebagaimana telah dikatakan sebelumnya, tanaman ini memiliki karakteristik khas tanaman nan hayati di daerah gurun. Lidah Mertua terdiri dari majemuk jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Sansevieria Cylindrica
Jenis Sansevieria nan satu ini berasal dari Angola. Lidah Mertua jenis ini memiliki ciri-ciri, yaitu rimpangnya tebal dan menyerupai batang atau akar tunjang pada tanaman nan berkayu, biasanya tumbuh dalam tanah hingga kedalaman 30 cm, serta daunnya berbentuk silinder.
Ciri-ciri lainnya, yaitu tumbuh daun berbentuk roset dan terdiri dari 3 sampai 4 helai daun nan panjangnya dapat mencapai 45-140 cm, ujung daun runcing, permukaan daun biasanya tak rata, tak mengkilap, serta rona daun ialah hijau muda. Cara budidayanya ialah dengan melakukan stek batang atau dengan cara menumbuhkan rimpang nan memiliki tunas.
2. Sansevieria Patens
Lidah Mertua jenis ini berasal dari Afrika Timur, yakni Kenya, Tanzania, dan Uganda. Lidah Mertua jenis ini memiliki ciri-ciri, yaitu rimpang tebal dan berserat, biasanya rimpang jenis ini muncul pada permukaan tanah, daunnya cukup tebal dan berbentuk silinder, terdapat duru pada ujung daun muda dan tua, serta rona daun hijau muda dan memiliki bercak dengan rona nan lebih gelap daripada rona daun.
3. Sansevieria Trifasciata
Lidah Mertua jenis ini berasal dari Nigeria Selatan dan memiliki ciri-ciri, yaitu rimpangnya tumbuh merayap pada permukaan tanah, daunnya tebal dan mengandung air, jumlah daun biasanya lebih dari enam helai, serta ujung daunnya meruncing tapi tak memiliki duri. Jenis Sansevieria Trifasciata ini memiliki jenis-jenis nan berbeda pula, yaitu Lorentii, Bantel’s Sensation, Futura, dan sebagainya.
Jenis Sansevieria seberulnya ada banyak, yaitu lebih kurang terdiri dari 70 jenis. Beberapa jenis Sansevieria nan lain ialah Sansevieria parva , Sansevieria Downsii Chahinian , Sansevieria Scabrifolia , Sansevieria Halii , Sansevieria Kirkii , Sansevieria Masoniana , Sansevieria Pinguicula , dan sebagainya.
Sansevieria - Membudidayakan Lidah Mertua
Untuk bisa membudidayakan tanaman Sansevieria ini cukup mudah. Anda hanya memerlukan pupuk cair buat tanaman luar ruangan, pot nan memiliki lubang drainase, pot tanah komersil buat kaktus, dan pisau nan tajam.
Lidah Mertua ialah tanaman nan bisa diperbanyak dengan melakukan stek atau menanam kembali rimpang tanaman tersebut. Hal nan perlu Anda lakukan ialah memotong atau memisahkan rimpang dari tanaman terdahulu. Lakukan dengan pisau tanpa memotong akar rimpang tersebut. Tarik akarnya dengan perlahan, jika kesulitan, gunakan sekop atau garpu kebun sebagai alat bantu buat menariknya. Kemudian isilah pot dengan tanah, lalu tanamkan kembali rimpang nan telah diangkat tadi pada pot baru nan berisi tanah tersebut.
Siapkan air dan pupuk cair. Larutkan pupuk cair tersebut dalam air (perbandingan pupuk dan air biasanya tercantum pada kemasan pupuk. Pastikan tanaman terpapar sinar matahari langsung dan pantaulah selalu kelembaban tanah. Pastikan suhu pada malam hari berkisar 60 Fahreinheit dan tak boleh kurang dari itu. Anda juga harus memastikan buat memberikan pupuk setiap enam bulan sekali dengan pupuk cair. Gunakan pot nan lebih besar buat memindahkan tanaman seandainya tanah nan ada pada pot kecil terlalu padat.
Sansevieria - Manfaat dan Kegunaan Lidah Mertua
Beberapa mengenai kegunaan Sansevieria telah dipaparkan di atas. Namun, krusial juga buat mengetahui manfaat tersebut secara lebih mendalam. Yuk, kita lihat beberapa manfaat dari tanaman ini.
1. Serat buat Tekstil
Tahukah kamu bahwa Sansevieria memiliki julukan lain, yaitu bowstringhemp . Loh, apa lagi ya itu? Bowstringhemp ialah sebuah istilah buat serat nan fungsinya dapat buat mengikat. Ya, semacam tali begitu.
Ini ialah sebuah julukan nan sangat beralasan sebab memang daun tumbuhan ini pada zaman dahulu digunakan buat mengikat. Mungkin sebab pada zaman dahulu, belum ada tali seperti nan kita gunakan saat ini. Daun Lidah Mertua ini punya serat nan panjang sebab memang daunnya pun panjang-panjang. Selain itu, seratnya juga mengkilap dan kuat, elastis dan tak mudah rapuh, serta tahan air.
Keunggulannya inilah nan kemudian membuat Lidah Mertua dipakai sebagai bahan membuat pakaian. Serat-serat baju pada zaman dahulu dibuat dengan Lidah Mertua ini. Di beberapa negara, seperti Cina dan Selandia Baru, tanaman ini dibudidayakan sebagai bahan tekstil. Namun, tak semua jenis tanaman Sansevieria ini dapat diolah menjadi bahan tekstil. Beberapa jenis tanaman Lidah Mertua nan bisa dijadikan bahan membuat baju ialah Sansevieria cylindrica , Sansevieria kirkii , Sansevieria trifasciata , dan Sansevieria zeylanica .
2. Sebagai Bahan bagi Obat Tradisional
Di Afrika, sansevieria telah ratusan tahun digunakan sebagai penghalau racun oleh penduduk lokal. Biasanya, racun nan bisa disembuhkan dengan Lidah Mertua ini ialah racun nan disebabkan oleh gigitan ular dan serangga. Tentu saja keunggulan tanaman ini tak hanya itu. Getah tumbuhan ini bisa digunakan sebagai cairan antiseptik. Bahkan, daunnya bisa dijadikan pencegahan infeksi luka dengan cara dibalutkan pada luka. Hal tersebut sudah digunakan oleh masyarakat di beberapa daerah di Asia.
Begitu luar biasanya tumbuhan ini, ia bahkan mampu menjadi obat bagi penderita diabetes dan ambeien. Biasanya jenis nan digunakan buat penyakit-penyakit tersebut ialah Sansevieria trifasciata . Jika Anda memiliki teman, saudara, orang tua, dan sebagainya nan terkena penyakit ini, air rebusan daun Lidah Mertua ini mungkin bisa membantu.
Anda hanya harus merebus beberapa lembar daun Lidah Mertua nan telah dipotong-potong dengan tiga gelas air. Tunggu airnya hingga residu segelas. Air nan tingga residu segelas inilah nan diminumkan kepada penderita diabetes dan ambeien.
3. No More Polution
Dua manfaat Sansevieria nan telah dikemukakan tersebut telah membuat kita terkagum-kagum akan kedahsyatan tumbuhan ini. Tapi, kelebihan tanaman ini tak cukup sampai di situ. Tahukah kamu, senyawa aktif apa nan terdapat dalam tiap helai daun Lidah Mertua? Zat senyawa itu ialah Pregnane Glykoside. Zat tersebut memiliki fungsi luar biasa, yakni mampu mengurai zat beracun menjadi senyawa-senyawa bermanfaat, misalnya, asam organik, gula, serta asam amino.
Salah satu senyawa berbahaya nan mampu diuraikan oleh Lidah Mertua ialah Kloroform. Kloroform mampu menyerang sistem saraf manusia, jantung, paru-paru, dan ginjal nan dilakukannya melalui sistem pernapasan dan juga sirkulasi darah.
Wah, ternyata, tumbuhan hebat ini juga bisa dijadikan simbol penghijauan lingkungan ya. Tidak hanya itu, kalau kamu melewati jalan raya dan melihat tumbuhan ini ditanam di pinggir jalan atau pada taman kota, ini bukan tanpa alasan. Pada jalur hijau, tanaman kecil ini punya kemampuan besar sebagai penyerap racun knalpot kendaraan.
Hebatnya lagi, jika dipajang di dalam ruangan, tanaman ini mampu mengatasi building syndrome dampak kondisi ruangan nan kurang sehat. Anda nan kerap bekerja di dapur juga perlu meletakkan tanaman ini sebab kemampuannya buat menyerap karbondioksida dan monoksida dari kompor Anda.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa satu tanaman Sansevieria trifasciata nan telah dewasa, dengan daun berkisar 4 hingga 5 helai mampu melakukan penyegaran udara dalam ruangan seluas 20 x 20 meter. Wow, tumbuhan ini memang kecil bentuknya, tapi kaya manfaat. Anda niscaya tertarik dengan keunggulan tanaman ini bukan? Untuk mendapatkannya, Anda dapat membelinya di toko tanaman terdekat. Rata-rata toko kembang atau tanaman menjual tumbuhan ini sebab banyak peminatnya. Selamat berburu Sansevieria.