Teknik Budidaya
Sanseviera cylindrica ialah tanaman hias tak berbunga nan cukup digemari. Tanaman ini diminati sebab bentuknya nan unik dan perawatannya nan mudah. Di Indonesia, Sanseviera dikenal juga dengan nama Lidah Mertua . Disebut lidah mertua sebab bentuknya nan tajam. Sementara orang Malaysia menyebutnya dengan nama Lidah Jin.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom: Plantae
Ordo: Asparagales
Kelas: Ruscaceae
Genus: Sanseviera
Spesies:
- Sansevieria cylindrica
- Sansevieria ehrenbergii
- Sansevieria hyacinthoides
- Sansevieria trifasciata
- Daun merupakan penampilan nan mendominasi tanaman ini. Daun ini sangat keras, tegak, kaku dan ujungnya meruncing.
- Daun tebal dan menyimpan air, sehingga cukup tahan hayati di lingkungan kering.
- Bisa hayati dengan baik pada suhu dan penyinaran nan luas.
- Resisten terhadap berbagai polutan, dan mampu menyerapnya terutama polusi udara.
- Bisa tumbuh dengan baik di dalam maupun luar ruangan.
- Varian rona daun majemuk mulai dari hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, putih kuning atau hijau kuning.
- Motif alur atau garis-garis helaian daun juga beragam. Seperti mengikuti arah serat daun, tak beraturan dan bentuk zigzag.
- Lidah mertua berdaun panjang, yaitu tanaman lidah mertua nan memiliki daun tumbuh memanjang ke atas. Ukuran daun dapat mencapai 50-75 cm dan meruncing pada bagian ujungnya mirip pedang-pedangan. Sehingga, kelompok ini disebut juga dengan tanaman pedang-pedangan.
- Lidah mertua berdaun pendek, yaitu jenis tanaman lidah mertua nan memiliki ukuran daun pendek. Dengan ukuran panjang hanya mencapai 8 cm dan lebar 3-6 cm saja.
- Keturunan orisinil yaitu jenis tanaman lidah mertua nan diperbanyak dari indukan aslinya. Bukan hasil persilangan.
- Spesies atau hybrid yaitu jenis tanaman lidah mertua nan diperbanyak dari hasil persilangan atau hibridisasi. Sehingga, tanaman nan dihasilkan memiliki bentuk nan lebih beragam.
- Buah
Lidah mertua memiliki buah nan jika dimakan terasa getir dan manis. Buah tanaman ini dipercaya bermanfaat buat menurunkan panas, batu ginjal, mencegah peradangan, peluruh urine dan mengobati radang tenggorokan. - Akar
Akar tanaman lidah mertua terasa tawar, bermanfaat buat menawar racun, menurunkan tekanan darah, diare, wasir, TBC, dan sifilis. - Daun
Bermanfaat buat menghentikan keluarnya darah pada luka. Caranya, daun lidah mertua nan sudah dibersihkan kemudian ditumbuk hingga halus. Tempelkan halusan daun tersebut pada luka. Selain itu, lendir daun lidah mertua juga dapat digunakan buat mengobati gatal-gatal. Air rebusan daun lidah mertua juga berkhasiat buat menormalkan kadar gula dalam darah.
Deskripsi
Tanaman Lidah Mertua dikenal memiliki bentuk nan beragam. Namun, secara generik kelompok tanaman ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Berdasarkan bentuk daunnya, tanaman Lidah Mertua dibedakan menjadi dua, yaitu:
Berdasarkan asal anakannya, tanaman lidah mertua juga dibedakan menjadi dua jenis:
Teknik Budidaya
Tanaman Lidah Mertua, salah satunya Sanseviera cylindrica , termasuk jenis tanaman nan tak rewel. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik, dalam berbagai cekaman lingkungan. Lidah Mertua diperbanyak dengan cara stek daun dan tunas muda. Perbanyakan dengan menggunakan stek daun berpotensi menghasilkan anakan nan sama sekali berbeda dengan induknya dampak faktor mutasi. Di sinilah letak keunikan tanaman ini.
Langkah-Langkah
1. Siapkan media tanam
Media tanam nan digunakan ialah campuran tanah dan cocopeat . Isi pot dengan campuran tanah dan cocopeat dengan perbandingan 3 : 1.
2. Buat stek daun
Pilih daun nan sehat dan tak stigma sebagai stek. Pangkas dengan menggunakan gunting tanaman atau pisau nan tajam.
3. Tanam stek pada media tanam
Benamkan stek lebih kurang 5 cm atau lebih ke dalam media tanam. Tekan media tanam di sisi-sisinya agar stek berdiri dengan kokok. Selanjutnya siram dengan sedikit air, namun jangan sampai menggenang.
4. Tutup dengan plastik bening
Untuk mengurangi penguapan, tutup stek dengan plastik beling.
5. Letakkan di loka terlindung
Letakkan stek nan sudah ditanam tersebut di loka nan teduh dan terlindung, hingga tumbuh dan cukup kuat.
Selain dengan stek, lidah buaya juga generik dibudidayakan dengan tunas mudanya. Caranya yaitu dengan memisahkan tunas muda dari bongkol induknya dengan cara dipotong. Kemudian, tunas muda nan sudah memiliki sedikit akar tersebut ditanam pada pot nan sudah berisi media tanam. Cara ini cukup praktis, dan lebih cepat. Tanaman nan dihasilkan pun persih sama dengan tanaman induknya.
Penyakit
Patogen nan sering menyerang dan merusak Sanseviera cylindrica ialah jamur. Gejala serangannya berupa bercak-bercak coklat berair dan terus melebar, seperti agresi cacar air pada tubuh manusia. Upaya pengendalian nan dapat dilakukan buat agresi jamur ini ialah dengan cara memotong dan membuang bagian daun nan terserang hingga ke akarnya.
Apakah harus membongkar seluruh bagian tanaman jika salah satu daunnya terserang jamur? Pertama periksa terlebih dahulu bagian bongkol akarnya. Jika berwarna putih, berarti tanaman masih cukup sehat, cukup pangkas bagian tanaman nan terserang saja. Namun, jika bongkol akar sudah terdapat bintik-bintik kotor, maka tanaman sudah terserang cukup parah. Sebaiknya dibongkar, dan diganti dengan tanaman baru nan lebih sehat.
Manfaat
Sanseviera cylindrica tak hanya terkenal sebab estetika daunnya. Akan tetapi, tanaman ini juga dikenal memiliki majemuk manfaat, di antaranya:
1. Sebagai tanaman hias nan bermanfaat mempercantik dekorasi ruangan dan meja
Lidah mertua dengan keunikan tampillannya dapat digunakan buat mempercantik dekorasi ruangan rumah atau kantor Anda. Apalagi tanaman ini dapat tumbuh dengan baik tanpa perlu disiram setiap hari. Sehingga, tak perlu risi ruangan Anda kotor dan lembab. Anda hanya perlu mengeluarkan tanaman ini 3 atau 4 hari sekali buat menyiramnya.
2. Penyerap polutan dan menghilangkan bau tak sedap
Selain mempercantik ruangan, tanaman ini juga bermanfaat buat menyerap polutan udara dan menghilangkan bau tak sedap. Karena itu tanaman ini sangat baik ditanam di daerah padat lalu lintas, ruangan penuh asap rokok, sudut dapur dan kamar mandi.
Mengapa tanaman lidah buaya memiliki kemampuan menyerap polutan? Karena setiap helai daun lidah mertua mengandung senyawa nan disebut pregnane glycoside. Senyawa ini berfungsi mengurai zat-zat racun menjadi senyawa organik, asam amino, dan gula. Adapun zat-zat racun nan mampu diuraikan oleh senyawa pregnane glycoside ini ialah karbondioksida, xylene, benzene, formaldehid, chloroform dan triclorotilen.
3. Berkhasiat sebagai obat
Di beberapa negara seperti Mexico, China, Inggris, Malaysia dan Indonesia tanaman lidah mertua digunakan sebagai bahan obat-obatan. Berikut ialah beberapa khasiat dari setiap bagian dari tanaman lidah mertua:
4. Menangani sick building syndrome (keadaan ruangan tak sehat)
Jika ruangan kantor atau rumah Anda tak sehat sebab tingginya konsentrasi asap rokok atau penggunaan AC terus menerus, sebaiknya perlu meletakkan tanaman Lidah Mertua ini dalam ruangan tersebut. Satu rumpun tanaman lidah mertua dewasa nan memiliki 4-5 helai daun sudah cukup efektif menyegarkan kembali ruangan seluas 20 meter persegi. Selain itu, tanaman ini juga mampu mengurangi atau mereduksi radiasi gelombang elektromagnetik dari penggunaan alat-alat elektronik.
Sudah menemukan Sanseviera cylindrica di lingkungan Anda? Yuk menanam!