Urgensi Permainan Edukatif Bahasa Arab

Bahasa Arab sebagai salah satu bahasa internasional global memiliki tuntutan nan cukup tinggi buat dikuasai. Bahasa Arab tak identik dengan Islam, bahasa tersebut merupakan bagian nilai budaya global nan menjadi media wahana komunikasi seluruh umat di dunia.

Sebagai salah satu alat komunikasi dunia, diperlukan pedagogi Bahasa Arab nan intensif di kurikulum forum pendidikan formal. Sedini mungkin anak-anak harus mendapatkan pedagogi Bahasa Arab. Sama pentingnya dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Bahasa Arab merupakan alat komunikasi dunia nan bisa mengantarkan seseorang bisa terbang mengelilingi dunia.

Sebuah fakta, bahwa kecerdasan seseorang akan terlihat dari bagaimana kemampuan ia berbahasa. Meskipun kita memiliki prestasi luar biasa membanggakan, namun ketika diajak bicara oleh orang asing kita hanya dapat menjadi pendengar pasif, maka tidak akan ada gunanya prestasi nan kita miliki tersebut.

Sebaliknya, Anda mungkin melihat rekan sahabat Anda nan prestasinya biasa-biasa saja, bahkan mungkin di bawah Anda. Tapi ia memiliki kemampuan berbahasa internasional nan baik, kemungkinan besar ia akan memiliki prospek masa depan nan cerah.

Salah satu faktor nan melejitkan tangga-tangga kesuksesan seseorang ialah skill berbahasa asing nan dimiliki. Inilah salah satu faktor nan menyebabkan tuntutan pentingnya pedagogi Bahasa Arab di kurikulum pendidikan formal.

Meskipun telah bertahun-tahun semenjak duduk di bangku sekolah Ibtidaiyah (setara Sekolah Dasar) sampai ke jenjang Aliyah seorang tidak sporadis nan kita jumpai tidak juga dapat dan fasih berbahasa Arab. Berbagai alasan nan biasanya dikemukakan oleh seseorang. Hal nan paling banyak dijadikan alasan oleh orang dalam ketidaksukaannya terhadap suatu bahasa ialah guru pengajar dan mata pelajaran bahasa tersebut.

Sering kita temukan orang mengatakan, ‘Saya tak suka pelajaran A sebab gurunya nan menyebalkan, susah dimengerti’. Demikian pula pada pedagogi Bahasa Arab. Inilah hal-hal nan menjadi alasan perlu dilakukan solusi pedagogi bahasa di sekolah-sekolah.

Berikut beberapa usulan solusi nan dapat dilakukan:

1. Gagas Lingkungan Berbahasa Arab

Cara paling efektif buat mempercepat kemampuan seseorang dalam memahami sebuah bahasa ialah dengan cara belajar dari lingkungan. Lingkungan nan selalu menggunakan bahasa nan sedang dipelajari akan membantu seseorang lebih cepat paham dan ingat terhadap kosa kata nan digunakan.

Di sekolah, para pengajar perlu menciptakan lingkungan berbahasa Arab nan efektif bagi siswa. Misalnya dengan membentuk klub bahasa nan dipandu dan dikontrol oleh pengajar bersangkutan.

2. Mencari Teman Koresponden Dari Arab

Salah satu cara efektif lain nan dapat dilakukan seseorang terhadap cara memahami Bahasa Arab ialah dengan menjalin pertemanan dengan rekan nan orisinil keturunan Arab atau nan memang menggunakan Bahasa Arab secara baik dan benar. Teman seperti ini dapat Anda cari melalui informasi rekan Anda nan kebetulan studi di timur tengah atau Anda dapat mencari teman nan Anda yakini melalui internet.

Bagaimana pun juga jika telah terbangun relasi, tentunya Anda akan lebih terdorong minat buat mempelajari Bahasa Arab sebab otomatis jika Anda tak dapat Bahasa Arab, Anda tidak akan dapat memahami maksud rekan Anda. Katakanlah dengan jujur bahwa Anda memang berniat buat belajar.

3. Berbicaralah Bahasa Arab di Dalam Kelas

Jika Anda masih mengenyam pendidikan sekolah menengah dan memiliki guru nan pintar dan mahir berbahasa Arab, maka berusahalah buat selalu berbicara bahasa Arab dengannya. Apa pun kondisinya Anda selalu menggunakan bahasa Arab. Meski saat menjelaskannya, Anda harus meraba dan memperagakan sesuatu. Bila guru Anda sudah paham, baru tanyakan hal tersebut apa bahasa Arabnya.

Selain dengan guru, dengan teman Anda pun tidak menjadi masalah jika Anda berbicara bahasa Arab dengan mereka. Apakah mereka menganggap Anda ‘heboh’ dengan bahasa Arab, tidak perlu Risaukan. Yang paling krusial Anda lakukan ialah teruslah berbicara bahasa Arab. Jangan pernah mundur hanya lantaran dicemooh oleh teman Anda.

Mungkin saja saat ini mereka mencemooh Anda, tapi bukan tak mungkin nanti mereka nan bakal memuji Anda. Yang paling krusial Anda lakukan terus praktik bahasa Arab dengan menggunakan kosa kata-kosa kata baru nan Anda miliki.

4. Jangan Hanya Menghapal Percakapan Buku

Terkadang banyak sekali orang ingin pintar berbahasa Arab hanya mengandalkan buku nan dipelajari. Atau, guru juga melakukan hal nan sama dalam pedagogi bahasa Arab. Ia hanya meminta sisw buat menghapal dan menjawab pertanyaan nan ada di dalam buku. Mestinya, guru juga mengajarkan kepada siswa bagaimana mengembangkan atau mengubah percakapan bahasa Arab tersebut sehingga siswa dapat mahir berbahasa Arab.

Misalnya saja, ketika pelajaran bahasa Arabnya berbicara tentang mihnah (pekerjaan), maka guru harus dapat membimbing siswa buat mengenal dan menghapal mufradat tentang pekerjaan-pekerjaan lain nan ada di dalam buku. Jika di dalam buku hanya bicara tentang kepala sekolah ( ra-isul madrasah ), guru ( ustadzun ), pegawai (muwazzafun), muhandisun (insyinyur). Maka guru harus dapat mengganti nan berjenis profesi tersebut dengan menambah profesi nan lain seperti pilot, polisi, penari, dan profesi-profesi nan lain.

Di sinilah guru berperan bukan sekedar pengajar tapi menjadi partner anak-anak dalam belajar. Guru dapat membantu mereka dengan menyuruh membuka kamus bahasa Arab. Lalu mencoba menyiapkan medianya dari rumah dan memasangkan di papan tulis ketika anak-anak sudah mendapatkan kosa kata bahasa Arab tersebut.

Cara sederhana ini terkadang kurang dilakukan oleh guru. Mestinya pedagogi bahasa Arab itu mesti dilakukan dengan menggunakan metode hiburan, bukan dengan menggunakan metode nan membuat anak-anak bosan. Kebosanan atau tak anak-anak di dalam kelas tergantung pada kemampuan guru mendesain kelas menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Untuk meningkatkan dominasi kosa kata bahasa Arab, maka Anda dapat menggunakan Teka Teki Silang. Anda tak perlu merasa susah dan kebingungan ihwal membuat Teka Teki Silang. Anda dapat memanfaatkan Teka Teki Silang online. Anda tinggal mendownload dan membuatnya, maka Anda pun dapat menguji hapalan kosa kata anak didik Anda.

Saat ini sungguh tak sulit bagi guru buat membuat media pembelajaran bagi anak-anak agar mereka cepat dan mahir dalam membuat kosa kata. Ada banyak jurus nan dapat digunakan. Berikut ini penulis beberkan beberapa permainan nan dapat digunakan dalam pedagogi bahasa Arab.

1. Berburu Kata

Guru membuat susunan huruf-huruf hijaiyyah, lalu siswa mencari mana kata-kata nan sudah pernah dipelajari dan memiliki arti nan jika digunakan. Tentu saja, ini menjadi menarik dan membuat anak berusaha keras mencari kata-kata nan cocok sehingga memiliki arti.

2. Pilih Gambar

Model permainan ini dapat dilakukan dengan mencari gambar-gambar nan ada di google picture, lalu Anda pilih gambar nan sinkron dengan kosa kata-kosa kata nan sudah dimiliki oleh siswa. Sehingga, ketika Anda menampilkan gambar-gambar tersebut, baik dalam bentuk power point atau gambar nan ditempel di papan tulisan, maka anak-anak dapat menentukan apa bahasa Arab dari gambar tersebut.

3. Famili 100

Di sini guru menentukan satu kosa kata, lalu siswa bersama kelompok mengembangkan kata tersebut, baik dengan pertanyaan maupun pernyataan. Namun siswa tidak boleh berhenti hingga waktu nan ditentukan.

Tentu saja, cara ini akan menarik. Pasalnya dilakukan dengan berkelompok. Guru hanya tinggal menilai, apakah siswa mampu melakukannya atau tidak. Di sini guru dapat mengevaluasi kemampuan pedagogi bahasa Arabnya.

Seorang guru bahasa Arab harus dapat menyelipkan di dalam pedagogi bahasa Arab tentang permainan edukatif. Tanpa ada permainan siswa dikhawatirkan akan bingung dan kesusahan dalam belajar. Belajar nan hanya dilakukan dikelas dengan kondisi nan generik dilakukan. Yaitu, membaca dan menjawab soal tidak akan membuat siswa menjadi mahir berbahasa Arab.

Akan tetapi, ketiga guru dapat membuat permainan edukatif di dalam pengajarannya maka siswa bakal dapat berbicara bahasa Arab dengan baik. Karena ia mampu memiliki kosa kata bahasa Arab nan banyak. Imbas permainan tersebutlah nan membuat siswa pintar berbahasa Arab.

Tanpa ada permainan siswa tidak akan mampu menghapal banyak kosa kata. Gurulah nan paling berperan dalam membentuk pengajaran bahasa Arab nan baik. Salah satunya adalah, dengan membuat permainan edukatif. Semoga bermanfaat.