Menonton Serial Korea

Menonton Serial Korea

K-Pop nan masih begitu digemari di Indonesia telah meningkatkan minat belajar huruf abjad Korea atau biasa disebut Han geul. Tidak sporadis ditemukan nama-nama akun facebook nan diikuti dengan abjad Korea, misalnya Imamah (이마 마트). Seperti ada kebanggaan ketika membuat nama dalam bentuk abjad Korea. Padahal belajar huruf abjad Korea ini tak mudah walaupun abjad Korea hanya mempunyai 24 karakter.



Bantuan Google Terjemahan

Bisa dikatakan bahwa saat ini ialah era Google. Apa nan tak dapat ditemukan di Google. Mesin pencari satu ini benar-benar luar biasa. Bagi para pengguna internet, agak sulit buat tak menyentuh mesin pencari ini.

Apalagi kini ada Google Terjemahan nan dapat menerjemahkan berbagai bahasa di dunia. Tidak ketinggalan juga bahasa Korea. Hal ini tentu saja semakin membuat para pembelajar bahasa Korea semakin semangat.

Tidak hanya abjad Korea nan dapat ditemukan, cara mengucapkannya pun ada. Memang ada nan menyangsikan keakuratan terjemahan nan dilakukan oleh Google Terjemahan.

Namun, paling tidak, fitur satu ini dapat menjadi alat bantu nan cukup handal ketika berbicara dengan orang dari negara lain nan tak memahami bahasa Inggris. Fitur ini juga menambah pengetahuan bagaimana bahasa lain itu diucapkan.

Karena nan mengucapkan orang bule, terkadang ada kata-kata nan terdengar lucu. Tidak hanya bahasa Korea , bahasa Inggris pun terkadang ada terjemahan nan tak sinkron dengan konteksnya.

Sekali lagi, bahwa Google Terjemahan telah menjadii salah satu fitur belajar bahasa nan cukup bagus. Tidak salah kalau ada iklan tentang Google Terjemahan nan mengatakan bahwa sekarang tak lagi sulit kalau akan belajar bahasa. Google Terjemaham memang memberikan info lain. Semakin seru saja mesin pencari ini.



Bahasa Korea nan Unik

Uniknya bahasa Korea ini ialah semakin banyak orang nan ingin mempelajarinya sebab mereka ‘mencintai’ para seniman Korea nan cantik dan tampan itu. Padahal banyak di antara mereka nan cantik dan tampan itu ada nan melakukan operasi demi mendapatkan kecantikan dan ketampanannya.

Tapi, itu tak penting. Budaya Korea dan teknologinya pun menarik disimak. Untuk itulah mari belajar membaca kalimat dalam bahasa Korea melalui Google Terjemahan.

Belajar bahasa itu dapat dari mana saja termasuk ketika memulainya dari kata-kata romentis. Misalnya, menggunakan bahasa Inggris lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Korea. ‘Saranghaeyo nae simjangi ttwineun geudaemankeum’ (당신은 내 심장 박동을 따라 나는만큼 U 사랑), nan artinya I love you as much as you make my heart beats.

Bahasa Korea (한 글) Han geul, merupakan salah satu bahasa di global nan menggunakan huruf kanji , seperti bahasa China dan bahasa Jepang. Pembentukan satu kata bergantung dengan kata nan akan dibuat. Tetapi, kalau belajar mulai dari huruf abjadnya, takutnya motivasi belajar mengendur sebab dampak dari kesulitan nan dihadapi.

Seperti belajar bahasa asing lain, lebih baik langsung ke pokok kalimat atau langsung belajar kata-kata nan ada fungsi dan konteksnya, sehingga dapat langsung dipakai dalam percakapan sehari-hari. Krusial juga buat mengetahui bagaimana menyapa orang-orang nan ada di sekitar supaya percakapan lebih akrab.

Misalnya, kata ‘Oppa’ (오빠), panggilan sayang buat kakak laki-laki. ‘Noona’ (누나), panggilan sayang buat kakak perempuan. ‘Hyung’ (형), panggilan sayang pada kakak laki-laki dari adik laki-laki.

Kata ‘Oppa’ begitu terkenal setelah tarian dan lagu Gangnam style menjadi begitu mendunia. Anak-anak perempuan tanggung pun banyak nan mengenal panggilan ini.

Ketika Suju datang, kata ini diteriakan kepada para personel Suju terutama nan cukup tampan, Siwon. ‘Oppa Siwon, marry me’ atau ‘Oppa Siwon, saranghae’. Teriakan ini menyiratkan bahwa mereka paham bagaimana menggunakan kata tersebut dengan tepat.

Kata ‘I love you’ ternyata ada nan resmi dan ada buat bahasa pasaran atau bahasa sehari-hari. Aku cinta padamu (나는 당신을 사랑합니다) ‘Saranghamnida’, ini nan resmi.

Sedangkan buat nan pasaran cukup dengan kata ‘Gomawo’. Beberapa kata berikut ini, dapat saja menjadi kata-kata nan digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari.

Misalnya, ‘Annyeong Haseyo’ (안녕하세요) apa kabar. Kata ini cukup mudah diucapkan dan sering juga digunakan. Kata-kata nan sering dipakai inii harus diingat. Contohnya ialah ‘Ne’ (네) ya, ‘Anio’ (아니오) tidak, dan ‘Yeoboseyo’ (여보세요) halo.

Untuk kata-kata lain nan juga sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, ialah ‘Annyeong-hi gaseyo’ (안녕히 가세요) Selamat jalan, ‘Annyeong-hi gyeseyo’ (안녕히 계세요) Selamat tinggal. Kata lain nan tak kalah pentingnya ialah kata ungkapan rasa terima kasih, ‘Gomapseumnida’ (고맙습니다).

Untuk ucapan spesifik nan diucapkan pada peristiwa spesifik seperti selamat ulang tahun, ‘Saengil chukha hamnida’ (생일 축하 합니다). ‘Saehae bok manhi badeuseyo’ (새해 복 많이 받으세) Selamat Tahun Baru.

Kalau tinggal di Korea atau mempunyai teman nan berasal dari Korea, terkadang harus juga mengucapkan kata-kata seperti ‘Palli hwebok haseyo!’ (빨리 회복하세요!) semoga cepat sembuh.

Kata-kata ini akan membuat teman nan orang orisinil Korea itu tersenyum. Mereka tahu betapa sulitnya mengucapkan kata-kata dalam bahasa Korea itu. Inilah nan membuat mereka menghargai teman-temannya nan belajar bahasa Korea.



Menonton Serial Korea

Para penggemar serial Boys Before Flowers (꽃보다 남자) akan sangat bahagia bila memahami makna kata-kata para pemiannya nan begitu menggemaskan. Mereka tentu saja ingin sekali dapat bertutur kata seperti itu. Sedikit demi sedikit mereka memahami dan mampu menyebutkan beberapa ungkapan seperti 좋은 아침이에요 (joheun achimieyo) Selamat pagi.

Bahasa Korea memang berbeda dengan bahasa lainnya. Cara mereka berbicara pun berbeda. Aktualisasi diri paras nan juga tak sama dengan aktualisasi diri paras orang Indonesia.

Untuk itulah ketika mempelajari bahasa satu ini, ada baiknya mempelajari budaya negara tersebut. Ada hal-hal nan patut dikuasai. Ternyata bahasa Korea ini seperti bahasa Jawa nan mempunyai istilah spesifik buat orang nan lebih tua dan buat situasi nan resmi.

Kehati-hatian dalam menggunakannya akan membuat penutur Korea menghargai kerja keras para pembelajar bahasa Korea. Sama seperti orang Indonesia merasa bahagia ketika ada orang asing nan belajar bahasa Indonesia denga baik dan benar.

Hal ini tentu saja akan membuat berbeda ketika ada orang nan belajar bahasa, tetapi asal bicara dan tak memperhatikan tata bahasa apa lagi pilihan kata.

Tingkatan belajar tentu saja akan membedakan kosakata nan digunakan. Terus tingkatkamn pemahaman dan tak hanya bergantung pada Google Terjemahan. Bagaimana pun Google Terjemahan tetap mempunyai kelemahan.

Untuk itu, jika Anda sungguh-sungguh mempelajari bahasa Korea, maka belajarlah dengan mengikuti kursus bahasa Korea, selain mempelajari melalui tayangan film atau lagu-lagu Korea. Untuk membiasakan diri berbahasa Korea, tentu saja lebih efektif jika langsung belajar di negara asalnya, Korea .

Tapi, biaya buat pergi ke Korea sangatlah besar, sehingga banyak loka kursus bahasa Korea nan hadir di Indonesia buat membantu masyarakat belajar bahasa Korea tanpa harus pergi ke negara Korea sana. Jadi, jangan berkecil hati apabila ingin mempelajari bahasa Korea, tapi tak mempunyai biaya buat pergi Korea.

Demikian sedikit ulasan mengenai belajar huruf abjad Korea nan bisa Anda lakukan sendiri atau belajar melalui tempat-tempat kursus Bahasa Korea. Semoga uraian tersebut bermanfaat. Selamat belajar.