Model Pintu

Bila melihat fungsinya, semua mesin cuci tampak sama. Namun, jika diperhatikan dan disentuh, akan terasalah adanya disparitas mencolok antara harga mesin cuci rendah dan harga mesin cuci tinggi. Penampilan nan berbeda sudah bisa mengubah harga. Letak pintunya saja dapat membuat dua mesin cuci bermerek sama memiliki harga berbeda. Lalu, apa saja nan membuat harga mesin cuci berbeda?

Ada dua jenis mesin cuci berdasarkan jenis kontrol elektronik pengoperasiannya. Pertama, manual. Kedua, digital. Untuk mesin cuci manual, setelah baju dimasukkan ke dalam tabung dan diberi detergen serta air, cara pengoperasian, berapa lama perendaman, dan pencuciannya diatur dengan memutar tombol timer . Lamanya waktu pencucian bergantung taraf kekotoran kain.

Sementara nan digital, pengaturan pencucian dan pengeringannya hanya dengan menekan angka sebagai indikator berapa lama waktu pencucian dan pengeringan. Ada juga nan mempunyai dua tombol, lama dan sebentar.

Mesin cuci juga dibedakan berdasarkan kinerjanya. Otomatis, semi otomatis, dan full otomatis. Untuk mesin cuci otomatis, pengoperasiannya tinggal tekan atau putar tombol, pencucian dan pengeringan akan secara otomatis berhenti sendiri.

Sementara nan semi otomatis, pencucian dan pengeringan diatur secara sendiri-sendiri. Mesin cuci paling yahud ialah mesin cuci full otomatis. Mesin cuci jenis ini memiliki tiga fungsi sekaligus, pencucian, pengeringan secara mekanik, dan pengeringan dengan heater sehingga baju nan sudah dikeluarkan dari tabung mesin cuci tinggal diangin-anginkan.

Model pintu mesin cuci juga dapat mempengaruhi harga. Ada dua jenis model pintu mesin cuci, model pintu atas dan model pintu depan. Model pintu atas lebih murah daripada model pintu depan. Model pintu atas lebih murah sebab tak membutuhkan motor penggerak sehingga power listrik nan digunakan lebih sedikit.

Sementara mesin cuci dengan model pintu depan, memiliki motor penggerak sehingga energi listrik nan digunakan lebih besar. Untuk model pintu depan, tentunya tenaga pencucian dan pengeringannya lebih besar.

Selain kontrol elektronik, kinerja, dan model pintu, tabung nan ada di mesin cuci menentukan harga. Tentunya, mesin cuci dengan single tabung lebih murah dibanding mesin cuci nan memiliki double tabung.

Bahan pembuat tabung juga memberikan akibat pada harga. Tabung nan terbuat dari stainless lebih mahal dari tabung nan terbuat dari plastik. Plastik lebih murah sebab bahan nan digunakan juga lebih murah dan kualitas plastik tak sehandal stainless . Bahan stainless lebih tahan gesek, asam, karat, getar, beban, dan hentakan.

Harga mesin cuci manual berkisar antara Rp1.200.000,00 hingga Rp1.500.000,00. Merek nan mengeluarkan mesin cuci jenis ini, misalnya Sharp, Samsung, LG, dan Sanken.

Harga mesin cuci digital sekitar Rp5.000.000,00 hingga Rp8.000.000,00. Bahkan, dapat sampai Rp10.000.000,00. Mesin cuci digital lebih mahal sebab bekerja secara otomatis atau full otomatis. Produk-produk mesin cuci digital ini dikeluarkan oleh Dempoo, Hitachi, Toshiba, dan Electrolux.