Cerpen Cinta Sedih dalam Global Cerpen Cemerlang

Cerpen cinta sedih ialah salah satu wahana menuangkan ide nan ada di kepala penulis menjadi satu bahan bacaan nan menghibur. Mengapa cerpen cinta sedih lebih banyak disukai? Karena para pembaca merasa bahwa kehidupan mereka juga cukup menyedihkan. Mereka meratapi kesedihan dan memeluk kesusahan batin dan kegalauan jiwa.

Latar belakang cerpen cinta sedih selain dari latar belakang kehidupan orang nan bahagia mengolah kesedihan menajdi sesuatu nan lebih dramatis dan membuatnya seperti sesuatu nan dilebih-lebihkan, juga sebab manusia seolah sennag seklai kalau kisah sedihnya diperhatikan orang. Seolah dia ialah mahluk nan paling malang di dunia. Dia ingin orang mengerti dan memberikan toleransi terhadap apa nan dilakukannya sebab dia sedang bersedih.

Padahal kesedihan itu hanyalah satu perspektif pemikiran nan dapat diubah menajdi sesuatu nan indah. Memang tak akan menajdi satu jalinan kisah dalam cerpen cinat sedih bila semua tokoh dalam cerpen cinta sedih itu ialah orang-orang nan selalu berpikir positif dan tak mengangkat kesedihan mereka menjadi satu produk andalan agar mendapatkan perhatian dan cinta nan mungkin juga tak murni dari orang-orang di sekitarnya.

Harus ada tokoh sentral nan akan membuat pembaca bertanya-tanya dan membuat pembaca merasa dirinya seperti tokoh sentral tersebut. Kalau seorang penulis mampu melakukan semua apa nan diinginkan oleh pembacanya, maka penulis ini akan menjadi penulis nan disenangi dan buku-bukunya akan laris manis sebab dia telah mempunyai komunitas pembaca nan loyal. Kesetiaan pembaca ini akan membuat apa pun nan dihasilkan dari pemikiarn sang penulis, akan terserap dengan baik oleh pembaca. Dengan demikian, penerbit akan sangat bahagia menerima naskah dari penulis nan bersangkutan dan bahkan akan memberikan satu topik nan harus ditulis oleh sang penulis produktif nan sangat kreatif tersebut.

Kehidupan remaja nan kini tampak semakin ringkih juga bmenajdi latar belakang pembuatan satu cerpen cinta sedih. Mereka jatuh cinta. Cintanya ditolak dan mereka merasa global menjadi begitu sempit. Keadaan kejiwaan remaja nan begitu labil dan tontonan mereka nan lebih banyak mengekpos keadaan jiwa orang-orang dewasa nan juga labil, memberikan satu bentangan wawasan bahwa keterbukaan ialah pengumbaran emosi kepada dunia.

Inspirasi buat cerpen cinta sedih itu dapat bermacam-macam. Satu keyakinan bahwa semua orang mempunyai perasaan nan sama terhadap cinta dan sedih. Bahwa cinta itu akan mendatangkan kesedihan dan bahwa cinta juga nan dapat menghapus kesedihan. Perasaan inilah nan diolah dan dibuat satu plot nan indha nan dapat menghanyutkan para pembacanya. Bila perlu, nan tadinya hanya berupa cerpen cinta sedih dapat menajdi satu kumpulan cerpen cinta sedih atau bahkan menajdi satu novel cinta sedih nan mungkin juga dapat difilmkan.

Dalam Alquran disebutkan sebuah kata yakni, huzn kurang lebih artinya keterpurukan, kehilangan nan sangat. Sifat kehilangan itu didasarkan atas pengalaman material, dari ‘seolah-olah’ kemudian ‘menjadi’.

Dalam alam pikiran berubah materi. Huzn berawal dari hubd , cinta global dan bukan cinta sejati. Yang terjebak dalam huzn , kadang dihibur dengan kalimat la tahzan, janganlah bersedih. Meskipun sudah dihibur, nan sedih tetap tak terhibur, tetap tak dapat buat tak sedih.

Mereka nan terpuruk dan bersedih, terkadang terjadi sebab satu jalinan kecil dalam hidup. Di mana rasa kehilangan itu muncul bertubi-tubi menyerangnya, membuatnya limbung, goyah, hilang pegangan, lantas terjatuh dan tidak dapat bangkit lagi. Akan lebih dramatis lagi kalau ada kisah lain nan mendukung nan membuat tokoh dalam cerpen cinta sedih itu terpuruk, terporosok begitu dalam ke jurang kesedihan dan kesengsaraan hingga mungkin tidak akan mungkin Tuhan memberikan satu cobaan nan begitu nelangsa seperti itu. Seolah tidak ada kebahagiaan sedikit pun nan dapat diberikan kepada sang tokoh cerpen cinta sedih.

Kesedihan dan kesengsaraan nan digambarkan, penyebabnya bukan dampak sepele seperti digampar satpam, atau dompet hilang. Melainkan tentang paket kegalauan nan dashyat dinamakan kisah cinta. Romansa ada nan berhasil dan menghasilkan kebahagiaan, ada nan diuji lantas menghasilkan air mata dan kesedihan.

Bila semua kesengsaraan dan kesusahan itu disusun cerita pendek mengenainya, pastilah kisahnya berputar pada [1] cinta nan diuji, [2] adanya tokoh dursila nan sedang merusak hubungan, [3] munculnya plot cinta segitiga atau segiempat, [4] mengandalkan plot lurus A sampai Z. [5] mengeksploitasi apa nan dirasakan para tokoh-tokohnya, dibandingkan perkembangan emosi dan kematangan sebab adanya masalah.

Tentu saja, sebab bentuknya cerpen, terkadang konsolasi ceritanya kurang mengiggit. Tidak ada pesan tambahan. Namun, cerpen cinta sedih nan hanya satu babak ini kadang telah mampu menghayutkan dan membuat pembaca berlinang air mata. Bahkan mungkin saja ada pembaca nan ingin agar penulisnya melanjutkan kisah sedih itu sebab mereka ingin tahu sampai di mana imaginasi dan perfekstif kesedihan nan akan digambarkan oelh sang penulis.

Pembaca memang tidak harus mengenal penulisnya agar kisah itu tidak dikaitkan dengan kisah kehidupan sang penulis nan sebenarnya. Kisah itu cukup menjadi satu kisah nan menggelayut di benak para pembaca. Inilah nan membuat satu cerpen cinta sedih dapat dikembangkan menjadi satu kisah kontiniu nan nantinya dapat dibuat sebuah novel nan lumayan tebal dan berseri.

Pada 1979, lahirlah majalah Anita Cemerlang nan ditujukan buat pembaca muda. Isinya merupakan romansa remaja, dalam bentuk cerpen atau cerbung. Cerpen cinta sedih berada di dalamnya. Penulis-penulisnya pun gerombolan penulis nan saat ini merajai skrip skenario sinetron di Indonesia, seperti Zara Zettira ZR, Adra P. Daniel, Gola Gong, Hilman Hariwijaya, Teguh S. Hartono, dan penulis lainnya.

Sempat booming pada dasa warsa 90-an. Romansa versi menyayat hati itu menjadi plot besar nan tengah terbentuk dalam sebentuk romansa nan pada akhirnya akan terus menerus dipakai di global sinetron. Yakni plot melankolia nan sendu dan menampilkan paras emosi dibandingkan dengan jalan cerita. Akhirnya tak cemerlang lagi.

Anita Cemerlang lantas bangkrut pada 2002. Para penulisnya berbondong-bondong lari ke global penulisan skrip sinetron. Hal nan membuat global sinema kita sedih, rumusan cinta melankolia mereka bawa ke global sinetron. Sehingga sinetron Indonesia dibanjiri oleh kisah satu aliran tentang cinta remaja nan sedih dan jalang.

Walaupun mengangkat tema cinta remaja, sinetron di Indonesia lebih banyak ditonton oleh tante sebaya dan ibu rumah tangga. Ironis.

Akhirnya penulis remaja lain, lebih asyik ‘curhat’ lewat blog atau mengisi notes nan disediakan oleh situs jejaring sosial. Begitu menariknya global internet bagi mereka, sebab di internet disediakan fasilitas comment, suatu hal nan tak pernah ada sebelumnya. Mereka 'curhat' lantas dikomentari. Romansa melankolis habis, tak lantas terpuruk sebab komentar nan lucu-lucu oleh sesama penulis online. Ya. Yang terpuruk justru global sinetron. Bukan global cerpen remaja versi online.

Para penerbit tak ketinggalan berpartisipasi mengambil laba dari maraknya pembuatan cerpen di global internet. Mereka malah memfasilitasi dan membukukan kumpulan cerpen nan cukup digemari itu dalam satu KUMCER alias Kumpulan Cerpen. Ternyata buku dengan tema Kumcer ini cukup banyak diminati. Latar belakang cerita nan majemuk apalagi kalau telah menyangkut seniman Korea, menajdi tema besar nan sering kali diangkat oleh para penerbit buku. Bahkan ada lomba menulis cerpen cinta sedih dengan hadiah nan cukup menggiurkan.

Keadaan memang berubah. Tetapi, pandangan orang terhadap perasaan dan romansa tetaplah sama. Bahwa cinta itu menyenangkan, menyedihkan, menyenangkan lagi, menyedihkan lagi, menyenangkan lagi, dan begitulah selanjutnya. Lalu penulis menuangkan romansa nan sedih, senang, silih berganti itu ke dalam jalinan kisah nan dapat membuat pembacanya menjadi terbuai dan ingin membaca kisah nan lain lagi. Mereka bahkan seperti terkena virus cerita pendek.

Novel memang terkesan cukup panjang bagi remaja nan tidak terlalu bahagia membaca. Mereka lebih bahagia bermain game atau bercakap ria dengan teman-temannya di global maya atau sekedar jalan-jalan. Cerita pendek seolah hanya menjadi kegiatan selingan. Oleh sebab itulah, pembuatan cerpen cinta sedih ini digiatkan agar tak terlalu menyita waktu ketika membacanya.