Para Hero Kebanggaan Yunani

Yunani ialah negeri sarat mitologi. Negeri loka para dewa-dewi turun ke bumi dan berinteraksi dengan umat manusia. Negeri loka majemuk makhluk mitologi terkadang menampakkan wujud. Termasuk negeri loka kisah kehidupan dan perjuangan para hero Yunani menginspirasi hingga berabad-abad lamanya.

Mitologi tentu saja membuat kisah para hero Yunani itu tidak dapat dilacak keakuratannya. Cerita hayati mereka pun jangan dinalar dengan logika, sebab tidak akan masuk di akal. Mitologi memang lebih dekat ke fantasi daripada klarifikasi ilmiah tentang sesuatu nan bersifat metafisik.

Bayangkan saja, ada manusia (hero) punya kekuatan setara dengan para dewa dan membunuh musuh-musuh dewa tersebut, atau hero nan dapat bersiasat mengecoh dewanya demi kepentingan atau ambisi pribadinya. Bahkan, ada hero nan ketika wafat diangkat menjadi dewa dan bertahta di Gunung Olympus. Gunung nan diyakini oleh bangsa Yunani Klasik sebagai loka bersemayamnya para dewa mereka.

Namun, mencermati majemuk kisah hero dalam mitologi Yunani, tetaplah menarik. Memberikan citra tentang suatu global ideal nan bersinggungan dengan global realita. Global ideal para dewa lawan global realita para manusia. Nah , di sinilah sosok hero memainkan perannya. Sebagai penghubung (mediasi) antara dua global nan saling bertolak belakang.

Keberadaan hero membuat manusia menjadi mengenal lebih jauh karakter dan konduite para dewa mereka. Sebaliknya, para dewa pun dengan adanya sosok hero, jadi memahami apa dan bagaimana kebutuhan dan keinginan dari manusia.

Hero ialah sosok penggugat kemapanan kehidupan para dewa. Namun hero juga jadi perpanjangan tangan para dewa dalam memberikan pertolongan bagi umat manusia nan membutuhkan donasi mereka. Jadi, jangan heran bila ada hero nan dimusuhi para dewa atau ada juga hero nan bersahabat dengan dewa.

Hero juga jadi salah satu pilar pengetahuan bangsa Yunani sebelum era para filosof mendominasi. Mitologi, termasuk di dalamnya kisah kehidupan para hero, jadi acuan bagaimana menjelaskan setiap kenyataan kehidupan. Baik itu berkaitan dengan kenyataan alam maupun kehidupan sosial (interaksi antara sesama manusia). Sehingga dapat disimpulkan bahwa mitologi ialah jalan menuju kebijaksanaan bangsa Yunani pada masa tersebut.

Kiranya, sudah cukup kita mengulas sosok hero dalam mitologi Yunani. Selanjutnya, kita akan mencermati sekilas kehidupan hero-hero Yunani terkenal itu. Berikut beberapa di antaranya.

Achilles, hero Perang Troya, terkenal sebagai prajurit terhebat dalam mitologi Yunani, Achilles ialah hero nan terlahir dari seorang nereid atau nimfa laut. Ketika lahir, ibunya memandikan Achilles di Sungai Stix nan dipercaya mampu membuat kebal.

Namun entah mengapa, bagian tumitnya tak tersentuh oleh genre air di sungai keramat itu. Akibatnya, meskipun di kemudian hari Achilles menjelma menjadi hero tanpa tanding sebab kekuatan, kegesitan dan kekebalannya, tapi ia punya titik kelemahan. Yaitu di bagian tumit nan dapat terluka dan mendatangkan kematian baginya.

Sosok Achilles dikenal sebagai hero dalam Perang Troya. Perang antara bangsa Yunani dengan Troy nan diperkirakan terletak di Asia Minor. Perang itu berlangsung sengit dan berlangsung selama 10 tahun, sebelum akhirnya benteng Troy sukses direbut oleh Yunani dengan menggunakan strategi kuda Troya.

Achilles diceritakan tewas terbunuh dalam perang akbar tersebut. Tetapi ia sukses membunuh Hektor, putra mahkota Troya. Adik Hektor, Paris, lalu membalaskan dendam kakaknya dengan memanah Achilles tepat mengenai titik kelemahan Achilles, bagian tumit. Achilles pun mati. Menurut mitologinya, kematian hero gagah berani itu memang dirancang oleh Dewa Apollo. Dewa musik dan matahari tersebut menyimpan dendam kesumat kepada Achilles sebab ia pernah membunuh anaknya. Nyawa dibalas dengan nyawa.

Sebenarnya, kematian Achilles sudah diramalkan oleh ibunya. Ibunya memperingatkan agar ia tak ikut pergi berperang ke Troya. Tetapi, walaupun sudah mengetahui apa nan bakal menimpanya, Achilles tetap memutuskan ikut serta. Ia lebih memilih keabadian namanya sebab meninggal dalam perang sebagai seorang hero daripada meninggal sebab usia tua dan dalam konservasi keluarga. Achilles memilih kejayaan dibanding kehangatan keluarga nan melenakan.

Perseus ialah seorang hero dengan petualangan nan menakjubkan. Boleh dibilang Perseus ialah nenek moyang hero dalam mitologi Yunani. Ia merupakan suami dari Andromeda dan dikisahkan sebagai raja pendiri kota Mikenai. Perseus merupakan anak dari Dewa Zeus nan turun ke bumi dan menghamili seorang putri dari Kerajaan Argos, Danae.

Zeus sebagai pimpinan para dewa di Olympus, memang terkenal suka berselingkuh. Punya banyak istri tak resmi dari kalangan manusia. Salah satunya ialah Danae nan kemudian melahirkan seorang bayi laki-laki, hero bernama Perseus.

Tapi malangnya, Perseus bersama ibunya dibuang oleh Akrisios, raja dari Kerajaan Argos nan merupakan ayah dari Danae atau kakek dari Perseus. Akrisios tega melakukannya sebab memercayai ramalan nan mengatakan ia akan menemui kematian di tangan cucunya tersebut. Seorang cucu nan kelak akan menjadi seorang hero.

Singkat cerita, petualangan sebagai seorang hero bermula ketika Perseus nan sudah dewasa diminta membunuh Medusa. Makhluk ganas berwujud ular dengan kepala berbentuk manusia berjenis kelamin perempuan. Medusa punya kekuatan menakutkan. Mampu mengubah siapa saja menjadi batu jika melihat matanya.

Dibantu peralatan tempur dari para dewa Olympus, Perseus sukses membunuh Medusa dengan memenggal kepalanya. Keberhasilannya menghabisi Medusa bukan berarti akhir dari petualangan. Justru petualangan Perseus sebagai seorang hero baru dimulai. Dan mencapai klimaksnya ketika ia sukses membunuh Kraken, monster bahari ganas nan hendak menghacurkan Kota Argos dan membebaskan putri Andromeda nan kemudian menjadi istrinya.

Cerita petualangan Perseus sebagai seorang hero telah diangkat ke layar berjudul ‘Class of the Titans’ pada 2010. Film tersebut termasuk berhasil menyajikan petualangan Perseus dalam menaklukan musuh-musuhnya.

Herakles ialah seorang hero nan menjadi dewa. Zeus memang seorang dewa mata keranjang. Istrinya nan juga seorang dewi, yakni Hera, telah sering menghukum para perempuan selingkuhan Zeus beserta anak-anaknya. Tapi, dewa nan punya kekuatan petir itu tidak pernah kapok. Hobinya mengencani para perempuan membuat ia juga punya banyak anak. Anak-anak hasil interaksi terlarangnya itu punya kemampuan setengah dewa setengah manusia atau menjadi seorang hero.

Selain Perseus, hero lainnya nan terkenal dan merupakan anak dari Dewa Zeus ialah Herakles. Herakles lazim juga disebut Hercules merupakan manusia setengah dewa nan berkekuatan super. Dari semua kisah para hero, Herakles atau Hercules termasuk hero nan paling banyak cerita petualangannya.

Herakles dianggap sebagai hero terbesar dan paling populer di Yunani. Selama hidupnya, ia merupakan penolong masyarakat Yunani dalam menghadapi majemuk kesulitan. Baik itu sebab ulah para monster ganas atau perbuatan sewenang-wenang para raja Yunani nan lalim. Herakles menjamin kedamaian di manapun ia berada.

Bahkan dengan kekuatan, kecerdikan, dan keberaniannya, Herakles diceritakan pernah membantu para Dewa Olympus. Yaitu mengalahkan raksasa nan merupakan musuh besar para dewa Yunani. Selain itu, masih banyak lagi kisah kehebatan sang hero, Herakles, dalam mengalahkan berbagai monster ganas seperti Singa Nemea nan punya kulit kebal tehadap panah, pedang, atau pun racun.

Hero keturunan Dewa Zeus nan satu ini juga menjadi tokoh dari cerita mengenai ‘Dua Belas Tugas Herakles’. Kisah tentang tugas nan harus dijalani oleh Herakles buat menebus kesalahan nan pernah ia perbuat.

Sayangnya, akhir hayati hero legendaris ini berakhir tragis. Ia wafat sebab perbuatan tak sengaja dari istri ketiganya, Deianeira nan terbakar barah cemburu. Herakles dikisahkan kulitnya terbakar ketika mengenakan jubah spesifik dari Deianeira. Namun, kematian Herakles bukan jadi akhir bagi kisah hayati hero berkekuatan super itu. Setelah kematiannya sebagai manusia, ia diangkat jadi Dewa Olympus bersama dengan dewa-dewa lainnya.