Foto Edit dengan Picasa
Siapa nan tidak ingin menjadi lebih cantik atau lebih ganteng? Semua orang ingin tampak menarik ketika difoto. Hanya kalau ada tujuan eksklusif saja, orang rela difoto buruk atau tampak buruk dalam foto. Kalau pun tak puas dengan satu foto , pengeditan akan segera dilakukan dengan foto edit.
Foto edit ini akan membuat orang lebih puas melihat foto atau gambaran dirinya dalam sebuah bingkai cetak. Semua kekurangan fisik seolah dapat dimanipulasi. Pemanipulasian ini dapat melalui berbagai cara. Instagram contohnya. Nama pelaksanaan berbagi foto ini begitu populernya sehingga facebook akhirnya rela membelinya dengan harga nan sangat tinggi. Instagram menjadi salah satu fasilitas foto edit nan mampu membuat foto biasa menjadi luar biasa.
Foto Edit – Cantik dan Berharga Mahal
Foto edit dapat benar-benar menipu. Rekayasa global fotografi ini dapat membuat seseorang nan dikenal baik-baik menjadi sosok nan sangat dibenci dan dihinakan. Rekayasa foto ini mampu membuat seorang wanita berjilbab seolah berfoto telanjang. Nama baik sang perempuan dapat saja tercemar dan dia akan dibuat sibuk memberikan pernyataan membela diri. Namun demikian, ketika semakin banyak orang nan paham dengan foto edit, semakin mereka tak mudah tertipu oleh foto edit nan dimaksudkan buat memojokkan seseorang.
Sebaliknya, sebuah foto biasa akan menjadi satu foto edit nan luar biasa dan dapat menghasilkan karya latif berharga mahal. Gambar Monalisa nan fenomenal itu saja dapat dijadikan foto edit dan dibuat gambar sablon, sehingga satu buah pakaian kaos nan disablon dengan foto edit Monalisa berharga lebih mahal. Apa pun dapat menjadi foto edit. Para politisi nan akan maju mencalonkan diri menjadi pemimpin dari satu daerah pemilihan dapat juga menggunakan foto edit nan terlihat lebih memberikan penonjolan gambaran diri nan akan membuat para pemilih menjatuhkan pilihan kepadanya. Kalau pemilih tak hati-hati dan hanya melihat dari penampilan fisik semata, maka akan kacaulah daerah nan dipimpin oleh seorang pemimpin nan hanya mementingkan estetika fisik semata.
Keindahan foto edit itu memang sangat memesona. Biaya produksi dapat ditekan sebab peralatan nan dibutuhkan hanyalah komputer dan sedikit keahlian mengedit foto nan juga tak susah dipelajari. Biaya cetak dan penyablonan juga tak mahal. Semua menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih latif ketika fasilitas nan membuat foto edit dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga semua orang dibuat senang.
Foto Edit dengan Instagram
Para pemilik handphone pintar android sedang ramai-ramai menggunakan pelaksanaan foto edit Instagram. Hasil rekayasa dari foto edit itu benar-benar membuat para pemilik hp symbian sedikit iri. Bayangkan hasil foto edit Instagram dapat seperti hasil jepretan kamera Lomo nan sekarang juga sedang digandrungi oleh kaum muda di perkotaan nan tersebar di seluruh Indonesia.
Latar belakang nan begitu unik dari hasil foto edit menggunakan Instagram dapat berupa rona kuning nan membuat foto edit seolah menjadi foto jadul nan memberikan perbedaan makna nostalgia nan mendalam. Imbas nan ada di Instagram terus saja mengalami perbaikan. Kalau pada awalnya Instagram hanya mempunyai 15 buah efek, seperti X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord Kelvin, kini Instagram telah mempunyai 4 buah imbas lagi dan juga telah menghapus 3 buah efek, yaitu Apollo, Poprockeet, dan Gotham.
Hebatnya lagi, foto edit dengan Instagram ini dapat diatur keburamannya. Jadi, imbas suram dapat lebih ditonjolkan sehingga dapat membuat suasana terlihat lebih menegangkan terutama buat foto-foto nan membutuhkan imbas buram nan agak tinggi demi menonjolkan gambar tertentu. Fitur dari Instagram nan dapat membuat foto edit berlatar buram disebut Tilt-Shift. Penggunaan fitur Tilt-Shift sangat mudah. Tinggal merangkai ide dan kreatifitas saja, satu foto edit akan menjadi satu karya seni nan memuaskan hati.
Foto edit menggunakan Instagram dapat dibuat lebih menarik lagi dengan memberikan nama atau judul pada foto edit nan telah direkayasa tadi. Penamaan atau pemberian judul ini juga dapat sebagai wahana pengelompokan foto edit sehingga ketika akan digunakan, pemakai akan mudah mengingat letak di mana foto edit tersebut disimpan. Kalau foto edit tersebut telah masuk ke dalam jejaring sosial, seperti twitter atau facebook. Foto edit itu dapat juga dibuat lebih spektakuler terutama kalau menginginkan orang-orang nan ada di foto edit mengomentarinya foto edit tersebut. Tinggal tautkan saja dengan menggunakan tanda arroba (@). Tanda arroba ini sama dengan fitur tag pada facebook.
Para pengguna Instagram nan berjumlah jutaan orang di seluruh global menjadi salah satu pertimbangan mengapa pihak facebook membelinya. Bagi para pengguna facebook, adanya fitur Instagram nan dapat masuk ke akun facebook mereka, membuat mereka semakin ‘gila’ berkreasi terutama buat foto edit. Foto edit ini juga dapat sebagai wahana pencitraan diri dan memberikan promosi satu barang nan akan dijual.
Foto Edit dengan Picasa
Foto edit dengan Picasa mungkin tak seheboh foto edit dengan Instagram. Picasa ialah fitur foto edit nan dimiliki oleh Google nan dapat diunduh secara bebas oleh siapa pun nan menggunakan Windows XP, Windows Vista, Linux, atau Mac OS X. Apa nan dimiliki oleh Picasa cukup sederhana. Misalnya, satu foto dapat dipotong dan diperbesar menurut selera. Rona dan tata letak foto edit juga dapat diatur. Kalau pengeditan nan dilakukan cukup rapi, hasil dari foto edit dengan Picasa ini dapat cukup diandalkan. Sebaliknya kalau pengeditan nan dilakukan tak terlalu bagus, mutilasi foto, misalnya, masih dapat terlihat dengan jelas.
Foto Edit dengan Photoshop
Hingga saat ini kenyataan foto edit nan memberikan imbas nan sangat bagus ialah melalui foto edit dengan Photoshop. Paras tua seseorang dapat berubah menjadi paras nan lebih muda hanya dengan foto edit nan menggunaka fitur-fitur nan ada di Photoshop. Pemilik studio foto juga tak ketinggalan dengan antusiasnya menggunakan wahana nan diberikan oleh Photoshop demi hasil foto edit nan lebih indah. Foto edit nan latif tentunya akan memberikan taraf kepuasan nan lebih tinggi kepada para pelanggan foto studio tersebut.
Photoshop nan dikembangkan pertama kali oleh Thomas Knoll pada tahun 1987. Saat ini, Photoshop telah menjadi sebuah pelaksanaan nan menjadi pujaan para fotografer, baik nan profesional maupun nan amatir dalam manipulasi foto edit. Photoshop nan lisensinya dibeli oleh Apple pada tahun 1988 tersebut, terus mengalami perkembangan dan pengembangan nan cukup signifikan. Kehadiran Instagram saja masih belum dapat menggeser kejayaan Photoshop.
Kehebatan rekayasa foto edit nan diberikan oleh Photoshop telah membuat banyak tangan-tangan amatir menjelma menjadi tangan-tangan terampil dan akhirnya menjadi lebih profesional dalam global foto edit. Keadaan ini ternyata tak hanya dimanfaatkan oleh orang baik, nan mempunyai hati nurani baik. Orang-orang nan tak bertanggungjawab dan hanya mementingkan perut, serta tak peduli dengan apa nan akan terjadi dengan orang lain, juga memanfaatkan keberadaan Photoshop semaksimal mungkin. Orang-orang dursila ini membuat foto edit nan dapat membuat orang lain takut atau menjadi penakut sebab melihat gambar-gambar seram atau gambar-gambar tidak senonoh nan seharusnya tak dipublikasikan. Foto edit semacam ini biasanya hanya akan menjadi foto edit sampah nan tidak berguna.
Demikian klarifikasi mengenai beberapa pelaksanaan foto edit. Semoga apa nan penulis uraikan tersebut bisa bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi orang-orang nan hobi mengedit banyak foto, sehingga bisa meningkatkan kreatifitasnya dalam bidang photo editorial.