Kesalahan dalam Cara Memelihara Hamster
Apakah Anda berniat buat mengetahui cara memelihara hamster ? Atau justru sekarang sedang memeliharanya? Bingung dengan langkah-langkah memelihara hamster? Jika iya, ada baiknya Anda lebih mencurahkan lagi perhatian terhadap hewan menggemaskan ini. Apa beberapa langkah nan harus diketahui buat memelihara binatang nan lucu dan lincah ini.
Langkah awal nan perlu diingat dalam cara memelihara hamster ialah pemilihan nan tepat tentang hamster itu sendiri. Jika kita ingin memelihara hamster, idealnya hamster nan akan dipelihara setidaknya nan berumur 1,5 bulan atau 6 minggu.
Mudah saja menemukan majemuk hamster. Misalnya hamster Siberia, hamster emas nan mempunyai rona dan bulu beragam, atau hamster kerdil nan imut namun hanya mempunyai beberapa rona saja. Memeliharanya pun bergantung pada seberapa telatennya kita. Jika kita termasuk orang nan buru-buru dan mau praktisnya saja tanpa perlu repot-repot, Hamster Emas ialah pilihan utama.
Apa Saja nan Harus Diperhatikan?
Memelihara hamster bukannya kemudian mudah. Anda tetap harus memerhatikan enam komponen ini, yaitu (1) kandang, (2) loka tidur, (3) loka minum, (4) Makanan, (5) olahraga, dan (6) mandi.
1. Kandang.
Pilihlah kandang nan besar atau longgar. Pada dasarnya, sekalipun hamster hewan nocturnal (mencari makan dan aktif di malam hari), tetapi ia hewan nan bahagia bergerak. Tingkah polahnya ke sana kemari. Jadi, buatlah kandang nan nyaman dan leluasa untuknya.
Selanjutnya, kandang hendaknya ditempatkan di ruangan nyaman, sehat, jauh dari sirkulasi angin, dan gambaran sinar matahari langsung. Kandang hendaknya diposisikan pada ruang atau loka nan sering Anda kunjungi. Ini bukan demi apa-apa melainkan Anda agar mereka terbiasa melihat dan mengenali Anda. Ada tips lain, hendaknya alas kandang ditutupi oleh sesuatu nan bisa menyerap cairan sekaligus tak mengandung racun.
Hal krusial lainnya dalam urusan kandang ialah berikan mainan sebab hamster suka bermain. Tidak harus nan mahal atau nan tersedia di petshop, Anda dapat membuatnya sendiri nan murah meriah seperti memasukkan kardus atau potongan pipa ke dalam kandang. Dengan pipa ini, Anda akan menyaksikan kelucuan mereka. Karena hamster akan melakukan segala kegiatan dengan pipa tadi. Menyelinap masuk ke lubang pipa, buat keluar lagi atau malah bersembunyi, ialah pilihan nan memungkinkan bagi hewan lucu ini.
Cuci kandang seminggu sekali. Ingatlah, hamster mesti ditempatkan di lokasi nan kondusif sementara Anda membersihkan kandang. Dan, kegiatan ‘merapikan rumah’ mereka ini bukan sesuatu nan sulit. Pertama, pastikan kandang sudah steril alias, semua benda nan ada di dalamnya sudah diungsikan. Kedua, siramkan atau alirkan air bercampur desinfektan ke dalam kandang. Diamkan sejenak. Barulah langkah terakhir ialah menjemur kandang tersebut di bawah matahari hingga kering.
2. Loka Istirahat/Tidur.
Hamster, si hewan aktif, tentu saja membutuhkan istirahat atau tidur. Banyaknya aktivitas, tentu hamster menginginkan loka buat tidur nan nyaman. Anda dapat membuatkan ‘ranjang’ buat si hewan imut ini dari karton atau kardus kecil. Kardus/karton tersebut, Anda bentuk menjadi sebuah kotak.
Caranya, lubangi kardus/karton tersebut di bagian depan dan bagian belakangnya. Lalu, Anda dapat meletakkan serpihan-serpihan kayu (seperti ampas gergajian kayu) atau dapat juga pasir halus ke dalam kardus atau karton tadi agar hamster Anda merasa betah. Jangan risi kertas atau karton ini dikencingi atau menjadi loka buang kotoran. Kalaupun si hamster kencing, serpihan kayu atau pasir halus itu tentu berguna buat menyerap kencing sehingga tak menggenang. Jadi, Anda dapat menggantinya seminggu sekali.
3. Loka Minum.
Perlu diingat, air minum buat hamster ialah air matang. Botol buat loka minumnya pun juga harus terjaga kebersihannya. Perhatikan dengan saksama jeda buat menggantungkan botol airnya agar hamster dapat menjangkaunya. Jika alas kandang protesis Anda terbuat dari kayu, jangan meletakkan botol di atas bagian bawah kandang atau alasnya. Salah-salah, kala botolnya bocor, terjadi pembusukan di bagian tersebut. Dan, hal ini berbahaya buat hamster Anda.
4. Makanan.
Jika Anda termasuk “majikan” nan suka serbainstan dan tak suka ribet, di petshop Anda dapat memilih berbagai makanan nan sengaja dibuat buat hewan ini. Tinggal memilih saja.
Meskipun demikian, Anda tetap harus cermat dalam menentukan makanan nan disantap binatang peliharaan . Ingatlah, ada makanan nan mengandung bahan pewarna dengan kadar tingi, atau mengandung bahan berbahaya lain. Anda juga dapat memakai sayur atau buah sebagai selingan makan, agar hamster tak menyantap makanan nan itu-itu saja.
Jika ingin mengganti makanan, berikan dalam jumlah sedikit dahulu. Jangan memaksakan makanan pilihan Anda. Jika hamster tidak memakannya, berarti ia tak suka. Namun, jika hamster suka dengan makanan baru tersebut, Anda bisa menambahkan lebih banyak.
Pemberian makan bisa dilakukan dua kali sehari. Perhatikanlah ketika hendak memberi makan berupa buah-buahan atau kacang-kacangan. Jangan terlalu sering. Cukup seminggu sekali saja, itupun tak boleh banyak-banyak. Beberapa penyakit hamster nan mungkin ditimbulkan oleh hal ini adalah, diare, rontoknya bulu, sistem kencing nan rusak, hingga kelainan ketika hamil.
Beberapa makanan nan dapat diberikan sebagai camilan buat hamster, seperti apel, pir, pisang, wortel, jagung manis. Selain itu, Anda bias juga memberikan kentang (harus direbus dahulu), kacang tanah, kacang kulit, kacang mede, kacang almond, kacang kedelai, roti tawar, biskuit cracker, oatmeal, atau corn flakes.
Hamster juga punya makanan pantangan. Jangan berikan kepadanya makanan seperti, seperti jeruk (dan sejenisnya), mentimun, selada, kangkung, dan semua sayuran hijau. Cokelat dan makanan nan telah diberi bumbu juga tak diperkenankan.
5. Olahraga.
Olahraga juga perlu buat hamster. Olahraga ini bertujuan buat melatih kelincahan hamster Anda. Cukup memberikan roda spesifik buat bermain. Benda semacam ini ada di petshop. Anda tak perlu repot membuatnya.
6. Mandi.
Satu anggaran krusial dalam memelihara hamster, jangan memandikannya sebab hamster dapat membersihkan diri sendiri. Hamster pada dasarnya berasal dari gurun pasir, nan tentunya bercuaca kering. Namun, jika Anda sangat risi dengan kesehatan dan ingin menjaga mereka tetap bersih, silakan mandikan. Bagi hamster, mandi sekali dalam dua minggu sudah cukup. Caranya, lepaskan hamster ke dalam sebuah baskom atau ember berisi air. Tidak perlu macam-macam, ketika berenang, kotoran di bulu akan terlarut dalam air.
Jangan menggunakan sabun saat memandikan mereka. Cukup air saja. Kemudian, hamster nan masih dalam keadaan kuyup, sesegera mungkin dikeringkan. Hal ini buat menghindari penyakit seperti flu atau pneumonia.
Kesalahan dalam Cara Memelihara Hamster
• Hamster dijemur di bawah sinar matahari. Hamster ialah binatang malam. Di habitat liarnya, sepanjang siang mereka hanya berdiam di dalam lubang di bawah tanah. Jadi, sinar matahari sejatinya tak terlalu dibutuhkan. Maka, buat apa menjemur hewan lucu ini?
• Memisahkan bayi-bayi hamster dari induknya. Banyak orang nan takut pada gosip nan beredar tentang “hamster pemakan anaknya” lalu melakukanhal ini. Sejatinya tak demikian. Induk hamster nan telah mengenal manusia dan sehat, tak akan memakan anaknya sendiri. Sebaliknya, bayi hamster membutuhkan air susu induknya, dan dapat wafat kedinginan jika tak mendapatkannya.
• Hamster jatuh dari ketinggian. Hal ini biasanya terjadi kepada hamster nan baru saja Anda pelihara. Hamster baru masih dalam termin sosialisasi terhadap diri Anda dan lingkungannya. Konduite terhadap orang dan lingkungan asing, biasanya ditunjukkan dengan melompat secara tiba-tiba. Untuk itu, bagi Anda nan baru pertama kali memiliki hamster, saat memegangnya, sebaiknya Anda dalam posisi duduk. Hal ini buat mengantisipasi bila terjatuh, tak akan terlalu tinggi. Kesalahan ini nan paling sering dilakukan pemilihara pemula.
Memelihara hamster memang susah-susah gampang. Banyak hal krusial nan harus diketahui sebelum memutuskan buat memeliharanya. Jangan dikira mudah, tetapi juga tak susah. Tentu bagi Anda nan akan memelihara hewan bertampang imut ini, tak ingin bila hanya mampu merawatnya seumur jagung, bukan? Oleh sebab itu, persiapkan dan pelajari cara memelihara hamster betul-betul. Selamat memelihara!