Tips Menjaga Kesehatan Jantung-Lakukan Relaksasi

Jantung disebut cor dalam bahasa Latin. Jantung ialah sebuah rongga, organ berotot nan memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama nan berulang. Selain itu, jantung bisa didefinisikan sebagai salah satu organ manusia nan berperan dalam sistem peredaran darah. Untuk itu, jagalah selalu kesehatan jantung.

Organ kecil berukuran sebesar kepalan tangan. Jantung terletak di dalam rongga toraks, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. Selain itu, jantung memiliki letak nan sangat strategis, buat itu berfungsi buat memompa darah ke seluruh tubuh.

Meskipun berukuran kecil, tetapi jantung memiliki fungsi dan peran luar biasa. Untuk itu, Anda harus turut merawat dan menjaga kesehatan jantung. Banyak orang nan memiliki masalah dengan jantung baik mereka nan memiliki riwayat sakit jantung sejak lahir ataupun nan baru saja divonis sakit jantung.

Bagi Anda nan memiliki jantung sempurna, yakni jantung nan berada dalam kondisi baik, beruntunglah Anda. Ada baiknya dari sekarang harus menjaganya demi kelangsungan hayati nan lebih baik dan demi keluarga nan menyayangi serta menginginkan Anda hayati lama sampai tua dan bahagia.

Berikut tips menjaga kesehatan jantung nan bisa dilakukan secara mudah asalkan rutin. Kuncinya ada pada gaya hayati sehat. Tips berikut ialah menjaga kesehatan jantung dari beberapa kegiatan fisik nan sederhana, tetapi mampu membuat jantung sehat.

Tips menjaga kesehatan jantung nan pertama ialah bernapas. Mengapa bernapas? Karena jantung dekat dengan paru-paru sehingga perlahan-lahan dalam bernapas akan mengurangi beban kerja jantung, membuat jantung lebih kuat dan bekerja lebih efisien, mendapat cukup oksigen, mencegah hipertensi, dan membuat jantung lebih awet.

Relaksasi ialah aktivitas menenangkan diri. Bila melakukan relaksasi secara rutin setiap hari bisa menurunkan tekanan darah dan hormon stres nan dapat mendatangkan malapetaka pada jantung dan sistem kardiovaskular.

Cara melakukan relaksasi yaitu berhentilah sejenak dan ambil napas panjang beberapa kali, atau meregangkan badan dan biarkan tubuh Anda rileks. Selain itu, Anda juga bisa melakukan sesi meditasi atau yoga juga akan memberi kegunaan baik bagi jantung.

Bagi Anda nan rajin begadang, apakah pernah merasakan jantung berdetak lebih cepat dari biasanya? Jika ya, itu ialah alarm dari jantung Anda buat beristirahat secara cukup. Ingat, jantung Anda juga punya hak buat dirawat salahsatunya dengan meringankan beban kerjanya di malam hari.

Kebiasaan tidur awal sangat baik bagi jantung. Penelitian di Misao Health Clinic (Gifu, Jepang) menunjukkan bahwa mereka nan terbiasa tidur setelah lewat tengah malam ternyata mengalami pengerasan pembuluh darah. Pengerasan pembuluh darah ini merupakan gejala awal gangguan jantung. Tidur ialah saat dimana tubuh memulihkan dirinya sendiri. Jika sulit tidur, cobalah lakukan latihan pernapasan sesaat sebelum mematikan lampu.

Jalan kaki ialah aktivitas sederhana dan tak banyak mengeluarkan biaya, cukup mengandalkan kaki nan sehat. Berjalan kaki membuat tubuh bergerak, melancarkan genre darah, serta memasukkan udara segar ke dalam paru-paru. Berjalan cepat sejauh tiga km setiap hari bisa membantu mengendalikan berat badan, menguatkan jantung, dan meningkatkan kelancaran sirkulasi darah.

Rokok ialah gudangnya racun nan tak baik untuk kesehatan, apalagi kesehatan jantung. Nikotin, salah satu racun dalam rokok, bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan dalam tubuh. yakni mengurangi kadar oksigen dalam jantung, meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, meningkatkan risiko penggumpalan darah, serta merusak dinding pembuluh darah jantung.

Karbon dioksida di dalam asap rokok juga akan mengambil alih sebagian porsi oksigen dalam darah. Akibatnya, tekanan darah naik sebab jantung harus memompa lebih keras buat mendapatkan suplai oksigen nan cukup.

Berhentilah merokok sebelum semua terlambat, berhentilah merokok jika Anda sayang keluarga Anda. Jika tak dapat langsung berhenti, maka kurangi jumlahnya. Setiap jumlah nan berkurang dalam merokok dapat membantu jantung tetap sehat. Selain itu, butuh kemauan sekuat baja buat berhenti merokok apalagi bagi Anda nan sudah candu berat dengan rokok.

Ingin jantung sehat maka berolahraha. Sesibuk apapun Anda lakukan aktivitas olahraga minimal 30 menit setiap hari, seminggu tiga kali.
Olahraga nan bisa Anda lakukan ialah olahraga kardiovaskular, dimana olahraga ini mampu meningkatkan penapasan dan denyut jantung supaya jantung lebih kuat. Alternatif olahraga nan menyehatkan jantung ialah bersepeda, berenang, dan lari.

Makanan cepat saji mengandung banyak lemak jenuh, garam, gula, bahan pengawet, dan penguat rasa. Hampir semua makanan cepat saji tak hanya merusak kesehatan jantung, melainkan juga dapat menimbulkan penyakit kronis dan obesitas. Dua kali seminggu saja Anda mengonsumsi makanan cepat saji atau fast food sudah dapat meningkatkan risiko terkena diabetes dan penyakit jantung. Dalam hal ini, perempuan lebih rentan terhadap bahaya ini daripada laki-laki

Beralihlah ke makanan nan sehat lagi menyehatkan, seperti memasak sendiri makanan Anda dari bahan olahan nan berkualitas seperti ikan serta sayur-sayuran segar, bumbu nan digunakan hendaknya nan alami, hindari bumbu kuliner instan.

Tips nan paling mudah dilakukan buat jantung sehat ialah senyum. Senyum dan tawa akan memperlancar sirkulasi darah, mengurangi beban pembuluh darah, dan mengurangi penyakit jantung.

Demikianlah rekomendasi aktivitas nan bisa menyehatkan jantung. Tips menjaga kesehatan jantung berikut ini ialah rekomendasi makanan dan minuman sehat nan membantu menjaga kesehatan jantung Anda.

Berbahagialah Anda nan suka makan buah pisang sebab pisang membantu menurunkan darah tinggi dan menjaga otot jantung, buah nan mengandung vitamin C, seperti melon dan papaya juga baik buat kesehatan jantung.

Banyak orang nan tak menyukai konsumsi sayuran, padahal konsumsi sayuran sangat baik buat kesehatan jantung misalnya sayur bayam dan tomat nan berfungsi baik buat kesehatan pembuluh darah arteri, ada juga brokoli berfungsi sebagai zat pelindung jantung.

Memperbanyak minum air putih lebih dari lima gelas sehari akan bisa membantu memperlancar kinerja jantung dan darah lebih kental.
Sebuah hasil studi nan diterbitkan di American Journal of Epidemiology menyebutkan risiko agresi jantung pada responden nan minum lebih dari 5 gelas perhari berkurang sampai 41 persen. Sementara pada pria risiko nan mengonsumsi minuman lain termasuk minum teh, kopi, jus,susu dan alkohol tetap berisiko tinggi terkena agresi jantung.

Air nan diminum akan diserap masuk ke dalam genre darah. Hal ini dapat menurunkan ketebalan pembuluh darah, jadi risiko terkena agresi jantung nan dipicu bekuan darah pun akan berkurang.

Siapa nan tak mengenai minuman dari daun teh nan diseduh dengan air hangat. Siapa sangka daun the berkhasiat untuk kesehatan, terutama kesehatan jantung. Sebenarnya Hampir semua jenis teh ternyata berperan besar terhadap kesehatan peminumnya. Hal ini sebab teh mengandung senyawa antioksidan seperti polifenol, flavonoid, L-theanin.

Peter CH Hollman, peneliti dari Waginingen University, Belanda, senyawa antioksidan dalam teh berguna sebagai zat antikanker, menekan hormon stres, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah nan akan mencegah penyakit kardiovaskular, seperti agresi jantung dan stroke.
Hindari minuman bersoda dan beralkohol, sebaiknya beralih ke minuman nan menyehatkan.

Anda penyuka cemilan? Sekarang Anda harus memperhatikan apa nan Anda makan. Gantilah cemilan Anda dengan memakan kacang-kacangan nan alami dan menyehatkan.

Kacang almond, walnut, dan kacang-kacangan lainnya telah terbukti bisa menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam genre darah. Kacang-kacangan mengandung kalori nan tinggi. Untuk itu, jangan hiperbola dalam mengonsumsinya. Cukup mengonsumsi sedikit kacang dalam sehari bisa membantu melindungi jantung dengan lemak nan sehat.

Semoga tips menjaga kesehatan jantung tersebut bisa membantu Anda dan sayangi jantung Anda.

*****

Memiliki badan nan sehat tentu saja menjadi idaman bagi siapapun. Tak terkecuali mereka nan terkesan tak peduli dengan kesehatannya. Sebagai manusia nan dikarunia akal oleh Tuhan, memang sudah selayaknya menyadari bahwa kesehatan ialah harga nan paling berharga. Sangat tak terkecuali dengan kesehatan jantung Anda.

Apa nan terlintas ketika suatu saat dokter memonis Anda menderita suatu penyakit tertentu? Sebuah penyakit dengan status membahayakan nyawa? Dapat jadi, menyesal ialah hal nan pertama kali terbersit. Anda sadar setelah itu baru mulai memikirkan bagaimana pengobatannya. Bersyukurlah Anda jika penyakit nan diderita ternyata masih dapat disembuhkan. Jika tidak?

Sudah sangat berulang kita mendengar kalimat ini, mencegah lebih baik daripada mengobati, kalmat tersebut diciptakan tentu saja bukan tanpa alasan. Karena, faktanya, mencegah sebuah penyakit datang pada tubuh memang sangat jauh lebih baik daripada harus mengobati penyakit nan “terlanjur” masuk pada tubuh.

Risiko buat tak sembuh ketika tubuh sudah terjangkiti suatu penyakit menjadi 50:50. Anda dapat sembuh total atau kehilangan nyawa. Jadi, sebelum risiko itu hadir dan menjadi bagian dari hayati Anda, sebaiknya mulai buat lebih perhatian pada kesehatan. Hal sekecil apapun akan sangat berpengaruh bagi kesehatan Anda. Juga kebahagiaan Anda nantinya.

Memang, berbicara ialah hal nan mudah. Itu mungkin nan terlintas di benak Anda. Tapi, apakah tak kalah mudah jika upaya-upaya nan dilakukan buat sehat ialah demi orang-orang tersayang di sekeliling Anda? Hal apa nan sulit buat mereka, bukan? Sesulit apapun, niscaya akan terasa mudah. Tidak mungkin menjadi mungkin.

Intinya ada pada keinginan. Sekuat apapun dorongan nan datang dari luar, tak akan berguna jika Anda sendiri tak ingin sehat. Begitu kira-kira. Seperti seorang perokok berat nan sulit sekali berhenti sebab memang dirinya tak ingin berhenti. Padahal setiap hari kerjanya hanya batuk. Padahal, ada kesehatan orang-orang terdekatnya nan terancam sebab asap rokok.

Kesadaran masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya masyarakat Indonesia terhadap kesehatan sepertinya memang cukup rendah. Banyak masyarakat melakukan hal-hal nan jelas-jelasmerugikan kesehatannya. Dan itu dilakukan dalam jangka waktu nan cukup lama. Salah satunya merokok, kemudian minum-minuman beralkohol dan mengonsumsi junk food.

Pola hayati nan tak sehat, lambat laun akan berpengaruh pada fungsi organ tubuh. Ibarat mesin, jika diperlakukan seenaknya, tak dirawat, mesin tersebut niscaya mengalami gangguan. Sekalipun dapat diperbaiki, fungsinya akan mengalami penurunan. Begitu jika menganalogikan tubuh manusia dengan mesin.

Menjadi seorang nan sehat memang membutuhkan perjuangan. Ada banyak godaan di luar sana nan mengancam. Ditambah lagi dengan hal-hal menyehatkan nan cenderung tak mengasyikkan atau tak enak. Misalnya, mengonsumsi sayuran hijau, berolahraga, bangun pagi dan menghirup udara bebas. Bandingkan saja dengan kegiatan nan dekat dengan penyakit. Seperti mengonsumsi junk food dalam skala sering, sporadis berolahraga, bangun siang, dsb. Kedua hal tersebut menawarkan dua sisi nan masing-masing tentu saja berbeda.

Sebagai manusia, kesamaan buat lebih memilih hal-hal nan menyenangkan niscaya lebih besar. Padahal, tak semua hal menyenangkan baik buat tubuh. Juga berlaku sebaliknya. Lihat saja jamu, minuman itu pahit, sama sekali tak bersahabat dengan lidah, tapi khasiatnya buat tubuh sangat baik.
Menyelaraskan hati dan pikiran buat mulai mengatur pola hayati sehat memang sangat sulit. Tapi sekali lagi, kesehatan tubuh Anda, kesehatan jantung, hati, paru-paru, mata, otak, ialah sangat jauh lebih krusial daripada kesenangan dari menjalankan pola hayati tak sehat nan sifatnya sementara.

Ketika ada sesuatu nan tak beres terjadi pada tubuh, sesungguhnya tubuh sudah memberikan beberapa sinyal. Frekuwensi tersebutlah nan dikenali orang dengan istilah gejala atau ciri-ciri. Berdasarkan gejala ini lah sebuah penyakit dapat dideteksi lebih awal. Sehingga, pengobatan pun juga dapat dilakukan lebih awal.
Sayangnya, tak semua orang memedulikannya. Sebagian cenderung menganggapnya tak ada. Ketakutan bahwa dirinya mengidap sebuah penyakit sepertinya menjadi alasan mendasar. Sehingga, muncul istilah “sakit gak dirasa”. Padahal, akan lebih mudah jika penyakit terdeteksi sejak awal.
Pada kasus penyakit jantung, beberapa ciri-ciri atau gejala nan harus Anda perhatikan ialah sebagai berikut:

• Rasa nyeri di bagian dada. Rasanya seperti ada sesuatu nan menekan dada. Gejala ini dikenal dengan istilah angina.
• Denyut jantung nan tak normal. Jika Anda perhatikan, detakan denyut jantung sesungguhnya seperti berpola. Jika Anda merasakan detakannya tak seperti biasa ada baiknya segera memeriksakan hal tersebut ke dokter. Gejala seperti ini dikenali dengan istilah Aritmia.

Penyebab dari hadirnya kedua gejala nan menunjukkan bahwa kesehatan jantung Anda terganggu ialah pasokan darah penuh oksigen menuju otot jantung nan berkurang. Pada dasarnya, mereka nan jantungnya terganggu memang disebabkan oleh hal ini. Bahwa jantung kekurangan pasokan oksigen sehingga, menyebabkan organ tubuh ini bereaksi. Reaksi ini lah nan harus Anda perhatikan. Karena sejatinya, tanda ini lah nan juga ikut menyelamatkan nyawa Anda.

Ketika gejala awal itu terasa, biasanya Anda juga akan merasakan hal-hal seperti pusing, mual, sesak nafas, keringat dingin, dan rasa letih nan cukup dahsyat.Secara keseluruhan, gejala-gejala tersebut merupakan gejala awal terjadinya agresi jantung. Sehingga, hati-hati dengan hal ini.
Gejala awal agresi jantung ini memang terkesan seperti masuk angin. Tidak heran jika banyak nan menganggapnya sepele. Hal inilah nan berakibat fatal. Pertolongan pertama akan terlambat, dan dampak nan paling fatal ialah kematian.

Lalu kenapa kematian dapat sampai terjadi? Ketika udara nan mengandung oksigen tak mengaliri otot jantung, hal tersebut akan membuat otot-otot jantung mati. Otot jantung tak dapat melakukan regenerasi. Sehingga ketika agresi tersebut tak langsung mendapatkan pertolongan pertama, akan semakin banyak otot jantung nan rusak secara permanen. Dan jika dibiarkan, bisa mengakibatkan kematian.

Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, apa nan menyebabkan genre darah menuju otot-otot jantung terganggu? Sebagian besar, penyumbatan disebabkan sebab adanya tumpukan lemak nan menempel pada dinding-dinding saluran menuju ke jantung. Tersumbatnya saluran menuju jantung dikenali juga dengan istilah jantung koroner.

Bermula dari tersumbatnya genre darah menuju jantung, penyakit lain akan bermunculan. Seperti stroke. Maka dari itu, mulai memperhatikan kesehatan jantung Anda, terutama gejala-gejala awal benar-benar akan memberikan akibat baik bagi kesehatan.

Ketika Anda rajin berolahraga, mengonsumsi makanan rendah garam, dan gaya hayati lainnya, tetapi mungkin masih risi dengan kesehatan jantung, ada beberapa cara buat mengetahuinya. Ini berkaitan dengan kerja jantung itu sendiri.

Anda niscaya tahu dan merasakan bahwa buat melakukan tugasnya sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh, jantung berdetak. Jantung berdenyut, denyutan itulah nan menandakan bahwa organ tubuh nan satu itu sedang menjalankan tugasnya. Dari hal itu pula lah Anda akan mengetahui kadar kesehatan jantung.

Denyut jantung atau detak jantung saat beristirahat dapat ukuran seberapa sehat jantung Anda. Jika saat beristirahat detak jantung Anda rendah, itu pertanda bahwa jantung Anda sehat. Untuk mengetahuinya, cobalah hal berikut:

1. Hitung Detak Jantung Saat Beristirahat
Sebelum meninggalkan teempat tidur di pagi hari sesaat setelah bangun, coba letakkan telunjuk pada pergelangan tangan. Pastikan Anda merasakan detakan jantung. Hitung berapa banyak detakany nan dihasilkan dari 10 detik. Lalu, jumlah tersebut kalikan dengan enam. Jumlah perkalian itu ialah detak jantung Anda permenit atau bpm (beats per minute).

Jika detak jantung Anda berada di antara 60 hingga 80 bpm, artinya jantung dalam keadan baik atau normal. Tetapi, akan jauh lebih sehat jika ternyata detak jantung Anda saat beristirahat berada dalam hitungan di bawah 60. Sementara di atas 60 dan di bawah 80 cenderung memiliki masalah kesehatan, meskipun tak berhubungan dengan jantung, seperti dehidrasi, kurang darah atau tiroid.

2. Hitung Detak Jantung Setelah Berolahraga
Detak jantung saat berolahraga juga menunjukkan keadaan jantung Anda. Jika detakan jantung Anda cepat kembali pada hitungan normal dalam satu menit setelah berolahraga, tandanya, jantung Anda cukup baik. Paling tak turun sebanyak 12 detakan dalam waktu satu menit sesaat setelah Anda beres berolahraga.

Jika, detak jantung tak kunjung turun dalam waktu nan lama, risiko gagal jantung akan Anda miliki. Membuat detakan jantung kembali normal dapat Anda lakukan dengan menambah waktu berolahraga. Mulai perbaiki pola makan dan jauhi hal-hal tak sehat lainnya.
Mengingat fungsinya nan sangat vital, menjaga kesehatan jantung sesungguhnya ialah satu hal nan sepantasnya dilakukan. Tidak ada kata terlambat buat mulai memperbaiki pola hayati sehat. Jika tak ingin melakukannya buat diri Anda, lakukan lah buat orang-orang nan Anda cintai.