Sejarah Nokia

Salah satu faktor nan menjadi pertimbangan masyarakat buat memilih Nokia sebagai telepon genggam mereka ialah faktor harga hp Nokia . Hal ini disebabkan sebagian besar konsumen di Indonesia merupakan jenis konsumen nan memiliki tipe sensitif terhadap harga. Sehingga buat mendapatkan selisih harga atas sebuah produk, mereka rela mengorbankan waktu buat berburu barang tersebut.

Dengan adanya fenomena bahwa harga hp Nokia terjangkau oleh konsumen Indonesia, hal ini menjadikannya sebagai telepon genggam nan cukup banyak peminatnya di tanah air. Dalam berbagai survey mengenai produk nan diselenggarakan beberapa forum penelitian menunjukkan, buat merek telepon genggam nan paling disukai masyarakat selalu tersebut nama Nokia. Itulah mengapa merk Nokia beberapa kali sempat masuk dalam daftar nominasi sebagai merek favorit dalam jajaran produk telepon genggam di Indonesia.

Selain faktor harga hp Nokia nan cukup terjangkau, ada alasan lain mengapa konsumen menjadikan Nokia sebagai merek telepon genggam favorit mereka. Hal ini disebabkan merk Nokia ini sudah ada di Indonesia sejak era telepon seluler masuk ke tanah air. Hal ini khususnya mulai terjadi pada pertengahan tahun 90an, dimana era telepon seluler masih sangat sederhana.

Pada waktu itu, produsen telepon genggam nan masuk ke Indonesia masih sangat sedikit. Dengan keberanian Nokia berekspansi ke Indonesia, sedikit banyak hal itu mampu membawa laba bagi perusahaan ini. Sebab ini menyebabkan nama Nokia menjadi lebih dikenal masyarakat daripada produk telepon genggam lainnya nan muncul belakangan.

Itulah mengapa meski pun pada saat ini Indonesia sudah mengikuti kebijakan pasar bebas, nama Nokia masih cukup memiliki posisi di hati para konsumen. Serbuan telepon genggam nan berharga murah dari produk China, tak menyebabkan Nokia kehilangan posisi sebagai raja pasar telepon genggam tanah air.

Untuk menyikapi kondisi ini, Nokia memiliki cara tersendiri agar konsumen mereka tak menyusut. Salah satunya dengan menjadikan harga hp Nokia semakin terjangkau oleh majemuk segmen konsumen. Baik dari kalangan nan berekonomi menengah atas maupun bagi konsumen nan berasal dair ekonomi menengah ke bawah.

Selain itu, daur produk hp Nokia pun semakin pendek. Jika pada awal tahun 2000an, kemunculan sebuah produk telepon genggam membutuhkan waktu nan agak lama dibandingkan produk sebelumnya. Namun memasuki era pasar bebas ini, Nokia semakin mempergencar produksi telepon genggam mereka.

Produk produk baru diluncurkan hanya dalam hitungan minggu. Dengan cara ini, diharapkan mampu membendung agresi dari para pesaing khususnya dari telepon genggam produksi China nan gencar membanjiri pasar dalam negeri.

Nokia bukanlah sebuah merek baru dalam bisnis telepon genggam dunia. Bahkan, Nokia memiliki peran krusial dalam proses perkembangan sistem telekomunikasi global nan pada saat ini banyak digunakan oleh sebagian besar penduduk dunia.