Jenis-jenis Kucing Peliharaan

:

Kucing ialah salah satu hewan peliharaan favorit. Banyak orang memelihara kucing sebab kucing pada dasarnya ialah hewan nan jinak dan lucu juga mudah dipelihara. Ada banyak jenis kucing nan biasa dipelihara orang, mulai dari ras lokal sampai ras unggulan dari luar negeri. Berikut ini jenis-jenis kucing peliharaan nan berasal dari berbagai penjuru dunia.

Diduga berasal dari Ethiopia dan Mesir. Fisiknya mirip dengan puma, tapi jauh lebih kecil. Biasanya berwarna cokelat atau abu-abu (Silver Abyssinian).

Sesuai namanya, kucing ini berasal dari Amerika. Ekor kucing ini rata-rata hanya sepertiga dari panjang ekor kucing biasanya dan ujung seperti bergelung.

Berasal dari California. Bentuk telinga khas, yaitu melingkar atau tertekuk ke arah luar. Tetapi, ketika lahir bentuk telinganya biasa saja, lurus ke atas seperti kucing lainnya.

Salah satu kucing asal Amerika nan dipercaya terlahir sebagai kucing rumahan dan telah menjadi peliharaan banyak orang sejak lama.

Kucing ini sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan. Ia dapat bergaul dengan berbagai jenis hewan peliharaan lain, bahkan dengan anjing sekalipun. Suaranya nan lembut sangat disukai anak-anak.

Seperti jenis kucing sebelumnya, kucing ini pun seperti terlahir buat menjadi sahabat keluarga. Kucing ini memiliki kelebihan dapat mengenali mood seseorang.

Tidak seperti namanya, kucing ini tak berasal dari Bali. Kucing ini merupakan hasil peranakan dari jenis kucing Siam. Tubuhnya langsing dan panjang. Disparitas dengan kucing Siam orisinil ialah lapisan rona bulunya nan tak terlalu banyak.

Kucing ini pada dasarnya sangat aktif, sehingga sering disangka terlalu liar buat dipelihara. Padahal, kucing ini mudah buat dilatih.

Salah satu jenis kucing nan mudah buat dipelihara, mudah dilatih, dan memiliki rasa penasaran nan tinggi terhadap hal-hal nan baru dia kenal. Kucing ini dijuluki sebagai kucing kudus dari Birma.

Kucing ini fisiknya sangat mirip dengan panther, dengan mata berwarna cokelat kekuningan. Sinkron namanya, kucing ini berasal dari Bombay, India.

Kucing ini bertubuh gemuk kekar, kepalanya bulat dengan bantalan kumis nan tebal, matanya bulat dan cukup besar. Rona bulunya kebanyakan ialah abu-abu tua. Ukuran tubuhnya nan cenderung besar membuatnya sering dijuluki sebagai "buldog"nya kucing.

Kucing Burmese terdiri atas dua tipe, yaitu American Burmese nan dikembangbiakan di Amerika dan European Burmese nan dikembangbiakan di Inggris. Kucing ini berasal dari Birma, tapi bukan dari jenis kucing Birman. Kucing ini bulunya pendek, tetapi umurnya lebih panjang dari umur rata-rata kucing biasanya, yaitu dapat mencapai 18 tahun.

Dari penampilan fisiknya, kucing ini sangat mirip dengan kucing Burmese. Hanya saja, bulunya berwarna abu-abu keperakan. Rona bulu ini didapatkan dari ras kucing Persia Chinchilla. Ya, kucing ini ialah hasil persilangan dari kucing Burmese betina dan kucing Persia Chinchilla jantan nan memang berwarna abu-abu keperakan.

Kucing ini sangat mirip leopard atau macan tutul. Hanya saja jauh lebih kecil, seukuran kucing seperti biasanya. Bentuk tubuhnya nan panjang dan langsing membuatnya sangat lincah ketika berburu.

Kucing nan berasal dari Amerika Utara ini merupakan hasil persilangan antara kucing Burmese dan Long Haired Asians. Berbeda dengan jenis-jenis kucing peliharaan lainnya, kucing ini termasuk lambat dalam mencapai kedewasaan. Biasanya, kucing telah dewasa sebelum berusia satu tahun. Tetapi kucing Chantilly atau Tiffany ini baru menjadi dewasa setelah usianya mencapai dua tahun.

Kucing ini sangat piawai dalam berburu hama tikus dan sangat pandai berenang. Walaupun terlihat fisiknya kurang proporsional sebab kakinya sangat ramping, sementara tubuhnya besar dan kekar. Kucing Chartreux lebih bahagia bergerak daripada bersuara.

Kucing nan sangat peduli dan sensitif terhadap perubahan mood orang-orang di sekitarnya. Jika tuannya sedang bersedih, maka ia akan berusaha buat menghiburnya. Kucing ini merupakan sepupu terdekat dari kucing Siam. Perbedaannya ialah kucing ini memiliki 16 poin warna, sementara kucing Siam hanya memiliki 4 poin warna.

Bentuk fisik kucing ini seperti gabungan dari Bastet (dewi perang Mesir Kuno) dan alien! Kepalanya berbentuk bulat telur, telinganya lebar, dan kakinya panjang. Bulunya lembut dan terlihat seperti ikal.

Bulu kucing ini panjang, tebal, dan lembut dengan berbagai pola warna. Telinganya terlipat (setelah berusia 3 bulan), hidungnya pendek, pipinya penuh, dan matanya besar dan bundar, sehingga seringkali dianggap mirip burung hantu. Kucing Coupari memiliki sebutan lain, seperti Highland Fold atau Longhair Fold. Sebenarnya, kucing ini termasuk dalam jenis Scottish Fold, hanya saja bulunya lebih panjang.

Kucing Cymric berasal dari Isle of Man, Inggris. Bulunya lembut dan mengilap. Ekor kucing ini cenderung pendek, bahkan seringkali ekornya hanya berupa gumpalan saja. Sporadis ditemukan kucing Cymric nan berekor panjang. Tidak seperti jenis kucing peliharaan kebanyakan, kucing ini menyukai air, dapat bersahabat dengan binatang peliharaan lain, utamanya anjing. Selain itu, ia juga dapat dilatih buat melakukan berbagai trik.

Memiliki paras tirus dan bulunya nisbi pendek, tetapi tak mudah rontok. Sifatnya nan berdikari dan tak cenderung pendiam ketika rumah kosong sangat cocok dimiliki oleh keluarga nan sibuk di luar rumah. Ketika para anggota keluarga ada di rumah, kucing ini akan sangat manja. Kucing Devon Rex pernah dikaitkan dengan jenis kucing Cornish Rex. Tetapi setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata keduanya tak memiliki keterikatan apa pun.

Kucing ini tak menyukai orang asing. Keunikannya ialah kucing ini memiliki keterikatan dengan Mesir Kuno. Tubuhnya panjang dan terlihat anggun, memiliki bulu nan berkilau, serta halus dengan rona abu-abu nan dominan. Pada dahinya terdapat tanda nan menyerupai huruf M serta ada garis hitam memanjang pada pipinya.

Sementara matanya berbentuk seperti kacang almond dengan rona hijau mirip buah gooseberry. Pada zaman Mesir Kuno, kucing ini dilatih sebagai pemburu atau membantu majikannya buat mengambil hewan-hewan kecil hasil buruan.

Kelincahan kucing ini membuatnya dapat diandalkan buat berburu tikus. Secara umum, bentuk fisiknya menyerupai kucing Persia. Hanya saja, bulunya jauh lebih pendek sebab memang kucing ini merupakan hasil rekayasa genetika dari kucing Persia. Ia dimaksudkan buat orang-orang nan ingin memiliki kucing dengan sifat-sifat kucing Persia, tapi tak ingin direpotkan dengan pemeliharaan bulunya nan panjang.

Memiliki kemiripan dengan kucing Cornish Rex, baik dari fisik maupun sifatnya. Hanya saja, tubuhnya lebih berat. Kepalanya bundar dengan telinga besar dan tulang pipi juga besar. Matanya nan cukup besar memiliki rona nan senada dengan rona bulunya.

Masih banyak sebenarnya jenis-jenis kucing peliharaan nan lain di berbagai negara, seperti: Havana Brown, Himalayan, Japanese Bobtail, Javanese, Kashmir, Korat, Laperm, Maine Coon , Manx, Munchkin, Nebelung, Norwegian Forest (Kucing Hutan Norwegia), Ocicat, Oriental Shorthair, Peke-Faced, Persia , Ragdoll (termasuk Ragamuffin), Russian Blue, Savannah, Scottish Fold, Selkirk Rex, Siam, Siberian Forest (Kucing Hutan Siberia), Singapura, Snowshoe, Sokoke Forest (Kucing Hutan Sokoke), Somali, Sphynx, Tonkinese, Turkish Angora, Turkish Van, serta York Chocolate. Pilih nan mana, ya?