Belajar dari Cerita Naruto Keseluruhan

Anda penikmat komik Naruto? Niscaya saat ini anda menantikan buat bisa membaca Naruto kisah mendatang . Penulis pernah mensurvei ke toko buku buat menanyakan berapa banyak orang nan bertanya tentang terbitan terbaru Naruto, jumlahnya fantastis.

Hampir 30% pengunjung nan datang kebayakan menanyakan kapan terbitnya komik Naruto terbaru. Melihat animo nan besar tersebut membuat penulis ingin berbagi kisah selanjutnya dari serial laris tersebut, hanya kepada Anda.

Naruto, nan dikisahkan di buku ke 49, mulai menyadari tentang peperangan nan disebabkan oleh Madara Uchiha sebagai dalangnya, berusaha buat menengahi peperangan nan mungkin akan timbul dampak dendam Sasuke. Di saat itu Lima Kage melakukan rendezvous nan malah mempreteli jati diri Danzo nan sebenarnya.

Ternyata di separuh tubuh Danzo ditanami mata milik Klan Uchiha. Akhirnya terungkap bahwa perintah Danzo nan menyuruh Itachi buat membunuh seluruh Klan ialah buat mengambil mata milik orang-orang di Klan. Danzo dicegat oleh Sasuke. Mereka bertarung. Sasuke vs Danzo nan memiliki banyak mata klan Uchiha.

Ini ialah pertarungan sengit nan ternyata mengubah karakter Sasuke nan sebenarnya lembut menjadi sangat kejam. Dia tega mengorbankan teman-teman satu timnya buat kemenangannya. Akhirnya Sasuke murni menjadi seorang pembalas dendam. Ketika kondisi sudah semakin mengerikan, Naruto datang.

Naruto nan sudah tak mau lagi melihat kebencian dan dendam menawarkan diri pada Sasuke buat menanggung semua kebencian Sasuke. Naruto mengajak duel Sasuke. Sepertinya duel ini merupakan titik puncak cerita Naruto nan banyak ditunggu oleh para pembaca.

Naruto dan Sasuke berjanji buat berjumpa dan melakukan duel terakhir, lalu keduanya berpisah. Saat itu, Naruto akhirnya paham bahwa buat mengalahkan Sasuke nan sudah demikian hebat dia membutuhkan donasi Kyubi nan ada di tubuhnya. Akhirnya Naruto belajar buat menaklukkan Kyubi di dalamnya, beserta rasa luka di dalam dirinya sendiri.

Kyubi sangat kuat dan sulit sekali digoyahkan. Naruto hampir takluk oleh kekuatan Kyubi, tepat disaat itulah ibu Naruto muncul. Inilah kali kedua Naruto berjumpa orang tuanya dalam pencerahan Kyubi. Dari ibunya, Naruto akhirnya mengetahui kisah antara Ibunya, Ayahnya, dan penyerangan di desa enam belas tahun silam.

Sedikit-demi sedikit rahasia mulai terkuak. Namun, siapa sangka, Kabuto nan sudah mentransfer sebagian pencerahan Orochimaru ke dalam dirinya datang lagi. Kali ini, dia meminta kerjasama pihak Madara. Awalnya Madara ogah buat bekerjasama dengan orang orang lain.

Kabuto tak hilang akal, dia malah memperlihatkan sesuatu nan membuat Madara terpaksa bersedia mengikutsertakan Kabuto sebagai partnernya. Apa nan ditawarkan Kabuto sehingga membuat orang terlicik dan terjahat di karakter Naruto ini tunduk, itu masih merupakan teka-teki.

Tampaknya kisah Naruto seakan-akan mulai menuju ke arah akhir. Interaksi bolak-balik antara Naruto dan masa lalu global Ninja saling berkaitan dan seakan bertumpuk. Kita tunggu saja bagaimana Masashi Kishimoto mengakhiri kisah epiknya ini.

Komik Naruto kisah mendatang memang dinantikan oleh orang nan hobi membacanya. Namun, sejatinya kita tidak hanya berhenti sampai pada menikmati cerita demi cerita nan terdapat di dalam komik Naruto. Harus dapat juga mengambil pelajaran juga.

Karena apa nan digambarkan di dalam komik Naruto tidak terlepas dari pesan-pesan bijak nan implisit nan bisa dipahami. Jangan hanya terfokus pada masalah percintaannya saja, tapi fokus juga pada menangkap pesan lain nan terdapat di dala cerita komik Naruto.

Tak salah rasanya, bila penulis menceritakan pelajaran apa nan didapat dari membaca komik Naruto.

Pelajaran pertama , Kenapa Naruto Sporadis di rumah? Siapa pun nan membaca komik Naruto niscaya paham bahwa Naruto sporadis sekali berada di rumahnya. Dalam banyak kisah, ia selalu diceritakan terlihat mengunjungi teman baiknya, Sasuke. Juga dikisahkan, bahwa Naruto juga selalu bertandang ke rumah gurunya, Jiraiya.

Naruto selalu ke rumah Sasuke sebab selalu ingin membicarakan tentang gadis cantik nan ditaksirnya bernama Sakura. Sedangkan bertandang ke rumah gurunya, tujuannya ialah buat meminta nasehat seputar ilmu ninja.

Sejatinya, ada pelajaran nan layak dipetik. Yaitu, setiap kali memiliki ide atau hal-hal krusial hendaklah menceritakannya kepada teman dekat. Barangkali ia dapat membantu apa nan menjadi keluh kesah nan dialami.

Dan bila ingin meminta nasehat tentang sesuatu hal datangilah orang nan ahli, bukan nan biasa-biasa. Jika ingin berbisnis, mintalah nasehat kepada pebisnis nan diakui kecemerlangan bisnisnya. Jika ingin pandai menulis, maka mintalah nasehat kepada penulis nan diakui keproduktifannya di dalam menulis.

Pelajaran kedua , kenapa Naruto cerewet? Di dalam banyak kisah, Naruto terkesan sekali sebagai orang cerewet. Meski diacuhkan orang lain, ia tetap tidak memperdulikannya. Ia pun tidak sakit hati. Setiap kali ada kesempatan, maka ia kembali menceritakan apa nan ingin dihasilkannya. Sehingga ia pun terkesan cerewet.

Sejatinya, ada makna filosifis dari konduite naruto tersebut. Yaitu, jika seseorang nan Anda ajak berbicara terkesan tidak peduli atau tak mau mendengar, bersabarlah. Cobalah buat membicarakannya di waktu nan lain.

Artinya, ketika punya ide nan menghasilkan. Kita menceritakannya kepada orang lain. Jika diacuhkan, bersabarlah. Tunggu di saat nan lain disampaikan. Kenapa ini mesti dilakukan? Jawabannya, dapat jadi orang nan diajak berbicara memang sedang tidak memikirkan apa nan kita ucapkan.

Atau, dapat jadi orang nan sedang diajak berbicara menilai ucapan Anda tersebut tak masuk akal. Karena itu, bersabarlah dan tunjukkan bahwa apa nan disarankan memang sinkron dan memberikan keuntungan.

Pelajaran ketiga , Kenapa dalam pertarungan, Naruto terkadang menang dan terkadang kalah? Di dalam komik Naruto, hampir selalu terceritakan tentang pertarungan Naruto dengan ninja lainnya atau musuh nan ingin mengacaukan Konoha, kediamannya. Menariknya baca komik Naruto ini, ia tak selalu menang. Beberapa kali ia mengalami kekalahan.

Ada pelajaran menarik dari baca komik Naruto, bahwa di dalam hayati ini adanya perputaran ialah hal nan biasa. Naruto nan dibuat selaku tokoh primer dengan memiliki ilmu ninja nan luar biasa saja masih mengalami kekalahan. Namun kekalahan tersebut tidak membuatnya mundur menjadi ninja. Ia menjadikannya sebagai pembelajaran.

Dalam kehidupan kita juga demikian. Terjadinya, perputaran hayati ialah hal nan biasa. Jangan pernah berhenti hanya sebab merasakan kegagalan satu kali. Tapi cobalah bangkit dan penilaian di mana letak kesalahannya. Bila sudah bangkit, waspadai kegagalan nan pernah dialami. Jangan sampai masuk dalam lubang nan sama.

Pelajaran Keempat , kenapa Naruto bicaranya pendek dan singkat? Di dalam komik Naruto, selalu ditemukan celaan Naruto ketika ada nan berbicara terlalu panjang. Ia pun selalu bertanya langsung ketika ada nan tak dipahaminya.

Ini ialah pembelajaran terpenting. Hendaknya ketika berbicara, lakukanlah dengan ringkas. Langsung pada poinya, tidak usah berlama-lama berbicara. Karena jika terlalu panjang cerita akan membuat proses kerja menjadi lambat. Maka apa nan ingin dicapai juga menjadi terkendala.

Demikian halnya bila ada orang lain nan sedang berbicara dan kita tak memahaminya maka segeralah buat menanyakannya. Jangan biarkan ia pindah berbicara ke lain topik, sebab dapat membuat kita lupa buat menanyakannya.

Bertanyalah di saat itu. Jika pun tidak ada ruang bertanya, segeralah catat. Berikan pertanyaan nan singkat dan padat, agar nan dijawab dengan singkat dan padat.

Pelajaran kelima , dalam kesehariannya, Naruto selalu berhati-hati dalam melangkah. Karena ia mengetahui bahwa global Ninja ialah global nan penuh ranjau dan penuh kesulitan. Naruto memahami bahwa berbagai persoalan dapat saja terjadi, dan hanya kesabaran dan kehati-hatian nan menjadi kunci primer buat dapat melaluinya.

Inilah nan bisa dipelajari dari cerita komik Naruto terdahulu maupun Naruto kisah Mendatang . Intinya, jalani hayati ini dengan penuh kesabaran dan kehati-hatian. Pasalnya, tidak ada jalan nan mulus buat dilalui, semua membutuhkan usaha. Pernah mengalami kegagalan, tapi harus tetap kembali bangkit buat meraih keberhasilan.

Inilah pelajaran nan dikutip dari karakter Naruto nan tidak sempurna. Meski ilmu ninjanya ada, tetap saja kewaspadaan tetap menjadi kunci primer nan dimilikinya. Semoga artikel sederhana ini bermanfaat buat sobat Ahira dalam mengarungi hidup. Kisah Naruto juga bisa dialami oleh siapa saja.