Musik Perdeo - Musik dengan Syair

Banyak orang menggemari musik, apalagi musik gratis. Sedikitnya, mereka menikmati musik sebagai teman melakukan aktivitas sehari-hari. Tak heran, banyak di antaranya pula nan mengoleksi majemuk aliran musik dalam bentuk CD ataupun berupa arsip dengan format MP3 saja.

Musik gratis, dewasa ini, merupakan salah satu alternatif mudah buat koleksi musik Anda dalam berbagai aliran nan berbentuk arsip dalam format MP3. Jadi, sebagai penikmat musik aktif, tidak perlu lagi risi kantong Anda bolong gara-gara terlalu sering membeli CD musik kesukaan Anda. Musik gratis ialah jawaban dan solusi mudah buat kebutuhan Anda tersebut.

Musik tak hanya dapat dinikmat oleh orang nan pakar dalam bidang musik ataupun artis musik saja. Musik dapat dianggap sebagai bahasa universal nan mempersatukan antarmanusia dengan minat aliran musik nan sama. Seseorang nan sangat awam di global musik pun dapat saja menjadi penikmat musik nan fanatik. Hingga dia menjadi pengoleksi berat album-album rekaman pemusik dan musik favoritnya.

Kembali, keberadaan musik perdeo menjadi alternatif bagi para penikmat musik, baik itu awam maupun pakar di bidang musik sekali pun. Dapat kita sebutkan bahwa para penggemar musik berasal dari kalangan berusia muda hingga tua. Mereka tidak akan segan-segan menunjukkan minat masing-masing terhadap musik nan disukainya. Antara lain dengan cara mengoleksi album rekaman musik atau pemusik favorit masing-masing tadi.

Peran musik perdeo di antara para penikmatnya tersebut memberikan pengalaman nan tidak ada duanya. Di antaranya, ketika mereka tidak punya kesempatan buat menyaksikan pertunjukan langsung para pemusik dan musik favoritnya. Dengan mengunjungi situs nan menampilkan banyak video pertunjukan musik, para penikmatnya dapat menyaksikan pertunjukan musik perdeo dengan hanya bermodalkan komputer nan terhubung kepada Internet atau ponsel.

Musik dan penikmatnya tidak akan terpisahkan. Sampai kapan pun, akan tetap banyak penikmat musik dari berbagai kalangan, usia anak-anak hingga dewasa, baik mereka itu paham musik ataupun tidak. Musik akan tetap menjadi teman setia penikmatnya.

Musik tanpa syair atau lirik, nan disebut dengan instrumentalia merupakan paduan serasi berbagai alat musik nan memainkan suatu lagu tanpa nyanyian. Alunan estetika lagu nan dimainkan bahkan meniadakan kekurangannya, bahwa lagu tersebut tidak ada penyanyi nan mengiringi dengan bait-bait syairnya.

Jenis musik ini tidak kalah banyak penikmatnya. Tentunya dari berbagai kalangan pula, mulai anak-anak hingga dewasa. Bahkan, banyak anak-anak masa kini nan sudah mahir memainkan musik tanpa syair ini dengan menggunakan alat musik, seperti gitar, biola, atau piano. Anak-anak tersebut sudah terasah daya nalar (kecerdasan) musiknya. Sehingga mereka tidak hanya dapat mengapresiasi jenis musik ini, melainkan mahir pula memainkannya.

Banyak dari mereka nan sudah pula terbiasa melakukan pertunjukan nan membuat kemampuan mereka makin terasah. Para penikmat jenis musik tanpa syair ini bisa menyaksikan ataupun mendengarkan kepiawaian musisi favorit masing-masing dari beberapa situs nan menawarkan arsip dalam format MP3 atau pertunjukan musik gratis.

Anda bisa mengunduh arsip MP3 nan menawarkan musik gratis, sedangkan pertunjukan musik gratis hanya dapat Anda tonton melalui situsnya. Di beberapa kesempatan, Anda bisa pula menonton pertunjukan musik tanpa syair, khususnya musik klasik, secara cuma-cuma atau gratis. Misalnya, pertunjukan musik perdeo nan dimainkan di kantor-kantor kedutaan besar asing.

Musik tanpa syair terdiri atas beberapa jenis, di antaranya adalah:

Penikmatnya hanya mendengarkan alunan berbagai jenis alat musik memainkan harmoni jazz. Umumnya didominasi oleh alat musik tiup, perkusi (alat musik nan dimainkan dengan cara dipukul/ditabuh), gitar akustik, dan piano/keyboard.

Dasar musik jazz, nan biasa disebut dengan jazz standar, bahkan kadang hanya menggunakan bermacam alat musik perkusi saja dan tidak mudah memahami atau mengapresiasi jazz standar. Beberapa kelompok musik nan membawakan music jazz tanpa syair di antaranya ialah Pat Metheny, Fourplay, dan Acoustic Alchemy.

Musik klasik umumnya dimainkan tanpa syair. Meskipun ada pula beberapa di antaranya nan diiringi pula oleh syair. Seperti pada musik jazz, penikmat instrumentalia klasik ini hanya mendengarkan alunan berbagai jenis alat musik nan memainkan ragam harmoni klasik. Yang umumnya, didominasi oleh alat musik tiup ( flute ), alat musik petik (bass dan harpa), alat musik gesek (biola dan cello), gitar akustik, dan piano.

Seluruh alat musik tersebut dimainkan secara ansambel dalam sebuah kelompok kecil (musik kamar) dan besar (orkestra).

Dalam sebuah kelompok orkestra formal, biasanya dipimpin oleh seorang konduktor nan mengarahkan dan memimpin paduan suara alat-alat musik tadi. Musik nan dimainkan biasanya merupakan gubahan dari para komposer kenamaan dunia, seperti Mozart, Beethoven, Vivaldi, atau Rachmaninoff.

Sekarang ini, musik klasik telah pula dibawakan dalam bentuk nan lebih populer hingga menjangkau penikmat musik ini lebih luas lagi. Meskipun musik-musik nan dibawakan di antaranya berasal dari komposer-komposer tadi, musisinya menggubah dengan gaya nan lebih kekinian dan kontemporer. Sebutlah Maksim dan Bonn nan mengusung musik klasik pada masa ini tersebut di antaranya.

Musik pop juga bisa dimainkan secara instrumentalia. Penikmatnya hanya mendengarkan alunan homogen alat musik (yang dominan) memainkan melodi musik pop atau kadang musik dari lagu pop nan sudah sangat terkenal. Contohnya, Richard Clayderman, dan Jim Brickman dengan permainan pianonya. Atau Kenny G. dan Dave Koz dengan permainan saksofonnya.

Pada umumnya, musik nan dimainkan oleh para musisi tersebut merupakan musik-musik pop nan romantis sehingga banyak orang nan menyukai alunannya, meskipun tanpa diiringi syair.

Musik dengan syair (lirik) nan merupakan paduan serasi syair-syair lagu dengan tema eksklusif nan diiringi berbagai alat musik dengan melodi eksklusif suatu lagu. Jenis musik ini tentu banyak penikmatnya. Dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga dewasa.

Banyak para penyanyinya nan diiringi musik pop ini mencapai puncak keberhasilan dan ketenarannya. Hal itu ditandai dengan keberhasilan mereka meraup laba dari penjualan album rekaman nan mencapai berjuta-juta keping.

Tak heran, prestasi mereka dihargai dengan penghargaan, seperti Penghargaan Grammy nan dilakukan di publik musik Amerika Serikat. Para penikmat jenis musik dengan syair ini juga bisa menyaksikan ataupun mendengarkan musisi favorit masing-masing dari beberapa situs nan menawarkan arsip dalam format MP3 (yang bisa diunduh) atau pertunjukan musik gratis.

Seperti musik tanpa syair, musik dengan syair ini terdiri pula atas beberapa jenis, di antaranya adalah:

Tak terlalu berbeda dengan musik jazz tanpa syair. Hanya saja, jenis musik ini mengiringi pula penyanyi nan mengalunkan bait demi bait syair dengan tema eksklusif pula.

Pada jenis musik ini penikmatnya mendengarkan alunan bait demi bait syair lagu nan diiringi berbagai jenis alat musik memainkan ragam harmoni klasik. Yang biasanya dipimpin oleh seorang konduktor. Para penyanyi nan diiringi musik klasik ini biasanya disebut dengan tenor (untuk pria) dan sopran (untuk wanita), seperti Andrea Bocelli dan Sarah McLachlan.

Jenis musik ini banyak sekali penikmatnya sebab mudah dicerna dan didengarkan. Setiap penyanyi nan membawakan jenis musik ini sudah dapat dipastikan memiliki penggemar nan luar biasa banyaknya. Tengok saja, setiap ada penyanyi pop nan melakukan pertunjukan, pengunjungnya akan selalu membludak, meskipun harga tiket buat pertunjukan tersebut tidaklah murah. Biasanya, dalam hitungan menit saja, tiket-tiket tersebut sudah ludes terjual.

Jenis musik ini pun banyak sekali penikmatnya, meskipun kadang harmonisasinya tidak begitu kentara buat diapresiasi. Karakteristik khas musik ini ialah menghentak-hentak dengan karakter suara penyanyinya nan lantang, bahkan seperti sedang menjerit-jerit. Jenis musik ini biasanya dibawakan dalam kelompok, contohnya Linkin Park, Bon Jovi, atau Metallica. Meskipun kadang agak sulit diapresiasi, penikmatnya tidak kalah banyak dengan musik pop.

Itulah berbagai musik nan bisa Anda nikmati. Mau menikmati musik perdeo ataupun mengoleksi albumnya, itu semua tergantung pada pilihan Anda.