Tips Belajar Menulis Dengan Mudah
Ingin menjadi seorang penulis, namun selalu mengalami hambatan menulis. Sebelum berlanjut ke cara menulis nan baik, maka krusial bagi Anda buat menentukan tujuan dalam menulis. Bila tujuan Anda hanya sekedar mencoba atau iseng-iseng maka tingkatkan tujuan tersebut pada cita-cita nan lebih besar. Misalnya menjadi penulis buku, jurnalis atau penulis artikel pengetahuan. Karena besarnya tujuan akan menentukan berapa pengorbanan nan akan kita kerahkan dalam berlatih menulis.
Banyak orang nan memulai menulis tetapi berhenti sebelum penanya digoreskan atau sebelum keyboard diketik buat menghasilkan sebuah kalimat atau paragraph. Sunguh menulis itu sebuah kegiatan nan menyenangkan bagi sebagian besar penulis, menulis ialah curahan hati atau pikiran. Sehingga terkadang seorang penulis nan tak berkarya selama beberapa bulan akan merasa aneh dan ingin menulis.
Saya akan membantu Anda memecahkan masalah Anda. Silakan baca artikel ini lebih lanjut.
Kapan Mulai Menulis
Kebanyakan orang kebingungan dengan waktu menulis. Menulis bisa dilakukan kapan saja. Dapat pagi, waktu siang, sore maupun malam. Namun, aku sarankan Anda mengambil waktu di pagi dan malam hari. Seperti juga ketika Anda dulu belajar, sebab otak Anda akan bekerja maksimal ialah waktu pagi hari.
Dimulai dari waktu subuh sampai jam 11 siang. Itu ialah waktu nan akan membuat Anda mudah sekali menulis. Atau, kalau Anda terlalu sibuk bekerja, ambillah dua jam dari waktu tidur Anda, yaitu jam 1 dan jam 2 malam. Itu ialah waktu saat semua orang beristirahat sehingga kondisi alam nan demikian sunyi akan membantu Anda lebih dapat berimajinasi.
Bila Anda sibuk pada pagi dan siang hari sebab bekerja di kantor atau kuliah di kampus, maka ambillah waktu nan kosong buat menulis. Dapat pada malam hari sewaktu kos-kosan sudah sepi, sehingga pikiran bisa tenang dan fokus pada tema atau buku nan akan dikarang.
Selain malam waktu nan cocok buat menulis bagi mahasiswa ialah setelah sholat shubuh. Memang pada awalnya terasa berat buat sholat shubuh tepat pada waktunya, mungkin sebab kita tidur terlalu larut di malam hari. Biasakan tidur sebelum jam 22.00 agar tubuh bisa beristirahat dengan baik.
Bagi penulis nan telah terjun di global penulisan, maka mereka umumnya pergi ke loka nan fresh beberapa minggu sekali. Ini berguna buat mengembalikan peforma kerja otak nan terkuras sekaligus waktu berekreasi dengan anggota keluarga.
Bagaimana Cara Memulai Tulisan
Seringkali orang bertanya bagaimana memulai awal tulisan. Sebenarnya hal ini terlihat remeh, namun hati-hati, justru inilah nan sering menjegal para penulis buat memulai langkah dengan sebuah ide baru. Pastikan Anda berada di depan komputer, atau menyiapkan alat tulis Anda. Bila Anda kesulitan memulai kata, mulailah dengan apa saja. Dapat dengan menggambarkan perasaan Anda sendiri di hari itu.
Teruslah menulis walau sepertinya tak berhubungan. Seperti sebuah genre air, bila sumbatnya tak dipaksa buat terbuka, alirannya tak akan mengalir dengan lancar. Begitu pun dengan ide-ide Anda, jika keran kata-kata Anda tak dipancing terbuka, ia akan terus menggendap dan membunuh kreatifitas Anda. Jadi, mulailah menulis dengan kata apa saja.
Tips Belajar Menulis Dengan Mudah
Semua orang niscaya dapat menulis dengan baik, lihat saja para pengguna faceebok.com nan jumlahnya sampai berjuta-juta tersebut. Setiap hari mereka menulis status dan membagikan artikel nan ditulisnya, entah buat kesenangan semata atau hanya memuaskan insting berpikirnya. Namun mereka semua menulis kan? Walaupun sehari Cuma berbagi sekian kata atau kalimat, tetap saja itu tulisan nan dikeluarkan oleh proses berpikir.
Namun buat menulis sebuah artikel atau buku nan membahas tema eksklusif perlu latihan bagi para pemula. Berbeda halnya dengan nan sudah bertahun-tahun bergelut dengan pena dan kertas, menulis sesuatu nan mudah bagi mereka. Berikut ini beberapa tips nan bisa digunakan para pemula buat menghasilkan karya tulisan nan berbobot:
1. Bila Mengalami Buntu
Sepuluh halaman, dua puluh, tiga puluh sukses Anda lewati. Namun, ternyata di halaman ke tiga puluh satu Anda buntu. Anda tak tahu lagi apa nan harus dilakukan berikutnya. Kalau ini terjadi, renggangkan tubuh Anda lalu jalan-jalan sebentar. Atau mengambil beberapa bacaan dan bacalah.
Anda akan menemukan inspirasi baru ketika membaca atau membuka pikiran Anda pada nan lain. Namun ingat, ketika terjadi kebuntuan, jangan berlarut-larut menghentikan tulisan, sebab kebuntuan akan terus terjadi. Kuatkan hati dan lanjutkan menulis esok harinya. Paksa diri Anda, sebab dengan begitu tulisan akan mengalir dengan lancar.
2. Push Yourself
Nah, ini dia. Inilah strategi terakhir nan harus Anda lakukan. Paksakan diri Anda terhadap tulisan Anda. Percayalah, Malas itu ladang kebodohan. Anda tak akan mendapat apapun kalau Anda terlalu banyak mentoleransi diri Anda sendiri. Buatlah jadwal deadline buat diri sendiri sehingga Anda memaksa diri buat terus menulis memenuhi target.
Rasa santai akan membunuh pencerahan menulis. Pastikan Anda ingin menyelesaikan cerita sehingga Anda bisa membaca semua nan tertulis di dalam benak Anda ke dalam sebuah naskah. Dengan membayangkan hal seperti itu, Anda akan bisa menulis dan memaksakan diri menulis.
Semoga tips-tips di atas bisa membantu Anda buat belajar menulis . Mulailah sekarang, dan dari diri sendiri.
3. Belajar Menulis Ala Natalie Goldberg
Belajar menulis ialah belajar buat mengungkap pikiran sendiri. Belajar menceritakan segala apa nan ada di dalam pikiran. Baik itu ide, kebahagiaan maupun keluhan nan dirasakan. Lalu, kenapa banyak orang tak suka menulis? Jawabannya, lantaran terbayang di dalam benak mereka ihwal struktur tata bahasa. Mereka takut menyalahinya. Atau, mereka bingung menulis dengan aliran apa dan bingung juga bagaiamana memulai menulis. Padahal, jika ingin belajar buat menulis, maka seharusnya nan dilakukan ialah menulis itu sendiri.
Ya, dengan terus melatih diri setiap hari buat terus menulis dan tuliskan nan dituangkan ialah apa nan terlintas di benak Anda. Itulah belajar menulis nan terbaik. Karena Anda didik buat menemukan kesejatian diri melalui tulisan. Masalah keterampilan menulis cerpen, esai, opini, puisi dan jenis-jenis tulisan lainnya akan tumbuh dengan sendirinya saat Anda sudah terbiasa belajar buat menulis dengan sebebas-bebasnya.
4. Pesan Natalie Bagi Pembelajar Menulis
Karena itu, Natalie Goldberg kerapa berpesan di saat mengisi pelatihan menulis dengan mengatakan, “Ketika Anda menulis dari pikiran sendiri Anda mesti bersedia menulis sampah selama lima tahun…” Artinya, Natalie mengajarkan kepada Anda cara belajar buat menulis nan baik. Sungguh tak mungkin orang nan sudah tekun berlatih menulis setiap hari akan menulis sampah selama lima tahun. Hanya saja maksud Natalie adalah, bahwa menulis itu membutuh proses waktu nan panjang.
Satu hal lagi, Anda tak mungkin belajar menulis , tetapi tak aktif membaca buku atau surat kabar. Karena membaca ialah amunisi primer buat dapat menulis sebebas-bebasnya. Dengan membaca, tentunya Anda memiliki evaluasi terhadap apa nan dibaca. Maka ungkapkanlah apa nan Anda nilai dari bacaan tersebut di dalam tulisan. Inilah nan dinamakan berlatih menulis dengan kombinasi. Belajar buat menulis nan mampu membangun kesejatian diri nan bersumber dari pikiran sendiri.
5. Menulis Itu Surga
Dengan belajar menulis sebebas-bebasnya maka Anda menemukan imbas nan luar biasa. Imbas nan memberikan rasa bebas sebebasnya buat mengeluarkan pikiran dan perasaan nan terlintas di dalam diri. Kebebasan buat tak takut dikatakan salah dalam menulis. Kebebasan buat tak memusingkan diri tentang publikasi. Kebebasan buat tak memikirkan dikritik orang. Kebebasan buat tak takut ditolak tulisan Anda oleh orang lain. Mirip seperti kata
Natalie Goldberg dalam bukunya nan diterjemahkan oleh Mizan menjadi “Alirkan Jati Dirimu: Esai-Esai buat Meruntuhkan Tembok-Kemalasan Menulis”, bahwa menulis itu sendiri sudah surga.”
Karena itu, mari kita berlatih menulis dengan menerapkan cara menulis Natalie Goldberg. Pasalnya, cukup banyak penulis nan sukses menjadi penulis populer dan produktif dengan menerapkan gaya belajar buat menulis Natalie Goldberg. Salah satunya ialah Pak Hernowo, penulis buku “Andaikan Buku Sepotong Pizza”. Apakah Anda masing bingung bagaimana belajar menulis? Jika tidak, segera ambil pulpen dan kertas, lalu luapkan apa nan ada di pikiran Anda dan tulis sebebas-bebasnya. Selamat berkarya dengan goresan pena dan tarian jemari di atas keyboard.