Merawat Kaos Kaki

Merawat Kaos Kaki

Anda tentu pernah membaca buku cerita anak-anak nan berjudul Pipi si kaos kaki panjang ? Nah, cerita tersebut menggambarkan tingkah lucu dan keunikan seorang anak perempuan nan bahagia mengenakan kaos kaki panjang. Tentu saja unsur menariknya dari cerita tersebut, selain dari jalan cerita nan sangat tipikal kanak-kanak, juga kaos kaki nan panjang nan dikenakan si Pipi.



A - Z Tentang Kaos Kaki

Siapa nan tak tahu dengan jenis perlengkapan busana nan satu ini? Ya, kaos kaki namanya. Kaos kaki merupakan salah satu jenis pelengkap dalam berbusana. Kaos kaki dipakai buat melindungi kaki kita dari debu, gesekan dengan alas kaki, penahan hawa dingin, serta pelindung kulit kaki kita dari bakteri nan hinggap di kaki bila tak mengenakan kaos kaki.

Meski dianggap sepele, namun pada dasarnya kaki sebagai anggota tubuh Anda sangat rentan terhadap agresi kuman serta bakteri. Karena itu membutuhkan pelindung spesifik nan bisa membungkus kaki dengan sempurna. Maka muncullah kaos kaki.

Kaos kaki diproduksi terdiri atas beberapa jenis dan bentuk. Secara generik kaos kaki berukuran pendek semata kaki atau di atas mata kaki. Namun, ada juga kaos kaki nan dibuat lebih panjang ukurannya dari kaos kaki pada umumnya. Kaos kaki ini lebih sering Anda kenal dengan sebutan si kaos kaki panjang. Sinkron dengan namanya, maka kaos kaki panjang memiliki ukuran nan panjang. Panjang kaos kaki jenis ini ada nan sampai lutut atau hingga batas pangkal paha. Bahannya pun ada nan tipis dan ada pula nan tebal.



Jenis-jenis Kaos Kaki

Kaos kaki berdasarkan pembuatan atau produksinya dibedakan atas beberapa jenis, yakni:

  1. Berdasarkan bahan pembuat kaos kaki.
  1. Ada kaos kaki nan dibuat dengan bahan tipis dan transparan. Di kalangan kaum wanita biasa disebut dengan stoking . Stoking ini terbuat dari bahan tipis nan polos atau berjaring. Meski agak transparan namun stoking dibuat dengan berbagai macam rona sinkron dengan busana nan Anda kenakan. Sehingga memudahkan Anda memadupadankan rona nan Anda inginkan ketika berbusana. Stoking ini dipandang dari fungsinya ialah digunakan buat memberikan imbas mulus pada kaki panjang Anda ketika mengenakan rok pendek. Juga memberi kesan jenjang pada kaki Anda. Selain memberikan imbas mulus dan jenjang, juga dapat berfungsi sebagai pemanis atau bisa memperindah bentuk kaki Anda. Bagi Anda nan memiliki bekas luka di kaki, stoking dapat Anda jadikan sebagai penolong buat menyamarkannya. Sehingga bekas luka akan disembunyikan dengan sempurna.
  2. Ada juga kaos kaki nan berbahan tebal. Kaos kaki tebal ini biasanya dibuat dengan majemuk rona pilihan. Bahkan ada nan berwarna-warni. Terkadang bahan pembuatnya nan tebal, membuat kaos kaki ini terlihat seperti pembungkus kaki saja layaknya.
  1. Berdasarkan fungsi kaos kaki.
  1. Untuk fashion . Jenis kaos kaki ini banyak macamnya. Antara lain stoking nan telah disebutkan sebelumnya, kaos kaki panjang berupa legging , dan kaos kaki menyerupai celana ketat nan dikenakan hingga menutupi pinggul dan pantat. Jenis kaos kaki fashion biasanya digunakan buat menambah kesan wah penampilan Anda agak berbeda dari biasanya. Memakai kaos kaki fashion terkesan berjiwa muda dan pribadi nan aktif. Kaos kaki fashion ada nan panjang ada pula nan pendek.
  2. Untuk kebutuhan umum. Berupa kaos kaki tebal atau tipis buat anak-anak sekolah. Ada juga kaos kaki biasa nan dikenakan oleh para mahasiswa, dan karyawan kantor.
  3. Kaos kaki keperluan khusus. Dewasa ini cukup trend pula kaos kaki nan diproduksi buat memenuhi keperluan spesifik dalam beribadah. Contohnya ialah kaos kaki panjang tebal buat keperluan sholat bagi kaum muslimah. Berupa kaos kaki tebal namun bolong di kedua ujungnya, sehingga pada saat berwudhu, tinggal digulung saja, tanpa perlu melepas kaos kaki tersebut. Juga ada kaos kaki nan dibutuhkan buat keperluan saat naik haji. Berupa kaos kaki berbahan tipis namun mempunyai landasan di telapaknya, buat melindungi dan mampu menghangatkan kaki.
  4. Kaos kaki bayi. Spesifik buat kaos kaki ini benar-benar memiliki konsumen nan jelas pangsa pasarnya, yakni bayi dan juga batita (anak-anak di bawah tiga tahun). Selain memiliki fungsi spesifik juga dirancang agar bisa melindungi kaki bayi dan batita nan sangat lembut dan masih rentan terhadap pengaruh luar. Seperti duri, debu, permukaan tajam dan sebagainya. Biasanya ada nan tebal, dan juga tipis namun memiliki landasan di telapak kakiknya.
  5. Kaos kaki spesifik olahraga. Jenis kaos kaki ini jelas digunakan spesifik buat olahraga, namun dengan fungsi nan disesuaikan dengan jenis olahraganya pula. Contohnya para penari balet menggunakan kaos kaki panjang homogen stoking. Sedangkan para pemain sepak bola mengenakan kaos kaki nan panjang dan tebal hingga lutut. Spesifik pemain sepak bola, menggunakan kaos kaki jenis itu buat memasukkan pelindung kaki di dalamnya, supaya kaki terlindungi dari tendangan kaki lawan.


Merawat Kaos Kaki

Selain Anda pandai dalam memilih kaos kaki sinkron dengan kebutuhan, motif serta model, juga harga kaos kaki nan bisa Anda sesuaikan dengan isi kantong; maka Anda perlu juga mengetahui bagaimana cara merawat koleksi kaos kaki Anda.

Kaos kaki panjang jelas butuh perawatan spesifik dibanding dengan kaos kaki ukuran biasa atau nan pendek. Masalah-masalah nan sering ditemui dalam merawat kaos kaki pada umumnya seperti, robek di tengah-tengah sisi panjang kaos kaki, berlubang di ujungnya, melar, tercabut benang-benangnya, ataupun hilang sebelah.

Meski benda kecil namun kaos kaki ialah benda spesifik, sebab itu membuat kaos kaki ini membutuhkan perawatan nan ekstra. Berikut beberapa kiat nan bisa dicoba buat merawat kaos kaki milik Anda agar tetap awet.

  1. Sebaiknya sediakan kaos kaki di dalam lemari pakaian Anda lebih dari satu pasang. Pemakaian satu pasang kaos kaki saja, membuat Anda tak leluasa mengenakannya setiap hari.

  2. Mengenakan kaos kaki nan panjang maksimal dua hari sekali. Jangan mengenakannya lebih dari dua hari berturut-turut. Untuk memberi ruang bernapas bagi pori-pori kaki Anda. Sehingga mencegah bau kaki ataupun lembab pada daerah betis atau pun lutut.

  3. Sering-seringlah mengganti kaos kaki Anda. Atau cukup mengenakannya dalam sekali pakai, dan jangan mengenakannya lagi sebelum dicuci.

  4. Bila sudah kotor jangan mencucinya dengan menggunakan mesin cuci. Cukup dikucek dengan tangan menggunakan sabun cuci spesifik bahan baju nan halus, terutama bila kaos kaki berjenis stoking.

  5. Jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung. Udara panas nan hiperbola akan mempengaruhi bentuk kaos kaki milik Anda.

  6. Setelah kering jangan digulung, tetapi dilipat atau digantung. Jika digulung kaos kaki Anda lama-kelamaan akan melar dan tak nyaman dipakai.

Setelah memakai kaos kaki nan panjang, Anda jangan menyimpannya di dalam sepatu, tetapi digantung dan diangin-anginkan, supaya tak ada bakteri dari sepatu nan menempel di kaos kaki panjang Anda.