Membuat Kartu Nama

Bagi seorang pengusaha, kartu nama memiliki fungsi nan sangat penting. Bentuknya memang hanya berupa potongan kertas kecil, namun khasiatnya sangat besar. Kartu nama berisi informasi agar klien semakin mudah menghubungi Anda saat mereka memerlukan jasa Anda. Namun, pernahkah Anda berpikir buat membuka bisnis kartu nama ?

Fungsi Kartu Nama

Sebelum membahas peluang bisnis kartu nama, ada baiknya Anda mengetahui fungsi primer kartu nama. Berikut ini merupakan beberapa fungsi kartu nama nan terbilang penting.

• Sebagai wakil gambaran dan eksistensi perusahaan melalui logo, nama perusahaan, alamat perusahaan, dan jenis usaha.
• Sebagai bukti diri pemilik kartu nama melalui nama, jabatan, gelar, alamat email , dan nomor telepon nan dapat dihubungi.
• Sebagai wahana pendukung komunikasi ketika rendezvous berlangsung.
• Sebagai media buat mencatat informasi tambahan mengenai tanggal lahir, event rendezvous saat perkenalan, nama suami atau istri, serta keterangan lain.
• Sebagai data base prospek nan dapat digunakan sewaktu-waktu buat keperluan bisnis.

Informasi dalam Kartu Nama

Saat membuat kartu nama, ada beberapa informasi nan harus disertakan, yaitu sebagai berikut.

• Logo perusahaan
• Nama perusahaan
• Nama personal
• Jabatan dalam perusahaan
• Kontak person
• Nomor telepon
• Alamat
• Email

Etika Menerima dan Memberikan Kartu Nama

Menggunakan kartu nama ternyata tak dapat main-main. Menerima maupun memberikan kartu nama memiliki aturan. Berikut ini merupakan beberapa anggaran atau etika saat Anda menerima kartu nama dari rekanan atau rekan baru.

• Kartu nama diterima dengan kedua tangan.
• Perhatikan dan bacalah kartu nama itu sejenak. Kemudian, berikan komentar singkat mengenai informasi nan terdapat pada kartu nama. Misalnya, bidang usahanya atau bagaimana cara pengucapan nama orang tersebut.
• Jika kartu nama diterima saat meeting , letakkanlah di atas meja buat membantu Anda mengingat nama pemilik kartu nama tersebut serta menyebutkannya sesekali dalam pertemuan.
• Perhatikan adat Norma setempat. Ingat, jangan menuliskan informasi pada kartu nama jika hal itu dinilai tak sopan.
• Simpanlah kartu nama di dalam dompet atau loka spesifik kartu nama.

Jika Anda berniat memberikan kartu nama, berikut ini etikanya.

• Pastikan kartu nama dalam keadaan higienis tanpa coretan maupun lusuh.
• Serahkan kartu nama menggunakan kedua tangan.
• Arahkan nama atau tulisan pada kartu nama menghadap ke arah kawan bicara.
• Sebutkan informasi krusial nan perlu disampaikan. Misalnya, “Ini alamat kantor baru saya, Pak.”

Bisnis Kartu Nama - Mudah dan Irit

Bisnis kartu nama terbilang sangat mudah sebab telah tersedia aneka software template kartu nama nan dapat mempermudah kerja Anda. Selain mudah dioperasikan, bisnis kartu nama tak memerlukan kapital nan terlalu besar. Beberapa perlengkapan nan harus disiapkan buat membuka bisnis ini pun sangat simpel, di antaranya sebagai berikut.

• Software template kartu nama.
• Kertas, tinta, dan kotak atau box kartu nama.
• Komputer.
• Printer .

Harga Jual Kartu Nama

Anda dapat menjual kartu nama seharga Rp40.000,00 setiap kotak nan berisi 100 lembar. Selain ditentukan dalam box, kartu nama dapat dijual sinkron jenis kertas nan digunakan serta hasil print , satu sisi atau dua sisi. Sebagai contoh, jika Anda bisa menjual 5 box kartu nama dalam sehari, berarti hasil nan didapat sekitar Rp200.000,00.

Bayangkan jika penghasilan tersebut dikalkulasikan dalam 1 bulan, berarti Anda akan mendapatkan hasil 200.000 x 30 = Rp6.000.000,00. Dari hasil tersebut, Anda mengalokasikan sekitar Rp2.000.000,00 buat biaya sewa tempat, karyawan, kertas, tinta, dan box. Maka, Anda akan mendapatkan untung sekitar Rp4.000.000,00 setiap bulan. Jumlah nan cukup besar, bukan?

Nah, itulah citra mengenai bisnis kartu nama. Bagaimana? Apakah Anda tertarik buat melirik peluang bisnis ini? Selamat mencoba!

Pembuatan Kartu Nama

Kartu nama, meski terlihat sangat sederhana namun punya fungsi nan sangat besar. Benda nan berukuran kecil ini dapat dijadikan sebagai bukti diri diri kita. Secara tak langsung dapat menerangkan siapa diri kita sebenarnya. Jadi berbeda dengan Kartu Tanda Penduduk atau KTP.

KTP berfungsi buat menunjukan bukti diri nan berhubungan dengan urusan adminitrasi kewarganegaraan dan kependudukan, namun buat kartu nan satu ini punya fungsi nan lain. Yaitu menerangkan tentang diri kita sendiri. Entah itu berhubungan dengan pekerjaan atau profesi nan ditekuni atau keahlian nan kita miliki.

Selain itu kartu nama juga punya manfaat nan lain bahkan lebih besar. Yaitu dapat dijadikan sebagai alat promosi atau pemasaran buat mengenalkan diri kita sendiri serta apa nan dapat kita tawarkan pada orang atau pihak lain.

Karena di dalam kartu ini juga memuat apa nan kita punya atau tawarkan. Sehingga bila ada nan tertarik terhadap apa nan kita miliki dia dapat menghubungi melalui beberapa cara komunikasi nan juga dicantumkan pada kartu tersebut.



Membuat Kartu Nama

Setelah melihat fungsinya nan sangat besar dan potensial, maka kita juga tak boleh membuat kartu nama secara sembarangan atau begitu saja. Berikut ini ada beberapa saran nan mungkin dapat membantu buat membuat kartu nan baik dan menarik.

1. Ukuran
   
   Buatlah kartu nama dengan ukuran nan sinkron baku nan sudah generik digunakan. Namun bila ingin penampilan nan lain agar dapat lebih menarik dapat menggunakan ukuran nan lain.
   
   Namun disarankan agar ukuran nan dipakai lebih kecil dari nan biasanya. Tujuannya agar orang tak akan kerepotan bila ingin menyimpannya. Terutama bila mau ditaruh di dalam dompet atau album.
   
   
2. Desain
   
   Buatlah desain nan menunjukan bukti diri pribadi diri kita nan sebenarnya. Misalnya kita punya profesi atau pekerjaan sebagai tukang masak. Maka buatlah desain kartu nama nan mampu menimbulkan aroma atau perbedaan makna kuliner. Contohnya diberi gambar suatu jenis kuliner atau lukisan koki nan sedang membuat suatu makanan nan lezat. Dari sini orang akan mengetahui siapa diri kita tanpa perlu bertanya.
   
   
3. Warna
   
   Warna juga merupakan hal nan mesti diperhatikan ketika ingin membuat kartu nama. Carilah rona nan sinkron dengan karakter atau kepribadian nan kita miliki. Bila kita seorang perempuan dan punya tingkah laku nan halus maka pilihlah rona nan menunjukan kehalusan juga. Misalnya krem, coklat muda, kuning gading dan sebagainya.
   
   
4. Tulisan
   
   Buatlah tulisan nan tak terlalu besar namun mudah dibaca. Demikian pula dengan bentuk hurufnya. Karena ukuran kartu nama juga terbatas. Yang perlu diperhatikan di sini ialah nama kita agar dibuat lebih besar dan dari nan lain.
   
   Kemudian di bawahnya dapat diberi tulisan tentang siapa diri kita atau profesi nan sedang dijalani. Jangan lupa buat mencantumkan bagaimana cara melakukan interaksi atau komunikasi. Misalnya nomor telepon, email, alamat rumah atau kantor dan sebagainya.

Demikianlah beberapa saran nan semoga dapat berguna bagi siapa saja nan mau dan ingin membuat kartu nama. Semoga sukses.