Makanan Vegetarian sebagai Tren Hayati Sehat

Makanan vegetarian sudah tak asing lagi bagi kita. Kini semakin tinggi pencerahan seseorang buat mulai hayati sehat dan mengatur pola makan nan baik.

Makanan vegetarian ini pada dasarnya tak mengandung unsur daging dan sejenisnya. Dalam artian makanan nan dibuat tak mengandung bahan nan berasal dari daging seperti sapi, ayam, dan lainnya.

Tapi, jangan salah dalam memakai bumbu dapur buat memasaknya. Ada sebagian orang nan hanya makan bahan makanan vegetarian tanpa kandungan bawang putih maupun bawang merah.

Memang tak mudah dalam menentukan makanan vegetarian nan cocok dan sinkron dengan kebutuhan, oleh sebab itu diperlukan pengolahan kusus dalam menentukan menu makanan vegetarian ini.

Makanan vegetarian ialah pola makan nan hanya mengonsumsi produk-produk botani atau dari tumbuhan dan tak memakan makanan nan berasal dari binatang. Meski demikian, beberapa tipe vegetarian masih mengizinkan adanya konsumsi produk olahan dari binatang, seperti mentega, susu, telur dan keju bahkan ikan.

Komunitas vegetarian pertama kali muncul di Inggris pada 1847. Istilah vegetarian pertama kali digagas oleh Joseph Brotherton pada pengukuhan berdirinya komunitas vegetarian atau Vegetarian Society tersebut.

Diet vegetarian kemudian berkembang semakin luas, dan di era modern ini pola hayati vegetarian menjadi trend hayati sehat nan dijalani oleh semakin banyak orang. Adapun jenis-jenis vegetarian ialah sebagai berikut:

1. Semi-Vegetarian. Kelompok semi vegetarian masih menolerir konsumsi ikan, daging, susu, dan telur. Di kalangan komunitas vegetarian, kelompok semi-vegetarian merupakan kelompok nan paling rendah.
   1. Lacto-Ovo-Vegetarian. Jenis Lacto-ovo-vegetarian, tak mau memakan daging sama sekali, namun masih bersedia mengonsumsi ikan, susu, dan telur.
   2. Lacto-Vegetarian. Jenis Lacto-vegetarian sudah lebih membatasi konsumsi produk hewani termasuk telur, namun mereka masih menolerir konsumsi susu.
   3. Ovovegetarian. Ovovegetarian merupakan kebalikan dari Lacto-vegetarian. Kelompok ini mau memakan telur tapi anti mengonsumsi susu.
   4. Vegan. Vegan dapat disebut sebagai kasta paling tinggi dalam kelompok vegetarian. Vegan hanya bersedia mengonsumsi bahan makanan botani saja. Vegan tak mau lagi memasukkan produk olahan hewan seperti susu, keju, mentega, madu dan juga ikan laut

Berdasarkan riset badan pangan PBB- Food and Agricultural Organization, industri ternak nan bertujuan memenuhi kebutuhan buat konsumsi daging ternyata menyumbang emisi karbondioksida paling tinggi yaitu sebesar 20%.

Angka tersebut diklaim jauh lebih besar ketimbang emisi karbondioksida nan dihasilkan kendaraan bermotor dari seluruh dunia. Isu lingkungan tersebut turut berperan dalam penyebaran pola hayati vegetarian nan kini semakin luas.

Di samping isu lingkungan, alasan terbanyak nan digunakan para penganut pola makan vegetarian ialah menghemat pengeluaran buat konsumsi makanan, sebab harga produk botani jauh lebih murah dibandingkan produk hewani.

Untuk menjadi seorang vegetarian bukanlah hal nan mudah. Karena tentunya makanan-makanan berdaging sangat menggugah selera. Berikut ini ialah beberapa hal nan membuat kita sulit buat mengubah pola makan sebagai vegetarian:

1. Terlalu suka pada produk olahan daging, sehingga sangat sulit ketika harus berhenti mengkonsumsi daging buat selamanya.

1. Kekhawatiran sulit mendapatkan makanan vegetarian di pasaran sehingga akan menyulitkan ketika ingin makan di luar.

Gaya hayati vegetarian nan semakin meluas, juga sudah direspon para pengusaha masakan nan mulai melirik bisnis restoran atau rumah makan spesifik menu vegetarian.

Restoran vegetarian bahkan sudah merambah ke berbagai kota, dengan variasi kuliner nan tidak kalah nikmatnya. Maka tidak perlu risi buat mengganti pola hayati menjadi vegetarian, sebab variasi menu makanan nan dapat dipesan sudah beragam.

Bagi vegetarian nan masih kangen rasa daging, sudah ada produk olahan daging palsu nan berasal dari bahan-bahan nabati. Rasanya pun sangat mirip dengan daging merah.

Pengganti daging juga dapat diperoleh dari jamur. Berbabagi jenis jamur dengan olahan eksklusif memberikan imbas rasa nan sangat mendekati rasa daging.

Pada awalnya makanan vegetarian ini digunakan sebagai program diet bagi beberapa penderita penyakit nan harus menghindarkan makanan berlemak tinggi atau nan mengandung kolesterol jahat, namun lambat laun makanan vegetarian ini menjadi kebutuhan dan digunakan sebagai pola makan sehat.

Selain itu, kegunaan makanan vegetarian ini ialah buat mengurangi kelebihan berat badan nan bisa memicu timbulnya beberapa penyakit lain seperti agresi jantung atau darah tinggi. Diet bisa dilakukan dengan mengganti pola makan seperti makanan vegetarian ini.

Kelebihannya adalah, dari makanan vegetarian ini asupan gizi dan serat nan diterima oleh tubuh dalam jumlah cukup sama dengan jumlah kalori nan dihasilkan dari produk daging. Selain gizi nan seimbang, makanan vegetaria ini juga menyehatkan proses pencernaan dalam tubuh sebab kandungan serat dari sayur-sayuran maupun buah.

Manfaat terpenting dari makanan vegetarian ini ialah bisa membantu proses metabolisme tubuh dalam menjalankan fungsinya, dan membuat kerja dari usus maupun lambung tak terlalu berat dalam pengolahan. Proses pencernaan nan lancar akan membantu sirkulasi dalam tubuh menjadi lebih baik lagi.

Dari segi biaya, makanan vegetarian ini jelas lebih murah sebab tak mengeluarkan biaya lebih buat daging dan sumber hewani lainnya. Ini membuktikan bahwa hayati sehat tidaklah harus mahal. Pengaturan pola makanan dan pola hayati nan sehat bisa dilakukan oleh semua orang tanpa harus mengeluarkan biaya lebih.

Kini banyak rumah makan atau jasa katering nan menawarkan berbagai menu makanan vegetarian nan menggugah selera. Anda jangan takut buat memesan nuget atau burger, sebab bahan nan digunakan bukan dari daging hewan melainkan kombinasi dari sayuran seperti kentang dan lainnya.

Nah, jika ingin hayati sehat, silahkan mencoba menu makanan vegetarian ini sebagai diet sehat. Berikut ini tips pemilihan bahan makanan nan baik:

1. Pilih bahan makanan nan nerupakan sumber protein seperti kacang tolo, kacang almond, kacang merah, kacang tanah, kedelai dan hasil olahannya seperti tahu, tempe, susu kedelai dan tauco.

1. Konsumsi sereal nan telah mengalami proses fortifikasi.

1. Bagi kelompok vegetarian nan masih mengonsumsi susu dan telur (Lacto-ovo-vegetarian) sebaiknya membatasi jumlah konsumsi mengingat kandungan lemak tak jenuh kedua produk hewani membuat kita lebih beresiko menderita penyakit jantung.

1. Pilih susu nonfat dan kurangi pemakaian produk nan mengandung lemak tidak jenuh.

1. Konsumsi lebih banyak makanan nan mengandung vitamin C. Karena vitamin C berfungsi buat meningkatkan terserapnya zat besi oleh tubuh.

1. Bagi vegan disarankan buat meningkatkan mengonsumsi makanan nan mengandung sumber vitamin B12 seperti aneka olahan kacang kedelai serta sereal nan telah difortifikasikan atau mengonsumsi suplemen.

Banyak orang nan mengira bahwa vegetarian ialah cara buat “sadar akan kesehatan”, dan hal seperti konsentrasi manisan tak merupakan “bagian dari pola makan”. Secara alami, ini tergantung dari dorongan seseorang buat menjadi vegetarian, tapi bagian dari mitos ini diperkokoh dengan fenomena bahwa banyak penganut vegetarian murni menolak gula putih.

Alasan mereka melakukan ini ialah bagian dari proses pengolahan nan melibatkan penyaringan gula melalui tiang pipa arang tulang hewan nan dibeli dari rumah-rumah jagal. Seharusnya tak ada satupun bagian dari tulang ini nan masuk dalam produk akhir.

Tetapi bagaimanapun, ini secara tak langsung mendukung industri penjagalan dan membuat sebagian orang merasa tak nyaman dengan fenomena demikian. Walaupun pola makan mereka bebas sukrosa murni, ini tak akan menimbulkan akibat samping.

Sejauh ini sebagian besar kasus keracunan makanan , penyakit nan disebabkan dari memakan makanan nan tercemar oleh organisme ialah berasal dari produk hewani. Namun, sebagian makanan botani dapat juga mengandung mikro-organisme bersifat hama, khususnya pada makanan olahan seperti tahu.

Untuk alasan demikian maka ialah bijaksana buat menangani semua makanan khususnya makanan vegatrian olahan nan berair secara seragam. Dalam makanan kering tak tersedia air nan cukup bagi organisme buat tumbuh.

Jangan dimakan jika dibiarkan dalam suhu antara 4°C hingga 60°C atau sama dengan sekitar 40°F hingga 140°F dalam waktu lebih dari dua jam. Maka 4°C dianggap sebagai suhu kulkas nan kondusif dan 60°C ialah suhu penyimpanan-panas nan aman. Tentunya masih terdapat cara pengawetan lain, seperti pengasinan dan pengasaman, nan juga mencegah tumbuhnya organisme.

1. 150 gr tempe
2. 150 gr kacang merah
3. 2 sdm Tepung Roti
4. 1 btr Telur ayam
5. Minyak goreng

1. 5 bh cabai merah
2. 5 bh cabai rawit
3. 1 sdt ketumbar
4. 1 lbr daun jeruk
5. 1 iris kencur
6. Garam secukupnya

1. Rebus tempe dan kacang merah.
2. Cincang kemudian haluskan.
3. Kemudian haluskan semua bumbu-bumbu.
4. Campur semua bahan dan bumbu nan telah dihaluskan, aduk rata kemudian bentuk sinkron selera.
5. Goreng hingga matang, sajikan dengan saus.

***