Keindahan Alam

Pulau Damar memang tak hanya menawarkan pesona alam nan indah, tetapi juga peninggalan sejarah nan berharga.

Sebuah mercusuar berdiri di Pulau Damar nan menjadi ventilasi bagi siapa saja nan ingin menengok estetika alam pulau ini.

Pulau Damar masih merupakan gugusan Kepulauan Seribu. Pulau ini terletak di timur Teluk Jakarta. Pulau Damar terdiri dari dua pulau, yaitu Pulau Damar Besar dan Pulau Damar Kecil nan letaknya berdampingan.

Jika Anda ingin pergi ke Pulau Damar, Anda dapat mengambil beberapa alternatif loka keberangkatan. Anda dapat berangkat dengan menggunakana bahtera kayu milik nelayan dari Pelabuhan Angke atau Muara Kamal, Jakarta Utara.

Atau Anda juga dapat bertolak dari Dermaga Marina Ancol dengan menggunakan speed boat . Harga sewa speed boat memang jauh lebih mahal dibandingkan dengan bahtera kayu. Tetapi, hanya dengan waktu sekitar 15 menit, Anda sudah dapat sampai di pulau nan disebut juga dengan nama Pulau Edam ini.

Ciri khas Pulau Damar ialah sebuah mercusuar nan berdiri megah dan masih cukup kokoh. Menjulang tinggi di pantai Pulau Damar, mercusuar ini memiliki 17 lantai. Untuk mencapai puncaknya dibutuhkan tenaga nan tak sedikit tentunya.

Namun, rasa lelah pun tidak terasa lagi ketika melihat pemandangan di luar. Ketika Anda menengokkan kepala Anda ke luar, hamparan bahari biru dengan airnya nan jernih, hutan di sekeliling pulau, ditambah pemandangan beberapa pulau lain, menambah pemandangan alam semakin menakjubkan.

Mercusuar setinggi 65 meter ini terbuat dari pelat besi. Mercusuar ini telah berkarat di beberapa bagian, namun tetap tak mengurangi kekokohannya. Menurut informasi, mercusuar nan disebut juga Vast Licht ini dibangun pada 1879 atas izin Raja Willem III.

Pulau Damar ialah salah satu pulau di Kepulauan Seribu nan tak berpenghuni. Yang dapat ditemui di pulau ini hanya seorang penjaga mercusuar. Beliau siap menemani pengunjung menelusuri pulau dan memberikan beberapa informasi nan diperlukan.

Selain mercusuar, bangunan lain nan bisa Anda temukan di sini ialah benteng, bunker, dan kompleks perumahan peninggalan Belanda. Namun sayang, bangunan-bangunan tersebut dibiarkan begitu saja tanpa perawatan. Padahal jika dilestarikan, pulau ini akan menjadi loka tujuan wisata sejarah nan menjanjikan.

Setelah menikmati estetika Pulau Damar, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan singgah ke Pulau Damar Kecil. Pulau Damar Kecil disebut juga Pulau Monyet. Panorama alam dengan bahari birunya sungguh memukau. Tempatnya jauh dari keramaian sehingga cocok dijadikan sebagai loka memancing dan berkemah.

Pulau Damar Kecil terkenal sebagai surganya memancing. Ikan-ikan nan biasa ditangkap di perairan Pulau Damar Kecil, antara lain ikan kerapu, ikan baronang, ikan kuwe, dan ikan ekor kuning.

Selain memancing, Anda juga dapat mengadakan kegiatan berkemah. Ketika Anda berkemah, Anda dapat menikmati serunya memancing dan membakar ikan buat dinikmati bersama.