Diskriminasi Mall di Jakarta

Mall di Jakarta merupakan loka jalan-jalan favorit warga Jakarta. Bangunan bertingkat nan dilengkapi dengan AC dan pemandangan aneka rupa konter belanja, wahana hiburan, dan restoran, sejenak dapat menghilangkan penat warga Jakarta nan lelah dengan rutinitas nan dijalani sehari-hari.

Berbeda dengan dahulu saat pertama kali dibangun, kini mall bukan hanya sekedar menjadi pusat perbelanjaan, tapi juga area bermain nan lebih seru. MOI (Mall of Indonesia), misalnya, banyak menghadirkan sarana permainan persis seperti di Global Fantasi namun bentuknya lebih kecil.

Mall merupakan loka belanja nan paling nyaman. Semua produk nan dijual ditata dengan begitu rapi di bawah tata cahaya lampu nan membuatnya kian tampak menarik bahkan buat sekedar dilihat-lihat. Apalagi setiap ruangan begitu sejuk ber-AC. Semua ini dapat dinikmati tanpa harus membayar tiket masuk.

Kenyamanan ini membuat mall menjadi loka refreshing paling sering dikunjungi warga Jakarta, termasuk anak-anak. Mereka tidak lagi tertarik dengan tempat-tempat bersejarah seperti museum, atau nan mendidik seperti planetarium dan Museum IPTEK.

Pembangunan mall di Jakarta nan kian marak tanpa peduli lagi jeda dengan mall lainnya nan sebenarnya begitu dekat sehingga menimbulkan aroma persaingan bisnis nan berat, hampir tidak menyisakan ruang buat anak-anak bermain.

Di sisi lain, ternyata ada juga mall nan fokus kepada penjualan aneka produk kerajinan tangan seperti Thamrin City. Ini dapat memicu tumbuhnya kreativitas di masyarakat.

Beberapa mall di Jakarta saat ini kerap berlaku diskriminatif dengan memberikan perlakuan berbeda kepada pelanggan atau pengunjung nan berbeda. Banyak mall nan tak memiliki loka parkir motor alias hanya menerima pengunjung dengan kendaraan roda 4 atau kendaraan umum.

Masih di loka parkir, bahkan petugas parkir pun sering membeda-bedakan pengunjung berdasarkan mobil nan dibawanya. Contoh di saat parkiran mall penuh seperti di malam Minggu atau hari libur, biasanya buat mencari loka parkir saja membutuhkan waktu hingga setengah jam.

Petugas parkir nan bertugas membantu mencarikan loka parkir seringkali lebih mendahulukan mobil mewah ketimbang mobil lama dalam menyediakan parkiran. Jika ada mobil keluar dan sudah antri beberapa mobil, kadang petugas parkir memberikannya buat mobil nan lebih bagus walaupun berada di belakang.

Lain lagi halnya di area belanja department store . Pramuniaga penjaga toko sering bersikap sinis kepada pengunjung nan kurang berpakaian rapi meskipun benar-benar berniat membeli. Pramuniaga seperti ini biasanya selalu mengikuti kemanapun pengunjung nan tak rapi tadi berjalan.

Baju nan dilihat-lihat pun dilipat kembali tepat di depan pengunjung sehingga membuatnya merasa dicurigai. Hal seperti ini malah akan membuat pengunjung mengurungkan niatnya buat berbelanja dan ini merupakan kerugian bagi toko.

Mall di Jakarta ini maupun di beberapa kota besar lainnya di Indonesia biasanya identik dengan barang-barang nan mahal. Mall-mall tersebut juga menjual berbagai keperluan hayati seperti pakaian, sepatu, jam tangan, kacamata, tas, aksesoris, sampai kendaraan bermotor. Semuanya ada di mall, terutama mall di Jakarta.

Nah, seiring perkembangan dan pencerahan masyarakat akan pentingnya kesehatan dibandingkan tak hanya sekadar gaya hidup, mall-mall mulai dihiasi dengan kehadiran klinik, baik itu klinik kecantikan maupun kesehatan. Seperti halnya di Bellagio Boutique Mall di daerah Kuningan, Jakarta Barat, menyediakan klinik Jakarta Therapy Center-Specializing in Chiropratic .

Apa keistimewaan dari terapi Chiropractic nan ada di Bellagio Boutique Mall ini? Anda sering merasakan pegal-pegal, sakit tulang belakang atau leher kaku? Kalau dipijat atau massage tak membawa hasil, coba saja dengan terapi Chiropractic . Terutama bagi Anda nan suka mengenakan high heels , kemungkinan akan mengalami pergeseran sendi.

Terapi Chiropractic ialah teknik penyembuhan nan memusatkan perhatian kepada sistem saraf secara menyeluruh. Hal ini juga mengacu pada penelitian tentang sistem saraf nan mengontrol fungsi sel, organ dan sistem tubuh.

Pada saat terapi dilakukan inspeksi secara akurat pada bagian sendi, otot dan saraf buat membantu tulang dan sendi kembali ke posisi semula, menormalkan gerakan dan menghilangkan iritasi nan kadang menyebabkan malfungsi organ bila didiamkan terlalu lama.

Posisi tidur, duduk atau berdiri nan tak benar, kecelakaan, proses hamil dan melahirkan, olahraga nan tak benar, mengangkat barang dengan posisi nan tak benar, akan menyebabkan sendi kita mengalami pergeseran.

Lalu apa tanda-tandanya jika sendi kita mulai bergeser dari posisi semula? Tubuh nan tak simetris seperti panjang kaki nan tak sama, leher sering tegang, tubuh sering merasakan pusing, sering merasakan kesemutan, merasakan nyeri di bagian lutu, kaki, lengan, dan sebagainya.

Lalu apa hubungannya jika kita sering mengenakan high heels dengan bergesernya sendi? Ketika kita memakai high heels , telapak kita dipaksa terangkat seperti jinjit, sehingga membuat badan kita condong ke depan dampak gaya gravitasi. Sehingga, agar tak jatuh kita akan memaksa badan agar tetap seimbang dengan cara mencondongkan dada.

Memang kondisi seperti membuat wanita terlihat seksi, namun tubuh dipaksa berbelok. Jika kondisi terus menerus maka persendian di tulang belakang otomatis akan bergeser sebab tulang belakang lebih condong ke depan. Begitu pula dengan jari-jari kaki, sebab tekanan pada jari-jari kaki lebih besar, maka tulang jari akan bengkok.

Nah, jika Anda ingin tahu lebih banyak lagi mengenai terapi Chiropractic ini tak ada salahnya datang langsung ke Bellagio Boutique Mall di sapta Kuningan, Jakarta Barat ini. Di sana Anda akan diberi informasi krusial terkait dengan masalah pergeseran sendi.

Memiliki tubuh langsing dan kencang ialah dambaan kaum wanita. Bahkan setiap tahunnya, keinginan tersebut seringkali menempati urutan puncak dalam daftar resolusi tahunan kaum wanita. Namun, menurunkan berat badan bukan perkara mudah.

Meski sudah berolahraga dan mengatur pola makan, tetap dibutuhkan waktu beberapa lama buat memperoleh berat tubuh ideal. Terkadang hal ini membuat wanita menjadi tak sabaran dan lekas putus asa. Namun sekarang tak perlu risi lagi, mall di Jakarta dapat memfasilitasi Anda buat mendapatkan tubuh langsing dalam waktu lebih cepat.

Anda dapat datang ke The Body & Face Lab di Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta. The Body & Face Lab ini menggunakan teknologi infra-electro (IET), sehingga dapat mendapatkan hasil nan lebih cepat dan kondusif sekaligus mengencangkan tubuh.

Infra-electro therapy (IET) ialah terapi thermo stimulasi 2 in 1 (teknologi elektro dan teknologi infra) nan diciptakan buat menstimulir penurunan berat badan dan mengencangkan area tubuh tanpa pengunaan obat-obatan maupun suntikan. IET ini bekerja dengan cara:

1. Menggunakan panas dan stimulasi elektro nan akan meningkatkan sirkulasi pembuluh darah dan kelenjar limfatik sekaligus juga meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.
2. Membantu mengurangi obesitas.
3. Mengencangkan otot dan membentuk lekuk tubuh.
4. Sinar infra merah membentuk energi panas nan meningkatkan suhu badan, menimbulkan keringat, membesarkan pembuluh darah dan meningkatkan metabolisme.
5. Sirkulasi darah akan membaik sehingga mempermudah pembuangan racun dan zat tak berguna lainnya melalui sistem kelenjar getah bening dan meningkatkan oksigenasi pada taraf sel.
6. Penampakan selulit akan berkurang, sel lemak akan menurun, dan penurunan berat badan pun akan tercapai. Hal ini merupakan kunci primer buat mengurangi berat badan.
7. Stimulasi getaran mikro berfungsi buat kontraksi otot dan stimulasi pada sel berlemak. Hasilnya ialah tubuh nan lebih langsing dan lebih kencang.
8. Terapi ini sangat nyaman dan memberikan sentuhn hangat, sehingga kita bisa menggerakkan otot tanpa berolahraga.

Perawatan IET tersebut mudah sekali dilaksanakan, yaitu Anda mengambil posisi berbaring santai. Kemudian terapis memasang alat IET di lengan knan dan kiri, bagian perut kanan dan kiri, serta paha kanan dan kiri.

Setelah alat IET terpasang sempurna, tubuh Anda akan ditutup dengan plastik dan kemudian dilapisi handuk. Alat IT pun dijalankan selama 30 menit. Setelah selesai, alat tersebut dibuka satu persatu dan tubuh Anda dibersihkan serta dikeringkan. Setelah melakukan treatmen ini, Anda langsung dapat beraktifitas kembali.

Jika Anda memiliki gangguan kesehatan, misalnya menggunakan alat pacu jantung, ada metal inplan dalam tubuh, dan Anda mengidap penyakit epilepsi, akan mengalami imbas samping jika mengikuti terapi ini. Tetapi, diluar itu Anda dengan usia berapapun boleh melakukan terapi ini. Jadi, Anda memang tak dapat langsung melakukan treatmen sebab harus terlebih dahulu berkonsultasi.

Apakah Anda tertarik dengan terapi ini? Mau mendapatkan tubuh nan langsing dalam waktu singkat tetapi kondusif dan nyaman? Tidak ada salahnya datang ke The Body & Face Lab di mall di Jakarta, nan buka praktik di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta, dan rasakan hasilnya.