Kitab dan Teks Primer Agama Yahudi
Yahudi merupakan sebuah kata nan merujuk pada sebuah agama dan suku bangsa. Sebagai agama, kata yahudi merujuk pada umat nan memeluk agama nan bersangkutan. Agama Yahudi merupakan kombinasi antara agama dan suku bangsa. Agama tersebut ialah kepercayaan nan dianut oleh orang atau bangsa nan banyak tinggal di wilayah nan telah dicaplok oleh bangsa Israel. Invasi tanah Palestina itu dianggap halal dan absah oleh bangsa Israel atas dasar dari kepercayaan dan keyakinan nan mereka bisa dari agamanya bahwa mereka lebih berhak atas wilayah tersebut daripada bangsa Palestina. Agama mereka pun lebih berhak berkembang di wilayah tersebut daripada agama Kristen dan Islam.
Makna Kata Yahudi
Kata yahudi diambil dari salah satu marga dari dua belas leluhur Suku Israel, yaitu Yehuda. Suku Yehuda ini memiliki keturunan nan paling banyak di antara suku lainnya. Akhirnya, secara holistik bangsa Israel, tanpa memandang warga negara atau tanah airnya, dikatakan sebagai orang Yahudi. Begitupun, dengan seluruh umat nan menganut ajaran Yahudi disebut dengan nama nan sama, yaitu orang Yahudi.
Bangsa ini dikarunia kecerdasan nan luar biasa. Mereka pandai berargumentasi dan mereka sangat pandai menemukan berbagai hal nan hebat sehingga banyak orang nan tercengang dan mengagumi semua nan mereka lakukan. Mereka mampu membuat sesuatu nan tadinya hitam menjadi remang-remang sehingga orang lain terbuai dan terjebak buat mengikutinya. Bangsa ini sangat pandai melakukan apapun buat meraih tujuannya. Pendukungnya pun banyak dan tak mudah dipahami bagaimana para pendukung Israel itu terus saja tanpa henti mendukung bangsa nan telah nyata-nyata ingin menghancurkan dan melenyapkan bangsa Palestina dari muka bumi.
Bahkan masjid Al-Aqsa nan merupakan salah satu masjid kudus umat Islam itu telah diduduki oleh bangsa Israel dan setiap orang nan akan beribadah di masjid nan menjadi titik awal perjalanan Rasulullah ke langit itu, harus menjalani pemeriksaan. Hanya orang-orang tua nan dianggap tidak berdaya nan boleh sholat di masjid berkubah keemasan itu. Sedangkan anak muda dilarang beribadah di sana sebab dikhawatirkan akan mengadakan satu pemberontakan dan akan membuat onar di wialyah Israel nan memang tak terlalu jauh dari masjid.
Bangsa Yahudi ialah penduduk nan bermukim di Israel maupun orang Israel nan bermukim di luar negeri. Kepercayaan penganut bangsa Yahudi berpangkal pada wujudnya Tuhan nan Maha Esa, sebagai pencipta global nan telah menyelamatkan bangsa Israel dari penindasan di Mesir, menurunkan undang-undang Tuhan (Torah) kepada bangsa Yahudi, dan memilih bangsa ini sebagai cahaya bagi umat manusia di dunia.
Mereka sangat cerdas sehingga dianggap sebagai pahlawan. Mereka sadar akan hal itu. Itulah sebabnya mereka mempengaruhi orang-orang nan kagum kepada mereka buat terus membantu mewujudkan keinginan mereka mendirikan negara Israel di tanah nan dianggap absah dan disahkan oleh forum internasional terutama PBB. Bangsa satu ini memang tidak pernah merasa puas dengan apa nan teleh mereka peroleh. Mereka tetap saja melakukan banyak hal agar semua orang tetap kagum
Bahkan inovasi kerangka manusia pada masa purbakala semakin menyiratkan dan meyakinkan umat manusia bahwa manusia pertama itu turun di benus Asia dan bukan di benua Afrika. Bangsa Israel juga telah menemukan ratusan keping emas Dinar pada masa lalu dan akan terus menyelidikinya. Bangsa sangat cerdas tapi tidak mempunyai hati ini juga mampu menyaring air bahari dan membuatnya menjadi air tawar yang jernih nan dapat langsung diminum.
Orang-orang Israel nan berada di luar negeri, seperti di Amerika, tetap manunggal dan berusaha membuat inovasi baru agar orang mengira bahwa mereka ialah orang baik nan berbuat baik. Mereka berusaha menutupi kejahatan nan telah mereka lakukan. Misalnya, mereka berusaha menghalangi bangsa Palestina mendapatkan bencana donasi dari negara-negara lain sehinggan bangsa Palestina mengalami kelaparan dan kesengsaraan lainnya.
Janji Yahudi Kepada Tuhan
Kitab kudus agama Yahudi menuliskan bahwa Tuhan telah membuat perjanjian dengan Abraham. Perjanjian itu mengatakan bahwa Abraham dan generasi penerusnya akan diberi rahmat jika mereka selalu beriman kepada Tuhan. Kemudian, perjanjian tersebut diulangi oleh anak Abraham, Ishak, dan diwariskan lagi kepada cucu Abraham, yaitu Yakub.
Karena Ishak dan Yakub nan menurunkan bangsa ini, bangsa Yahudi meyakini bahwa merekalah nan merupakan bangsa nan terpilih. Pemeluk agama Yahudi dipilih buat menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawab khusus, seperti mewujudkan masyarakat nan adil dan makmur serta beriman kepada Tuhan.
Sebagai balasan dari tugas-tugas nan telah dijalankan, pemeluk agama ini akan menerima cinta dan konservasi Tuhan. Kemudian, Tuhan menganugerahkan pemilik agama Yahudi Sepuluh Perintah Tuhan melalui pemimpin agamanya, Musa.
Kenyataannya ialah bahwa bangsa nan mengaku dikasihi oleh Tuhan ini malah mengkhianati Tuhan. Padahal Tuhan tidak pernah mengkhianati mereka, Tuhan tetap mennganugerahi mereka dengan pengetahuan dan kecerdasan. Mereka tak sadar itu dan tetap saja melakukan perbuatan nan akan mendatangkan murka Tuhan. Tidak salah kalau Tuhan akhirnya mengatakan bahwa pada masanay nanti, bangsa pengkhianat ini akan dihukum dan bahkan ketika mereka bersembunyi di belakang batu, batu itu tidak akan sudi sehingga sang batu akan bersuara dan memberitahukan kepada umat muslim bahwa ada orang nan telah mengkhianati Tuhan nan bersembunyi di sana.
Kalau mereka ingin bersyukur, harusnya mereka tidak akan membuat keonaran dan kesengsaraan di muka bumi. Bahwa mereka telah dijanjikan hal nan baik oleh Tuhan, harusnya mereka yakini itu dan terus berupaya mencari jalan agar apa nan telah dijanjikan oleh Tuhan itu benar-benar dapat terwujud. Kalau mereka merasa mereka nan terpilih buat memimpin global dan isinya dengan jalan nan diridhoi Tuhan, harusnya mereka meningkatkan kemampuan memimpin dan bukannya bangga pada diri sendiri dan memaksa orang lain buat menghormati dan menghargai mereka.
Bangsa Israel ini ialah bangsa pembunuh dan seolah kecerdasannay dipakai sebagai alat buat mempertontonkan betapa hebatnya mereka ketika berusaha membasmi bangsa lain. Tuhan ternyata tak tidur. Seberapa beringasnya mereka dan seberapa hebatnya mereka berusaha, semua usaha itu tidak hanya menimbulkan kerugian bagi diri mereka sendiri, upaya penghancuran itu malah memperlihatkan kepada seluruh umat di global bahwa kekuasaan Tuhan tidak dapat dikalahkan oleh kekuasaan manusia. Israel tetap tidak mampu mengalahkan bangsa Palestina nan tak mempunyai apa-apa. Pertolongan Tuhan itu benar-benar nyata. Bangsa Palestina nan tertindas malah banyak menyumbangkan para syuhada nan masuk surga tanpa dihisap. Kisah-kisah ini malah menginspirasi banyak orang buat betbuat sesuatu bagi bangsa Palestina.
Bangsa pengkhianat Tuhan ini akan kena batunya nanti. Sekarang biarkan saja mereka berusaha sekuat tenaga terus mengkhianati Tuhan. Sampai di mana mereka hayati tanpa hati dan tanpa nurani dan merasa bangga dengan segala kerusakan dan segala hal nan bergelimang dosa dan noda. Mereka niscaya tidak akan mendapatkan kebahagiaan nan hakiki. Tak ada kebahagiaan nan akan diraih ketika berusaha mendapatkannya dengan cara nan salah apalagi menyakiti orang lain.
Kitab dan Teks Primer Agama Yahudi
Sinagoga ialah loka beribadah agama Yahudi. Loka ini menjadi pusat masyarakat dan keagamaan nan primer bagi umat penganutnya. Sementara, pemimpin keagamaan mereka disebut Rabi. Di Sinagoga inilah berbagai aktivitas keagamaan dilakukan dan pembedahan kitab-kitab dan teks primer agama tersebut dilakukan. Ketelatenan dan ketekunan para Rabi ini tidak dapat ragukan lagi. Mereka dapat bekerja hingga larut malam, berhari-hari mengupas dan menganalisa semua kitab. Sayangnya hati mereka tak terbuka dengan kisah-kisah kebenaran nan ada di kitab-kitab itu. Mereka tetap saja tidak juga mampu menolak ajaran agama nan telah banyak diubah oleh orang-orang terdahulu.
Kitab agama Yahudi disebut Tanakh. Kitab ini terdiri atas 24 buku nan terbagi menjadi 3 kumpulan. Kitab-kitab lainnya nan dipercaya sebagai kitab nan mengajarkan segala bentuk kehidupan ialah sebagai berikut.
Torah atau Taurat ( Pentateuch )
Kitab ini dalam bahasa Ibrani ialah lima kitab pertama Tanakh atau Alkitab Perjanjian Lama. Kelima kitab nan terkandung dalam Taurat, yaitu Kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan. Kelima Kitab ini dianggap krusial oleh pemeluk agama Yahudi sebab memuat peraturan nan dipercaya ditulis langsung oleh Musa. Kitab ini sebenarnya mengajarkan cara menyembah Allah Swt. Tetapi hati para pengikut agama ini tak terbuka sehingga mereka enggan kembali kepada Islam, sebagai agama nan sahih di sisi Tuhan.
Nevi’im (para nabi)
Kitab ini berisikan delapan kitab.
Ketubim (Tulisan)
Kitab ini terbagi menjadi sebelas kitab.
Selain kitab-kitab tersebut, ada nan disebut Talmud . Talmud ialah terjemahan dan komentar mengenai torah dari para rabi dan cendekiawan undang-undang.
Hari Keagamaan Yahudi
Sabtu ialah hari primer bagi umat Yahudi nan biasa disebut hari Sabat. Hari Sabat ini dirayakan dari mulai matahari terbenam pada hari Jumat hingga tibanya malam pada hari Sabtu. Seremoni hari Sabat dirayakan dengan cara menyalakan lilin, minum anggur, dan roti nan telah diberkati. Selain itu, ada hari besar lain, yaitu Hashanah (Tahun Baru) dan Yom Kippur (Hari Penerimaan Tobat).