Buku Murah

Perkembangan perbukuan nasional dalam beberapa tahun terakhir ini memperlihatkan kesamaan nan menggairahkan. Selain banyak penerbit baru, jenis buku nan diterbitkan pun sangat variatif. Sehingga para penggemar buku apalagi orang-orang nan suka belanja murah , memiliki banyak pilihan buat mendapatkan buku-buku nan diinginkannya.

Namun, kondisi ini, juga memberikan akibat meningkatnya persaingan antar penerbit. Lihat saja buku-buku nan dijual di berbagai toko buku, bahkan tidak sporadis banyak sekali penerbit nan bermain buat satu topik tertentu. Seperti terlihat pada buku-buku dengan topik masakan dan resep masakan, hingga buku sms.

Sebelumnya tidak ada nan menduga bagaimana kumpulan resep kuliner nan dibukukan dapat disebut karya tulis. Begitu juga dengan buku-buku tentang sms nan begitu menjamur bak cendawan di musim hujan, apakah nama nan tertulis di dalam buku ialah nama penulis atau sekadar pengumpul (atau pengepul) ? Berapa banyak buku-buku jenis ini merupakan karya orisinil dari penulisnya ? Namun inilah industri, dan tentu selera konsumen pun perlu diperhatikan.

Selain itu, persaingan antar penerbit tentu saja juga menguntungkan bagi konsumen dan para pecinta buku. Selain memberikan alternatif pilihan nan lebih beragam, konsumen pun bisa melakukan belanja murah sekaligus mendapatkan nan berkualitas.

Salah satu ajang persaingan nan cukup menguntungkan konsumen ialah pameran buku. Dalam setiap pameran, khususnya nan diadakan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), para penerbit biasanya memberikan diskon besar-besaran. Diskon atau rabat ini umumnya diberikan buat buku-buku nan lewat setahun atau lebih. Apalagi buat buku-buku lama, tentu diskon nan diberikan dapat lebih besar lagi.

Di luar pameran, sebenarnya tak sedikit pula tempat-tempat penjualan buku nan menyediakan belanja murah. Para pemburu buku umumnya hapal dengan tempat-tempat semacam ini. Bukan hanya buku-buku lama nan dijual, tidak sedikit pula buku-buku baru nan dipajang dan dijual dengan rabat nan cukup besar.

Para penggemar buku di Jakarta, sebelumnya mengenal kawasan Kwitang maupun Proyek Senen, sebagai loka belanja murah buku-buku bekas namun berkualitas. Di Jogja, mahasiswa dan pelajar mengenal kawasan penjualan buku murah di shopping center, bersebelahan dengan Taman Pintar. Begitu juga dengan kota-kota lainnya, selalu ada loka buat berbelanja buku murah.