1. Pemanfaatan Batu Alam buat Dekorasi Rumah

Bagian luar bumi ialah kerak bumi nan memiliki fungsi sebagai pembungkus. oleh sebab itu, dikenal pula dengan istilah kulit bumi dan litosfer. Bahan dari kerak/ kulit bumi ialah batu . Terdapat macam-macam batu di muka bumi ini, yaitu batuan beku, batuan endapan dan batuan malihan.

Batuan beku merupakan batuan nan terbentuk dari magma pijar dan membeku menjadi padat. Magma nan kemudian membeku, akhirnya membentuk lapisan kerak bumi. Oleh karenanya sebagian besar batu kerak bumi ialah jenis batuan beku. Terdapat enam mineral primer nan membentuk batuan beku, yaitu:

1. Kuarsa, yaitu mineral keras dan terbentuk dari senyawa silikon dan oksigen. Mineral ini nan paling banyak ditemukan di dalam batuan beku.


2. Feldspar, yaitu mineral keras nan di dalamnya berisi kalium, kalsium, natrium, aluminium, silikon, oksigen dan natrium dengan rona nan mulai dari terang sampai nan gelap. Feldspar banyak juga terdapat dalam batuan beku.


3. Piroksin dan hornblende yaitu mineral nan mengandung beberapa logam, silikon serta oksigen. Warnanya lebih gelap serta lebih berat.


4. Mika, yaitu mineral berbentuk seperti lapis terdiri dari aluminium, oksigen, silikon dan logam-logam lain.


5. Magnetik, ialah senyawa besi dan oksigen. Memiliki sifat magnet.


6. Olivin, merupakan mineral hijau, terdiri dari besi, oksigen, silikon dan magnesium.

Terjadinya batuan endapan sebab adanya persentuhan oleh atmosfer dan mengalami perubahan atau perombakan. Hasil dari perombakan itu ialah berbentuk butiran bentu dan ukurannya nan bermacam-macam. Hasil perombakan tersebut menumpuk di loka asalnya kemudian terbawa air dan angin.

Jika dilihat dari proses pembentukannya, batuan endapan/batuan sedimen dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

1. Batuan Sedimen Klastik, nan memiliki susunan kimia nan sama dengan batuan asalnya.


2. Batuan Sedimen Kimiawi, yaitu batuan nan terjadi dampak adanya proses kimia yaitu penguapan, pelarutan, dan dehidrasi. Oleh karena itulah dinamakan batuan kimiawi. Proses pembentukannya dapat melalui, pertama: secara langsung ialah pembentukan dari penguapan air pada endapan nan kemudian meninggalkan mineral-mineralnya. Kedua; secara tidak langsung yaitu pembentukan nan dibantu oleh reaksi biokimia saat tumbuh-tumbuhan dan organisme-organisme eksklusif masih hidup.


3. Batuan Sedimen Organik, yaitu sedimen nan terdapat pada proses pengendapannya dibantu oleh organisme. Dilihat dari ukurannya, batuan sedimen organik terbagi menjadi tiga, yaitu; konglomerat, batu pasir serta batu lempung.

Batuan Malihan atau Batuan Metamorfosis

Batuan ini merupakan batuan nan berubah dampak suhu tinggi atau adanya tekanan tinggi. Proses pembentukan batuan Malihan ialah karena:

1. Batuan malihan ternik, yaitu terjadi dampak adanya peningkatan suhu nan begitu besar.


2. Batuan malihan dinamik, yaitu batuan nan terbentuk sebab meningkatnya tekanan dan diakibatkan oleh gaya tektonik.


3. Batuan malihan pneumatolitik, yaitu batuan nan terjadi dampak adanya peningkatan suhu nan sangat besar dan adanya infiltrasi oleh magma ke dalam batuan.

***

Indonesia merupakan negara nan memiliki jumlah kekayaan alam melimpah. Di sini, semua kebutuhan manusia tersedia dengan mudah. Salah satu kekayaan alam nan bisa digunakan buat aneka keperluan manusia ialah batu-batu nan berasal dari alam. Batu alam ini memiliki banyak sekali potensi menguntungkan bagi manusia.

Banyak sekali kegunaan nan bisa diperoleh dari batu alam. Beberapa di antaranya ialah buat dijadikan bagian dekorasi rumah, buat dibuat perhiasan, dan lain sebagainya. Nah dalam artikel ini, penulis akan memberikan uraian tentang pemanfaatan batu alam sebagai bagian dari dekorasi rumah dan batu alam sebagai perhiasan.

Dewasa ini batu-batu nan berasal dari alam banyak dimanfaatkan buat berbagai keperluan. Sebagai contoh, batu-batu alam ini dapat dijadikan sebagai penghias taman atau penghias dinding pada salah satu bagian teras rumah. Meski saat ini batu alam ini lebih banyak digunakan buat kepentingan dekoratif saja, sebenarnya masih banyak potensi nan dapat digali dari batu alam ini.

Ya, pemakaian batu alam tak hanya terbatas buat dekorasi taman dan teras saja, tetapi buat dieksplorasi di ruangan keluarga pun sangatlah memungkinkan. Beberapa contoh batu alam nan dapat dipakai buat bahan dekorasi sangatlah banyak. Sebagai contoh, sebut saja batu pualam atau marmer nan dapat dibentuk menjadi aneka benda hias nan memiliki estetika warna, tekstur, dan alur-alur khas dan unik.

Selain itu, batu alam nan dapat digunakan sebagai dekorasi rumah ialah batu wajah nan dapat dipahat dan dibentuk aneka relief atau patung. Tekstur latif dan rona batu wajah nan beraneka ragam, sepert krem, putih kekuningan, putih kecoklatan, dan memiliki alur nan berwarna kehitaman akan menambah estetika pada setiap hasil karya nan dibuat.

Selain itu, batu ini tak terlalu keras sehingga memudahkan buat dibentuk oleh para pengrajin. Hasil karya dari batu-batu alam berupa patung dan benda hias lainnya ini tentu akan semakin terlihat menarik jika penempatannya pas. Dengan donasi desainer interior maupun eksterior, kita dapat menata rumah dengan latif dan memiliki cita rasa tinggi.

Sebagai contoh, kita dapat menempatkan patung atau relief kepala arca zaman Majapahit pada tiang-tiang besi dengan ketinggian nan berbeda. Penataan tinggi rendahnya kepala patung ini dimaksudkan agar kita mendapatkan aksen nan latif pada salah satu sudut ruang tamu atau ruang keluarga.

Selain itu, beberapa vas kembang dan aneka pernak-pernik dari batu alam nan telah dibentuk bisa menciptakan suasana alami di rumah kita. Batu alam ini memiliki kemampuan buat menyatu dengan elegan pada aneka gaya interior, baik gaya etnik, elektrik, maupun modern, selama kita pandai memadupadankan batu alam ini dengan benda-benda lain nan berada di sekitarnya.

Selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan buat dekorasi rumah, batu alam juga banyak dimanfaatkan sebagai perhiasan. Batu alam nan umumnya digunakan buat dibuat perhiasan biasanya memiliki rona dan tekstur nan beraneka ragam.

Sebenarnya Indonesia memiliki banyak sekali batuan alam nan dapat dimanfaatkan buat perhiasan, namun sayang mesin pemotong dan pembentuk batuan ini masih sangat terbatas di indonesia.

Keterbatasan ini membuat banyak batu alam khas nan dihasilkan di Indonesia dibawa ke luar negeri buat dilakukan pengolahan. Batu-batu alam ini diolah dan dibentuk menjadi perhiasan nan beraneka ragam. Beberapa batu alam nan biasa dibuat perhiasan, diantaranya sebagai berikut.

1. Amazonite
2. Agate
3. Amber
4. Ametys
5. Aquamarine
6. Aragonite
7. Azurite
8. Aventurine
9. Calcedony
10. Carnelian
11. Cat eye
12. Iolite
13. Labradorite
14. Lapis lazuli
15. Jade
16. Malakite
17. Moonstone
18. Peridot
19. Rodocrocite
20. Citrin