Perang Global ke 2 atau sering dikatakan PD II merupakan konflik militer terbesar sepanjang sejarah dunia. Perang ini hampir melibatkan seluruh negara di dunia, termasuk kekuatan-kekuatan militer di dunia, seperti Blok Barat dan Blok Timur. Perang Global ini berlangsung mulai 1 September hingga 2 September 1945.

Menurut sejarah, Perang Global kedua melibatkan hampir 100 juta personel militer. Demi peperangan tersebut, seluruh negara nan terlibat dalam perang ini mengerahkan seluruh kekuatan dari segala bidang, seperti ekonomi, industri, dan ilmu pengetahuan, guna mendukung keberlangsungan Perang Global ke 2.

Perang Global kedua telah menewaskan lebih dari 70 juta orang nan mayoritas merupakan warga sipil. Hal ini membuat perang ini "dinobatkan" sebagai konflik militer terbesar sekaligus terburuk dan mematikan dalam sejarah kehidupan modern manusia di dunia.

Menurut sejarah, Perang Global kedua ini dimulai ketika Jerman melakukan pencaplokan terhadap Polandia pada 1 September 1939 dan berakhir ketika Jepang menyerah terhadap Sekutu nan dipimpin Amerika Serikat. Jepang menyerah dalam perang ini sebab Sekutu (Amerika Serikat) menjatuhkan bom atom di Nagasaki dan Hiroshima.

Seperti nan telah dijelaskan sebelumnya, perang ini terjadi hampir di seluruh dunia. Berikut ini peperangan nan terjadi dalam konflik Perang Global kedua.

Perang Global Ke 2 - Perang Pearl Harbor

Perang Pearl Harbor merupakan perang nan terjadi dalam Perang Global ke 2. Pada 7 Desember 1941, pasukan pesawat tempur Jepang melakukan agresi udara tiba-tiba terhadap pangkalan militer Amerika Perkumpulan di kawasan Pasifik, yaitu Pangkalan Militer Pearl Harbor. Dalam pertempuran itu, Pangkalan Militer Pearl Harbor porak-poranda diterjang agresi bertubi-tubi dari pesawat tempur Jepang nan dipimpin oleh Laksamana Madya Chuichi Nagumo.

Dalam peperangan tersebut, pasukan Jepang berjumlah banyak dengan persiapan nan matang menyerang pasukan Amerika Perkumpulan nan tak melakukan persiapan apa pun. Hal itu mengakibatkan Amerika Perkumpulan kalah dalam pertempuran Pearl Harbor. Dampak dari penyerangan pangkalan militer Pearl Harbor, Amerika Perkumpulan menyatakan sikap berperang melawan Jepang. Dan perang antara Amerika Perkumpulan dan Jepang pun terjadi dalam Perang Global kedua.

Perang Global Ke 2 - Pencaplokan Hindia-Belanda

Salah satu peperangan nan terjadi dalam Perang Global ke 2 ialah pencaplokan Hindia-Belanda. Pencaplokan Hindia-Belanda nan dilakukan Jepang ini diawali dengan melakukan agresi ke sumber-sumber minyak, seperti Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan, dan Balikpapan. Strategi penyerangan nan dilakukan Jepang ini bertujuan buat mengisolasi kekuatan Belanda dan sekutunya dari blok Barat nan menguasai kawasan Hindia-Belanda.

Serangan-serangan nan dilakukan Jepang dalam pencaplokan Hindia-Belanda ini telah menghacurkan kekuatan militer Belanda dan sekutunya. Sejak pencaplokan Hindia-Belanda dalam Perang Global ke 2 nan dilakukan Jepang, sekutu mengalihkan benteng pertahanannya ke Australia.

Dalam pencaplokan Hindia-Belanda, Jepang melakukan penyerangan besar-besaran ke Pulau Jawa nan dikuasai Belanda dan sekutunya pada Februari-Maret 1942. Dalam peperangan tersebut, pasukan Belanda dan sekutu kalah dari Jepang. Hal ini mengakibatkan Jepang sukses menguasai Pulau Jawa.

Perang Global Ke 2 - Perang Iwo Jima, Bom Atom, dan Jepang Menyerah

Peperangan antara pasukan militer Amerika Perkumpulan dan militer Jepang dalam perebutan Pulau Iwo Jima dan Pulau Okinawa mewarnai Perang Global ke 2 . Dalam peperangan tersebut, Pulau Iwo Jima dan Pulau Okinawa sukses direbut oleh pasukan militer Amerika Perkumpulan dari Jepang. Perebutan pulau-pulau tersebut membuat Jepang berada dalam jangkauan agresi bahari dan agresi udara Sekutu.

Pada 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima dibom atom oleh Sekutu. Bom atom nan bernama "Little Boy" itu telah memporak-porandakan Kota Hiroshima. Agresi bom atom terhadap Jepang berlanjut pada 9 Agustus 1945. Pesawat bomber nan dipiloti oleh Mayor Charles Sweeney melepaskan bom atom nan bernama "Fat Man" di Kota Nagasaki.

Dua peristiwa pengeboman bom atom oleh Sekutu terhadap Jepang membuat Jepang kehilangan kekuatan. Hal ini mengakibatkan Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945 dan melakukan penandatanganan penyerahan pada 2 september 1945 di atas kapal induk Missouri.

Perang Global ke 2 - Pencaplokan Polandia

Salah satu peperangan nan terjadi dalam Perang Global kedua ialah pencaplokan Polandia nan dilakukan oleh Jerman. Menurut sejarah, pencaplokan nan dilakukan Jerman terhadap Polandia ini ialah pemicu timbulnya perang global kedua ini. Pencaplokan Jerman terhadap Polandia ini dilakukan oleh Hitler, Pemimpin Nazi Jerman. Pencaplokan Polandia nan dilakukan Jerman sebagai bagian dari Perang Global ini dilakukan dengan strategi mobilitas cepat nan dikenal dengan nama "Blitzkrieg".

Dalam strategi tersebut, Jerman melakukan strategi mobilitas cepat dengan memanfaatkan musim panas nan mengakibatkan sungai dan rawa-rawa di Polandia kering. Hal ini memudahkan pasukan Jerman dengan kekuatan lapis bajanya memasuki wilayah Polandia. Saat Jerman masuk ke Polandia, Polandia tak memiliki kekuatan militer nan besar. Kurang siapnya dan minimnya pasukan Polandia mengakibatkan Polandia tak bisa menandingi kekuatan Jerman nan besar.

Setelah dihancurkan oleh pasukan Nazi Jerman, tiba-tiba Polandia dikejutkan dengan agresi Uni Soviet dari sisi timur Polandia. Penyerangan pada Polandia nan dilakukan Jerman dan Uni Soviet ini mengakibatkan rendezvous militer Jerman dan Uni Soviet di Polandia. Kekuatan milter kedua negara tersebut akhirnya melakukan perjanjian dengan diadakannya garis demarkasi. Akhirnya, setelah Kota Warsawa dihancurkan Jerman, Polandia pun menyerah.

Invasi Finlandia merupakan bagian dari Perang Global kedua. Pencaplokan terhadap Finlandia nan dilakukan Uni Soviet ini dilakukan pada musim dingin, 30 November 1939. Pada awalnya, Finlandia bisa menahan pasukan Uni Soviet meski pasukan Uni Soviet memiliki jumlah besar dan didukung lapis baja nan mumpuni.

Dalam pencaplokan nan dilakukan Uni Soviet terhadap Finlandia, Uni Soviet banyak kehilangan jenderal-jenderal nan berkualitas dampak pembersihan nan dilakukan oleh Stalin setelah menerima tampuk kekuasaan dari Lenin.

Dalam pencaplokan Finlandia nan dilakukan Uni Soviet, militer Finlandia melakukan perlawanan nan gigih terhadap pasukan Uni Soviet. Sebagai bagian dari Perang Global ini, pencaplokan Finlandia nan dilakukan Uni Soviet ini mendapat perlawanan dari pasukan militer Finlandia nan dibantu oleh rakyat Finlandia nan tak ingin dijajah.

Finlandia nan diinvasi Uni Soviet mendapat donasi senjata dari negara barat khususnya dari Swedia sebagai negara tetangganya. Dalam pencaplokan Finlandia ini, Swedia menyatakan sikap sebagai negara netral. Dalam penyerangan nan dilakukan oleh Uni Soviet, pasukan militer Finlandia memanfaatkan musim dingin nan ekstrem buat bergerak melawan Uni Soviet meskipun pasukan militer Finlandia hanya berjumlah sekitar 300.000 ribu personel.

Alotnya pertempuran antara Finlandia dan Uni Soviet, memaksa Uni Soviet mengerahkan pasukan nan lebih besar buat menguasai Finlandia. Akhirnya, 3.000.000 pasukan Uni soviet menyerang Finlandia dan sukses menguasai kota-kota di Finlandia. Hal ini berujung pada pasukan Finlandia menyerah dan mengadakan perjanjian perdamaian dengan Uni Soviet.

Dampak Perang Global Ke 2

Berakhirnya Perang Global kedua berdampak pada segala bidang, seperti politik, ekonomi, dan sosial. Berikut ini akibat Perang Global kedua.

1. Amerika Perkumpulan dan Uni Soviet menjadi pemenang dalam peperangan ini dan menjadi negara superpower .
2. Timbulnya Perang Dingin antara Uni Soviet dengan Amerika Serikat.
3. Beberapa negara mengalami perpecahan, misalnya Korea, Vietnam, dan Jerman.
4. Terbentuknya NATO dan Pakta Warsawa.
5. Munculnya negara-negara merdeka, seperti Indonesia, India, Pakistan, dan lain-lainnya.
6. Hancurnya ekonomi negara-negara nan terlibat Perang Global ke 2.
7. Banyak korban jiwa dan kerugian materil.
8. Dibentuknya PBB.