Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah

Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah

Beasiswa kuliah ialah idaman para siswa SMA. Bukan hanya mereka, bahkan nan sudah ada di perguruan tinggi pun turut memeriahkan bursa beasiswa tersebut. Jenis-jenis beasiswa perguruan tinggi terdiri dari berbagai macam, mulai beasiswa penuh nan mencakup segala kebutuhan mahasiswa, beasiswa nan hanya dibayarkan buat biaya kuliah, dan masih banyak jenisnya.

Banyak perguruan tinggi di Indonesia atau di luar Indonesia nan menyediakan beasiswa bagi siswa-siswa berprestasi setiap tahunnya. Lalu, apa nan perlu kita lakukan?



Pendidikan Mahal

Dunia pendidikan merupakan hal sangat pokok buat saat ini. Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin majunya teknologi informatika, membuat masyarakat Indonesia harus mengenyam pendidikan agar tak ketinggalan zaman.

Kebutuhan pendidikan nan semakin meningkat dan menjadi kebutuhan pokok menjadikan masyarakat Indonesia dituntut buat mengenyam pendidikan. Bahkan buat saat ini, seorang anak memulai pendidikannya di sekolah bukan di bangku sekolah dasar, tapi di sekolah Taman Kanak-kanak (TK). Dan, sekarang sudah muncul lagi pendidikan di bawah usia lima tahun, yaitu sekolah Paud (Penitipan Anak Usia Dini).

Bagi orang tua nan memang menginginkan anaknya belajar di usia dini, mereka mulai memasukkan anaknya ke Paud. Tapi, itu tentu saja bagi orang tua nan mampu buat membiayai pendidikan anaknya. Bagimana bagi orang tua nan tak mampu buat membayar biaya sekolah?

Semakin berkembangnya teknologi, semakin mahal pula biaya pendidikan. Sekarang ini, tak ada nan namanya gratis. Orang nan mau kencing saja di loka generik harus bayar. Semuanya serba bayar dan itu berarti membutuhkan uang.

Pendidikan nan mahal saat ini sudah berlaku di Indonesia, meskipun banyak program pemerintah nan bisa meringanan masyarakat buat biaya pendidikan. Mulai dari pemberian donasi BOS, buku pelajaran gratis, sampai beasiswa sekolah. Akan tetapi, itu semua tak mengurangi biaya pendidikan nan mahal.

Bantuan biaya pendidikan bagi orang nan tak mampu kurang merata, sehingga masih banyak masyarakat nan putus sekolah. Padahal zaman sekarang ini masyarakat dunia, khususnya di Indonesia, dituntut minimal dapat membaca, tak buta huruf.

Tapi, kenyataannya buat mencapai masyarakat nan tak buta huruf sangat sulit. Biaya pendidikan nan semakin mahal tak bisa mengentaskan buta huruf. Seorang anak nan baru masuk sekolah saja, dapat membutuhkan biaya beratus-ratus ribu, bahkan berjuta-juta. Padahal itu hanya pendidikan pra-sekolah.

Untuk itu, pemerintah selalu mengusahakan pendidikan gratis, terutama bagi masyarakat nan tak mampu atau ekonomi menengah ke bawah. Program pemerintah ini, tentu saja perlu didukung oleh masyarakat Indonesia sendiri, terutama peserta didik.

Perkembangan zaman nan terjadi sekarang ini, menuntut manusia buat mempunyai pendidikan nan tinggi dan menjadikan manusia lebih kreatif. Apabila tak seperti itu, maka orang tersebut akan ketinggalan zaman dan tak dapat mengikuti perkembangan teknologi.

Akan tetapi, hal tersebut bisa berjalan dengan lancar apabila didukung oleh pemerintah dan masyarakat itu sendiri. Ada beberapa faktor nan menghambat masyarakat Indonesia buat mendapatkan pendidikan nan lebih tinggi lagi. Salah satunya ialah faktor biaya.

Biaya pendidikan nan semakin hari semakin mahal menjadikan masyarakat Indonesia tak bisa menempuh pendidikan sampai taraf universitas. Hanya kalangan eksklusif saja nan dapat menikmati bangku kuliah.

Padahal potensi masyarakat Indonesia buat menikmati bangku kuliah sangat besar, dilihat dari minat para siswa menengah ke atas. Mereka ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi. Akan tetapi, sebab faktor biaya tersebut, mereka tak mampu buat membiaya pendidikannya di jenjang universitas atau sekolah tinggi.

Beruntunglah bagi orang-orang nan mampu buat melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah. Meskipun ada program beasiswa di setiap perguruan tinggi dan dari sekolah-sekolah, tapi prosesnya nan rumit membuat para siswa malas buat mengurusinya.

Sebagian siswa nan tamat sekolah menengah atas memilih buat tak melanjutkan pendidikannya sebab faktor biaya. Mereka menjadi lebih tertarik buat bekerja saja nan bisa menghasilkan uang. Padahal pekerjaan nan mereka terima tak terlalu besar menghasilkan uang.

Penyuluhan tentang pentingnya pendidikan seharusnya diadakan di setiap sekolah menengah atas. Akan tetapi, hal itu harus didukung juga oleh semua pihak. Dari pemerintah, perguruan tinggi itu sendiri, dan dari masyarakat juga.

Pemerintah bisa memberikan fasilitas dan donasi berupa beasiswa bagi orang-orang nan tak mampu. Dari pihak perguruan tinggi sendiri memberikan keringan biaya bagi mahasiswa nan kurang mampu dan memberikan beasiswa juga. Dari masyarakat sendiri, yaitu mendukung para pelajar buat melanjutkan sekolahnya ke jenjang nan lebih tinggi lagi.

Terkadang orang-orang berpikir, untuk apa sekolah tinggi-tinggi, semakin tinggi taraf pendidikannya, maka semakin susah mencari pekerjaan. Padahal cara pandang seperti itu salah.

Zaman semakin berkembang dan teknologi semakin canggih. Dengan perkembangan zaman seperti itu, tentu saja membutuhkan masyarakat nan cerdas dan pintar agar negara Indonesia ini tak ketinggalan zaman.

Untuk itu, semua pihak perlu mendukung para siswa buat melanjutkan pendidikannya ke taraf nan lebih tinggi. Baik dari siswanya, sekolah, perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat.

Untuk orang-orang nan mampu buat membiaya kuliahnya, masalah loka dan biaya tak terlalu diperhatikan. Yang krusial perguruan tinggi tersebut akreditasinya bagus dan ternama.

Memang sampai saat ini, perguruan tinggi ternama nan ada di Indonesia masih menjadi favorit para siswa buat melanjutkan pendidikannya. Perguruan tinggi nan tak terlalu terkenal menjadi pilihan kedua apabila siswa tersebut tak diterima di perguruan tinggi ternama tersebut.

Persaingan buat masuk ke perguruan tinggi ternama tersebut terjadi sampai sekarang. Bahkan, sekarang ini, permainan uang sudah terjadi. Banyak nan ingin masuk ke perguruan tinggi ternama, tapi tak dengan mengikuti tes terlebih dahulu. Asalkan punya uang banyak, mereka bisa masuk ke universitas tersebut.

Hal tersebut menjadi penghalang para siswa nan mempunyai kemampuan lebih, tapi sebab biayanya nan mahal, mereka menjadi tak bisa masuk perguruan tinggi tersebut.

Ini merupakan salah satu kenyataan nan terjadi di global pendidikan. Orang bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang nan lebih tinggi, asalkan mempunyai uang nan banyak. Padahal di dalam undang-undang disebutkan bahwa semua warga negara mempunyai hak buat mendapatkan pendidikan.

Akan tetapi, mengapa orang nan tak mampu, dalam hal biaya, tak bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang nan lebih tinggi, padahal mempunyai kepintaran dan kecerdasan. Sayang sekali menyia-siakan orang nan mempunyai potensi nan besar buat memajukan negara ini, tapi tak bisa dikembangkan sebab faktor biaya. Untuk itu, beasiswa kuliah sangat diperlukan buat orang nan tak mampu membiayai kuliahnya.



Prestasi Langkah Mendapat Beasiswa Kuliah

Prestasi sekolah ialah salah satu kunci mendapatkan beasiswa perguruan tinggi sebab biasanya perguruan tinggi akan melihat nilai-nilai nan telah dicapai oleh para calon penerima beasiswa. Untuk dapat mendapatkan beasiswa, kita harus dapat mendapatkan nilai-nilai cemerlang sejak duduk di kelas 1 SMA.

Selain prestasi akademik, kita dapat menggunakan prestasi nonakademik, seperti kampiun olimpiade dan kampiun olah raga. Prestasi nonakademik ini banyak dicari oleh perguruan tinggi. Bagi nan sudah duduk di perguruan tinggi, cara memburu beasiswa ialah terus meningkatkan prestasi belajar selama belajar di perguruan tinggi tersebut. Semakin prestasi meroket, semakin mudah mendapatkan beasiswa.

Tak perlu takut jika tak mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi negeri. Sekarang, perguruan tinggi partikelir juga memberikan beasiswa nan sama dan homogen dengan negeri. Selain perguruan tinggi di dalam negeri, tak ada salahnya juga mencoba beasiswa perguruan tinggi ke luar negeri.

Banyak sekali tawaran buat bersekolah di luar negeri dengan beasiswa nan cukup menjanjikan. Negara-negara nan biasanya menyediakan beasiswa, antara lain Jerman, Italia, Australia, Amerika, Swiss, dan beberapa negara lainnya. Jangan salah, banyak tawaran beasiswa tersebut nan juga menawarkan tunjangan biaya hidup.



Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah
  1. Rajin mencari informasi mengenai beasiswa. Dengan adanya internet, memperoleh informasi beasiswa akan lebih mudah. Dapat dengan menggunakan mesin pencari google atau dengan membuka website universitas favorit. Bagi nan sudah kuliah dan ingin mendapat beasiswa, dapat mencari informasi beasiswa ke bagian akademis.
  1. Bukti akademis dan prestasi lainnya. Simpan semua piagam, sertifikat, dan bukti akademik beserta dokumen lainnya. Mungkin saja pihak pemberi beasiswa membutuhkan dokumen-dokumen tersebut.
  1. Motivasi nan kuat. Mendapatkan beasiswa tentu tak gampang. Jangan menyerah jika menemukan kegagalan, selalu mencoba dan selalu motivasi diri Anda buat dapat berhasil.
  1. Belajar bahasa asing. Bagi Anda nan ingin mencari beasiswa buat kuliah ke luar negeri, sebaiknya kuasai bahasa negara nan menjadi sasaran Anda.

Tidak sembarang orang dapat mendapat beasiswa kuliah. Niscaya orang terpilihlah nan menerima beasiswa tersebut. Karena beasiswa buat kuliah terbatas ( limited ), maka Anda harus memperhatikan hal-hal seperti di atas. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.