Mencegah Kerusakan Lingkungan Hidup

Mencegah Kerusakan Lingkungan Hidup

Kerusakan lingkungan hayati ialah salah satu masalah sosial nan menjadi tanggung jawab semua orang. Hal ini sebab manusia merupakan bagian dari lingkungan hayati itu sendiri. Selain itu, manusia merupakan makhluk hayati nan dikaruniai akal dan pikiran agar dapat menemukan cara nan tepat buat menjaga lingkungan dan memperbaiki lingkungan nan telah rusak.

Kerusakan lingkungan hayati terjadi saat lingkungan loka tinggal makhluk hayati mengalami penurunan kualitas sehingga kemampuannya sebagai loka tinggal makhluk hayati mejadi menurun.

Lingkungan loka tinggal makhluk hayati ini memang sejatinya harus dijaga sebab loka tinggal ini mempengaruhi bagaimana makhluk hayati menjalani hidupnya. Jika lingkungan loka hayati menjadi nyaman maka makhluk hayati akan hayati dengan baik pula. Tapi jika lingkungan loka hayati ini menjadi rusak maka kenyamanan buat tinggal di dalamnya akan berkurang.



Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup

Banyak hal nan menyebabkan kerusakan lingkungan hayati ini. Di antaranya kerusakan nan terjadi sebab masalah alamiah, seperti terjadinya bala alam. Contohnya terjadi ketika peristiwa meletusnya gunung Merapi. Pada saat itu, ratusan pohon harus wafat sebab semburan awan panas. Selain itu berbagai jenis satwa harus wafat atau kehilangan habitatnya nan rusak diterjang lahar.

Atau bala banjir nan terjadi sebab hujan deras nan turun. Banjir dengan debit air nan tinggi ini membuat pohon-pohon ikut terbawa arus. Beberapa binatang pun juga terkena akibat banjir ini. Banjir juga merusak habitat mereka beserta temapt mereka buat mencari makan. Faktor alamiah inilah nan turut menymbang terjadinya kerusakan lingkungan hidup.

Selain sebab alam, kerusakan lingkungan hayati juga disebabkan oleh faktor manusia. Justru ulah tangan manusia inilah nan memberikan sumbangan terbesar dalam kerusakan lingkungan hidup. Manusia nan dikaruniai akal dan pikiran nan sejatinya harus digunakan buat menjaga kelestarian lingkungan namun justru menggunakannya buat merusak lingkungan. Hal ini semata dilakukan buat memperoleh uang dan kekayaan bagi dirinya sendiri tanpa memperdulikan bagaimana akibat nan ia timbulkan terhadap kelestarian lingkungan.

Perkembangan teknologi dan industri menjadikan manusia harus mengorbankan lingkungan buat mencapai ambisi mereka. Hutan banyak nan ditebang dan diubah fungsinya. Hal ini berdampak hilangnya media nan mampu menahan resapan air dan berakibat terjadinya banjir atau tanah longsor.

Penggundulan hutan, ladang berpindah dan penebangan hutan secara liar benar-benar merusak lingkungan hutan. Hal ini sangatlah merugikan bagi kehidupan makhluk hayati sebab hutan menjadi loka hayati kebanyakan hewan dan tumbuhan. Dengan semakin banyaknya loka tinggal hewan dan tumbuhan nan dirusak oleh manusia ini nantinya juga akan berdampak jelek terhadap kehidupan manusia itu sendiri.

Pohon-pohon besar nan telah ditanam puluhan tahun lamanya, begitu saja ditebang tanpa disertai pencerahan buat menanamnya kembali. Sedangkan pohon-pohon besar tersebut sejatinya memberikan kegunaan nan besar bagi kehidupan makhluk hayati seperti loka meresapnya air sehingga bisa menyimpan air dengan kadar nan banyak dan berkualitas.

Selain itu pohon-pohon tersebut juga berfungsi buat mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor. Debit air nan besar saat mengali bisa ditahan oleh akar pohon nan kuat menjalar ke dalam tanah. Namun dengan ditebangnya pohon-pohon ini maka air akan begitu saja mengalir sehingga terjadilah banjir dan tanah longsor. Banjir dan tanah longsor ini pun juga akan merusak lingkungan hayati makhluk hayati seperti manusia, hewan dan juga tumbuhan.

Di sisi lain, sekelompok manusia getol memburu hewan-hewan langka nan populasi di alam liar semakin sedikit. hewan-hewan tersebut diburu buat dibunuh atau dijadikan binatang koleksi di rumah. Hewan nan dibunuh, diambil bagian tubuh eksklusif nan dipercaya memiliki nilai hemat tinggi. Seperti gading gajah, kulit harimau atau juga sirip ikan hiu. Hal ini berdampak pada rusaknya ekuilibrium ekosistem alami dan rusaknya rantai makanan alami.




Mencegah Kerusakan Lingkungan Hidup

Sebagai satu-satunya makhluk nan memiliki akal pikiran, maka peran manusia sangat dibutuhkan dalam proses pencegahan kerusakan lingkungan hayati nan semakin parah. Sebab, dengan mencegah terjadinya kerusakan hal itu berarti menjaga kelestarian bumi dan memperpanjang umur lingkungan hidup.

Sebenarnya banayk hal nan dapat kita lakukan buat mencegah terjadinya kerusakan pad alingkungan hayati kita. Hal primer nan dibutuhkan ialah rasa sadar diri buat menjaga kelestarian lingkungan. Tanpa rasa sadar ini tidak akan mungkin kita bisa turut serta dalam usaha menjaga lingkungan kita dari kerusakan.

Beberapa hal nan dapat dilakukan buat mencegah kerusakan lingkungan hayati di antaranya ialah :

Menciptakan budaya buat menanam pohon di sekitar lingkungan kita. Usaha menanam pohon ini memang haruslah dengan sadar kita budayakan. Selain penanaman di sekitar lingkungan kita, kita juga bisa melakukan penanaman pohon di hutan-hutan nan telah gundul. Atau kita memberikan sumbangan positif dalam menciptakan green belt di kota-kota besar ini. Haruslah semakin banyak pohon besar nan ditanam di kota besar .Akan kita rasakan betapa besar kegunaan dari penanaman pohon besar ini.

Pohon bermanfaat sebagai media resapan air. Akar nan tertanam kuat di dalam tanah akan menyerap air nan melewati pohon tersebut. Air tersebut akan disimpan dalam tanah dan nantinya akan menjadi sumber air tanah nan bermanfaat bagi manusia sebab memang air ialah sumber kehidupan.

Pohon-pohon juga berfungsi buat menyaring udara nan kotor. Udara kotor nan mengandung karbondioksida diserap oleh tumbuhan sebab zat ini dibutuhkan tumbuhan buat melakukan proses fotosintesis. Sehingga tumbuhan bisa berfungsi buat mengurangi kadar zat kotor dalam udara.

Selain mengurangi zat kotor dalam udara nan dibutuhkan dalam proses fotosintesis, pohon juga menghasilkan zat oksigen nan baik dalam udara. Oksigen ini dihasilkan dalam proses fotosintesis. Seperti diketahui bahwa oksigen ialah zat nan dibutuhkan dalam proses pernapasan. Selain itu oksigen juga membuat udara menjadi sehat, segar dan sejuk.

Membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Sampah memang harus dibuang di tempatnya. Jika dibuang sembarangan misalnya di buang di sungai maka sampah tersebut akan mencemari sungai dan air nan aa di dalamnya. Semua tumbuhan dan hewan nan hayati dalam sungai akanmati sebab habitatmereka menjadi rusak sebab sampah ini.

Berusaha memisahkan antara sampah organik dan non organik agar tak mencemari tanah. Pemisahan ini bisa berfungsi buat mempercepat proses penguraian buat sampah organik. Sedangkan sampah non organik bisa segera didaur ulang agar bisa mengurangi beban tanah dalam proses penguraiannya. Pendaur ulangan sampah non organik ini merupakan sebuah langkah nan jitu sebab memang sampah non organik ini sangat sulit buat diuraikan.

Kesadaran akan memisahkan sampah organik dan sampah non organik ini memang masih sangat rendah. Kebanyakan dari kita sangat cuek akan hal ini dan beranggapan bahwa hal ini dapat dilakukan oelh para pemulung saja.

Tidak melakukan Norma memburu binatang langka di alam bebas serta menghentikan Norma mengkoleksi binatang langka demi kepentingan pribadi.

Hal ini memang banyak dilakukan oleh kalangan menengah ke atas sebab gengsi. Mereka sudah tidak mempedulikan lagi tentang kelestarian dari hewan-hewan tersebut. Yang menjadi pertimbangan ialah rasa puas nan didapat saat bisa menngkoleksi binatang langka.

Sejatinya binatang langka ini ialah dilindungi oleh undang-undang. Hal ini dibutuhkan buat menjaga kelestarian binatang tersebut dan menjaganya agar tak punah. Jika binatang langka ini punah maka anak cucu kita nantinya hanya akan bisa melihatnya dalam gambar-gambar saja.

Mengkampanyekan penggunaan peralatan rumah tangga nan ramah lingkungan serta mendukung gerakan go green.

Dalam memilih alat rumah tangga memang kita harus lebih memiliki pencerahan terhadap lingkungan kita. Janganlah memilih peralatan nan hanya akan menambah kerusakan lingkungan hidup. Alat-alat rumah tangga nan bisa merusak lingkungan ialah nan mengandung freon nan bisa merusak lapisan atmosfer bumi. Untuk itu kita harus cermat dalam memilih terutama jangan memilih nan mengandung zat-zat seperti freon ini.


Ikut serta dalam berbagai gerakan nan menentang proses kerusakan lingkungan hayati nan terjadi di tengah masyarakat.

Kita memang harus memiliki kesadran buat menjaga lingkungan hayati kita. Kita juga dapat aktif dalam organisasi nan menentang terjadinya kerusakanlingkungan hidup. Kalau bukan kita nan menjaga lingkungan ini, siapa lagi nan akan melakukannya.

Masalah kerusakan lingkungan hayati nan secara konkret ada di depan mata kita haruslah segera kita temukan solusinya. Kita haruslah memiliki pencerahan nan tinggi dalam usaha ikut serta menanggulangi kerusakan lingkungan tenpat tinggal kita ini.