Tahapan Mengajukan Beasiswa
Siapa nan tidak ingin mendapatkan beasiswa luar negeri? Niscaya semua orang mau, apalagi gratis, tak dipungut biaya sepeser pun. Informasi beasiswa luar negeri perdeo bisa Anda peroleh dengan berbagai cara, misalnya mencari dan berburu baik di media-media cetak maupun elektronik, searching di internet, rajin datang ke pameran-pameran pendidikan, serta mencari informasi di lembaga-lembaga pendidikan.
Kesempatan Terbuka bagi Siapa Saja
Yang berhak mendapatkan beasiswa tak hanya bagi mereka nan memiliki CGPA atau IPK cumlaude saja. Kesempatan beasiswa terbuka lebar bagi setiap orang. Banyak kriteria lain nan menjadi syaratnya selain IPK cumlaude, seperti bagi tenaga pengajar, bagi profesional, bagi LSM, serta buat minat studi eksklusif ataupun spesifik bagi mereka nan berasal dari daerah tertentu.
Asalkan kita mau mencari informasi dan mau mencoba, maka beasiswa luar negeri perdeo akan dengan mudah kita dapatkan. Seperti pengarang buku “Negeri Lima Menara”, beliau menuturkan bahwa telah mendapatkan kurang lebih sebelas beasiswa baik dalam dan luar negeri.
Luar biasanya lagi, itu semua tak hanya melihat dari faktor kecerdasan saja, namun ada juga beberapa kriteria lain nan menjadi pertimbangan, seperti keaktifan seseorang di sebuah forum / organisasi tertentu, dll.
Tahapan Mengajukan Beasiswa
Beasiswa luar negeri perdeo tentunya masih menjadi favorit para pemburu beasiswa. Dengan peluang akan kesuksesan dan juga pengalaman nan akan didapatkan membuat orang tidak henti-hentinya berburu beasiswa tersebut.
Dalam mendapatkan beasiswa, dibutuhkan kegigihan dan juga kesabaran, mulai dari mengisi form, menanyakan kejelasan akan pengisian, mencari rekomendasi hingga mencari surat keterangan agar data-data nan diperlukan lengkap.
Terkadang sebagian orang sudah terlebih dahulu angkat tangan dan menyerah saat membaca persyaratan pengajuan beasiswa. Menurut mereka terlalu ribet dan birokrasi nan berbelit-belit.
Namun pada intinya itulah tahapan-tahapan nan harus kita lalui. Semua niscaya ada tantangannya. Memang segala sesuatu nan awalnya sangat sulit, ke depannya tentunya akan mendatangkan banyak kemudahan kepada kita sehingga pada akhirnya mampu membuka pintu kesuksesan.
Dalam beberapa beasiswa luar negeri perdeo tak hanya mengratiskan uang kuliahnya saja, kebanyakan juga mananggung biaya hayati dan biaya-biaya nan kemungkinan timbul saat kita melanjutkan studi seperti biaya buku, biaya perlengkapan studi, biaya riset dan lain-lain sinkron dengan visi dan misi dari si pemberi beasiswa.