Hal-hal Krusial Seputar Kursus atau Belajar Mekanik Mobil

Bagaimana cara mekanik mobil ? Jangan katakan mau belajar mekanik mobil kalau tak mau tahu tentang minimal 10 hal nan harus diketahui tentang sebuah mobil. Kesepuluh hal tersebut menyangkut ‘nyawa’ sebuah mobil. Para peserta didik sebuah kursus mekanik mobil, seharusnya tahu semua hal tersebut. Apalagi kalau sebuah sekolah mekanik mobil memberikan waktu satu tahun buat satu program. Paling tak dalam kurikulumnya terdapat pemecahan berbagai macam masalah mobil dan cara penanganannya serta cara mencegahnya.

Ingin menguasai mesin mobil dan menjadi mekanik mobil? Berikut ini ulasan lengkapnya.

Sangat krusial memerhatikan kurikulum sekolah mekanik tersebut. Adakah hal-hal nan menyangkut sistem pengereman, shock breaker, roda, radiator, karburator, dan lain-lain? Kalau tak ada, tak perlu mengambil kursus ketrampilan di loka itu. Biaya kursus nan jutaan seharusnya memberikan pengetahuan dan pengalaman nan luas.

Salah satu karakteristik loka kursus atau sekolah mekanik mobil nan bagus ialah menyediakan ruang praktik nan luas kepada siswanya. Mesin nan digunakan sebagai latihan ialah mesin mobil nan mengikuti perkembangan. Kalau mesin nan dipakai ialah sebuah mesin mobil keluaran 1990-an, mungkin saja siswa tahu tentang mobil, tetapi tak maksimal. Mesin mobil tahun 2005-an ke atas tentu telah memiliki teknologi nan lebih canggih.

Seharusnya, mesin mobil tahun 1990-an itu dijadikan sebagai pembanding saja, bukan sebagai bentuk alat praktik nan diunggulkan. Memang sulit buat mendapatkan mesin mobil tahun 2005-an ke atas. Mungkin hanya loka kursus dari pabrikan resmi nan mampu menyediakannya.

Untuk masuk menjadi calon mekanik di loka pembuatan mobil nan resmi, tentu saja tak mudah. Banyak persyaratan. Walaupun gratis, persaingan nan sangat ketat, biasanya memaksa orang nan tak tersaring buat mengambil kursus di loka swasta.

Kalaupun terpaksa kursus menjadi mekanik mobil di loka swasta, perhatikan kurikulum nan ditawarkan. Teori tetap ada. Apalagi buat anak-anak nan memang belum paham tentang sistem perapian, sistem kelistrikan, sistem pengereman, dan nama-nama fitur nan ada di dalam mesin. Mereka harus tahu nama dan fungsinya. Kalau tak tahu nama dan fungsi, bagaimana dapat merangkai kembali sebuah mesin?

Teori inilah nan akan membuat peserta didik nan memang beranjak dari nol mengetahui tentang tata letak dan rangkaian kelistrikan nan ada di dalam mesin mobil. Teori nan matang akan membuat anak-anak kreatif berpikir buat membuat modifikasi dan pengembangan mesin. Jika mereka tak tahu apa-apa tentang nan mereka lakukan, bagaimana mereka akan mengembangkan hal tersebut?

Kurikulum sebuah kursus mekanik mobil itu minimal mempunyai program teori tentang Kinerja Mobil, Sistem Pengapian, dan Sistem Pengkabelan. Teori ini diberikan sekira 20-30%. Kedua sistem nan disebutkan terakhir ini sangat krusial sebab begitu banyak kejadian mobil terbakar dampak dari sistem pengapian dan sistem pengkabelan nan tak benar. Kebakaran ini telah banyak memakan korban.

Apalagi kini banyak anak muda nan dengan santainya mengubah interior mobilnya tanpa memikirkan sistem pengapian dan sistem pengkabelan. Yang terjadi akhirnya ialah percikan barah nan dapat berasal dari mana saja sehingga membakar holistik mobil. Kalau pengemudi dan penumpang masih dapat selamat, masih untung. Yang sering terjadi ialah bahwa barah datang seperti sambaran kilat dan penumpang terpanggang hidup-hidup. Kaca mobil tak dapat dibuka. Begitu juga dengan pintunya.

Selanjutnya, kurikulum kursus mekanik itu harus memberikan 70-80% buat praktik. Praktik nan harus diberikan meliputi beberapa hal nan niscaya harus mengenai holistik mobil. Misalnya, karburator dan filter. Bagaimana membersihkannya dan bagaimana mengetahui kerusakannya. Sistem kerja bahan bakar merupakan praktik nan harus diberikan. Dengan banyaknya jenis bahan bakar saat ini, para mekanik harus tahu mana bahan bakar nan pas digunakan buat mesin mobil nan mana.

Misalnya, Pajero Sport Dakar nan seharusnya menggunakan bahan bakar nan baik tak akan berjalan dengan semestinya kalau tak mendapatkan bahan bakar nan bersih. Mobil mewah satu ini mempunyai sistem sendiri memberitahukan kepada pemilik mobil bila terjadi kesalahan dalam penggunaan bahan bakar. Mekanik nan berpengalaman harus dapat membersihkan bahan bakar mobil seperti ini.

Walaupun bengkel resmi niscaya mempunyai teknik dan peralatan nan hebat, kalau memang mampu melakukan modifikasi peralatan, tak sporadis para pemilik mobil malah pergi ke bengkel biasa dan bukannya bengkel resmi. Pelajaran berikutnya nan harus ada, yaitu Dinamo, Cut Out, Delco, Busi, Sistem Kerja Katup, Klep, Velve, Tune Up mobil, Overhaul Engine, Kerja Kopling dan Kerja Piston, Sirkulasi Pelumas, Radiator dan Water Pump, Sirkulasi Pendingin, serta masih banyak lagi.

Banyaknya hal nan harus diperhatikan itu tentunya membutuhkan waktu tak sebentar. Pada masa pendidikan itu, para peserta didik dapat saja mengikuti kerja praktik di bengkel nan sesungguhnya. Akan sangat baik kalau sekolah mekanik mobil itu mempunyai bengkel nan menjadi favorit di kota tersebut. Kalau bengkel itu ialah bengkel favorit, mobil nan datang minta diservis akan sangat beragam. Biasanya, mobil-mobil keluaran baru pun akan datang.

Mobil keluaran baru ini biasanya datang ke bengkel biasa setelah masa servis perdeo habis. Mengapa mereka memilih bengkel biasa? Bengkel resmi memberikan servis nan kurang lebih sama, tetapi harganya dapat 2-3 kali lipat. Itulah mengapa bengkel tak resmi favorit akan kebanjiran konsumen.

Hal inilah nan akan menjadi satu titik nan menguntungkan bagi para peserta didik. Mereka akan lebih cepat beradaptasi dengan mesin-mesin nan begitu beragam. Jadi, ketika nanti mereka membuka bengkel sendiri, pengalaman ini akan menjadi sesuatu nan sangat berharga.

Sebagai seorang mekanik mobil atau calon mekanik mobil, ada 10 hal nan harus diperhatikan. Kesepuluh bagian nan wajib selalu dicek dan diganti agar tak terjadi kerusakan pada mobil ialah sebagai berikut.

1. Rem wajib diperiksa setiap 5000km.
2. Radiator (Cooling Sistem) wajib di ek air Collan-nya setiap 1 minggu sekali.
3. Battery ( Accu ) dicek airnya per 2 minggu sekali. Jangan sampai kering.
4. Oli mesin setiap 5000km diganti.
5. Filter Oli setiap 10.000km diganti.
6. Filter bahan bakar (Fuel Filter) pada kendaraan diesel wajib diganti setiap 10.000km.
7. Oli Rear Axle dan Front Axle wajib diganti setiap 20.000km.
8. Power Steering Oil wajib dicek dan diperiksa per 10.000km.
9. Roda wajib dicek bearing nya setiap 5000km, khususnya buat kendaraan heavy duty atau kendaraan nan setiap hari dipakai buat melakukan tugas berat semisal ‘bertarung’ di medan berat dan penuh rintangan. Ban atau roda niscaya akan cepat mengalami aus.
10. Lamp, horn wajib dicek setiap 5000km.

Itulah kesepuluh hal nan harus dicek secara maksimal oleh seorang mekanik. Untuk itulah, mereka harus mempunyai kertas kerja nan bagus sebagai pedoman mengecek ke-10 hal tersebut. Selamat belajar mekanik mobil!