Hati-Hati dengan Meja Giok Palsu
Sebagai batu permata nan terdiri dari berbagai unsur mineral penting, seperti kalsium, potassium, besi, dan magnesium, Batu Giok diyakini memiliki khasiat kesehatan. Kedokteran timur telah beribu tahun lalu memanfaatkannya. Batu Giok atau jade, terutama dari kawasan Tibet, Cina, dan Birma menjadi komoditas nan paling banyak dicari, baik buat perhiasan maupun buat alat pengobatan.
Batu Giok - Pengobatan Tradisional
Tabib Ki Gondo nan awal praktiknya di Kawasan Antapani, Kota Bandung, terkenal sebagai pengobat tradisional nan menggunakan Batu Giok sebagai salah satu alat terapinya. Kini, cabangnya sudah tersebar di beberapa kota. Batu Giok bermanfaat bagi kesehatan sebab diyakini dapat menjadi perangsang genre chi atau energi murni nan mampu mengatasi berbagai macam penyakit, bahkan dapat mencegah penuaan sel tubuh.
Hasil asahan Batu Giok dapat ditemukan di pasaran dalam berbagai macam model. Batu Giok bukan hanya dapat ditemukana dalam bentuk anting-anting, cincin, tetapi juga dalam ukuran besar seperti meja, patung Budha, patung naga, dan bentuk-bentuk lainnya. Rona Batu Giok nan paling populer dan paling banyak ditemukan ialah rona hijau. Padahal, sesungguhnya ada rona lain nan tidak kalah menarik dan diyakini punya khasiat nan sama, yaitu rona merah, kuning, dan putih.
Menurut beberapa sumber, para sinshe sejak zaman Kekaisaran Cina sudah mulai memanfaatkan khasiat Batu Giok, salah satunya memanfaatkan serbuk Batu Giok sebagai obat awet muda. Serbuk Batu Giok nan mengandung kalsium, potassium, besi, dan magnesium ini memang akan bekerja efektif memperlambat penuaan sel-sel tubuh. Dari sinilah kenapa Batu Giok dimanfaatkan buat obat awet muda.
Batu Giok mampu memancarkan gelombang sinar infra merah. Dalam praktik kesehatan tradisional, pancaran sinar infra merah nan dikeluarkan melalui Batu Giok, bermanfaat buat melancarkan sirkulasi darah bahkan dapat mengatasi pembuluh darah nan tersumbat.
Para terapis Batu Giok juga meyakini bahwa gelombang nan dipancarkan Batu Giok mampu melancarkan dan menyeimbangkan metabolisme tubuh dan menghancurkan lemak nan tertimbun dalam tubuh.
Khasiat Batu Giok
Beberapa kegunaan Batu Giok terutama buat kesehatan di antaranya ialah melalui sinar infra merah nan terpancar dari batu permata ini diyakini memperlancar sirkulias darah melalui imbas moksibasi atau pemanasan.
Manfaat lainnya ialah bisa membuang darah kotor dalam pembuluh darah, meningkatkan interaksi antara tubuh dan sistem saraf melalui proses pelenturan pada akar-akar saraf nan kaku.
Efek panas nan dipancarkan Batu Giok ditengarai mampu memperbaiki tulang nan bengkok. Begitu pun sebagai alat terapi nan dimanfaatkan buat alat akupreseur dan pemanasan, bisa memberbaiki sistem metabolisme dalam tubuh, menurunkan panas, dan membebaskan darah kotor nan menggumpal di sekitar tulang. Dengan banyaknya manfaat, terutama buat kesehatan inilah, Batu Giok banyak dicari, sekalipun harganya tak murah.
Meja Giok Berasal dari Batu Giok
Meja giok ialah meja nan dibuat dengan batu giok. Batu giok ini homogen batu permata nan mengandung banyak unsur mineral. Batu giok nan belum memiliki bentuk kemudian diasah dan dibentuk menjadi majemuk benda mulai dari liontin, patung, cincin hingga meja.
Batu giok tak dapat ditemukan di sembarang tempat. Beberapa negara penghasil batu giok antara lain Birma, Cina, dan Tibet. Batu-batu giok tersebut diperoleh dari Gunung Giok nan terletak di perbatasan antara Cina dan Birma. Ketiga negara ini memiliki batu giok dengan kualitas nan tinggi, sedangkan batu giok dari negara-negara lain biasanya memiliki kualitas nan lebih rendah.
Negara Cina ialah negara nan paling banyak menghasilkan batu giok. Ada empat provinsi di Cina nan merupakan penghasil batu giok. Selain sebagai penghasil batu giok terbanyak, Cina ialah negara nan sudah sejak dahulu menggunakan batu giok. Bahkan batu giok telah menjadi bagian dari kebudayaan bangsa ini sejak beribu tahun nan lalu.
Bangsa Cina begitu menghargai batu giok lebih daripada emas. Selain sebab estetika dan kekuatannya, kebudayaan Cina mempercayai bahwa batu giok memiliki nilai-nilai moral. Nilai-nilai moral nan dimaksudkan ialah kedermawanan, kejujuran, kebijaksanaan, keberanian, dan kesucian.
Hati-Hati dengan Meja Giok Palsu
Popularitas meja nan terbuat dari batu giok tidak pernah surut di kalangan orang-orang nan mempercayai khasiatnya. Wajar bila perburuan meja nan dibuat dengan batu giok dalam berbagai bentuk pun gencar dilakukan. Harga nan ditawarkan pun begitu fantastis.
Keadaan ini pun dimanfaatkan oleh sebagian orang buat menjual replika meja giok atau majemuk benda berbahan batu giok. Bagi para pembeli nan tak jeli, replika dan batu giok orisinil cukup sulit dibedakan.
Sebenarnya salah satu cara nan paling jitu buat membedakan meja nan dibuat dengan batu giok orisinil atau replika ialah dengan menguji kekerasannya. Sebab batu giok sebagai bahan pembuat meja memang dikenal sebagai salah satu batu mulia nan paling keras. Tapi masalahnya, bagaimana kita bisa menguji kekerasan meja tersebut? Dengan alat apa kita bisa menggoresnya?
Menguji kekerasan meja nan dibuat dengan batu giok juga memiliki risiko bila tak dilakukan dengan hati-hati oleh orang nan telah terbiasa melakukan pengujian taraf kekerasan pada meja ini. Sebab jenis batu giok sebagai bahan pembuat meja ini mudah tergores tetapi tak mudah retak atau tak mudah patah.
Nah, berdasarkan riset ilmu pengetahuan, ada beberapa sifat batu giok nan perlu Anda ketahui buat membedakan antara meja nan dibuat dengan batu giok orisinil atau meja nan menggunakan batu giok replika. Beberapa sifat tersebut ialah sebagai berikut.
- Tidak anti panas. Jangan cepat percaya bila pedagang meja nan dibuat dengan batu giok mengatakan bahwa meja tersebut anti panas. Sebab pada kenyataannya, batu giok memiliki sifat menyebarkan panas. Jadi bila Anda memanaskan meja ini di satu titik, temperatur meja tersebut akan naik lebih cepat.
- Tidak bisa merambatkan atau membiaskan cahaya. Melihat jenis mineral nan menyusun batu giok dan juga strukturnya, meja nan terbuat dari batu giok tak memiliki kemampuan merambatkan atau pun membiaskan cahaya.
- Tidak memiliki suhu sedingin es. Meja nan terbuat dari batu giok memang memiliki suhu nan nisbi lebih dingin bila dibandingkan benda-benda nan terbuat dari bebatuan dari jenis prehnit, obsidian atau serpentin. Namun meja ini memiliki suhu nan hampir sama jika dibandingkan dengan benda-benda lain nan terbuat dari bebatuan dari jenis kwarsa. Bebatuan dari jenis kwarsa biasanya digunakan sebagai bahan pembuat batu perhiasan.
- Tidak mampu mengeluarkan embun. Dari jenis mineral penyusunnya dan strukturnya, meja nan terbuat dari batu giok tak bisa mengeluarkan embun. Anda patut curiga bila pedagang meja nan dibuat dengan batu giok mengiming-imingi meja dengan kemampuan tersebut.
Rawatlah Meja Giok dengan Baik
Meja giok nan mahal dan keberadaannya juga langka, membuat siapa pun pemiliknya akan memperlakukan benda ini dengan teramat berhati-hati. Nah, perlakuan buat merawat meja ini pun sedikit berbeda dengan perawatan meja nan terbuat dari bahan kayu, kaca atau jenis bebatuan lainnya.
Untuk merawat meja ini, beberapa bahan nan perlu Anda persiapkan ialah sabun, amonia, air bersih, kain nan sangat lembut, sikat dengan bulu-bulu nan sangat lembut, handuk nan lembut, lilin lebah atau malam tawon, dan sikat gigi dengan bulu-bulu nan lembut. Selanjutnya gunakanlah beberapa tip buat merawat meja nan dibuat dengan batu giok di bawah ini.
- Untuk perawatan sehari-hari, gunakan campuran air dan sabun secukupnya buat menyeka permukaan meja dengan menggunakan kain lembut.
- Bila meja sudah terlampau kotor atau bernoda, gunakanlah campuran air, sabun, dan amonia dengan perbandingan 8:1:1. Gunakan kain lembut buat menyeka permukaan meja dan padukan pula dengan penggunaan sikat berbulu lembut. Usap permukaan meja giok dengan lembut dan hanya beri penekanan nan sangat ringan. Pastikan Anda menggunakan kain dan sikat nan lembut agar tak meninggalkan goresan di permukaan meja.
- Jika pada meja terdapat ukiran nan lembut, Anda dapat meletakkan meja tersebut di dalam air nan mengalir. Kemudian bersihkan bagian ukiran pada meja tersebut dengan sangat hati-hati menggunakan sikat berbulu halus.
- Bila seluruh permukaan meja telah dibersihkan, selanjutnya bilas seluruh permukaannya dengan menggunakan air bersih.
- Lantas buat mengeringkan meja, gunakanlah handuk kering nan lembut. Lakukan proses pengeringan ini dalam ruangan nan hangat.
- Biasanya, meja giok dibubuhi atau dilapisi dengan lilin setelah selesai dibentuk dan dihaluskan. Seiring dengan berjalannya waktu dan sebagai dampak dari proses pembersihannya, lapisan lilin ini bisa hilang. Untuk itu, sesudah proses pembersihan selesai dilakukan, Anda dapat melapisi permukaan meja dengan lilin lebah atau malam tawon.
- Untuk memberi lapisan lilin pada permukaan meja, gosokkan sikat gigi berbulu halus pada lilin hingga lilin meleleh di ujung-ujung bulu sikat gigi. Jangan melelehkan lilin dengan menggunakan barah karena lilin nan panas bisa merusak permukaan meja giok Anda.
- Kemudian sapukan sikat gigi di permukaan meja sedikit demi sedikit dengan tujuan menutup pori-pori pada permukaan meja tersebut. Biarkan lilin mengering dengan sendirinya selama beberapa jam atau kurang lebih selama satu malam.
- Lantas gunakan kain lembut buat menekan-nekan permukaan meja dengan perlahan. Tujuannya agar pori-pori meja terisi dengan lilin dan sisa-sisa lilin akan terlepas dari permukaan meja. Sementara itu, bila pada meja giok terdapat ukuran, gunakan sikat gigi berbulu lembut buat memasukkan lilin ke dalam pori-pori meja.
Sampai di sini, tentu Anda menjadi paham tentang batu giok dan mejanya. Ia dapat jadi perhiasan dan dapat juga menjadi media penyembuhan. Yang penting, jangan sampai tertipu saat membelinya.