Tahapan dalam Pengerjaan Tugas Akhir
Penulisan tugas akhir merupakan salah satu kewajiban nan harus dipenuhi oleh seorang mahasiswa sebelum berhak diwisuda sebagai sarjana. Pada kebanyakan mahasiswa, tugas akhir berupa skripsi ini malah merupakan satu-satunya karya tulis ilmiah nan pernah ia hasilkan.
Penulisan tugas akhir memang cukup berat bagi kebanyakan mahasiswa. Bukan hanya sebab harus melakukan penelitian, riset, uji statistik, wawancara, dan sebagainya, namun juga sebab harus menulis. Sekadar menulis mungkin tidak masalah. Masalahnya, tulisan ini harus dipertanggungjawabkan di dalam sidang skripsi.
Skripsi sebagai Tugas Akhir
Sebagai sebuah karya ilmiah, isi sebuah skripsi harus bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Skripsi tidak boleh mengungkap data-data fiktif. Penulisan tugas akhir ini harus mengikuti tata cara penulisan skripsi nan telah ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi.
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan ternyata tidak serta-merta menjadikan para mahasiswanya terbiasa berpikir dan menuangkan pemikirannya itu dalam sebuah karya ilmiah. Jangankan mahasiswa, dosennya saja sering tergagap-gagap ketika harus menulis sebuah karya ilmiah.
Repotnya, dosen justru dikejar kewajiban menulis karya ilmiah buat mendapatkan cum d an meningkatkan jabatan. Bukan baru sekali media massa mengungkap kasus pemalsuan karya ilmiah oleh oknum dosen. Iklim menulis karya ilmiah ini seharusnya ditumbuhkan sejak awal sehingga tidak terjadi lagi skripsi yang:
- Menjiplak skripsi nan sudah ada.
- Mengangkat tema-tema basi nan sudah tak relevan dengan kondisi kekinian. Mahasiswa nan sedang dalam penulisan tugas akhir melihat tema ini ada di koleksi skripsi perpustakaan, lalu mengikuti begitu saja tanpa mengembangkan daya kritis. Yang krusial lulus.
- Skripsi nan tidak dikuasai oleh penulisnya sendiri. Hal ini dapat terjadi sebab mahasiswa tersebut hanya melakukan copy paste atau penulisan tugas akhir itu bahkan dilakukan oleh orang lain.
- Hanya memindahkan isi buku-buku teks dan diktat tanpa analisis apa pun dari mahasiswa nan bersangkutan.
Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan salah satu hal nan mau tidak mau harus dilakukan oleh mahasiswa nan sedang dalam penulisan tugas akhir. Dengan studi pustaka ini mahasiswa bisa memperoleh landasan teori, teori pendukung, kerangka pemikiran,hasil penelitian homogen nan sudah pernah dilakukan peneliti lain sebelumnya, dan sebagainya.
Studi pustaka ini bisa dilakukan dengan membaca buku-buku, majalah ilmiah, dan jurnal-jurnal ilmiah. Sekarang, internet juga telah mempermudah studi pustaka buat penulisan tugas akhir ini.
Mahasiswa nan sedang mengerjakan penulisan tugas akhir bisa dengan mudah mencari data-data, teori, atau hasil penelitian sebelumnya melalui internet. Yang perlu diperhatikan jika menggunakan sumber-sumber di internet sebagai bahan acuan adalah:
- Nama web. Perhatikan nama website, apakah terpercaya atau tidak.
- Utamakan mencari informasi dari website resmi suatu organisasi, perguruan tinggi, forum pemerintah, forum penelitian, kantor warta resmi, atau ilmuwan dan profesional di bidangnya. Informasi dari website seperti ini lebih bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
- Jika menemukan informasi dari website pribadi, cek dan cek kembali informasi nan tertulis dalam website itu. Telusuri hingga mendapatkan sumber awal. Kemudahan membuar website atau blog pribadi (dengan blogspot, multiply, wordpress, dan sebagainya) membuat siapa saja bisa menulis apa saja. Tak sporadis dengan tak mencantumkan sumber nan dikutip.Malas menelusuri hingga sumber awal bisa-bisa berakibat si mahasiswa tersebut nan kelak dituduh melakukan
- Tidak melakukan copy paste kecuali dalam persentase nan diizinkan.
- Mencantumkan sumber nan dikutip.
Penulisan tugas akhir mungkin bukan pekerjaan mudah bagi mahasiswa nan tidak terbiasa menulis, tapi bukan berarti merupakan pembolehan buat melakukan penjiplakan.
Tahapan dalam Pengerjaan Tugas Akhir
Tugas akhir mencakup berbagai jenis, atau nan termasuk dengan tugas akhir ini ialah antara lain skripsi, tesis, disertasi, rancangan, makalah atas kajian beberapa hasil studi, dan karya sastra.
Setidaknya ada beberapa tahapan sebelum kita membuat tugas akhir. Pertama, sebelum benar-benar membuat tugas akhir, kita mesti membuat proposal terlebih dulu. Proposal tugas akhir nan dibuat atas dasar realistisnya sebuah kajian nan akan dikembangkan nanti dan juga mesti komprehensif dan terperinci.
Dalam format proposal nan telah ditentukan, di antaranya berisi hal-hal seperti; judul tugas akhir. Dalam pemilihan judul tugas akhir, biasanya para dosen pembimbing dan juga ketentuan nan berlaku, bahwa judul tugas akhir mestilah singkat, namun jelas. Pemberian judul biasanya juga harus mengacu pada tema pokok nan wajib memerhatikan batasan kualitatif, kuantitatif serta sasarannya.
Yang kedua ialah mengenai latar belakang masalah, setiap judul tugas akhir kita, mesti memilki latar belakang permasalahan dulu. Dari permasalahan itu, kemudian dicari pemecahan masalahnya. Latar belakang mesti jelas digambarkan. Dalam penulisan ini, mesti jelas perumusannya, sehingga akan memudahkan dalam pembuatan tugas akhir.
Ketiga ialah Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup, dalam mencari pemecahan ini pun, pemilihan judul sangat penting. Baiknya dirumuskan lewat bentuk deklaratif atau dalam kalimat tanya nan tegas juga jelas.
Selanjutnya ialah menentukan tujuan akhir masalah. Tugas Akhir ini harus diungkapkan dengan tegas dan jelas. Hasil nan primer dari tugas ini ialah penyusunan data atau informasi, nan nanti disusun dalam suatu kegiatan penelitian.
Setelah tujuan akhir masalah lolos, maka selanjutnya ialah Tinjauan Pustaka nan lebih pada menguraikan teori. Uraian ini sengaja nan nantinya diarahkan buat menyusun kerangka pemikiran.
Berikutnya mulai memasuki Metodologi Penelitian. Uraiannya bisa digambarkan dan mencakup variabel lewat penelitian, atau model nan digunakan, nan juga meliputi rancangan penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data. Dari situ kemudian kita mulai menguraikan lagi perihal macam-macam gagasan kreatif dari hasil tugas akhir buat dikontribusikan.
Dari kontribusi ini, kelak akan dikembangkan lagi baik lewat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kelembagaan, pembangunan bangsa, ataupun menimbulkan inspirasi.
Itulah nan disebut dengan proses relevansi. Dan nan terakhir ialah mengenai Jadwal Kegiatan, dan tugas akhir ini ialah bentuk dari persiapan sampai dengan penyusunan laporan.
Setelah format tugas akhir selesai, selanjutnya ada tahapan Kedap Proposal. Kedap proposal ini hukumnya wajib bagi semua mahasiswa nan sudah memasuki global perkuliahan semester akhir. Tiap mahasiswa kemudian menyampaikan sendiri dan menjelaskan mengenai proposal nan dimaksud.
Jika ada dosen pembimbing nan mengaggap proposal Anda perlu, maka biasanya Anda akan dipanggil lagi buat menerangkan proposal nan sudah dibuat. Kemudian pada saat kedap proposal buat memenuhi tugas akhir ini, akan disetujui atau tidak, mengenai judul dan isi tugas akhir.
Jika pun tak mesti diubah, lalu ada pertimbangan apakah perlu atau tak dalam hal pemugaran proposal, dan nan terahir ialah akan adanya penunjukan pembimbing ke dua, ini pun dapat saja tak diperlukan.
Andaikan proposal kita diterima atau disetujui ketika rapat, mahasiswa harus lekas mendaftarkan mata kuliah tugas akhir pada Perwalian I. Jika hal ini tak dipenuhi, jurusan berhak mendaftarkan mata kuliah tugas akhir buat mahasiswa bersangkutan atau biasa juga mencabut persetujuan proposal bersangkutan.
Andaikan proposal kemudian disetujui tapi dengan catatan mesti melakukan perbaikan. Mahasiwa biasanya diberi waktu satu minggu. Adapun jika proposal kemudian tak mendapat persetujuan, maka mahasiswa mau tak mau mesti mengajukan proposal baru, namun pada periode berikutnya.
Penulisan Proposal Tugas Akhir
Pembuatan proposal tugas akhir menjadi penentu dalam penulisan tugas akhir sebagai hasil akhir dari sebuah studi. Proposal akhir tentu saja harus benar-benar memuat apa-apa saja nan hendak diungkapkan, dibicarakan, dan dibahas dalam tugas akhir nantinya. Proposal tugas akhir menjadi gamabaran, menjadi skema atas tema atau gagasan apa nan akan kita munculkan dalam tugas akhir.
Itulah pentingnya contoh proposal tugas akhir nan bisa memadu kita agar benar-benar bisa membuat sebuah proposal nan bisa menggambarkan dengan jelas maksud penelitian kita nan nantinya tertuang dalam tugas akhir.
Dalam sebuah tugas akhir, tentu saja ada data nan dianalisis, data nan diteliti.tugas akhir selalu identik dengan persoalan penelitian, persoalan penganalisisan, persoalan pengkajian.
Itu sebabnya kata penelitian selalu muncul, dan sebaiknya memang muncul dalam tugas akhir karena ada proses meneliti, proses menelaah nan dilakukan dalam penyusunan tugas akhir. Banyak hal nan tampak atau muncul dalam contoh proposal tugas akhir.
Hal-hal tersebut harus diperhatikan karena contoh proposal tugas akhir nan kita lihat dan pelajari menjadi pola dalam pembuatan proposal tugas akhir kita. Hal-hal tersebut meliputi judul penelitian, latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian, definisi operasional, sumber data, teori landasan, metode penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, mekanisme penelitian, dan analisis data penelitian. Namun sebelum poin-poin tersebut, sebenarnya tema penelitian adalah hal nan paling utama.